Anda di halaman 1dari 5

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai ‫س فَ َم ا‬ ٌ َ‫ال أَن‬ َ َ‫ت ق‬ َ ‫َحبَْب‬

ْ ‫ت َم َع َم ْن أ‬ َ ْ‫ال أَن‬ َ ‫اللَّهُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم َف َق‬


‫ص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم‬ ٍ
َ ‫فَ ِر ْحنَ ا بِ َش ْيء َف َر َحنَ ا بَِق ْو ِل النَّبِ ِّي‬
Nur Fitri Hadi, MA
November 14, 2016
ِ ‫ال أَنَس فَأَنَ ا أ‬
Khutbah Jumat Pilihan ُ‫ص لَّى اللَّه‬ َ ‫ب النَّبِ َّي‬ ُّ ‫ُح‬ ٌ َ َ‫ت ق‬ َ ‫َحبَْب‬ْ ‫ت َم َع َم ْن أ‬ َ ْ‫أَن‬
‫َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َوأَبَا بَ ْك ٍر َوعُ َم َر َوأ َْر ُج و أَ ْن أَ ُك و َن َم َع ُه ْم بِ ُحبِّي‬
Khutbah Pertama:

‫ض لَنَا بِ ِه َعلَى َس ائِ ِر‬ َّ َ‫ َوف‬،‫ْح ْم ُد لِلَّ ِه الَّ ِذ ْي َه َدانَا لِإْلِ ْس اَل ِم‬
َ ‫اَل‬ ‫َم أَ ْع َم ْل بِ ِمثْ ِل أَ ْع َمالِ ِه ْم‬
ْ ‫اه ْم َوإِ ْن ل‬
ُ َّ‫إِي‬
‫ُس ُب ْو ِعيًا أِل َْه ِل‬ ِ ِ
ْ ‫ ع ْي ًدا أ‬،‫الج ْم َعة َسيِّ َد األَيَّ ِام‬
ُ ‫ َج َع َل َي ْو َم‬،‫األَنَ ِام‬ Sulaiman bin Harb telah menyampaikan kepada
ِ
ُ‫ نَ ْح َم ُده‬،‫ص بِ ِه َه ِذ ِه األ َُّمةَ م ْن َب ْي ِن األَنَ ِام‬ َّ َ‫ َوا ْخت‬،‫ا ِإل ْس اَل ِم‬ kami, dia mengatakan, ‘Kami diberitahu oleh

‫ َونَ ْش ُك ُرهُ َعلَى َم ا أ ََّواَل نَ ا بِ ِه ِم َن‬،‫العظَ ِام‬ ِ ‫َتع الَى َعلَى نِع ِم ِه‬ Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas
َ َ radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan bahwa ada
،‫الج ْو ِد َوا ِإل ْك َر ِام‬
ُ
seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hari kiamat.
Orang itu mengatakan, ‘Kapankah hari kiamat
َّ ‫ َونَ ْش َه ُد أ‬،ُ‫َونَ ْش َه ُد أَنَّهُ اهللُ الَّ ِذ ْي اَل إِلَ هَ إِاَّل ُه َو ُس ْب َحانَه‬
‫َن‬ itu?’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam balik

‫َّم َعلَى األَنْبِيَ ِاء َو َخ اتَ ِم‬


bertanya, ’Apa yang telah engkau persiapkan
ُ ‫الم َق د‬
ُ ،ُ‫َسيِّ َدنَا ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬ untuk hari itu?’ Orang itu menjawab, ‘Tidak ada,
‫َص َحابِ ِه َم ا‬ ِ
ْ ‫ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َعلَى آل ِه َوأ‬ ِ
َ ،‫الر ُس ِل الك َر ِام‬
hanya saja sesungguhnya saya mencintai Allah
ُ Azza wa Jalla dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa
‫ أ ََّما‬،‫ َو َس لَّ َم تَ ْس لِ ْي ًما َكثِْي ًرا‬،‫َت اأْل َيَّ ِام‬
ِ ‫ت اللَيالِي وَت وال‬
َ َ َ
ِ ‫َتعا َقب‬
َ َ sallam.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, ‘Engkau akan bersama dengan orang
:‫َب ْع ُد‬ yang engkau cintai.’

Ibadallah, Anas radhiyallahu ‘anhu (Sahabat Rasulullah


shallallahu ‘alaihi wa sallam yang meriwayatkan
Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar hadits ini) mengatakan, “Kami tidak pernah
takwa. Taatilah perintah-perintah Allah dan merasakan kebahagiaan sebagaimana
jauhilah segala larangan-Nya. Dengan takwa, kebahagiaan kami ketika mendengar sabda
seorang mukmin berbekal untuk kehidupan Rasulullah , ‘Engkau akan bersama dengan orang
setelah kematiannya. yang engkau cintai.’

Kaum muslimin, Anas radhiyallahu ‘anhu mengatakan, ‘Saya


mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam , Abu
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu Bakr dan Umar. Saya berharap bisa bersama
‘alaihi wa sallam mengabarkan bagaimana mereka dengan sebab kecintaanku kepada
keadaan manusia dikumpulkan di akhirat kelak. mereka meskipun saya tidak mampu melakukan
amalan yang mereka lakukan
ٍ ‫َح َّد َثنَا ُس لَْي َما ُن بْ ُن َح ْر‬
‫ب َح َّد َثنَا حماد بن زيد عن ثابت‬
Hadits ini dibawakan oleh imam al-Bukhari dan
ِ ٍ َ‫َعن أَن‬
ُ‫ص لَّى اللَّه‬َ ‫َن َر ُجاًل َس أ ََل النَّبِ َّي‬
َّ ‫ض ي اللَّهُ َع ْن هُ أ‬
َ ‫س َر‬ ْ Muslim dalam kitab Shahihnya dan juga Imam at-

َ ‫اع ِة َف َق‬ َّ ‫َعلَْي ِه َو َس لَّ َم َع ِن‬


Turmudzi.
‫ال َو َم ا َذا‬
َ َ‫اعةُ ق‬َ ‫الس‬ َّ ‫ال َمتَى‬ َ ‫الس‬
‫ص لَّى‬ ِ ‫ال اَل َشيء إِاَّل أَنِّي أ‬
َ ُ‫ب اللَّهَ َو َر ُسولَه‬ ُّ ‫ُح‬ َ ‫أَ ْع َد ْد‬
َ َ‫ت ل ََها ق‬ Ibadallah,
َْ
Dalam hadits ini dijelaskan:
‫اع ِة‬ َّ ‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َع ِن‬
َ ‫الس‬ َ ‫َن َر ُجاًل َسأ ََل النَّبِ َّي‬
َّ ‫أ‬ “Engkau akan bersama dengan orang yang
engkau cintai.” Lalu orang tua itu pergi lalu
kencing di masjid Nabi shallallahu ‘alaihi wa
Sesungguhnya seorang lelaki bertanya kepada
sallam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hari
kiamat Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Dalam sebagian riwayat dari Anas radhiyallahu


‘anhu dalam kitab Shahih al-Bukhari disebutkan َ ‫َما أَ ْع َد ْد‬
‫ت ل ََها؟‬
bahwa lelaki tersebut adalah seorang lelaki dari
pedalaman. Apa yang engkau persiapkan menyambut
kedatangannya?
Ibnu Hajar rahimahullah menyebutkan dalam
kitab al-Fath bahwa lelaki tersebut adalah Dzul Maksudnya, amal shalih apakah yang telah
Khuwaishirah, orang Yaman yang pernah kencing engkau persiapkan untuk engkau raih balasannya
di masjid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. jika hari kiamat tiba? Al-Hafizh mengatakan, “Al-
dan beliau rahimahullah mengatakan hadits yang Kirmani mengatakan, ‘Rasulullah shallallahu
menjelaskan tentang jati diri lelaki ini dibawakan ‘alaihi wa sallam dalam merespon orang yang
dalam kitab ad-Daru Quthni. bertanya menempuh metode orang bijak, yaitu
merespon penanya bukan dengan sesuatu yang
Hadits dalam riwayat ad-Daru Quthni yaitu: dia inginkan tapi dengan sesuatu yang penting
atau bahkan lebih penting.”
‫اء أَ ْع َرابِ ُّي إِلَى‬ ِ ‫َعن َع ْب ِد‬
َ َ‫اهلل َو ُه َو ابْ ُن َم ْس عُ ْو ٍد ق‬
َ ‫ َج‬: ‫ال‬ ْ Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
‫ يَ ا ُم َح َّم ُد‬:‫ال‬ َ ‫ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم َش ْي ٌخ َكبِ ٌير َف َق‬ َ ‫النَّبِ ِّي‬
‫ َوالَّ ِذي‬، ‫ اَل‬:‫ال‬ َ ‫ َف َق‬، ‫ت ل ََه ا؟‬ َ ‫ َم ا أَ ْع َد ْد‬:‫ال‬ َ َ‫اعةُ؟ ق‬
‫ت‬
َ ‫َحبَْب‬ َ ْ‫أَن‬
ْ ‫ت َم َع َم ْن أ‬
َ ‫الس‬َّ ‫َمتَى‬
ِ ‫ت ل ََها ِمن َكبِ ي ِر ص اَل ٍة واَل‬
‫ص يَ ٍام إِاَّل‬ َ َ ْ َ ‫ك بِال‬
ُ ‫ْح ِّق َما أَ ْع َد ْد‬ َ َ‫َب َعث‬ Engkau bersama dengan orang yang engkau cintai

،‫ت‬ َ ‫َحبَْب‬ َ َ‫ ق‬،ُ‫ب اللَّهَ َو َر ُس ولَه‬ ِ ‫إِنِّي أ‬


ْ ‫ت َم َع َم ْن أ‬ َ ْ‫ فَ أَن‬:‫ال‬ ُّ ‫ُح‬ Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan dalam kitab

،‫ول فِي ال َْم ْس ِج ِد‬


al-Fath, “Maksudnya, dia akan dikumpulkan
ُ ُ‫َخ َذ يب‬ َّ ‫ب‬
َ ‫الش ْي ُخ فَأ‬ َ ‫ فَ َذ َه‬:‫ال‬
َ َ‫ق‬
bersama mereka (orang dia dicintai) itu, sehingga
dia menjadi bagian dari kelompok orang-orang
Dari Abdullah yaitu Ibnu Mas’ud radhiyallahu yang dicintai itu. Dengan pemahaman ini
‘anhu , beliau radhiyallahu ‘anhu mengatakan, tertolaklah pemahaman sebagian orang yang
“Ada orang tua yang berasal dari pedalaman mengatakan bahwa kedudukan mereka yaitu
mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam . antara orang yang dicinta dan yang mencintai
Orang itu bertanya, “Wahai Muhammad ! akan berbeda. Jika ini benar, bagaimana
Kapankah hari kiamat?” Rasulullah shallallahu dikatakan ‘akan bersama’? Pertanyaan ini
‘alaihi wa sallam bersabda, “Apa yang telah dijawab dengan : Kebersamaan itu bisa terwujud
engkau persiapkan untuk menyambut hari dengan adanya titik temu pada satu hal tertentu
kiamat?” Orang itu menjawab, “Tidak ada. Demi dan tidak mesti harus sama dalam semua hal. Jika
Dzat yang telah mengutusmu dengan benar mereka semua telah di masukkan ke surga berarti
sebagai Nabi! Saya tidak mempersiapkan shalat telah bersama-sama, meskipun derajat mereka di
dan puasa yang banyak, hanya saja saya surga berbeda.
mencintai Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Perkataan Anas radhiyallahu ‘anhu:
‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬ ٍ
َ ‫فَ َما فَ ِر ْحنَا بِ َش ْيء َف َر َحنَا بَِق ْو ِل النَّبِ ِّي‬
shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara Allah
Azza wa Jalla berfirman:
‫ت‬ َ ‫َحبَْب‬
ْ ‫ت َم َع َم ْن أ‬ َ ْ‫أَن‬
‫قُ ْل إِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ِحبُّو َن اللَّهَ فَ اتَّبِعُونِي يُ ْحبِْب ُك ُم اللَّهُ َو َي ْغ ِف ْر‬
Kami tidak pernah merasakan kebahagiaan
‫يم‬ ِ ‫لَ ُكم ذُنُوب ُكم ۗ واللَّه غَ ُف‬
dengan sesuatu sebagaimana kebahagiaan kami ٌ ‫ور َرح‬ ٌ ُ َ ْ َ ْ
dengan sebab mendengar sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Engkau akan Katakanlah, “Jika kamu (benar-benar) mencintai
bersama dengan orang yang engkau cintai.” Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Anas bin Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ali
Malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan: Imran/3:31).

ِ َ ‫فَما فَ ِرحنا بع َد ا ِإلس الَِم َفرح ا أ‬


َ ‫ م ْن َق ْو ِل النَّبِ ِّي‬ ‫َش َّد‬
‫ص لَّى‬ Allah Azza wa Jalla telah menyatukan antara Nabi
ًْ ْ َْ َْ َ
shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan kedua
‫ت‬
َ ‫َحبَْب‬ َ َّ‫اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم فَِإن‬
ْ ‫ك َم َع َم ْن أ‬ Sahabat Beliau tersebut di dunia juga kuburan
mereka. Mereka berdua akan bersamanya di
Sejak memeluk Islam, kami tidak pernah surga. Mereka berdua adalah orang terbaik yang
merasakan kebahagiaan melebihi kebahagiaan dilahirkan oleh para wanita setelah para nabi dan
yang kami rasakan karena mendengar sabda para rasul. Yang terbaik diantara keduanya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Engkau adalah Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu dan orang
akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” terbaik setelah Umar radhiyallahu ‘anhu adalah
Utsman radhiyallahu ‘anhu kemudian setelah Ali
Perkataan Anas radhiyallahu ‘anhu: radhiyallahu ‘anhu. Keutamaan mereka di atas
semua Sahabat yang lainnya.
‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َوأَبَا بَ ْك ٍر َوعُ َم َر‬ ِ ‫فَأَنَا أ‬
َ ‫ب النَّبِ َّي‬
ُّ ‫ُح‬
. ‫اسَتغْ ِف ُر اهللَ لِ ْي َولَ ُك ْم‬
ْ ‫أَ ُق ْو ُل َما َس ِم ْعتُ ْم َو‬
Maka saya mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu dan Umar Khutbah Kedua:
radhiyallahu ‘anhu.

Dalam perkataan ini, Anas radhiyallahu ‘anhu ُ‫الس اَل ُم َعلَى َم ْن اَل نَبِ َّي َب ْع َده‬
َّ ‫الص اَل ةُ َو‬ َّ ‫ َو‬،ُ‫ْح ْم ُد لِلَّ ِه َو ْح َده‬
َ ‫اَل‬
‫ أ ََّما َب ْع ُد‬،‫ص ْحبِ ِه‬ ِِ ٍ
mengumpulkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
َ ‫ُم َح َّمد َو َعلَى آله َو‬
dan kedua Sahabat Beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam dalam satu ungkapan cinta. Mencintai
Ibadallah,
kedua Sahabat yang mulia ini merupakan bagian
dari kecintaan kepada Rasulullah shallallahu Dari hadits ini, kita dapat memetik beberapa
‘alaihi wa sallam , karena cinta yang benar pelajaran:
menuntut seseorang untuk selalu sejalan dengan
dengan orang yang dicintainya dalam mencintai Pertama: Keharuskan untuk kembali kepada para
apa yang dicintainya dan membenci apa yang Ulama dan bertanya kepada mereka tentang
dibenci oleh orang yang dicintai. Abu Bakr dan masalah-masalah agama.
Umar Radhiyalahu anhuma adalah dua Sahabat
Kedua: Kelemah lembutan seorang alim kepada
dan dua orang yang dicintai oleh Rasulullah
orang yang bertanya dan mengarahkan
perhatiannya kepada sesuatu yang bisa yang membawa al-haq supaya dia juga dapat
mendatangkan manfaat yang agung. meraih kebahagiaan, karena seseorang itu akan
senantiasa bersama denan orang yang dicintai.
Ketiga: Kesempurnaan kasih sayang Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya dan Kesembilan: Keagungan kedudukan para Sahabat
arahan Beliau kepada mereka agar bisa meraih radhiyallahu ‘anhum dan antusiasme mereka
sesuatu yang mendatangkan keberuntungan dan yang sangat tinggi untuk meraih kebaikan serta
kebahagian bagi mereka. jauhnya mereka dari berbagai keburukan. Ini
tergambar dalam binar-binar kebahagiaan yang
Keempat: Sesungguhnya diantara indikasi baiknya mereka rasakan saat mendengar sabda Rasulullah
Islam seseorang yaitu dia menyibukkan diri shallallahu ‘alaihi wa sallam:
dengan suatu yang bermanfaat baginya dan
meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat.
‫ت‬
َ ‫َحبَْب‬ َ ْ‫أَن‬
ْ ‫ت َم َع َم ْن أ‬
Kelima: Sesungguhnya mempersiapkan diri
menyambut hari akhirat dan membekali diri Engkau akan bersama dengan orang yang cintai
untuk kehidupan setelah kematian adalah
sesuatu yang sangat penting yang harus Kesepuluh: Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
mendapatkan perhatian serius. sallam yang diarahkan kepada satu orang
Sahabat berarti sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
Keenam: Hendaknya seseorang menganggap sallam yang diarahkan kepada semua umatnya
amalannya kecil, tidak mudah tertipu dengan apa selama tidak dalil yang menunjukkan bahwa
yang diperbuatnya dan meyakini bahwa dirinya sabda itu khusus untuk orang tertentu.
penuh dengan berbagai kekurangan.
Keseblas: Keutamaan Abu Bakr ash-Shiddiq
Ketujuh: Keagungan kedudukan dan nilai radhiyallahu ‘anhu dan Umar al-Faruq
kecintaan kepada Allah Azza wa Jalla dan Rasul- radhiyallahu ‘anhu. Oleh karena itu, Imam al-
Nya. Dalam hadits yang shahih disebutkan: Bukhari membawakan hadits ini dalam bab yang
menjelaskan tentang keutamaan Umar bin al-
ُ‫ان أَ ْن يَ ُك و َن اللَّه‬ ِ ‫ث من ُك َّن فِي ِه وج َد حاَل وةَ اإْلِ يم‬
َ َ َ ََ ْ َ ٌ ‫ثَاَل‬ Khattab.

ِ
ُ‫ب ال َْم ْر َء اَل يُ ِحبُّه‬
َّ ‫اه َما َوأَ ْن يُ ِح‬
ُ ‫ب إِل َْي ِه م َّما ِس َو‬
َّ ‫َح‬
َ ‫َو َر ُسولُهُ أ‬ Kedua belas: Hadits ini menunjukkan bahwa para
Sahabat radhiyallahu ‘anhum mengagungkan dan
‫ف‬ َ ُ‫إِاَّل لِلَّ ِه َوأَ ْن يَ ْك َر َه أَ ْن َيع‬
َ ‫ود فِي الْ ُك ْف ِر َك َما يَ ْك َرهُ أَ ْن ُي ْق َذ‬ memuliakan Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu dan

‫فِي النَّا ِر‬ Umar radhiyallahu ‘anhu, mencintai mereka dan


mengetahui kedudukan mereka dibandingkan
yang lain.
Ada tiga hal, barangsiapa ada pada dirinya tiga
hal ini, maka dia akan merasakan manisnya iman Ketiga belas: Anas radhiyallahu ‘anhu
(yaitu, yang pertama): Allah Azza wa Jalla dan mengatakan :
Rasul-Nya lebih dia cintai dibandingkan yang
lainnya, (kedua) dia mencintai seseorang, dia ‫َم أَ ْع َم ْل بِ ِمثْ ِل‬ ُ َّ‫أ َْر ُج و أَ ْن أَ ُك و َن َم َع ُه ْم بِ ُحبِّي إِي‬
ْ ‫اه ْم َوإِ ْن ل‬
tidak mencintai kecuali karena Allah dan (ketiga)
dia benci kembali kepada kekufuran sebagaimana ‫أَ ْع َمالِ ِه ْم‬
dia benci dicampakkan kedalam api neraka.

Kedelapan: Mengarahkan perhatian kaum


Muslimin agar mencintai al-haq dan orang-orang
‫‪Aku berharap bisa bersama mereka dengan‬‬ ‫ض َع ِف ْي َن فِي ِديْنِ ِه ْم فِي َس ائِ ِر‬ ‫إِل ِ‬
‫اَللَّ ُه َّم ُك ْن ِ ْخ َواننَ ا ُ‬
‫الم ْستَ ْ‬
‫‪sebab kecintaanku kepada mereka, meskipun aku‬‬
‫ِ‬
‫‪tidak mampu melakukan amalan mereka‬‬ ‫األ َْوطَ ان‪ ،‬اَللَّ ُه َّم ُك ْن ل َُه ْم َواَل تَ ُك ْن َعلَْي ِه ْم‪ ،‬اَللَّ ُه َّم انْ ُ‬
‫ص ْر ُه ْم‬
‫‪Dalam perkataan ini terdapat dalil yang‬‬ ‫ْجاَل ِل‬‫َعلَى َم ْن َبغَى َعلَْي ِه ْم يَ ا َح ُّي يَ ا َقُّي ْو ُم‪ ،‬يَ ا ذَا ال َ‬
‫‪menunjukkan‬‬ ‫‪bahwa‬‬ ‫‪seseorang‬‬ ‫‪boleh‬‬
‫ال‪َ ،‬وأ ََم َرهُ فِي‬ ‫اج َعل َشأْ َن َع ُد ِّو ِهم فِي ِس َف ِ‬ ‫ِ َّ‬
‫‪menjadikan amal shalihnya sebagai wasilah. Ini‬‬ ‫ْ‬ ‫َوا ِإل ْك َرام‪ ،‬اَلل ُه َّم ْ ْ‬
‫‪juga ditunjukkan oleh hadits tentang orang‬‬ ‫ُّع ِاء‪ ،‬اَللَّ ُه َّم َف ِّر ْج َع ْن‬
‫ال يَ ا َح ُّي يَ ا َقُّي ْو ُم‪ ،‬يَ ا َس ِم ْي َع ال د َ‬‫وبَ ٍ‬
‫َ‬
‫‪bersembunyi di gua.‬‬
‫َّه ْم لِبِاَل ِد ِه ْم‬ ‫إِ ْخوانِنَ ا فِي س و ِريا واَلِّ ْف هُ ِ‬
‫الم ْحنَ ةَ َعْن ُه ْم َو ُرد ُ‬ ‫ْ ُْ َ َ‬ ‫َ‬
‫ص لُّ ْوا – َر ِح َم ُك ُم اهللُ – َعلَى َخ ْي ِر البَ ِريَِّة‪َ ،‬وأَ ْز َكى‬ ‫َه َذا َو َ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫الع ْو َن لَهُ ‪.‬‬‫شا ِر َو َز ْم َرته َوم ْن ُم َّد يَ ُد َ‬ ‫آمنِْي َن‪ ،‬اَللَّ ُه َّم َعلَْي َ‬
‫ك بِبَ َّ‬
‫اع ِة؛‬ ‫ض َو َّ‬ ‫الح ْو ِ‬ ‫اح ِ‬ ‫اهلل‪ ،‬ص ِ‬ ‫الب َش ِري ِة‪ :‬مح َّم ِد بْ ِن َع ْب ِد ِ‬
‫الش َف َ‬ ‫ب َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َُ‬
‫َف َق ْد أ ََم َر ُك ُم اهللُ بِ أ َْم ٍر بَ َدأَ فِ ْي ِه بَِن ْف ِس ِه‪َ ،‬و َثنَّى بِ َماَل ئِ َكتِ ِه‬ ‫الم ْس لِ ِم ْي َن‬
‫اب ُ‬
‫ِ‬ ‫ِِ‬
‫الم ْس لم ْي َن اَللَّ ُه َّم ْاه د َش بَ َ‬ ‫اب ُ‬
‫ِ‬
‫اَللَّ ُه َّم ْاه د َش بَ َ‬
‫ال‬‫الم ْؤ ِمُن ْو َن ‪َ ،-‬ف َق َ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ ِِ‬
‫الم َس بِّ َحة ب ُق ْدس ه‪َ ،‬وأَيَّهُ ب ُك ْم – أ َُّي َه ا ُ‬ ‫ُ‬ ‫الم ْس لِ ِم ْي َن اَللَّ ُه َّم َم ْن أ ََر َ‬
‫اد بِأ َُّم ِة ُم َح َّم ٍد‬ ‫اب ُ‬
‫ِ‬
‫اَللَّ ُه َّم ْاه د َش بَ َ‬
‫ص لُّوا َعلَْي ِه‬ ‫َّ ِ‬ ‫ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم ُس ْو ًء اَللَّ ُه َّم ُر َّد َك ْي َدهُ فِي نَ ْح ِر ِه‬ ‫َ‬
‫آمنُ وا َ‬ ‫ين َ‬ ‫– َج َّل َو َعاَل ‪ ((:-‬يَ ا أ َُّي َه ا الذ َ‬
‫ِ‬ ‫اج َع ْل تَ ْدبِْي َرهُ تَ ْد ِم ْي ًرا َعلَْي ِه اَللَّ ُه َّم يَ ا َح ُّي يَ ا َقُّي ْو ُم يَ ا ذَا‬
‫َو ْ‬
‫يما ))‬‫َو َسلِّ ُموا تَ ْسل ً‬
‫َص لِ ْح أَئِ َّمَتنَ ا‬ ‫ِ ِ‬
‫الجاَل ِل َوا ِإل ْك َر ِام اَللَّ ُه َّم آمنَّا في ُد َو ِرنَ ا َوأ ْ‬ ‫َ‬
‫ك مح َّم ٍد ص ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ب‬‫اح ِ‬ ‫ص ِّل َو َس لِّ ْم َعلَى َع ْب د َك َو َر ُس ْول َ ُ َ َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫اك َو َّاتبَ َع‬‫ك َو َّات َق َ‬ ‫اج َع ْل ِواَل َيَتنَا فِي َم ْن َخافَ َ‬ ‫َو ُواَل ةَ أ ُُم ْو ِرنَا َو ْ‬
‫ض اللَّ ُه َّم َع ْن ُخلَ َفائِ ِه‬ ‫الجبِْي ِن األَ ْز َه ِر‪َ ،‬و ْار َ‬
‫ِ‬
‫الو ْجه األَْن َوا ِر‪َ ،‬و َ‬ ‫َ‬ ‫ادنَ ا َوعُلَ َمائِنَ ا َو ُواَل ةَ‬
‫الع ال َِم ْي َن‪ ،‬اَللَّ ُه َّم َم ْن أ ََر َ‬
‫ب َ‬ ‫اك يَ ا َر َّ‬‫ض َ‬ ‫ِر َ‬
‫لي‪َ ،‬و َع ْن َس ائِ ِر‬ ‫األ َْر َب َع ِة‪ :‬أَبِي بَ ْك ٍر‪َ ،‬وعُ َم َر‪َ ،‬وعُثْ َم ا َن‪َ ،‬و َع ٍّ‬ ‫ٍ‬
‫اج َع ْل‬ ‫أ َْم ِرنَ ا َو ُجُن ْو َدنَ ا بِ ْس ُوء اَللَّ ُه َّم ُر َّد َك ْي َدهُ َفَي ْن َح ُرهُ َو ْ‬
‫ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم ‪َ ،-‬و َع ِن‬ ‫ٍ‬ ‫ص َحابَِة نَبِيِّ َ‬
‫ك ُم َح َّمد – َ‬ ‫َ‬ ‫ك ِس ْت َرهُ‬‫ُّع ِاء اَللَّ ُه َّم ْاهتَ ْ‬ ‫ِ‬
‫تَ ْدبِْي َرهُ تَ ْدم ْي ًرا َعلَْي ِه يَ ا َس ِم ْي َع ال د َ‬
‫ان إِلَى َي ْوِم ال دِّيْ َن‪َ ،‬و َعنَّا َم َع ُه ْم‬ ‫التَّابِ ِع ْين ومن تَبِع ُهم بِِإ ْحس ٍ‬
‫َ ََ ْ َ ْ َ‬ ‫ك ِسْت َرهُ اَللَّ ُه َّم َم ِّك ْن ِم ْنهُ ُجُن ْو َد ا ِإل ْساَل ِم َو َع ْس َك َر‬ ‫اَللَّ ُه َّم ْاهتَ ْ‬
‫الر ِ‬
‫اح ِم ْي َن‪.‬‬ ‫ك يَا أ َْر َح َم َّ‬ ‫بِ َع ْف ِو َك ُو ُج ْو ِد َك َو َك َر ِم َ‬ ‫العلِ ْي ُم‬
‫الس ِم ْي ُع َ‬
‫ت َّ‬ ‫ك أَنْ َ‬ ‫اء إِنَّ َ‬ ‫آن اَللَّ ُه َّم ا ْك ِفنَ ُ ِ‬
‫اه ْم ب َم ا تَ َش َ‬
‫ال ُق ر ِ‬
‫ْ‬
‫َع َّز ا ِإلس اَل م والمس لِ ِمين‪ ،‬اَللَّه َّم أ ِ‬
‫َع َّز ا ِإل ْس اَل َم‬ ‫اَللَّه َّم أ ِ‬ ‫الوكِ ْي ُل َح ْس ُبنَا‬ ‫ِ‬
‫الوك ْي ُل َح ْس ُبنَا اهللُ َون ْع َم َ‬
‫حسبنَا اهلل ونِ ْعم ِ‬
‫َ ُْ ُ َ َ َ‬
‫ْ َ َ ُ ْ َْ ُ‬ ‫ُ‬
‫اآلخ َر ِة‬‫الد ْنيا حسنةً و فِي ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫اهلل ونِ ْعم ِ‬
‫الم ْس لِ ِم ْي َن‪َ ،‬وا ْخ ُذ ِل‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬
‫الم ْس لم ْي َن‪ ،‬اَللَّ ُه َّم أَع َّز ا ِإل ْس اَل َم َو ُ‬‫َو ُ‬ ‫الوك ْي ُل‪َ ،‬ر َّبنَا آتنَا في ُّ َ َ َ َ َ‬ ‫َُ َ َ‬
‫اب النَّا ِر‪.‬‬ ‫ِ‬
‫ك َو ُس نَّةَ‬‫ك َوكِتَابَ َ‬ ‫ص ْر ِد ْينَ َ‬ ‫ِ‬
‫الم ْش ِرك ْي َن‪ ،‬اَللَّ ُه َّم انْ ُ‬
‫الش ْر َك َو ُ‬ ‫ِّ‬ ‫َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫الم ْؤ ِمنِْي َن‪.‬‬ ‫ك َو ِعبَ َ‬
‫اد َك ُ‬ ‫نَبِيِّ َ‬ ‫ص ِّل َو َس لِّ ْم َوبَ ا ِر ْك َعلَى نَبِِّينَ ا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫َج َم ِع ْي َن‪.‬‬ ‫و ِ‬
‫الم ْس لِ ِم ْي َن‪ ،‬بَِر ْح َمتِ َ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ص ْحبِه أ ْ‬
‫َ َ‬
‫ك يَ ا‬ ‫الم ْه ُم ْوم ْي َن م َن ُ‬‫اَللَّ ُه َّم َف ِّر ْج َه َّم َ‬
‫الم ْك ُر ْوبِْي َن‪َ ،‬واق ِ‬ ‫أَرحم َّ ِ ِ‬
‫ْض الدَّيْ َن‬ ‫ب َ‬ ‫س َك ْر َ‬ ‫الراحم ْي َن‪َ ،‬و َن ِّف ْ‬ ‫ََْ‬ ‫‪(Diadaptasi dari majalah‬‬ ‫‪As-Sunnah‬‬ ‫‪Edisi‬‬

‫الم ْس لِ ِم ْي َن‪،‬‬ ‫اش ِ‬ ‫الم ِديْنِْي َن‪َ ،‬و ْ‬


‫‪04/Tahun XIX/1436H/2015).‬‬
‫ض ى ُ‬ ‫ض انَا َو َم ْر َ‬‫ف َم ْر َ‬ ‫َع ِن َ‬
‫الر ِ‬
‫اح ِم ْي َن‪.‬‬ ‫ك يَا أ َْر َح َم َّ‬ ‫بَِر ْح َمتِ َ‬

Anda mungkin juga menyukai