Anda di halaman 1dari 13

Halaman |1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan


manusia seutuhnya yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, memiliki
kepribadian yang mantap dan mandiri, serta bertanggung jawab kepada masyarakat dan
bangsanya.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut diperlukan serangkaian proses pendidikan
yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi antar satu komponen dengan komponen
lainnya. Yang dinamakan proses pendidikan dewasa ini terkait dengan seluruh sumber daya
yang ada dalam sebuah lingkup kepemimpinan dan pengaturan di lembaga satuan pendidikan.
Dalam proses pendidikan tidak ada sesuatu yang disepelekan. Sampai kepada persoalan
terkecil seperti penataan dan pengaturan tempat duduk siswa. Apalagi untuk sesuatu yang
terkait langsung dan mendukung kemajuan belajar seorang siswa.
MIS Persis 85 sangat berkepentingan dengan program-program Bantuan Operasional
Sekolah dalam kerangka Tujuan Pendidikan Nasional. MIS Persis 85 dengan serta merta akan
menyambut setiap upaya peningkatan mutu proses pendidikan dari manapun selama tidak
keluar dari Visi dan Misi Pendidikan Nasional.
Maka ketika ada pihak yang memiliki kepentingan yang sama, baik dari lembaga
pemerintah maupun swasta akan mendapat tempat terhormat dan MIS Persis 85 siap secara
bersama-sama mensukseskan program-program peningkatan mutu kependidikan dan
keguruan.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan bahwa setiap warga Negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar. Pada Pasal 34 ayat 2 menyebutkan Pemerintah dan Pemerintah daerah
menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa
memungut biaya, sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar merupakan
tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Konsekuensi dari amanat undang-undang tersebut adalah
pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh
peserta didik pada tingkat dasar (SD dan MI, SMP dan MTs) serta satuan pendidikan lain

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
Halaman |2

yang sederajat. Kementerian Agama yang menangani pendidikan Madrasah dan Pesantren
memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan amanat UU tersebut.
Program BOS ini diharapkan mampu membantu memenuhi biaya operasional sekolah
dan memberikan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu, terutama bagi siswa
miskin yang didasarkan pada Petunjuk Teknis BOS yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Islam yaitu Keputusan Nomor 7330 Tahun 2019 untuk petunjuk teknis BOS
Tahun Anggaran 2020.

B. DASAR HUKUM
Landasan hukum dalam pelaksanaan program BOS Tahun 2018 meliputi semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan danBelanja Negara
Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2011 Nomor 113,
Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5254);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
Halaman |3

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang


MilikNegara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
20,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, danPemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi PerangkatDaerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (LembaranNegara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4863);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4864);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
13. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
OrganisasiKementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
PresidenNomor 77 Tahun 2011;
14. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, danFungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon IKementerian
Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PresidenNomor 67 Tahun 2010;
15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
JangkaMenengah Nasional Tahun 2010-2016;
16. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja PemerintahTahun 2012;
17. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan KabinetIndonesia
Bersatu II sebagaimana telah diubah dengan Keputusan PresidenNomor 59/P Tahun 2011;

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
Halaman |4

18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang StandarPengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 2008 tentang Buku;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010 tentang StandarPelayanan
Minimum Pendidikan Dasar;
21. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama danPendidikan
Keagamaan;
22. Surat Keputusan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dan MenteriAgama No.
1/U/KB/2000 dan No. MA/86/2000 tentang Pondok PesantrenSalafiyah sebagai Pola
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun;
23. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. DJ.I/196/2008 tentangPenetapan
Buku Ajar Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab danReferensi untuk Raudatul
Athfal, Tarbiyatul Athfal, Busthanul Athfal, MadrasahIbtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah,
dan Madrasah Aliyah Tahun 2008;
24. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/375/2009 tentangPenetapan
Buku Ajar Referensi, Pengayaan dan Panduan Pendidik untukMadrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, PendidikanAgama Islam pada Sekolah dan
Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2009;
25. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57/Pj/2009 tentang Perubahanatas
Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-31/Pj/2009 tentang Pedoman TeknisTata Cara
Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 26sehubungan dengan
Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi;
26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.03/2010 tentang PemungutanPajak
Penghasilan Pasal 22 sehubungan dengan Pembayaran Atas penyerahanBarang dan
Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang lain;
27. Undang-undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1983 terakhir denganUndang-undang
nomor 42 tahun 2009 tentang Perubahan ketiga atas UndangUndang nomor 8 tahun 1983
tentang barang dan jasa dan PPnBM serta KMK/563/2003 tentang penunjukkan
bendaharawan pemerintah untukmemungut, menyetor, dan melaporkan PPN dan PPnBM
beserta tata cara pemungutan, penyetoran dan pelaporannya;
28. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan dengan perubahan terakhir PP Nomor 64 Tahun 2010;

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
Halaman |5

29. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7330 tahun
2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana dan Pertanggungjawaban Keuangan
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2020.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Maksud dari kegiatan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) Tahun 2020 diutamakan untuk membantu tertib administrasi
pertanggungjawaban dana BOS yang diterima oleh masing-masing madrasah agar
sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku
2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Siswa (BOS).
Secara umum, hal-hal yang dilaporkan oleh pelaksana program adalah yang
berkaitan dengan data penerima bantuan, penyaluran, penyerapan dan pemanfaatan
dana, hasil monitoring evaluasi dan pengaduan masalah

D. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup kegiatan pengelolaan Laporan Pertanggungjawaban Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) MIS Persis 85 Banjar meliputi :
1. Penyusunan Usulan jumlah siswa MIS Persis 85, dengan rincian sebagai berikut :
a. Tahap I (periode Januari s.d. Juni) berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 17 orang laki-laki
dan 14 orang perempuan, dengan rincian sebagai berikut :

TEMPAT DAN TANGGAL NAMA


NO NAMA SISWA NISN JK KLS
LAHIR ORANG TUA
ZAIDAN KHAIRI PUTRA MAHESWARA
1 0000000000 BANJAR 15/06/2012 L 1
YUDISTIRA YUDISTIRA
2 M. ARKHAN HILMANSYAH 0000000000 BANJAR 04/01/2013 L 1 MUHOTIM
HENRY SURYA
3 ABRIZAM NABIL SYAHMI 0000000000 TASIK 26/12/2012 L 1
LESMANA
4 AISAR HIFDLI MUNANDAR 0000000000 BANJAR 15/07/2012 L 2 ERIS MUNANDAR
ANATSYA NADZYRA
5 0000000000 BANJAR 19/09/2012 P 2 TOHIR
BILQISTH E.A.M
6 AZRA CETTA CLASSICANIA 0000000000 BANJAR 23/06/2012 P 2 NUNUNG NUGRAHA

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
Halaman |6

7 DAMAI IFSYAU NURHAN 0000000000 BANJAR 20/07/2012 L 2 AAN HANAFI


MUHAMAD REYPAN AL
8 0000000000 BANJAR 15/02/2011 L 2 IHIN SHOLIHIN
BANJARI
9 INAYAH NUR KHALIDAH 0000000000 JAKARTA 19/04/2011 P 2 IWAN
10 FIRAL AULIYA 0000000000 BANJAR 10/10/2011 P 2 FERA DIANA, S.Pd.
FATHAN 'ABDAN SYAKUR
11 0000000000 BANJAR 08/07/2010 L 3 DEDE SOFYAN, S.Pd.I
SOFYAN
12 FATIMAH ASSYAKIRA 0000000000 BANJAR 20/03/2010 P 3 MULYADI
HUMAIZA KHALISA PUTRI MAHESWARA
13 0000000000 BANJAR 03/11/2010 P 3
YUDISTIRA YUDISTIRA
ITSNA RAIHANAH QURROTA
14 0000000000 BANJAR 28/10/2010 P 3 GUGUN GUMILAR
A'YUNIN
MUHAMAD HAIKAL
15 0000000000 BANJAR 27/11/2010 L 3 WAHYU MULYANA
PAMUNGKAS
16 SILVIA AMARA RENATA 0101205909 BANJAR 11/05/2010 P 3 HARIS EFENDI
17 SOFYAN ANNAWAWI HILMI 0000000000 CIAMIS 03/04/2010 L 3 MUHAMMAD HILMI
18 SYAKILA AZIANI 0000000000 CIAMIS 24/07/2010 P 3 ANDI SUSWANTO
19 ZAHRA AMELIA 0000000000 BANJAR 28/06/2010 P 3 ADI FAUZI
20 ZHAAFIRA SALMA RABBANI 0000000000 BANJAR 27/04/2010 P 3 SYAIFUL ISMAIL, ST.
REIVAN FADHIL APRILIO
21 0000000000 TASIK 27/04/2011 L 3 LESMANA
LESMANA PUTRA
22 BAGUS DIKRI MAULANA 0000000000 BANJAR 10/01/2010 L 4 PARTA UMIN
MUHAMAD AZHAR
23 0000000000 BANJAR 09/10/2009 L 4 M. ATUYI
ZALALUDINSYAH
24 LILI LIANA PUTRI 0086482647 BANDUNG 26/12/2008 P 5 SUMARNA
MUTIA ZAENA DRS DADAN
25 0094513865 BANJAR 25/04/2009 P 5
NOERROHMAH SHOLIHIN NR
SUCI SARAH NURUL
26 0089562358 BANJAR 07/01/2008 P 5 MUHAMMAD ATUYI
FADILAH
27 WIDAD NAWAZ WIEWA 0106670213 BANJAR 16/02/2010 L 5 NAWAWIEM
ANDIKHA PRATAMA YUDI PRAMUDIA
28 0074396308 BANJAR 24/07/2007 L 6
RAHAYU RAHAYU
FATIH FARHA ROYYAN EL
29 0074908251 BANJAR 18/09/2007 L 6 AMASWARA, S.Pd.I
SYAKIR
30 RIZKAR ZIDANE ASSHIDIQ 0072069347 CIAMIS 29/08/2007 L 6 ANDI SUSWANTO
31 GHIFARI SYAWAL SAPUTRA 0000000000  GARUT 30/10/2005 L 6 DADANG SAEPUDIN

2. Laporan Pertanggunjawaban penggunaan BOS yang tercakup dalam 8 (delapan) standar,


yaitu : Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Isi, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan
Standar Penilaian Pendidikan yang direalisasikan dalam 14 komponen penggunaan dana BOS
Tahun 2020
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahap I dalam pencairannya dibagi dalam 2 (dua)
termin, yaitu :

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
Halaman |7

1. Termin Pertama dengan jumlah pencairan sebesar Rp. 9.620.000,- dan dipergunakan
untuk:
dalam persen
No Komponen Pembiayaan
(%)
1 Kegiatan Pembelajaran 12,99
2 Kegiatan Ekstrakulikuler 8,32
3 Kegiatan Evaluasi Pembelajaran dan Ektrakulikuler 0,00
4 Kegiatan Pengembangan Potensi Siswa 1,87
Pengembangan Keprofesian Guru dan Tenaga Kependidikan, serta
5 3,53
Pengembangan Manajemen Sekolah
6 Pembayaran Honor Rutin 56,65
7 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Madrasah 0,00
8 Pengembangan Perpustakaan 0,00
9 Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 1,56
10 Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 0,00
11 Pengelolaan Madrasah 11,95
12 Langganan Daya dan Jasa 3,12
Pembelian/Perawatan Alat Multi Media Pembelajaran (Termasuk
13 0,00
Penunjang UNBK/UAMBN-BK)
Biaya Lainnya Jika Seluruh Komponen 1 s.d. 12 Telah Terpenuhi
14 0,00
Pendanaannya dari BOS.

2. Termin Kedua dengan jumlah pencairan sebesar Rp. 4.330.000,- dan dipergunakan untuk:
dalam persen
No Komponen Pembiayaan
(%)
1 Kegiatan Pembelajaran 6,93
2 Kegiatan Ekstrakulikuler 2,31
3 Kegiatan Evaluasi Pembelajaran dan Ektrakulikuler 53,23
4 Kegiatan Pengembangan Potensi Siswa 7,62
Pengembangan Keprofesian Guru dan Tenaga Kependidikan, serta
5 0,00
Pengembangan Manajemen Sekolah
6 Pembayaran Honor Rutin 24,71
7 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Madrasah 0,00
8 Pengembangan Perpustakaan 0,00
9 Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 0,00
10 Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 0,00
11 Pengelolaan Madrasah 0,00
12 Langganan Daya dan Jasa 5,20
Pembelian/Perawatan Alat Multi Media Pembelajaran (Termasuk
13 0,00
Penunjang UNBK/UAMBN-BK)
Biaya Lainnya Jika Seluruh Komponen 1 s.d. 12 Telah Terpenuhi
14 0,00
Pendanaannya dari BOS.

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
Halaman |8

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TIM PENGELOLA BOS

Tim pengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tingkat Madrasah dibentuk


melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh lembaga yang terdiri dari unsur Kepala
Madrasah, guru, dan masyarakat yang diwakili oleh Komite.

B. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:
1. Tahap Pertama usulan mulai dari januari 2020;
2. Tahap Kedua laporan pertanggungjawaban Juni 2020

C. JENIS KEGIATAN
1. Lembaga mengusulkan sesuai dengan kebutuhan dengan berpedoman pada juknis
secara persemester dengan pagu masing – masing lembaga;
2. Laporan pertanggungjawaban dengan mekanisme lunas bayar yang sesuai dengan
pengeluaran lembaga sebelumnya.

D. PEMBIAYAAN
Penggunaan dana BOS di madrasah didasarkan pada kesepakatan dan keputusan
bersama antara pihak madrasah, dewan guru, dan komite madrasah. Hasil kesepakatan diatas
dituangkan secara tertulis dalam bentuk berita acara rapat dan ditandatangani oleh peserta
rapat. Kemudian dibuatkan Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah yang akan diajukan
ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

Dana BOS yang diterima oleh madrasah, dapat digunakan untuk membiayai
komponen kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
Halaman |9

Semua pembayaran Bantuan Operasional Tahun 2020 bersumber dari DIPA APBN
Kementerian Agama RI Tahun 2020

E. HASIL KEGIATAN
a. Madrasah mengelola dana secara profesional, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus menjadi sarana penting untuk
meningkatkan pemberdayaan madrasah dalam rangka peningkatan akses, mutu, dan
manajemen madrasah.

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
H a l a m a n | 10

BAB III
PENCAPAIAN

A. Output Hasil Kegiatan/Pelaksanaan


Program ini terkait dengan perkembangan kebijakan di tingkat nasional dan lokal.
Pendidikan sebagai sektor dinamis selalu menghendaki perubahan-perubahan. Perubahan
yang dimaksud adalah bagaimana pendidikan harus mengimbangi perubahan “setting sosial”
yang sangat cepat. Maka setiap perubahan menuntut kesiapan antisipasif kesiapan pendanaan.
Data pendistribusian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada MIS Persis 85 yang
dihasilkan oleh kegiatan ini terbagi menjadi 2 (Dua) tahap realisasi pendistribusian yaitu :
1. Tahap Pencairan 1
Pada pendistribusian Dana BOS Tahap Pencairn 1 (untuk bulan Januari s.d Maret)
ditarik dana sebesar Rp. 9.620.000,- pada tanggal 09 Maret 2020, dan digunakan untuk
sebagai berikut :
Jumlah dalam
No Komponen Pembiayaan
(Rp) persen (%)
1 Kegiatan Pembelajaran 1.250.000 12,99
2 Kegiatan Ekstrakulikuler 800.000 8,32
3 Kegiatan Evaluasi Pembelajaran dan Ektrakulikuler 0,00
-
4 Kegiatan Pengembangan Potensi Siswa 180.000 1,87
Pengembangan Keprofesian Guru dan Tenaga Kependidikan,
5 3,53
serta Pengembangan Manajemen Sekolah 340.000
6 Pembayaran Honor Rutin 5.450.000 56,65
7 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Madrasah 0,00
-
8 Pengembangan Perpustakaan 0,00
-
9 Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 150.000 1,56
10 Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 0,00
-
11 Pengelolaan Madrasah 1.150.000 11,95
12 Langganan Daya dan Jasa 300.000 3,12
Pembelian/Perawatan Alat Multi Media Pembelajaran
13 0,00
(Termasuk Penunjang UNBK/UAMBN-BK) -
Biaya Lainnya Jika Seluruh Komponen 1 s.d. 12 Telah Terpenuhi
14 0,00
Pendanaannya dari BOS. -

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
H a l a m a n | 11

Grafik Komponen Penggunaan BOS Tahap Pencairan 1 ( Januari-Maret 2020)

Gambar 1.1

2. Tahap Pencairan 2
Pada pendistribusian Dana BOS Tahap Pencairn 2 (untuk bulan April s.d Juni) ditarik
dana sebesar Rp. 4.330.000,- pada tanggal 03 April 2020, dan digunakan untuk sebagai
berikut :
dalam
No Komponen Pembiayaan Jumlah (Rp)
persen (%)
1 Kegiatan Pembelajaran 300.000 6,93
2 Kegiatan Ekstrakulikuler 100.000 2,31
3 Kegiatan Evaluasi Pembelajaran dan Ektrakulikuler 2.305.000 53,23
4 Kegiatan Pengembangan Potensi Siswa 330.000 7,62
Pengembangan Keprofesian Guru dan Tenaga Kependidikan,
5 0,00
serta Pengembangan Manajemen Sekolah -
6 Pembayaran Honor Rutin 1.070.000 24,71
7 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Madrasah - 0,00
8 Pengembangan Perpustakaan - 0,00
9 Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) - 0,00
10 Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) - 0,00
11 Pengelolaan Madrasah - 0,00
12 Langganan Daya dan Jasa 225.000 5,20
Pembelian/Perawatan Alat Multi Media Pembelajaran
13 0,00
(Termasuk Penunjang UNBK/UAMBN-BK) -
Biaya Lainnya Jika Seluruh Komponen 1 s.d. 12 Telah Terpenuhi
14 0,00
Pendanaannya dari BOS. -

Grafik Realisasi Distribusi BOS Tahap Pencairan 2 ( April-Juni 2020 )

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
H a l a m a n | 12

Gambar 1.2

B. EVALUASI HASIL KEGIATAN


Hasil kegiatan pengelolaan Dana BOS MIS Persis 85 Kota Banjar Tahun 2020 dapat
disimpulkan dari semua kegiatan pelaksanaan pengelolaan dana BOS Tahun 2020, sudah
bagus akan tetapi masih terkendala sebagai berikut:
1. Penggunaan aplikasi pelaporan BOS yang tidak sesuai dengan ekspektasi lembaga atau
pengelola BOS, yang seharusnya lebih memudahkan pekerjaan dalam penggunaannya,
akan tetapi menambah beban pekerjaan bagi pengelola itu sendiri
2. Pencairan belum seluruhnya sesuai dengan RKAM MIS PERSIS 85.

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020
H a l a m a n | 13

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020, ada beberapa hal yang
harus dibenahi terdiri dari:
1. Pengelola BOS khususnya di MIS Persis 85 Kota Banjar masih belum sepenuhnya memahami
tata cara mulai dari pengusulan sampai pelaporan;
2. Kurangnya SDM yang handal untuk mengelola BOS di tahun 2020
2. Dalam pengalokasian dana BOS, masih ada beberapa item kegiatan yang harus di sesuaikan
dengan Rencana Kegiatan Madrasah pada tahun anggaran 2020;

B. SARAN
Demi tertibnya pelaksanaan pengelolaan BOS di Madrasah Negeri pada tahun 2020 diharapkan :
1. Adanya peran aktif seluruh Tim Pengelola BOS MIS PERSIS 85;
2. Adanya Pembinaan dan Evaluasi yang lebih baik dari tim Bos Kemenag Kota Banjar;
3. Perlu adanya Keseragaman dalam Pengelolaan dan Pelaporan BOS antar Satker lainnya di
Lingkungan Kementerian Agama Kota Banjar.

Banjar, 28 Juni 2020


Kepala Madrasah,

IWAN HERIAWAN, S.Pd.I


NIP. ----

LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


TAHAP I MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PERSIS 85 TAHUN ANGGARAN 2020

Anda mungkin juga menyukai