FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN 2020 Soal : Bagaimana pandangan terhadap barang persediaan pertahanan/militer? Jawaban : Persediaan barang pertahanan militer merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan pertahanan. Pembangunan pertahanan negara merupakan upaya menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjaga keselamatan segenap bangsa dari ancaman militer dan non militer. Kebijakan pembangunan pertahanan negara mengarah kepada peningkatan profesionalisme Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista), penggantian dan pengembangan alutsista yang sudah tidak layak pakai, pengembangan secara bertahap dukungan pertahanan, peningkatan kesejahteraan prajurit, serta peningkatan peran industri pertahanan nasional dalam memenuhi kebutuhan alutsista TNI. Untuk mencapai pembentukan kekuatan pokok minimum (minimun essential force), pemenuhan kebutuhan alutsista TNI diupayakan sejalan dengan komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan kemampuan industri strategis nasional dengan memanfaatkan sebesar-besarnya kemampuan industri pertahanan nasional dalam memenuhi kebutuhan alutsista TNI. Langkah tersebut juga merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan alutsista TNI terhadap produksi industri militer luar negeri yang rawan terhadap embargo.Sampai saat ini, kemampuan pertahanan negara telah mengalami kemajuan yang ditunjukkan dengan proksi indikator meningkatnya kesiapan alutsista dan terselenggaranya latihan gabungan TNI sesuai dengan rencana. Pengembangan industri pertahanan merupakan bagian terpadu dari perencanaan strategis pengelolaan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara dan ketersediaan alat peralatan pertahanan dan keamanan selama ini belum didukung oleh kemampuan industri pertahanan secara optimal sehingga menyebabkan ketergantungan terhadap produk alat peralatan pertahanan dan keamanan dari luar negeri. Untuk mewujudkan ketersediaan alat peralatan pertahanan dan keamanan secara mandiri yang didukung oleh kemampuan industri pertahanan, diperlukan pengelolaan manajemen yang visioner dengan memperhatikan tata kelola pemerintahan yang baik, mengandalkan sumber daya manusia yang memiliki idealisme dan intelektualisme tinggi pada berbagai tingkatan manajemen sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.