Anda di halaman 1dari 2

“PEGADAAN ALAT PERTAHANAN DAN

LOGISTIK”

Oleh:

HARIS
120190203008

Dosen Pengampu:
Dr. Timbul Siahaan

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTAHANAN


FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN
UNIVERSITAS PERTAHANAN
2020
Soal : Bagaimana pandangan terhadap barang persediaan pertahanan/militer?
Jawaban :
Persediaan barang pertahanan militer merupakan hal yang sangat penting
dalam pembangunan pertahanan. Pembangunan pertahanan negara merupakan
upaya menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan menjaga keselamatan segenap bangsa dari
ancaman militer dan non militer. Kebijakan pembangunan pertahanan negara
mengarah kepada peningkatan profesionalisme Tentara Nasional Indonesia (TNI)
melalui pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista), penggantian dan
pengembangan alutsista yang sudah tidak layak pakai, pengembangan secara
bertahap dukungan pertahanan, peningkatan kesejahteraan prajurit, serta
peningkatan peran industri pertahanan nasional dalam memenuhi kebutuhan
alutsista TNI.
Untuk mencapai pembentukan kekuatan pokok minimum (minimun essential
force), pemenuhan kebutuhan alutsista TNI diupayakan sejalan dengan komitmen
pemerintah dalam rangka meningkatkan kemampuan industri strategis nasional
dengan memanfaatkan sebesar-besarnya kemampuan industri pertahanan nasional
dalam memenuhi kebutuhan alutsista TNI. Langkah tersebut juga merupakan upaya
untuk mengurangi ketergantungan alutsista TNI terhadap produksi industri militer
luar negeri yang rawan terhadap embargo.Sampai saat ini, kemampuan pertahanan
negara telah mengalami kemajuan yang ditunjukkan dengan proksi indikator
meningkatnya kesiapan alutsista dan terselenggaranya latihan gabungan TNI sesuai
dengan rencana.
Pengembangan industri pertahanan merupakan bagian terpadu dari
perencanaan strategis pengelolaan sumber daya nasional untuk kepentingan
pertahanan dan keamanan negara dan ketersediaan alat peralatan pertahanan dan
keamanan selama ini belum didukung oleh kemampuan industri pertahanan secara
optimal sehingga menyebabkan ketergantungan terhadap produk alat peralatan
pertahanan dan keamanan dari luar negeri. Untuk mewujudkan ketersediaan alat
peralatan pertahanan dan keamanan secara mandiri yang didukung oleh
kemampuan industri pertahanan, diperlukan pengelolaan manajemen yang visioner
dengan memperhatikan tata kelola pemerintahan yang baik, mengandalkan sumber
daya manusia yang memiliki idealisme dan intelektualisme tinggi pada berbagai
tingkatan manajemen sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai