Bab I Bab Ii Bab Iii Bab Iv Bab V
Bab I Bab Ii Bab Iii Bab Iv Bab V
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Praktek Kerja Industri
yang secara khusus mempersiapkan tamatannya untuk menjadi tenaga kerja yang
terampil dan siap latih, mudah beradaptasi dengan lingkungan dengan segala
diarahkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sejalan dengan cita-
cita yang diciptakan bangsa Indonesia untuk memasuki era tinggal landas yang penuh
pendidikan yang mengarah dan mengacu kepada tuntutan Dunia Usaha / Dunia
memadukan secara utuh dan integrasi antara kegiatan siswa disekolah dengan proses
( SMK ) Migas Cepu bekerjasama dengan Dunia Usaha / Dunia Intansi terkait, pada
kesepadanan ( Link and Match ) antara pelajaran yang didapati siswa disekolah
1
Selain itu prakerin merupakan kegiatan praktek di luar jam sekolah yang
bekerja sama dengan masyarakat atau instansi, sehingga siswa-siswi mampu bergaul
dan bekerja sama dengan masyarakat luar. Prakerin dapat menunjang siswa untuk
menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya yang
mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswa-
siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri
secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperolehnya dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Mengenal lebih jauh praktek dilapangan yang masih asing bagi siswa,
sesungguhnya.
2
1.2.2 Tujuan Khusus
kearah profesionalisme.
Elektro.
3
1.4 Metode Yang Direncanakan
Dalam pembahasan masalah ini, menggunakan 3 metode:
4
BAB II
untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik
mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang
kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah
5
2.2Sejarah Komputer
komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung
pada zaman dahulu komputer hanya di gunakan hanya untuk keperluan terbatas
6
2.2.1. Generasi pertama (1944-1959)
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar ) dan mengunakan silinder
penganti tube vacum, transistor ditemukan pada tahun 1948 Transistor adalah
7
2.2.3. Geneasi ketiga(1964-1975)
Pada komputer generasi ketiga ini,seorang ilmuwan yang bernama jack kilby
mengembangkan sebuah IC (intregate circuit) pada tahun 1958. Selain itu pada
komputer generasi ketiga ini komputer sudah mengunakan software yaitu system
operasi yang memungkinkan berbagai program yang berbeda bisa berjalan dalam satu
komputer.
Ciri-ciri dari komputer generasi ini adalah semakin kecilnya ukuran sirkuit
dan komponen-komponen elektrik. Pada generasi ini komputer sudah tidak lagi
masyarakat umum pun sudah banyak yang mengunakan komputer pada generasi ini.
8
2.2.5. Generasi kelima(Sekarang – Masa depan)
super konduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apaun,
9
2.3Jenis-Jenis Komputer Menurut Fungsinya
atau personal computer. Dalam artian bahwa komputer ini adalah komputer pribadi,
Pada mulanya, komputer pertama pada sektor ini diciptakan pada tahun 1975 oleh
perusahaan bernama MITS. Waktu itu, komputer pribadi ini berukuran csukup besar
10
2.3.2Workstation Computer / Komputer Kantoran
penggunaan secara umum. Ya, namanya saja komputer kantoran, tentu saja para
informasi sebanyak dan sevalid mungkin, kemudian barulah ada campur tangan oleh
11
2.3.3Computer Portable (Laptop / Netbook)
komputer sangatlah pesat. Komputer portable berupa laptop, netbook, notebook dan
sejenisnya dengan penemuan baru-baru ini adalah Ultrabook. Komputer jenis ini
12
BAB III
penservisan alat-alat computer dan printer. Karena terlalu cinta terhadap bidang
B
D
K
un
t
k
i
w
y
r
h
a
d
n
e 1
2
a
r
n
a
w
r
M
I
A
P
hu
k
ft
i
t
u l
n
A
Y
R
P
i
,
fi
r
w
y
g
s
j
u
ti
a
S
Tro
t
13
3.3 Tugas Dan Wewenang
3.3.2 Bendahara/Sekertaris
3.3.3 Karyawan
Menservice
Melayani pelanggan
14
BAB IV
PEMBAHASAN
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan
harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen,
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
15
4.1Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
3. Pengamanan
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
16
Komponen komputer
sebagainya
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch)
beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang
device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
17
4.1.3Pengamanan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan
rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada
komponen.
18
4.2Perakitan
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
8. Memasang Drive
19
4.2.1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan
CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting
prosessor.
20
4.2.2. Memasang Prosessor
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
21
Jenis Slot
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke
lubang slot.
22
4.2.3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip
sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar
panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni
SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan
bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
23
Jenis SIMM
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
mengunci modul.
24
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga
tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah
tepat terpasang.
25
4.2.5. Memasang Motherboard pada Casing
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang
untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari
logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekerup.
26
4.2.6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat
power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan
terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka
pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya
27
4.2.7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan
jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker
internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
28
4.2.8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama
sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup
penahan drive.
29
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
30
4.2.9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard
31
4.2.10. Penyelessaian Akhir
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau
bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk
32
4.3Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa
seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD
33
4.4 Penanganan Masalah
antara lain:
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum
pas ke slot/
34
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dalam hal ini saya akan menyimpulkan apa yang saya telah dapat
dengan instansi, sehingga siswa dapat berlatih untuk mampu bergaul dan
memberikan pelayanan yang baik kepada Internal atau external maka dari
dalam perkembangan.
35
5.2 SARAN
dan manfaatnya bagi diri saya sendiri. Saya berharap semoga laporan ini
berguna bagi semuanya. Adapun saran- saran yang dapat saya temukan
5. Jagalah kebersihan
9. Rajinlah belajar
36
LAMPIRAN
Lampiran
1. Lembar absensi
37
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pintarkomputer.org/2015/04/sejarah-perkembangan-
http://tekno-hp.blogspot.co.id/2015/09/jenis-jenis-komputer-berdasarkan.html(di
https://dedenthea.wordpress.com/2007/07/13/langkah-demi-langkah-merakit-
38