Anda di halaman 1dari 26

STRATEGI PEMBELAJARAN

DI SEKOLAH DASAR

Dr. Dirgantara Wicaksono, M. Pd


Modul 1: Hakikat
strategi Pembelajaran

KB 4
KB 1 KB 2 KB 3

Perbedaan Faktor- Berbagai


Konsep dan pendekatan, faktor jenis
prinsip strategi, penentu strategi
belajar dan metode, dan dalam pembelajar
pembelajar teknik pemilihan an
an pembelajaran strategi
pembelajar
an
MODUL 2
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

KEGIATAN Pengertian belajar: belajar merupakan


BELAJAR I proses perubahan tingkah laku yang
diperoleh melalui latihan dan
perubahan itu disebabakn karena ada
dukungan dari lingkungan yang positif
yang menyebabkan terjadinya interaksi
Pengertian, edukatif
hakikat dan
faktor-faktor
yang Hakikat belajar adalah suatu proses , artinya dalam
mempengaruhi belajar akan terjadi proses melihat, membuat,
belajar mengamati, menyelesaikan masalah atau persoalan,
menyimak dan latihan

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil


belajar :
1.Faktor dari dalam siswa
2.Faktor dari luar diri siswa
A. Karakteristik proses belajar di sekolah dasar
KEGIATAN •Proses belajar berdasarkan teori dan tipe belajar
BELAJAR 2 Teori belajar
•Teori belajar displin mental
•Teori belajar asosiasi
•Teori Insight
•Teori belajar gestalt

Karakteristik Tipe belajar


proses belajar •Signal learning
dan tahapan •Stimulus-respon
•Chaining learning
perkembangan
•Verbal association learning
siswa sekolah •Discrimination learning
dasar •Concept learning
•Rule learning
•Problem solving learning

Hasil belajar
Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan
tingkah laku atau perolehan perilaku yang baru dari
siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif, dan
disadari.
KEGIATAN BELAJAR 3

•Karakteristik pembelajaran di kelas


rendah. Pembelajaran di kelas
rendah harus lebih konkret sesuai
dengan tingkatan umur (kelas 1, 2
dan 3)
Karakteristik
pembelajaran
Karakteristik pembelajaran di
di sekolah kelas tinggi. Esensi proses
dasar pembelajaran di kelas tinggi
(kelas 4,5,6) adalah suatu
pembelajaran yang dilaksanakan
secara logis dan sistematis untuk
membelajarkan siswa tentang
konsep dan generalisasi sehingga
penerapannya (menyelesaikan
soal, menggabungkan,
menghubungkan, memisahkan,
menyusun, menderetkan, melipat
dan membagi
MODUL 3
MODEL-MODEL BELAJAR DAN RUMPUN
MENGAJAR
KB 1 MODEL-MODEL BELAJAR

Belajar Kolaboratif Belajar Kooperatif


(Collaborative (Cooperative
Learning) Learning)

Belajar Kuantum Belajar Tematik


(Quantum Learning) (Tematic Learning)
Kegiatan
Belajar 2

Rumpun Model Mengajar

SOSIAL PEMROSESAN
INFORMASI
PERSONAL SISTEM
PERILAKU
✓ Partner dalam
✓Berpikir ✓Pengajaran
belajar
Induktif Nondirektif
✓ Investigasi ✓Belajar
✓Pencapaian
Kelompok Tuntas dan
Konsep
✓ Bermain ✓Peningkata pembelajara
✓Inkuri Ilmiah
peran n Harga n
✓Latihan
✓ Inkuiri diri Terprogram
Inkuiri
yuriprudensi ✓Mnemonic
✓ Kepribadian ✓Pembelajara
✓Sinektik
dan Gaya n Langsung
✓Pengorganisas
belajar
ian Awal
✓ Inkuiri Sosial ✓Belajar
✓Penyesuaian
melalui
dengan
Simulasi
Pembelajar
MODUL 4
PROSEDUR PEMBELAJARAN
PROSEDUR
PEMBELAJARAN

KEGIATAN PRA KEGIATAN INTI KEGIATAN AKHIR


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN AWAL PEMBAHASAN PEMBAHASAN MELAKSANAKAN


PEMBELAJARAN MATERI MATERI KEGIATAN TINDAK
PELAJARAN PELAJARAN LANJUT
DALAM DALAM
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
KLASIKAL KELOMPOK
MODUL 6 Kegiatan belajar 1

Beberapa pengertian media pembelajaran menurut para ahli:

1Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Schramm, 1977)
2Sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide dan sebagainya.
3Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat kerasnya
Hakikat, Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran

(NEA, 1969)

Fungsi Media Pembelajaran, adalah sebagaiberikut:

1 sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif.


2Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
3Media pembelajaran dalam penggunaanya harus relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai dan isi
pembelajaran itu sendiri.
4Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai alat hiburan.
5mempercepat proses belajar.
6meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar
7meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir

Peranan Media Pembelajaran :


1Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak
2Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar.
3Menampilkan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil.
4Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat.
MODUL 6 KEGIATAN BELAJAR 2
Media proyeksi diam. Contoh : OHP dan Slide
Diproyeksikan
Media Media proyeksi bergerak. Contoh : filmstrips atau
visual film projection
Jenis & Karakteristik Media Pembelajaran

Gambar fotografik

Tidak Grafis. Contohnya: grafik, bagan (chart), diagram,


diproyeksikan. poster, kartun

Media tiga dimensi

Media audio. Contoh nya: kaset,


CD, dan radio

Media Audiovisual . contoh : program video/televisi


pendidikan, program slide suara, dan program CD interaktif
MODUL 6 KEGIATAN BELAJAR 3
Ada tiga hal utama yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:
1Tujuan pemilihan media pembelajaran
Pemilihan, Penggunaan, dan perawatan media pembelajaran

2Karakteristik media pembelajaran


3Alternatif media pembelajaran yang dapat dipilih.
Cara menggunakan grafik
•grafik dibuat sesederhana mungkin
•memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi,

Cara menggunakan bagan dan diagram

1Buatlah perencanaan berupa sketsa/garis besar tentang isi bahan ajar yang akan dituangkan ke dalam
Pengguanaan bagan atau diagram
media
pembelajara 2buat bagan yang sederhana, tetapi tepat pada sasarannya.
n
3Untuk kelas yang cukup besar buatlah bagan atau diagram yang cukup besar
4bagan atau diagram dibuat semenarik mungkin
Cara menggunakan poster

Poster bersifat harus dinamis, sederhana, menarik perhatian

Cara menggunakan kartun

1Isi pesan harus sesuai dengan tingkat pemahaman dan pengalaman siswa
2Gambar sederhana, mudah dimengerti, dan berisi hal-hal yang penting saja
MODUL 6 KEGIATAN BELAJAR 4
Pengertian lingkungan belajar
Lingkungan sebagai sumber belajar dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar atau sekeliling siswa
yang dapat dimanfaatkan sevagai penunjang kegiatan belajar dan pembelajaran secara optimal
Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar

Nilai-nilai yang dapat diperoleh dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar :

1Menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa


2Memungkinkan kegiatan belajar menjadi lebih menarik
3Belajar akan lebih bermakna
4Aktivitas siswa akan lebih meningkat
5Memungkinkan terjadinya pembentukan pribadi pada siswa
Jenis lingkungan

1Lingkungan alam / fisik


2Lingkungan sosial

Teknik menggunakan Lingkungan :

1Kegiatan karyawisata
2Kegiatan perkemahan
3Kegiatan survey
4Praktik kerja
5Proyek pelayanan kepada masyarakat
MODUL 7A . Pengertian dan fungsi

Definisi pertanyaan menurut G.A. Brown dan R. Edmondson (1984), Pertanyaan Adalah Segala Pernyataan Yang
Menginginkan Tanggapan Verbal (Lisan).

Fungsi pertanyaan menurut Turney (1979) adalah :

1Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topic

2Memusatkan perhatian pada masalah tertentu


KETERAMPILAN BERTANYA

3Menggalakan penerapan belajar aktif

B. Komponen – komponen keterampilan bertanya

1. Keterampilan bertanya dasar terdiri atas : pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat, pemberian acuan,
pemusatan, pemindahan giliran, penyebaran, pemberian waktu berpikir, pemberian tuntunan

2. Keterampilan bertanya lanjut, terdiri atas : pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan, pengaturan
urutan pernyataan, penggunaan pertanyaan pelacak, peningkatan terjadinya interaksi

C. Prinsip penggunaan

Dalam memberikan pertanyaan, hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

-Kehangatan dan keantusiasan

-Menghindari kebiasaan mengulang pertanyaan sedniri, menjawab pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan yang
mengundang jawaban serempak, mengulangi jawaban siswa, mengajukan pertanyaan ganda, dan menunjuk siswa
sebelum mengajukan pertanyaan
-Waktu berpikir yang diberikan untuk pertanyaan tingkat lanjut lebih banyak dari yang diberikan utnuk pertanyaan
tingkat dasar
-Pertanyaan pokok harus disusun terlebih dahulu, kemudian dinilai sesudah selesai mengajar
A. Pengertian dan tujuan

Penguatan adalah respons yang diberikan terhadap perilaku atau perbuatan yang dianggap baik, yang dapat membuat
terulangnya atau meningkatnya perilaku/perbuatan yang dianggap baik tersebut.

Tujuan memberikan penguatan dalam kegiatan pembelajaran yaitu :

1. Meningkatkan perhatian siswa


KETERAMPILAN MEMBERIKAN

2Membangkitkan dan memelihara motivasi siswa


3Memudahkan siswa belajar
4Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta mendorong munculnya perilaku yang positif
PENGUATAN

5Menimbulkan rasa percaya diri pada siswa


6Memelihara iklim kelas yang kondusif

B. Komponen – komponen keterampilan memberikan penguatan

1Penguatan verbal, seperti : komentar, pujian, dukungan, pengakuan

2Pengakuan nonverbal, seperti : mimic dan gerakan badan, gerak mendekati, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan,
pemberian symbol atau benda
3Penguatan tak penuh, diberikan untuk jawaban/respon siswa yang hanya sebagian besar, sedangkan bagian yang
lainnya masih perlu di perbaiki

C. Prinsip penggunaan

1Kehangatan dan keantusisan

2Kebermaknaan
3Menghindari penggunaan respons negative
APengertian dan tujuan

Variasi dapat berwujud perubahan-perubahan atau perbedaan-perbedaan yang sengaja diciptakan/dibuat untuk
memberikan kesan yang unik.
KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI

Tujuan memberikan variasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu :

1Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar

2Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu


3Mengembangkan keinginan siswa untuk mengetahui dan menyelidiki hal-hal baru
4Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam

B. Komponen – komponen variasi

1. variasi dalam gaya mengajar, meliputi : variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, pergantian posisi guru,
kontak pandang, gerakan badan dan mimic

2. variasi pola interaksi dan kegiatan

3. veriasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat/bahan yang dapat didengar, dilihat dan dimanipulasi

C. Prinsip penggunaan

1. variasi harus mengandung maksud tertentu serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

2. variasi terjadi secara wajar

3. variasi harus berlangsun secara lancer dan berkesinambungan

4. komponen-komponen variasi yang memerlukan pengorganisasian dan perencanaan yang baik perlu dirancang
secara cermat dan dicantumkan dalam rencana pembelajaran
APengertian dan tujuan

Pengkajian informasi secara sistematis sehingga yang menerima penjelasan mempunyai gambaran yang jelas
tentang hubungan informasi yang satu dengan yang lain.
Kegiatan menjelaskan bertujuan untuk :
-Membantu siswa memahami berbagai konsep, hukum, dalil secara objektif dan bernalar
KETERAMPILAN MENJELASKAN

-Membimbing siswa menjawab pertanyaan mengapa yang muncul dalam proses pembelajaran
-Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan masalah melalui cara berpikir yang lebih sistematis

B. Komponen – komponen keterampilan menjelaskan

1. Keterampilan merencanakan penjelasan, yaitu berkaitan dengan isi pesan atau materi pembelajaran yang akan
dijelaskan dan yang berkaitan dengan siswa sebagai penerima pesan

2. Keterampilan menyajikan penjelasan, yaitu memegang peranan penting dalam pelaksanaan rencana penjelasan
yang sudah baik

C. Prinsip penggunaan

Dalam memberikan penjelasan, hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

-Memperhatikan kaitan antara yang menjelaskan ( guru ), yang mendengarkan, dan bahan yang dijelaskan.

-Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah dan akhir pelajaran.


-Penjelasan yang diberikan harus bermakna dan sesuai dengan tujuan pelajaran.
-Penjelasan dapat disajikan sesuai dengan rencana guru atau bila kebutuhan akan suatu penjelasan muncul dari siswa.
MODUL 8 APengertian dan Tujuan

Keterampilan membuka pelajaran adalah usaha-usaha yang dilakukan guru dalam memulai pelajaran.
Keterampilan menutup pelajaran adalah usaha guru untuk mengakhiri pelajaran.
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP

Tujuan membuka pelajaran : menyiapkan siswa mengikuti pelajaran, membangkitkan motivasi siswa dan
perhaian siswa, memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa
Tujuan menutup pelajaran: memantapkan pemahaman siswa, mengetahui keberhasilan guru dan siswa dalam
kegiatan pembelajaran yang telah nerlangsung

B. Komponen keterampilan membuka dan menutup pelajaran

1. Membuka pelajaran :
PELAJARAN

A. Menarik perhatian siswa

B. Menimbulkan motivasi

C. Member acuan

D. Membuat kaitan

2. Menuup pelajaran :

A. Meninjau kembali

B. Menilai

C. Memberi tindak lanjut

C. PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN

1. Bermakna

2. Berurutan dan berkesinambungan


AAlasan guru perlu menguasi keterampialan membimbing diskusi kecil:
KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI

1Diskusi sudah membudaya dalam masyarakat Indonesia

2Setiap warga Indonesia diharapkan memiliki keterampilan berdiskusi


3Keterampilan diskusi/memimpin diskusi tidak dibawa sejak lahir
4 Diskusi mempunyai peran khusu dalam pencapaian tujuan pendidikan
KELOMPOK KECIL

B. Komponen keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

1memusatkan perhatian

2memperjelas masalah / uraian siswa


3menganalisis pandangan siswa
4meningkatkan urunan siswa
5menyebarkan kesempatan berpartisipasi
6menutup diskusi

C. PRINSIP-PRINSIP DALAM MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL

1Kesesuain diskusi dengan topik bidang studi yang dibahas

2Kekuatan dan kelemahan diskusi dalam kegiatan pembelajaran


3Perencanaan dan persiapan yang matang
4Iklim diskusi yang terbuka dan bersahabat
APengertian pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas adalah pengaturanb orang dan barang yang memungkinkan terciptanya dan terpeliharanya
kondisi belajar yang optimal.

B. Komponen keterampilan pengelolaan kelas


KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS

1. keterampilan yang bersifat preventif

a. menunjukkan sikap tanggap

b. membagi perhatian

c. memusatkan perhatian kelompok

d. memberikan petunjuk yang jelas

e. menegur

f. member penguatan

2. memberikan yang bersifat represif

a. memodifikasi tingtkah laku

b. pengelolaan kelompok

c. menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah pendekatan

C. Hal- Hal Yang Perlu Diperhatikan

1Kehangatan dan keantusiasan guru

2Penggunaan variasi dalam mengajar


3Menekankan hal-hal yang positif
4Guru hendaknya mampu menjadi contoh dalam menanamkan disiplin sendiri
A. Rasional

-Dalam kehidupan sekolah, setiapsiswa memiliki karakteristik dan kebutuhan sendiri-sendiri sehingga guru tidak
boleh memperlakukan siswa secara sama. Ibrat memakaikan baju seragam yang sama ukurannya kepada semua
KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN

siswa padahal setiap siswa memiliki ukuran dan keadaan yang berbeda-beda.

B. Pengertian

Pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah system pengajaran yang memiliki cirri-ciri seperti berikut,

1. terjadi hubungan (interaksi) ang akrab dan sehat antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa

2. siswa belajar sesuai dengan kecepatan, cara, kemampuan, dan minatnya sendiri
PERORANGAN

3. siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya

4. siswa dilibatkan dalam penentuan cara-cara belajar yang akan diempuh, materi, dan alat yang akan dipakai,
dan bahka tujuan yang ingin dicapai.

C. Variasi dan Komponen Keterampilan

Variasi : Pengorganisasian kegiatan perorangan, kelompok kecil dan klasikal dapat dilakukan dengan berbagai
variasi. Tergantung kesesuaian dengan topic atau tujuan pembelajaran, serta kemampuan siswa dan waktu serta
fasilitas yang ada.

Komponen Keterampilan : Agar guru berhasil dalam pengajaran ini maka harus memiliki keterampilan seperti
berikut :

1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi.

2. keterampilan mengorganisasikan kegiatan pembelajaran

3. keterampilan membimbing dan memudahkan belajar

4. keterampilan merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaran


Modul 10
Kegiatan Belajar 1

Hakikat Pengelolaan Kelas

A. B. Perbedaan C. Pentignya
Pengertian Pengelolaan Pengelolaan
Pengelolaan Kelas Dari Kelas Dalam
Kelas Pembelajaran Proses
Pembelajaran
A. Pandangan Terhadap Penanaman dan
Penanganan Disiplin Kelas

Reward and
Teacher Student Kebutuhan Humanis
Punishment
Centered Centered Siswa tik (Behaviorisme)
B. Strategi Penanaman Disiplin
Kelas

Modelkan Terapkan Libatkan siswa


Tata tertib aturan secara dalam membuat
di sekolah fleksibel peraturan kelas

Adakan Terapkan
pertemuan aturan sesuai
kelas secara perkembangan
berkala anak
PENGERTIAN
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
KOMPONEN
PERENCANAAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN YANG
EFEKTIF PRINSIP
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN

PROSEDUR
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Efektifitas pembelajaran dimulai dari perencanaan guru

Perencanaan pembelajaran berkenaan dengan keputusan


yang diambil guru dalam mengorganisasikan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi hasil
pembelajaran (Burden & Byrd, 1999)

HAKIKAT PEMBELAJARAN EFEKTIF

Tujuan perencanaan adalah memberi jaminan pebelajar


akan belajar dengan baik.

Perencanaan membantu guru untuk menata alur dan


urutan peristiwa pembalajarn yang tepat dan mengatur
waktu
Durasi Pembelajaran

Bahan yang
digunakan dalam Pebelajar
pembelajaran

Lokasi Pembelajaran Lingkungan Belajar

Faktor-faktor
yang Berkaitan
dengan Kegiatan
Pembelajaran

Isi (Content) Menstrukturkan


Pelajaran Pelajaran

Strategi
Perilaku Guru
Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai