Anda di halaman 1dari 4

METODOLOGI KEPERAWATAN

Dosen : Sitti Muhsinah M.Kep,.sp,.KMB

MEMBUAT IMPLEMENTASI REDUKSI ANSIETAS

DISUSUN

OLEH :

SRI RAMDINA
(P003200190140)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI DIII KEPERAWATAN
2020
INTERVENSI REDUKSI ANSIETAS IMPELEMENTASI
Observasi : Observasi :
1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas
(mis. Kondisi, waktu, stressor) berubah (mis. Kondisi, waktu, stressor)
Hasil : kondisi pasien mulai merasa
membaik dan tidak merasa cemas,
durasinya setelah perawat memberikan
motivasi
2. Indentifikasi kemampuan mengambil 2. Mengidentifikasi kemampuan
keputusan mengambil keputusan
Hasil : pasien mampu mengambil
keputusan apa yang harus dilakukannya
3. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan 3. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal
nonverbal) dan nonverbal)
Hasil : pasien merasa gelisah, sulit
berkonsentrasi dan merasa lelah
Terapeutik : Terapeutik :
1. Ciptakan suasana terapeutik untuk 1. Menciptakan suasana terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan menumbuhkan kepercayaan
Hasil : pasien jadi lebih mudah
membicarakan apa msalah yang
dihadapinya
2. Temani pasien untuk mengurangi 2. Menemani pasien untuk mengurangi
kecemasan, jika memungkinkan kecemasan, jika memungkinkan
Hasil : keadaan pasien membaik dan
sudah tidak merasa cemas
3. Pahami situasi yang membuat ansietas 3. Memahami situasi yang membuat
ansietas
Hasil : pasien merasa cemas karena
mengalami pengalaman yang buruk
4. Dengarkan dengan penuh perhatian 4. Mendengarkan dengan penuh perhatian
Hasil : pasien jadi merasa tenang dan
merasa diperhatikan
5. Menempatkan barang pribadi yang
5. Tempatkan barang pribadi yang memberikan kenyamanan
memberikan kenyamanan Hasil : pasien jadi merasa nyaman dan
lebih mudah untuk tidur karena ada
bantal kesayangannya yang menemani
Edukasi : Edukasi :
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang 1. Menjelaskan prosedur, termasuk sensasi
mungkin dialami yang mungkin dialami
Hasil : pasien jadi lebih mengerti dan
mengetahui apa yang akan terjadi jika ia
cemas
2. Informasikan secara factual mengenai 2. Menginformasikan secara factual
diagnosis, pengobatan dan prognosis mengenai diagnosis, pengobatan dan
prognosis
Hasil : pasien jadi lebih mengetahui apa
yang harus dilakukan oleh perawat pada
dirinya
3. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama 3. Menganjurkan keluarga untuk tetap
pasien, jika perlu bersama pasien, jika perlu
Hasil : pasien jadi lebih merasa tenang
karena ada keluarga yang menemani
4. Latih kegiatan pengalihan untuk 4. Melatih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan mengurangi ketegangan
Hasil : kondisi pasien jadi lebih baik
dengan menonton film yang ia sukai
5. Latih teknik relaksasi 5. Melatih teknik relaksasi
Hasil : pasien bisa merelaksasikan diri
Kolaborasi : Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian obat antiansietas, 1. Mengkolaborasi pemberian obat
jika perlu antiansietas, jika perlu
Hasil : pasien mau meminum obat yang
diberikan dan kondisinya membaik

Anda mungkin juga menyukai