Anda di halaman 1dari 4

Praktek Uji Kandungan Makanan

Protein, Karbohidrat, dan Glukosa

Dibuat oleh : Gabriella


8C/13

Laporan Praktikum Biologi


1. Judul : “Praktek Uji Kandungan Makanan : Protein, Karbohidrat, dan Glukosa”

2. Tujuan : untuk menguji adanya protein, karbohidrat, dan glukosa pada beberapa
bahan makanan

3. Dasar teori :-Protein : istilah protein berasal dari bahasa Yunani proteos, yang berarti
“yang utama”. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder
yang berpendapat bahwa protein adalah zat terpenting dalam setiap organisme. Protein
merupakan bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh setelah air.

-Karbohidrat : karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan


tubuh. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga
keseimbangan asam basa di dalam tubuh, serta berperan penting dalam proses metabolisme
tubuh.

-Glukosa : glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam


aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.

4. Alat & bahan : a. Alat : -Tabung reaksi 8 buah -Batang pengaduk

-Pipet tetes -Lampu bunsen

-Gelas ukur 4 buah -Plat tetes

-Penjepit tabung reaksi

b. Bahan : -Cairan biuret -Telur rebus (kuning)

-Cairan benedict -Tempe rebus dihaluskan

-Cairan iodin -Ikan lele dihaluskan

-You C1000 -Nasi dihaluskan

-Coca Cola -Roti dihaluskan

-Susu putih cair (Ultra)

5. Langkah kerja : Masukkan 8 bahan makanan ke dalam tabung reaksi yang berbeda

a. Menguji adanya protein

1. Teteskan bahan-bahan makanan yang ada di dalam tabung reaksi ke


dalam plat tetes di bulatan yang berbeda dengan menggunakan pipet (masing-masing 5 tetes)

2. Campurkan bahan-bahan yang ada di plat tetes dengan cairan biuret


(masing-masing 3 tetes)

3. Aduk rata dengan batang pengaduk


4. Lihat perubahan warna yang terjadi pada makanan

b. Menguji adanya karbohidrat

1. Cuci dan bersihkan pipet serta plat tetes yang telah dipakai hingga
bersih

2. Teteskan bahan-bahan makanan yang ada di dalam tabung reaksi ke


dalam plat tetes di bulatan yang berbeda dengan menggunakan pipet (masing-masing 5 tetes)

2. Campurkan bahan-bahan yang ada di plat tetes dengan cairan iodin

3. Aduk rata dengan batang pengaduk

4. Lihat perubahan warna yang terjadi pada makanan

c. Menguji adanya glukosa

1. Campurkan nasi dan roti yang ada di dalam tabung reaksi dengan
masing-masing 3 tetes cairan benedict, aduk rata

2. Jika sudah, panaskan campuran yang ada di tabung reaksi di atas nyala
lampu bunsen

3. Panaskan kira-kira 2 menit sampai campuran bergelembung mendidih

4. Lihat perubahan warna yang terjadi pada makanan

6. Data percobaan : a. Hasil uji protein :

-You C1000 : tetap

-Coca Cola : tetap

-Susu putih cair (Ultra) : berubah menjadi ungu

-Telur rebus (kuning) : berubah menjadi ungu pucat

-Tempe : berubah menjadi ungu

-Ikan lele : berubah menjadi ungu

-Nasi : tetap

-Roti : tetap

b. Hasil uji karbohidrat :

-You C1000 : tetap

-Coca Cola : tetap

-Susu putih cair (Ultra) : berubah menjadi kuning


-Telur rebus (kuning) : tetap

-Tempe : berubah menjadi kecoklatan

-Ikan lele : berubah menjadi ungu tua hampir hitam

-Nasi : berubah menjadi hitam

-Roti : berubah menjadi hitam

: c. Hasil uji glukosa :

-Nasi : berubah menjadi oranye hampir merah bata

-Roti : berubah menjadi oranye

7. Pembahasan : Biuret adalah cairan yang digunakan untuk melakukan uji


protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka warna makanan akan berubah
menjadi warna ungu/ungu pucat

Iodin adalah cairan penguji karbohidrat. Bila bahan makanan yang


ditetesi iodin menghitam, makan makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam
warnanya, semakin banyak kandungan karbohidratnya

Benedict adalah cairan untuk menguji glukosa. Jika bahan makanan


berubah warna menjadi oranye atau merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung
glukosa

8. Kesimpulan : berdasarkan hasil percobaan, makanan yang mengandung protein adalah


tempe, ikan lele, kuning telur, dan susu putih cair. Makanan yang mengandung karbohidrat
adalah ikan lele, nasi, dan roti. Makanan yang mengandung glukosa adalah nasi dan roti.
Dengan demikian, uji kandungan makanan ini menyatakan bahwa ada jenis makanan yang
tidak hanya mengandung 1 zat, tetapi lebih dari itu.

Anda mungkin juga menyukai