Secara nalar akal manusia hal itu seperti “dan barang siapa yang bertaqwa kepada
tidak mungkin, akan tetapi bagi Allah tidak ada Allah niscaya akan Allah berikan kepada nya
Solusi yang terbaik ”.
Ada satu kisah bahwa di salah satu masjid di tempat suci dimana sebagian ayat suci Alqur’an di
daerah lebak banten, ada seorang marbot sekaligus turunkan.
muadzin masjid, sebut saja namanya Fulan. Beliau Kemudian kerinduan terhadap tanah suci pun
adalah penyandang tuna netra, Umur beliau di jawab oleh Allah subhanahu wa ta ala.
sekarang sudah mencapai 73 tahun, beliau
menjadi marbot sekaligus muadzin masjid sudah Maka atas izin dan kehendak dari Allah
sejak puluhan tahun lalu di sebuah masjid di lebak subhanahu wa ta ala, tanpa beliau sangka-sangka,
banten yang sangat jauh dari kota besar, walau tanpa uang sepeser pun, beliau yang sekaligus
memiliki keterbatasan fisik karena kedua mata penyandang tunanetra ini di panggil oleh Allah
beliau yang sudah tidak bisa melihat lagi, Serta untuk berangkat ke tanah suci mekkah untuk
Meski Mukafa’ah (Uang Saku perbulan) yang di menjalankan ibadah suci umroh melalui sebuah
berikan kepadanya masih jauh belum sebanding yayasan Darul Rizki Pratama, yayasan yang
dengan pekerjaan beliau. Namun hal itu tidak mengadakan program rutin untuk
menurunkan semangat beliau untuk tetap menjadi memberangkatkan mereka kaum muslimin yang
penolong agama Allah, hal itu pun ia buktikan sudah berkhidmah dan berjuang untuk agama ini.
melalui perjuangan dan kesabaran beliau dalam Wajah kebahagiaan yang penuh syukur pun
merawat dan membersihkan masjid. Nampak terlihat jelas saat mengetahui bahwa
Jamaah yang di rahmati Allah beliau mendapat undangan dari Allah untuk bisa
berkunjung ke baitullah. Air mata kebahagiaan pun
Setelah di ketahui ternyata Beliau sudah menetes di pipi beliau.
lama merindukan untuk bisa berkunjung ke tanah
suci mekkah. Tempat yang mulia di mana Jama’ah yang di rahmati Allah ta ala..
rosulullah shollallahu alaihi wa sallan di lahirkan, Pernahkah anda melihat orang yang sangat
rindu dengan kekasihnya ?.
Rindu dengan ibu dan ayahnya, rindu dengan untuk kita lebih giat lagi dalam berjuang untuk
Anak dan istrinya. agama Allah subhanahu wa ta ala.
Bagaimana jika mereka bertemu setelah Wa shollallahu ala nabiyina muhammadin wa
perpisahan yang lama, tentu bahagia tak terkira, air ala aa lihi wa ashabihi ajma’in ,
mata bahagia pasti mengalir, begitulah kerinduan Assalaamua alaikum warohmatullah wa
seseorang dengan tanah suci baitullah. barokatuh.
Maha Suci Allah atas segala kuasanya, tidak
ada yang tidak mungkin bagi Allah jika Allah
sudah berkehendak.
Jama’ah yang di rahmati Allah subhanahu wa
ta ala.
Kita memohon kepada Allah semoga Allah
memberikan rizki dan memudahkan kepada kita
untuk bisa berkunjung ke baitullah. Ya Allah, tiada
kemudahan kecuali apa yang engkau jadikan
mudah, dan engkaulah yang membuat sesuatu yang
sulit menjadii mudah dan apabila engkau
menghendaki, mudahkanlah kami. Amiiinnn
Jama’ah yang di muliakan Allah ta ala.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan,
semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi motivasi