Anda di halaman 1dari 7

DISUSUN

O
L
E
H

NAMA : MHD HUSNUL FURQON


NIM : 17021070
MATA KULIAH : MUK 1
KEPEMIMPINAN
“Kepemimpinan adalah kegiatan memengaruhi orang lain untuk bekerja keras dengan
penuh kemampuan untuk tujuan kelompok.” -George R. Terry-

3 Teori kontinum berkesimpulan bahwa perilaku pemimpin berdasarkan dua hal:


Gaya demokratis (orientasi pada bawahan)
Gaya otoriter (orientasi pada pimpinan)

4 Ditentukan oleh 3 faktor:


kekuatan pemimpin
kekuatan bawahan
kekuatan situasi

5 Gaya kepemimpinan berdasarkan pendekatan pemecahan masalah


Instruktif, telling atau direktif
Konsultasi atau selling
Partisipasif
delegatif

6 Contoh pemimpin Administratif : 1. Panglima/Komandan (Tentara/Polisi) 2. Pemimpin


(Cabang, Proyek) 3. Rektor (Universitas) Defenisi kepemimpinan Menurut Akademi
Militer West PoInt ada dua: 1. Def Opr Kepemimpinan Umum In its simplest sense,
leadership can be defined as a process of influencing human behavior-that is, people to
behave in a way which they might otherwise not behave.” 2. Def Opr Kepemimpinan
organisasi The process of influencing human behavior so as to accomplish the goals
prescribed by the organizationally appointed leader.”

7 KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI


Organisasi : Bentuk sistem sosial yang terorganisir
Unit organisasi, sinerjik -> GOAL.
GOAL -> Pemimpin administratif
Pemimpin administratif: orang yang sah menduduki suatu jabatan administrasi.
Kualitas kepemimpinan mengangkat/dipilih oleh pemilih.

8 MANAJEMEN
“Seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain.”
9 Lingkup kegiatan dan tanggung jawabnya
Manajer fungsional
Bertanggung jawab pada satu macam kegiatan organisasi
Manajer umum
Bertanggung jawab atas seluruh satuan organisasi

10 Kesuksesan Manajer Kemampuan konsepsi (manajemen puncak)


Kemampuan sosial ( manajemen menengah)
Kemampuan teknis ( manajemen bawah)

11 FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
SUMBER DAYA
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
DAMPAK TERHADAP PASIEN
BERBAGAI PROSES PELAYANAN

12 SUMBER DAYA
Man
Money
Material
Machines
Methods
Market
Informasi
Waktu

13 Fungsi-fungsi manajemen
Planning
Organizing
Staffing
Directing
Coordinating
Decision making
Actuating
Controlling
Evaluation

14 Berbagai proses pelayanan


Medik
Keperawatan
Farmasi
Gizi
Inap
Administrasi
dll

15 Dampak terhadap pasien


Berbagai proses penyembuhan pada pasien

16 Perbandingan manajemen terhadap seorang pasien dan program di tingkat RS


dengan contoh TB

17 1. Masalah 2. Analisis situasi 3. Informasi 4. Rencana pelaksanaan


Dokter terhadap pasien
Manajer terhadap program RS
1. Masalah
Penderitaan, batuk, berat badan turun, dll.
Jumlah pasien TBC yang harus ditangani.
2. Analisis situasi
Ketidakmampuan bekerja, dan produktivitas/ penghasilan turun.
Kemampuan RS untuk melayani pasien TBC, biaya dan beban RS.
3. Informasi
Pemeriksaan fisik dan penunjang.
Personil dan logistik/ fasilitas untuk pemeriksaan.
4. Rencana pelaksanaan
Pemeriksaan lengkap, diagnosis, dan terapi.
Fasilitas pemeriksaan, pemulihan, dan vaksinasi.

18 5. Tindak lanjut 6. Evaluasi 7. Periode waktu 8. hambatan


Kepatuhan berobat dan kontrol
Personil, pengawas untuk meminum obat, dan kunjungan rumah
6. Evaluasi
Kemajuan pemeriksaan fisik dan penunjang
Statistik jumlah pasien dan angka penyembuhan
7. Periode waktu
4 bulan
Program tahunan RS
8. hambatan
Kepatuhan pasien
Anggaran, prioritas, dan hub. dengan program nasional

pengertian organisasi
1. Menurut Chester I.Barnard.mengemukakan dalam buku beliau yang berjudul
The Function Of The Executive, “organisasi adalah suatu sistem mengenai usaha
usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.”
2. Sedangkan Stephen P.Robbins mengatakan bahwa “Organisasi ialah kesatuan
aspek sosial yang terkordinasi secara sadar, dengan satu batasan yang cukup relatif
dan bisa diidentifikasi, yang bekerja secara relatif dan terus menerus untuk mencapai
tujuan kelompok atau tujuan bersama.”
3. Menurut J.William Schulze memberikan pendapat, “organisasi adalah suatu
penggabungan dari orang orang,benda benda,alat alat perlengkapan,ruang lingkup
kerja dan segala hal yang berhubungan dengannya,yang disatukan dalam sebuah
hubungan yang teratur dan sangat efektif untuk mencapai segala tujuan yang
diinginkan.”
4. Berbeda dengan Sir Stoner mengemukakan, ”Organisasi adalah sebuah pola
yang menghubungkan orang orang di bawah arahan pimpinan (manager) untuk
mencapai atau mengejar tujuan bersama.”
5. Dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas, bisa kita tarik kesimpulan
tentang pengertian organisasi yaitu merupakan sekelompok orang yang terdiri dua
orang atau lebih, secara formal dan dipersatukan dalam sebuah kerjasama dalam untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama .

Tujuan Organisasi

Setiap manusia yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, menciptakan


sebuah wadah atau badan dimana mereka saling berusaha untuk mewujudkan
tujuan tersebut. Dan hal ini lah yang menjadi sebab adanya tujuan dari sebuah
organisasi. Tujuan dicerminkan oleh sasaran yang harus dilakukan baik dalam
jangka pendek, maupun jangka panjang.

Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi


itu sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam
pengembangan sebuah organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota.
Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan dan
eksis dalam jangka waktu yang panjang.

Ada beberapa tingkatan pengelompokan yang mendefinisikan prioritas sebuah


tujuan organisasi

1. Tujuan atau Misi umum : Pernyataan luas, atau tujuan dalam skala umum
yang mendefinisikan bagaimana tercipta sebuah organisasi tersebut, biasanya
tidak berubah dari tahun ke tahun dan sering menjadi pernyataan pertama dalam
konstitusi sebuah organisasi.
2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang sebuah organisasi itu
ingin di capai. Merupakan bagian dari tujuan dan misi dari sebuah organisasi,
tujuan seperti ini bisa seperti ini bisa berubah dari tahun ke tahun tergantung
pada kesepakatan dari kelompok tersebut.

Fungsi rekam medik

Rekam medis berisi rekaman riwayat penyakit pasien beserta tindakan apa yang
telah dilakukan. Salah satu fungsinya adalah dokter bisa tahu perkembangan penyakit
pasien lewat rekaman medis tersebut. "Jadi kalau si pasien datang lagi, dokter tinggal
membaca catatan itu tanpa banyak bertanya lagi." 17
Selain itu ada beberapa fungsi yang lebih penting dari rekaman medik, yaitu :

1. Dokumentasi
Rekam medis merupakan sarana untuk penyimpanan berbagai dokumen yang
berkaitan dengan kesehatan pasien.
2. Alat bukti
Untuk kasus malapraktik, rekam medis bisa menjadi alat bukti di pengadilan. Dari
rekaman medis itu akan terbuka, tindakan salah apa yang telah dilakukan dokter
atau perawat bersangkutan. Dokter tidak boleh menghapus tulisan apapun pada
rekaman medis. "Kalau ada kesalahan tulisan, dokter tidak boleh menghapus,
tapi hanya boleh mencoret sekali sehingga tulisan semula masih bisa dibaca,
serta diparaf," jelas dokter yang hobi memasak ini.3
3. Identifikasi Jenazah
Fungsi yang tidak kalah penting dari rekam medis adalah untuk identifikasi
jenazah yang sulit dikenali. Dalam suatu kecelakaan hebat misalnya, rekam
medis sangat membantu dalam mengenali jenazah.17
4. Acuan dalam memberikan pelayanan kesehatan
Dapat digunakan sebagai acuan dokter dan tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan baik dalam menentukan diagnosis,
memberikan pengobatan, tindakan medis dan pelayanan selanjutnya bagi
pasien. Rekam medis yang baik, benar, lengkap dan jelas dapat meningkatkan
pelayanan kesehatan bagi pasien.2
5. Bahan untuk kepentingan penelitian dan pendidikan
Rekam medis dapat menjadi informasi tentang perkembangan penyakit,
pengobatan, tindakan medis terutama untuk perkembangan ilmu pengetahuan
dalam pengajaran dan penelitian. Dengan rekam medis juga dapat ditentukan
angka statistik kasus penyakit, angka kematian, angka kelahiran dan hal-hal
yang berkaitan dengan kesehatan. 2
6. Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan
Rekam medis juga dapat digunakan untuk menentukan jumlah biaya yang harus
dibayar oleh pasien dalam pelayanan kesehatan.
Peran rekam medik
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke
berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis)
merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi
informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik
sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar
rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system.
Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi
investasi teknologi informasi masih merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif
maju baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasinya, rumah sakit
rerata hanya menginvestasinya 2% untuk teknologi informasi. 5
Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan
salah satu tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah
derasnya arus informasi. Teknologi informasi (dan komunikasi) saat ini adalah bagian
penting dalam manajemen informasi. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan
mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh
lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga
memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu,
teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun,
akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat
dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru.
Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila manajemen informasi kesehatan di
rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa. 18

Anda mungkin juga menyukai