Anda di halaman 1dari 32

TUGAS KONSEP, PLANNING & PROGRAMMING

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

Disusun Oleh :
Nama : Dineu Resta Fadilla
NPM : 20191210084
Prodi : Arsitektur
Dosen : Agung Prabowo S.,ST.,MT.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERANCANGAN


UNIVERSITAS KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA
DEFINISI BANGUNAN SURVEY
via Google Map
Gedung Olaharaga (GOR ) , merupakan sebuah wadah atau tempat yang dikhususkan untuk mewadahi
sebuah kegiatan olahraga, biasanya istilah gelanggang dipakai untuk sebuah tempat untuk UTARA
cabang olahraga. Gors eharusnya memiliki fasilitas atau penyediaan untuk memenuhi kegiatan
lain yang mendukung atau berhubungan dengan fungsi utama bangunan.Gelanggang bersifat
spesi k dan khusus, yaitu tidak menampung kegiatan diluar dari batasannya Perencanaan gedung
olahraga termasuk lapangannya,harus mengikuti persyaratan teknis keolahragaan yang ditetapkan
oleh organisasi cabang olahraga nasional dan internasional.

Bulu Tangkis adalah cabang olah raga yang berupa permainan yang dimainkan dengan
memakai raket dan kok yang ditangkis melampaui net yang bertujuan untuk menjatuhkan kok
Jl Terusan Jakarta
ke dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan dalam bermain.
SELATAN

Bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 regu saling berlawanan.
Dimana masing-masing regu memiliki 6 orang pemain, yang cara bermainnya menggunakan
tangan dengan mem-voli bola di atas net yang bertujuan untuk menjatuhkan bola voli ke dalam
petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan dalam bermain.

Lahan Kosong Terbuka


TIMUR
REGULASI DAN PERHITUNGAN BANGUNAN
Lokasi Tapak : Jalan Terusan Jakarta & Jalan Purwakarta ( Hook ) Kecamatan Kiaracondong, Bandung.
Fungsi Bangunan : GOR ( Gedung Olah Raga )
Luas : 7000 m²
KDB Maksimum : 60 %X 7000 M2 = 4200 M2
KTB Maksimum : 40 % X 7000 = 2.800 M2 KLINIKPRATAMA MEDIKA
KLB Maksimum : 1,5 X 7000 M2 = 10500 M2 BARAT
KDH Minimum : 25 % x 7000 m2 = 1750 m2
GSB Minimum : Maka GSB untuk Jalan Arteri : 12.5 m dan untuk Jalan Kolektor ( Jl Purwakarta ) 7,5 m.
Jenis Bangunan : Bangunan Bentang Lebar
Kapasitas Maksimal : 1000 Orang
Area Parkir : Kendaraan roda dua ( Motor ), Roda Empat ( Mobil ) dan Bis Wisata

LAHAN TERBUKA & PT FLORENCE


BATASAN SITE
SURVEY
Utara : Jl Terusan Jakarta via Google Map
Selatan : Lahan Terbuka Kosong
Timur : Jl Purwakarta ( Klinik Medika Utama, SPBU )
Barat : Lahan Kosong ( PT Florence )

KRITERIA LAHAN
1. Berada Di Kawasan Padat Penduduk
2. Lokasi Site Tidak Jauh Dari Pusat Kota JAWA BARAT

3. Pencapaian Akses yang Mudah


4. Adanya Sarana Transportasi Umum yang dapat Di Akses di Sekitar Kawasan.

DASAR PERTIMBANGAN
1. Tapak Memiliki Potensi Sebagai Kawasan Sport Center
2. Tapak Berada Pada Lokasi Lahan Kosong dengan Banyak Tanaman INDONESIA
3. Kemudahan Pencapaian Lokasi
4. Bisa Menjadi Icon Kiaracondong Bandung.
5. Aksesibilitas.

2 3

4
LOKASI TAPAK
5

JAWA BARAT
ASPEK & TUJUAN PERANCANGAN
Aspek Perancangan
- Perancangan diharapkan dapat mengintegritaskan beberapa massa bangunan dalam satu site
- Mempertimbangkan desain yang konstektual terhadap iklim dan cuaca setempat dan kondisi lingkungan sekitar tanpa
menghilangkan ciri khas bangunan itu sendiri
- Merancang program ruang yang tepat dan komprehensif agar dapat mewadahi semua kegiatan pengguna dalam kapasitas
yang besar dan memudahkan sirkulasi dalam bangunan
- Menyediakan ruang fasilitas pendukung gor. Seperti Kafetaria, sarana kegiatan olahraga, ruang serbaguna, dan menyediakan
tempat bagi peengunjung utuk menyaksikan pertandingan, seperti tribun penonton
Aspek Bangunan
- Penerapan jenis struktur yang tepat untuk bangunan gor yang mempunyai bentangan lebar
- Pemilihan modul bangunan yang sesuai dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas ruang dalam mewadahi aktivitas
pengguna yang beragam
Aspek Tapak
- Merancang bangunan agar sesuai dengan regulasi yang ada
- Pengolahan lansekap yang diharapkan menunjang aktivitas dan sirkulasi yang baik
- Tapak yang berada di jalan utama memiliki tingkat kebisingan yang cukup tinggi sehingga pada tapak diperlukan perlakuan
khusus untuk menanggulangi kebisingan yang ditimbulkan dari jalan
- Lokasi site berada dikawasan yang tepat untuk membuat bangunan dengan fungsi prasarana dan pelayanan umum
Tujuan perancangan
- Perencanaan disini di fokuskan untuk mengeksplore bangunan gor lapangan indoor
- Menjadikan bangunan yang memiliki daya Tarik masyarakat di kawasan Kiaracondong.
- Menjadikan bangunan yang dapat memberikan fasilitas pada masyarakat. Penerapan tema yang diambil diharapkan dapat
menjawab respon atas permasalahan lingkungan yang terjadi
Tujuan fungsional
- Menjadikan bangunan yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan masyarakat disekitar site
- Sebagai wadah aktivitas dan kreatifitas baru
- Menjadikan bangunan yang fungsional tanpa menggangu bangunan disekitarnya
Tujuan sosial budaya
- Menciptakan kawasan ajang gaul bagi pemuda yang ingin menyalurkan bakat dan kreatifitasnya, di bidang olahraga,
dan sebagainya
- Mendukung masyarakat yang sehat sebagai program dari pemerintah daerah
- Diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar site
KONDISI EKSISTING TAPAK ANALISA MAKRO
Bandung Merupakan pusat bisnis dan ekonomi yang sibuk Di Provinsi
Jawa Barat, banyak peluang pekerjaan, pendidikan, Serta fasilitas
public yang sangat mudah di jangkau. Khususnya di bidang sarana
dan prasarana. terdapat banyak Fasilitas Olah Raga.Salah satunya
Stadion Bandung Lautan Api.

DATAIKLIM
- PENYINARAN MATAHARI RATA-RATA : 80.05
- TEKANAN UDARA RATA-RATA :1011.03 MB
- KECEPATAN ANGIN RATA-RATA : 3.81 KNOT
- SUHU RATA-RATA : 26.8 C
- KELEMBAPAN UDARA RATA-RATA : 78.04%
- CURAH HUJAN RATA-RATA : 142.425 MM2

- Tapak Berada di Dekat Jalan Utama, Sehingga Menyebabkan Adanya Suara


Bising Sebagai Akibat Dampak Lingkungan.
- Tapak Berada Di Dekat Bangunan Komersil, Bangunan Pendidikan,
Perkantoran, dan Permukiman Warga.
: AREA KOMERSIL - Lokasi site dekat dengan infrastruktur dan utilitas.
: AREA PERMUKIMAN
: LOKASI EKSISTING

Strength Weaknes Opportunity


Memiliki kemudahan mobilitas
dengan dilalui jalan utama
jl. Terusan Jakarta dan dekat Luas site existing yang kurang Berada dikawasan yang tepat
dengan pemberhentian Bus memadai untuk menciptakan
yaitu Halte Antapani. sehingga
untuk membuat bangunan
satu kawasan youth centre. dengan fungsi prasarana dan
dapat mudah di jangkau dengan
Maka dibutuhkan perluasan site pelayanan umum
kendaraan umum dan dapat
mendukung masyrakat untuk
menuju site
POLA TATANAN MASA PADA BANGUNAN ANALISA MAKRO
Konsep penyusunan tatanan massa di dalam tapak menggunakan OUT IN
pola radial dengan pusatnya adalah zona pelatihan dan pertandingan sebagai
Pola radial yang terbentuk
kegiatan utama. Pola linier diterapkan pada area pendukung yang berada di dari area utama di tengah
sekeliling pusat sebagai perantara menuju ke ruang pusat. Pola linier yang dan ruang perantara yang
mengelilingi dengan pola
diterapkan memiliki bentuk dinamis dan fleksibel yang akan memberi linier.
pilihan sirkulasi bagi penggunanya. Konsep pola radial diterapkan untuk

T
U
memenuhi kejelasan fungsi dan tujuan, sedangkan pola linier untuk

O
memenuhi sirkulasi pergerakan yang dinamis.

SISTEM SIRKULASI KENDARAAN & PEJALAN KAKI


POTENSI
- Akses Menuju Tapak Dapat Dijangkau melalui 2 Akses Jalan Disekitar Tapak
Posisi Tapak yang Terletak Di Lokasi Strategis memudahkan Akses Ke Tapak.
- Bagi Pengguna Angkutan Umum Dapat Mengakses Tapak Melalui Sisi Utara
Yaitu Jalan Terusan Jakarta.
- Bagi Pengguna Kendaraan Pribadi dapat Diakses dari 2 Jalan Sekitar Tapak.
- Bagi pejalan Kaki dapat Mengakses dari 2 Jalan.
- Tingkat Pejalan Kaki Sangat Rendah

KENDALA
- Akses pejalan kaki seperti di sekitar tapak belum menimbulkan rasa nyaman
para penggunanya karena tidak ada trotoar dan polusi yang dibawa oleh kendaraan.
-Pejalan Kaki Menggangu sirkulasi kendaraan.

SOLUSI
- Menambahkan Pedestrian di sekeling tapak dengan fasilitas
Jl Terusan Jakarta
dan material yang juga dapat digunakan kaum difable.
- Menambahkan vegetasi di tepi trotoar sebagai penyaring dari
Jl Purwakarta
polusi yang disebabkan oleh kendaraan.
ANALISA AKSESIBILITAS ANALISA MAKRO
Data:
Untuk Aksesisibilitas Ke tapak, dari arah Utara dapat di akses melalui
Jl Sukalaksana atau Jl Terusan Jakarta Utara Masuk Jl. Terusan Jakarta Langsung
Menuju Tapak. Sedangkan aksesibilitas menuju tapak dari arah barat dapat di
akses melalui Jl. Supratman masuk ke Jl. Jakarta Menuju Jl. Terusan Jakarta
langsung menuju ke tapak. Sedangkan aksesibilitas dari arah Timur, dapat
di akses melalui Jl. Golf Barat Raya atau Jl. Puri Dago Menuju Jl. Terusan Jakarta
dan langsung menuju tapak.

POTENSI
- Aksesibilitas menuju tapak sangat berpotensi untuk mempermudah akses menuju
tapak. Selain itu kepadatan di Jl. Purwakarta tidak terlalu padat.

KENDALA
- Perletakkan aksesibilitas pada dalam tapak apabila tidak diolah
dengan maksimal ketika adanya event berlangsung akan menimbulkan akses
persilangan yang dapat menimbulkan macet.

SOLUSI
- Memberikan aletnatif untuk jalur keluar masuk di perbanyak. IN
IN
IN
OUT

T
U
O
OUT
T
U
O

RESPON AKSESIBILITAS 1 RESPON AKSESIBILITAS 2 : JALAN 1 ARAH


: JALAN 2 ARAH
ANALISA ORIENTASI MATAHARI ANALISA MIKRO
POTENSI
Architects: Explorations Architecture
Architects: Explorations Architecture - Pemanfaatan Sinar Matahari Sebagai Alternatif Energi Tambahan pada Bangunan
Architects: Explorations Architecture - Sinar Matahari dapat digunakan untuk Pencahayaan Alami Bangunan Pada Siang
Hari.
- Muka Bangunan Arah Timur Terpapar Sinar Matahari Pagi.

KENDALA
- Panas Sinar Matahari Akan Menyebabkan Suhu Dalam Ruangan Naik.
- Dengan tingkat panas yang cukup tinggi apabila tidak adanya buffer
untuk bangunan dapat mengakibatkan silau dan dapat menggangu kegiatan
yang ada pada bangunan.

SOLUSI
- Pengoptimalan Desain Secondary Skin Dan Ruang Terbuka Hijau Disekitar Bangunan
Sangat Diperlukan Nantinya. Penggunaan Penghawaan Buatan Dan Naungan Untuk
Kegiatan Outdoor Juga Sangat Diperlukan.
- Menggunakan Sudut Bukaan Yang Sesuai Dengan Sudut Datangnya Matahari.
- Menggunakan Material/Warna Cerah Untuk Bangunan Agar Dapat Menghambat Proses
Radiasi Panas Dari Matahari.

ANALISA ARAH ANGIN

POTENSI
- Angin Cenderung Berorientasi Dari Arah Barat Laut Atau Utara Ke Tenggara
- Dengan adanya angin yang tergolong sedang, pemanfaatan aliran udara BA
RA
sangat diperlukan guna mendukung penggunaan penghawaan alami pada TL
AU
bangunan. T

KENDALA
- Angin yang Berasal Dari Sekeliling Tapak Berpotensi Membawa Polusi Udara
Dari Kegiatan Sekitar Tapak Seperti Asap Kendaraan dan Kegiatan Produksi.

SOLUSI
- Memberikan banyak bukaan jenis ventilasi di bagian bangunan yang terkena jalur jalannya
angin.
- Menambahkan vegetasi di bagian luar dan dalam tapak untuk mengurangi debu yang
dibawa oleh angin.
ANALISA KEBISINGAN
ANALISA MIKRO

POTENSI
- Kebisingan Dari Dalam Gedung Dapat Mengganggu Aktifitas Sekitar.

KENDALA LOKASI TAPAK


- Sumber Kebisingan Paling Besar Berasal dari Dalam Tapak Itu Sendiri.
- Sumber Kebisingan dari luar berasal dari Jalan Raya yang Berada Di Sisi Utara
dan Timur Tapak. Jika Tidak Diantisipasi Dengan Baik, Sumber Kebisingan Akan
Sangat Mengganggu Kegiatan Yang Berlangsung Pada Tapak.

SOLUSI
- Perletakan Bangunan Akan Agak Sedikit Jauh Dari Sumber Kebisingan Dan
Penggunaan Vegetasi Yang Rimbun Di Area Sekitar Kebisingan Akan Sangat
Berguna Meredam Suara.
- Menggunakan Material Yang Dapat Meredam Kebisingan Dari Dalam Bangunan

ANALISA VIEW TAPAK

POTENSI
- View Disekitar
- Tapak Rata-Rata Adalah Bangunan Komersil dan Permukiman Penduduk.
2 3 View Terbaik Ada Pada Arah Utara Tapak. Yaitu Jalan Terusan Jakarta
- Fasad Bangunan Lainnya mengarah Ke Timur dan Barat. Menyesuaikan Desain.
4 KENDALA
- Fasad Bangunan Bagian Selatan Kurang Terlihat, Dikarenakan Tertutup Dinding
LOKASI TAPAK
Pembatas Beton.
5
SOLUSI
- View Dari Dalam Dan Luar Bangunan Akan Difokuskan Pada Sisi Utara
- Focal Point Sisi Selatan Bangunan Di Buat Lebih Tinggi.
ANALISA MIKRO
ANALISA DRAINASE

VIEW 1
POTENSI
SUMBER GOOGLE MAPS Oktober 2019
Jl Terusan Jakarta ( Jalan Utama ) - Saat curah hujan yang cukup tinggi dapat dijadikan potensi
sebagai pengehemat pengeluaran air dari PDAM dengan
melakukan penampungan air hujan untuk digunakan pada
kebutuhan air di bangunan.

KENDALA
- Ketika terjadi hujan yang berlebihan dapat mengakibatkan
genangan air pada tapak.
VIEW 2 - Saluran Sekunder Jl Purwakarta Berukuran Relatif Kecil.
SUMBER GOOGLE MAPS Oktober 2019
Jl Terusan Jakarta ( Tampak Depan )

SOLUSI
- Menggunakan material perkerasan pada tapak seperti : RIOL KOTA BESAR : RIOL KOTA KECIL
paving blok sehingga air hujan yang jatuh ke tanah tidak
meyebabkan genangan.
- Memberikan drainase tersier pada bagian tapak untuk mengalirkan air ke drainase sekunder yang sudah
tersedia di sekeliling tapak.
- Menaikkan permukaan tapak lebih tinggi daripada jalan sekitar sehingga dapat mempercepat proses
pengaliran air dari drainase tersier ke drainase sekunder.
VIEW 3
SUMBER GOOGLE MAPS Oktober 2019 MATERIAL
Jl Purwakarta
DAPAT
SALURAN SALURAN
MENYERAP
TERSIER TERSIER
AIR
SALURAN PERMUKAAN TAPAK
SEKUNDER

JALAN ± 0.00

VIEW 3
SUMBER GOOGLE MAPS Oktober 2019
Perempatan Jalan
ANALISA VEGETASI
ANALISA MIKRO

DATA:
UNTUK VEGETASI DI DAERAH SEKITARAN SITE, TERDAPAT
BANYAK SEKALI PEPOHONAN DI SEKITAR SITE.

POTENSI
- Pada area site yang sudah terdapat vegetasi berpotensi sebagai
peneduh dan pengarah ke site sehingga dapat mengurangi radiasi
panas matahari dan dapat mengarahkan angin ke tapak.

KENDALA
- Vegetasi yang terdapat di area terdapat banyak yang tidak terawat
dan juga terdapat banyak semak di dalam site.
- Sebagian Area Site Adalah Pesawahan.

SOLUSI
- Melakukan pengurangan vegetasi yang berupa semak di bagian
dalam tapak
- Penambahan vegetasi yang bersifat pengarah di dalam tapak
berguna untuk mengarahkan kendaraan.
-Merencanakan penanaman vegetasi di depan lot parkir yang berguna juga
untk mengurangi debu kendaraan.
REGULASI & PERHITUNGAN BANGUNAN
PROGRAMMING

Lokasi Tapak : Jalan Terusan Jakarta & Jalan Purwakarta ( Hook ) Kecamatan Kiaracondong, Bandung.
Fungsi Bangunan : GOR ( Gedung Olah Raga )
Luas : 7000 m²
KDB Maksimum : 60 %X 7000 M2 = 4200 m²
KTB Maksimum : 40 % X 7000 = 2.800 m²
KLB : 1.5 X 7000 M2 = 10.500 m²
KDH Minimum : 25 % x 7000 m2 = 1750 m²
GSB Minimum : Maka GSB untuk Jalan Arteri : 12.5 m dan untuk Jalan Kolektor ( Jl Purwakarta ) 7,5 m.
Jenis Bangunan : Bangunan Bentang Lebar
Kapasitas Maksimal : 1000 Orang
Area Parkir : Kendaraan roda dua ( Motor ), Roda Empat ( Mobil ) dan Bis Wisata

JUDUL PROYEK

NK Sport Hall( GOR NGUIR KIARACONDONG)


YOUTH CENTRE AND SPACE
Nguir dalam bahasa sunda artinya Lingkar( Melingkar ). Lingkaran dapat mewakili kekekalan dan bersifat melindungi, Seperti
hal nya dalam Olahraga, Lingkaran memiliki pergerakan yang bebas .
Youth Centre adalah ruang atau tempat yang biasanya dipakai para remaja untuk memanfaatkan waktu luang dengan
melakukan berbagai kegiatan yang berguna bagi aktualisasi remaja yang positif.
Sport (Olahraga) adalah adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, secara jasmani dan rohani, juga dalam bidang
seni dan budaya
Space (Ruang Publik) adalah area atau tempat dimana suatu masyarakat atau komunitas dapat berkumpul untuk meraih
tujuan yang sama, sharing permasalah baik permasalah pribadi maupun kelompok.
Kepala Unit NK Sport Hall

Pengelola Bangunan

Kelompok Jabatan Sekretariat


Fungsional

Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian


Penyusun Program Keuangan Umum

Bagian Pengembangan Bagian Sarana dan Prasarana


Olahraga Olahraga

Seksi Olahraga Seksi Olahraga Bagian Bagian


Rekreasi Prestasi Pengembangan Pemanfaatan dan
Sarana dan Prasarana Pengendalian

Badminton Voly

STRUKTUR ORGANISASI
AKTIVITAS PENGGUNA & KEBUTUHAN RUANG

Pengguna GOR Kebutuhan Ruang


Shalat Atlet • Parkir
• R. Atlit dan Loker
Istirahat Toilet Ruang Bilas • Lapangan pertandingan
Parkir
• Bangku Tunggu Permainan
• Toilet dan Ruang Bilas
Datang R Atlet Ganti pakaian Briefing Olahraga Pulang
• Mushola

PROGRAMMING
• Kafetaria
Dipijat • Ruang Pijat

• Parkir
Parkir Koordinasi Tim Shalat Pelatih • R. pelatih
• Bangku Tunggu Permainan
• Ruang Pijat
Datang R Pelatih Ganti pakaian Istirahat Toilet Ruang Bilas • Toilet
• Ruang Bilas
• Mushola
Kontrol Pertandingan Dipijat Pulang • Kafetaria

Reguler difabel • Parkir


Penonton • Mencari Informasi
Parkir Makan/ Minum Shalat • Loket
• Tribun
• Toilet
Datang R Informasi Beli Tiket Nonton Toilet Pulang
• Kafetaria
• Mushola
Toko Merchandise • Toko Alat Olahraga/
Merchandise
AKTIVITAS PENGGUNA & KEBUTUHAN RUANG

Pengguna GOR Kebutuhan Ruang


Penonton VIP/VVIP • Parkir
• Tribun PIV
Parkir Makan/ Minum • Toilet PIV
Shalat
• Pantry
• Mushola
Datang VIP Louge Nonton Toilet Pulang

PROGRAMMING
• Parkir
Parkir Meeting Shalat Wasit • R. pelatih
• Bangku Tunggu Permainan
• Ruang Pijat
Datang R Wasit Ganti pakaian Istirahat Toilet Ruang Bilas • Toilet
• Ruang Bilas
• Mushola
Mengawasi Jalannya Pertandingan Pulang • Kafetaria

• Parkir
Reporter • Kafetaria
Konferensi Pers Toilet
• Ruang Konferensi Pers
• Toiilet
Datang Parkir Meliput
Briefing Shalat Pulang • Mushola

Makan/Minum
AKTIVITAS PENGGUNA & KEBUTUHAN RUANG

Pengguna GOR Kebutuhan Ruang


Kepala Unit
• Parkir
Meeting Toilet • Kafetaria
• Toiilet
Datang Parkir Bekerja
Briefing Shalat Pulang • Mushola
• Ruang Meeting

PROGRAMMING
• Ruang Kepala Unit
Makan/ Minum

Sub Tata Usaha • Parkir


Meeting Toilet
• Ruang Kerja
Datang Parkir Bekerja
Briefing Shalat Pulang • Toilet
• Ruang Meeting
Makan/ Minum • Mushola

Pelayan Gor • Parkir


Meeting Toilet
• Ruang Kerja

Parkir
• Toilet
Datang Bekerja
Briefing Shalat Pulang
• Ruang Meeting
• Mushola
Makan/ Minum
AKTIVITAS PENGGUNA & KEBUTUHAN RUANG

Pengguna GOR Kebutuhan Ruang


Engineering
• Parkir
Meeting Toilet
• Toiilet
• Mushola
Datang Parkir Bekerja
Briefing Shalat Pulang
• Ruang Meeting
• Ruang Kerja

PROGRAMMING
Pengecekan
Istirahat
Perbaikan MEP

Security • Parkir

Ganti Pakaian Toilet • Ruang Keamanan


• Toiilet
Datang Parkir Bekerja
Briefing Shalat Pulang • Mushola

Melayani Pengunjung
Istirahat
Menjaga Keamanan

Pengguna • Parkir
Olahraga Toilet GOR
• Kafetaria

Datang Parkir Briefing


Kafetaria Shalat Pulang • Toiilet
• Mushola
• Toko Alat Olahraga/
Belanja Bermain Merchandise
AKTIVITAS PENGGUNA & KEBUTUHAN RUANG

Pengguna GOR Kebutuhan Ruang


Pengunjung • Parkir
Melihat-Lihat Toilet Retail • Kafetaria
• Toiilet
Datang Parkir Makan
Briefing Shalat Pulang • Mushola
• Toko Alat Olahraga/

PROGRAMMING
Merchandise
Membeli

Informasi & Tiket • Parkir


Meeting Toilet • Toiilet
• Mushola

Datang Parkir • Ruang Meeting


Bekerja
Briefing Shalat Pulang
• Loket
• Ruang Informasi
Makan/ Minum

Building Service • Parkir

Melayani Pengguna Toilet • Janitor


• Toiilet
Datang Parkir Bekerja
Briefing Shalat Pulang • Mushola
• Gudang

Mengatur Kebutuhan
Istirahat
Ruangan
TABEL PELAKU DAN AKTIVITAS
KELOMPOK PELAKU KELOMPOK AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG KELOMPOK PELAKU KELOMPOK AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG

Utama ( Penonton ) Utama Utama Pelatih dan Official Utama Utama


- Reguler - Menonton Pertandingan - Tribun Penonton Regular - Pria - Memberi Instruksi Kepada - Lapangan Pertandingan
- VIP - Tribun Penonton VIP - Wanita Pemain - Ruang Instruksi
- VVIP Penunjang - Tribun Penonton VVIP - Memberi Pelatihan
- Difabel - Mencari Informasi - Tribun Penonton Difabel - Menyaksikan Pertandingan Penunjang
- Menunggu Sebelum Masuk Ke - Ruang Ganti Pelatih dan Official
Tribun Penunjang Penunjang - Area Pemanasan
- Mencari Tempat Duduk - Loket Tiket - Ganti Pakaian - Ruang Duduk
- Hall - Menyimpan Barang Bawaan - Ruang Medis
Service - Pemanasan - Ruang Pijat
- Parkir Service - Istirahat
- Ke Toilet - Ke Tempat Parkir/ Basement - Tes Medis Service
- Makan dan Minum - Toilet Penonton Pria - Ke Tempat Parkir/ Basement
- Shalat - Toilet Penonton Wanita Service - Toilet Pelatih dan Official Pria
- Mencari Alat Olahraga/ - Toilet Difabel - Parkir - Toilet Pelatih dan Official
Merchandise - Kafetaria/ Kantin - Ke Toilet Wanita
- Ruang Wudhu - Membersihkan Badan - Ruang Bilas Pelatih dan Official
- Mushola - Makan dan Minum Pria
- Toko Olahraga dan Merchandise - Shalat - Ruang Bilas Pelatih dan Official
- Mencari Alat Olahraga/ Wanita
Pemain Utama Utama Merchandise - Kafetaria
- Pria - Bertanding - Lapangan Pertandingan - Ruang Wudhu
-Wanita - Mushola
Penunjang Penunjang - Toko Olahraga dan Merchandise
- Ganti Pakaian - Ruang Ganti Pakaian
- Menerima Penelasan - Ruang Intruksi
- Menyimpan Barang Bawaan - Ruang Duduk Wasit Utama Utama
- Pria - Memimpin Pertandingan - Lapangan Pertandingan
- Pemanasan - Ruang Latihan
-Wanita - Mengawasi Pertandingan - Ruang Diskusi
- Istirahat - Ruang Medis
Memberi Arahan pertandingan
- Tes Medis - Ruang Pijat

Penunjang Penunjang
Service Service
- Ganti Pakaian - Ruang Ganti Wasit
- Parkir - Ke Tempat Parkir/ Basement
- Menyimpan Barang Bawaan - Ruang Duduk
- Ke Toilet - Toilet Pemain Pria
- Istirahat - Ruang Medis
- Membersihkan Badan - Toilet Pemain Wanita
- Mengecek Kesehatan
- Makan dan Minum - Ruang Bilas Pemain Pria
Service
- Shalat - Ruang Bilas Pemain Wanita
Service - Ke Tempat Parkir/ Basement
- Mencari Alat Olahraga - Kafetaria
- Parkir - Toilet Wasit Pria
/Merchandise - Ruang Wudhu
- Ke Toilet - Toilet Wasit Wanita
- Mushola
- Membersihkan Badan - Ruang Bilas WasitPria
- Toko Olahraga / Merchandise
- Makan dan Minum - Ruang Bilas Wasit Wanita
- Shalat - Kafetaria
- Mencari Alat Olahraga - Ruang Wudhu
/Merchandise - Mushola
- Toko Olahraga / Merchandise
TABEL PELAKU DAN AKTIVITAS
KELOMPOK PELAKU KELOMPOK AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG KELOMPOK PELAKU KELOMPOK AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG

- Mencari Alat Olahraga/ - Mushola Service Service Service


Merchandise - Toko Olahraga dan Merchandise Karyawan: - Parkir - Ke Tempat Parkir/ Basement
- Petugas Kebersihhan - Membersihkan Ruangan dalam - Ruang Rapat
dalam dan luar Ruangan dan Luar Ruangan - Ruang Audio Visual
Petugas Pertandingan Utama Utama - Petugas Audio Visual - Mengontrol Peralatan Audio - Ruang Lighting
- Pria - Menyiapkan Pertandingan - Lapangan Pertandingan - Petugas Lighting Visual - Ruang Panel
-Wanita - Mendampingi Wasit - Ruang Diskusi - Operator CCTV - Mengontrol Peralatan Lighting - Ruang Pompa
- Mengawasi Pertandingan - Teknisi - Mengontrol CCTV - Ruang Genset
- Mendengarkan arahan Penunjang - Karyawan Kafetaria - Mengontrol Ruang Pompa Ruang Operator CCTV
Pertandingan - Ruang Ganti Petugas - Karyawan Toko - Mengontrol Ruang Genset - Janitor
Pertandingan Pria - Mengontrol Ruang Panel - Gudang
Penunjang - Ruang Ganti Petugas - Melayani Konsumen - Lapangan
- Ganti Pakaian Pertandingan Wanita - Menyimpan Barang Bawaam - Toilet Pengelola Pria
- Menyimpan Barang Bawaan - Ruang Intruksi - Ke Toilet - Toilet Pengelola Wanita
- Istirahat - Ruang Duduk - Istirahat - Pantry
- Tes Medis - Ruang Medis - Makan dan Minum - Kafetaria/ Kantin
Shalat - Ruang Wudhu
Service Service - Mushola
- Parkir - Ke Tempat Parkir/ Basement
- Ke Toilet - Toilet petugas Pertandingan
- Membersihkan Badan - Ruang Bilas Petugas Permainan
Wasit Utama Utama
- Makan dan Minum - Kafetaria
- Pria - Memimpin Pertandingan - Lapangan Pertandingan
- Shalat - Ruang Wudhu
-Wanita - Mengawasi Pertandingan - Ruang Diskusi
- Mencari Alat Olahraga - Mushola
Memberi Arahan pertandingan
/Merchandise - Toko Olahraga / Merchandise
Penunjang
Penunjang - Ruang Ganti Wasit
- Ganti Pakaian - Ruang Duduk
Penunjang Penunjang Penunjang - Menyimpan Barang Bawaan - Ruang Medis
Pengelola: - Melaksanakan Pekerjaan Masing- - Pengelola - Istirahat
- Manager Masing - Ruang Kerja - Mengecek Kesehatan Service
- Sekretaris - Mengawasi dan Mengatur - Ruang Meeting - Ke Tempat Parkir/ Basement
- Bendahara jalannya kegiatan - Ruang Makan Service - Toilet Wasit Pria
- Bagian Administrasi - Meeting - Loket Karcis - Parkir - Toilet Wasit Wanita
- Bagian Humas - Ke Toilet - Ruang Bilas WasitPria
- Bagian Logistic Service Service - Membersihkan Badan - Ruang Bilas Wasit Wanita
- Staff - Makan dan Minum - Kafetaria
- Parkir - Ke Tempat Parkir/ Basement
- Ke Toilet - Toilet Pengelola Pria - Shalat - Ruang Wudhu
- Makan dan Minum - Toilet Pengelola Wanita - Mencari Alat Olahraga - Mushola
- Shalat - Ruang Bilas Petugas Permainan /Merchandise - Toko Olahraga / Merchandise
- Pantry
- Kafetaria
- Ruang Wudhu
- Mushola
TABEL PELAKU
TABEL PELAKU DAN
DAN AKTIVITAS
AKTIVITAS

KELOMPOK PELAKU KELOMPOK AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG JENIS PENGELOMPOKAN FUNGSI RUANG NAMA RUANG

Wartawan / Media Service Service 2. Ruang Atlet Wanita


- Parkir - Ke Tempat Parkir/ Basement a. Ruang Loker
- Melakukan Peliputan - Ruang Komentator b. Ruang Shower
- Melakukan Wawancara - Ruang Konfrensi Pers c. Toilet
- Mengirim Laporan Pekerjaan - Ruang Kerja Media 3. Ruang Pelatih
- Ke Toilet - Toilet Pria a. Ruang Loker
- Istirahat - Toilet Wanita b. Ruang Shower
- Makan dan Minum - Kantin/ Kafetaria c. Toilet
- Shalat - Ruang Wudhu Pemain 4. Ruang Wasit
- Mushola a. Ruang Loker
b. Ruang Shower
c. Toilet
Security/ Keamanan Service Service 5. Ruang Medis
- Parkir - Ke Tempat Parkir/ Basement a. Ruang Pemeriksaan
- Melakukan Pengamanan - Ruangan Security b. Toilet
- Menyimpan Barang Bawaan - Toilet Security Pria 6. Ruang Massage/ Fisioterapi
- Ke Toilet - Pantry 7. Ruang Istirahat
- Istirahat - Kantin/ Kafetaria
- Makan dan Minum - Ruang Wudhu
- Shalat - Mushola 1. Ruang Informasi
2. Loket
3. Ruang Penonton Regular
a. Tribun Regular
b. Toilet
JENIS PENGELOMPOKAN FUNGSI RUANG NAMA RUANG c. Selasar Tribun Umum
4. Ruang Penonton VVIP/ VIP
1. Entrance Hall a. Lobby VVIP/ VIP
2. Ruang Informasi Penonton
b. Toilet
3. Cafetaria c. Tribun VVIP/VIP
4. Sport Shop d. Selasar Tribun VVIP/ VIP
Ruang Publik 5. Mushola 3. Ruang Penton Difabel
6. Toilet Penonton a. Toilet Difabel
7. Parkir b. Tribun Difabel
6. Pos Jaga/ Keamanan c. Selasar Tribun Difabel

1. Lapangan Rangkap
1. Ruang Informasi
2. Ruang Atlet Pria
2.Toilet
a. Ruang Loker
Pemain 3. Ruang Kepala Unit
b. Ruang Shower Pengelola
4. Ruang Staff
c. Toilet
TABEL PELAKU
TABEL PELAKU DAN
DAN AKTIVITAS
AKTIVITAS TABEL PELAKU DANRUANG
STUDI PERSYARATAN AKTIVITAS

Berdasarkan Pemenpora Tahun 2014 ditentukan Standar Minimal Ukuran


JENIS PENGELOMPOKAN FUNGSI RUANG NAMA RUANG Lapangan Gedung Olah Raga Tipe C adalah 20 x 30 m.
5. Ruang Rapat
6. Gudang A. Lapangan Voly B. Lapangan Bulu Tangkis
- Alat Olahraga 20 m 20 m
- Alat Kebersihan
7. Ruang Kontrol 13,4 m
- R Scoringboard
Pengelola - R Lighting

6,1 m
- R Sound System
- R CCTV
8. Ruang ME

2,5 m
- Ruang Panel & Trafo
- Ruang Genset

6,1 m
- Ruang AHU 30 m 30 m
Garis Permainan

1.Ruang Konferensi Pers

2,5 m
Wartawan/ Pers 2. Toilet
3. Louge

6,1 m
Ruang Servis 1. Ruang Karyawan
2. Ruang Istirahat
3. Gudang
4. Toilet

Lapangan Permainan

Area Permainan
TABEL PELAKU
BESARAN RUANG DAN AKTIVITAS
KAPASITAS
RUANG PUBLIK Jumlah Penonton 1000 Orang
FASILITAS KAPASITAS STANDAR LUAS BESARAN SUMBER - Hall/ Lobby 50 % x 1000 Orang = 500 Orang
- Penonton Regular
Hall 500 Orang 0,55 m²/ Orang 275 m² NAD
90 % x 1000 Orang = 900 Orang
Ruang Informasi 10 Orang 0,55 m²/ Orang 5,5 m² NAD - Penonton VIP
Kafetaria/ Food Court 50 Orang 2,5 m²/ Orang 125 m² NAD 7 % x 1000 Orang =70 Orang
Sport Shop 2 Unit 15 m²/ Unit 30 m² NAD - Penonton VVIP
1 % x 1000 Orang = 10 Orang
Mushola Regular 50 Orang 1,62 m²/ Unit 81 m² A
- Penonton Difable
Toilet Pengunjung Pria 1 Unit 3,4 m²/ Unit 3,4 m² SPGO
2 % x 1000 Orang = 20 Orang
Toilet Pengunjung Wanita 1 Unit 2,4 m²/ Unit 2,4 m² SPGO - Mushola
Toilet Difable 1 Unit 4 m²/ Unit 4 m²/ Unit SPGO
Ukuran Sejadah 0,9 x 1,62 = 1,62 m² / Orang
- Toilet ( NAD )
Pos Jaga 3 Unit 9 m² 27 m² SPGO
1 Wc = 1,5 m²/ Unit 1 Toilet L = 3,4 m²/ Unit
Parkir - - 1349 m² A 1 Urinoir 1 m²/ Unit 1 Toilet W = 2,4 m²/ Unit
Total 1902 m² 1 Wastafel 0,9 m²/ Unit
Kapasitas Toilet 900 Orang
Sirkulasi 30 % 570 m²
- 1 Unit Toilet Pria = 200 Orang ( SPGO 2014 )
Total Keseluruhan 2472 m²
800 Orang Penonton Pria = 4 Unit Toilet
FASILITAS PEMAIN
- 1 Unit Toilet Perempuan 100 Orang ( SPGO 2014 )
120 Orang Penonton Wanita = 2 Unit
FASILITAS KAPASITAS STANDAR LUAS BESARAN SUMBER - 1 Unit Toilet Difable = 4,03 m²/ Unit ( SPGO 2014 )
Lapangan Rangkap 1 Unit 600 m² 600 m² SPGO
kursi Roda = 0,62 x 1,03 = 0,63 m²
Parkir
Ruang Atlet Pria
a. Ruang Ganti ( 15 Locker ) - 1 Mobil = 11,5 m²
b. Toilet 1 Unit 24 m² 24 m² SPGO
- 1 Motor = 1,69 m²
c. Ruang Bilas
- 1 Motor Difable = 3 m²
Keterangan: - 1 Medium Bus = 16,5 m² ( 31 Orang )
NAD: Neufert Architecture Date A: Asumsi
SPGO: Standar Perencanaan Gedung Olahraga SB: Studi Banding
TABEL PELAKU
Kebutuhan DAN AKTIVITAS
Area Parkir

Parkir Mobil : KAPASITAS


- Pengelola 10 % x 24 Orang = 3 Mobil ( 1 Mobil/Orang )
- Mobil Servis ( Ambulance& Keamanan ) 3 Mobil Jumlah Penonton 1000 Orang
-Penonton 10 % x 980 Orang = 98 Orang - Hall/ Lobby 50 % x 1000 Orang = 500 Orang
Asumsi ( 4 Orang/Mobil ) = 25 Mobil - Penonton Regular
- Pengunjung 20 % x 50 Orang= 10 Orang 4 Mobil 90 % x 1000 Orang = 900 Orang
- Wasit & Petugas Pertandingan 5 Mobil ( 1 Mobil 4 Orang) - Penonton VIP
- Wartawan/ Media 2 Mobil ( 1 Mobil 4 Orang) 7 % x 1000 Orang =70 Orang
Total Mobil 42 Mobil - Penonton VVIP
1 % x 1000 Orang = 10 Orang
Parkir Motor:
- Penonton Difable
- Pengelola: 90% x 24 orang 22 motor ( asumsi 1 motor 1 orang )
2 % x 1000 Orang = 20 Orang
- Karyawan: 20 orang 10 motor ( asumsi 1 motor 2 orang )
- Penonton: 90 % x 980 orang 441 motor ( asumsi 1 motor 2 orang )
Parkir
Total Motor 473 Motor - 1 Mobil = 11,5 m²
- 1 Motor = 1,69 m²
Parkir Motor difabel:
- 1 Motor Difable = 3 m²
- Penonton: 20 orang 20 motor ( asumsi 1 motor 1 orang )
- 1 Medium Bus = 16,5 m² ( 31 Orang )
Total Motor 20 Motor
Parkir Bus:
- 2 tim 2 Bus

Total Bus 2 Bus

Total Kebutuhan Area Parkir:


- Mobil 42 x 11.5 m2 = 816 m²
- Motor 473 x 1.69 m2 = 794 m²
- Motor Difabel 20 x 1.69 m2 = 50,7 m²
- Bus 2 x 16,5 m2 = 33 m²

Total Area Parkir 1349 m²


TABEL PELAKU
BESARAN RUANG DAN AKTIVITAS

LUAS LUAS
FASILITAS PEMAIN KAPASITAS STANDAR SUMBER FASILITAS PENONTON KAPASITAS STANDAR SUMBER
BESARAN BESARAN

Ruang Atlet Wanita Loket


a. Ruang Ganti ( 15 Locker ) 1 Loket/ 250 Orang 4 Unit 3 m² 12 m² A
b. Toilet 1 Unit 24 m² 24 m² SPGO
c. Ruang Bilas Tribun Regular 720 Orang 0,5 m²/ Orang 360 m² SPGO

Ruang Pelatih & Wasit Tribun VIP 200 Orang 0,8 m²/ Orang 160 m² SPGO
a. Ruang Ganti ( 6 Locker )
b. Toilet 1 Unit 12 m² 12 m² SPGO Tribun VVIP 50 Orang 1,2 m²/ Orang 60 m² SPGO
c. Ruang Bilas
Tribun Difable 30 Orang 1,26 m²/ Orang 37,8 m² SPGO
Ruang Medis
a. 1 Tempat Tidur Periksa Toilet Penonton Regular Pria 3 Unit 3,4 m²/ Unit 10,2 m² SPGO
b. Wastafel 1 Unit 12 m² 12 m² SPGO
c. Toilet Toilet Penonton Regular
2 Unit 2,4 m²/ Unit 4,8 m² SPGO
Perempuan
Ruang Massage
a. 2 Buah Meja Massage Toilet Difable 1 Unit 4,03 m²/ Unit 4,03 m²/ Unit SPGO
b. Wastafel 1 Unit 12 m² 12 m² SPGO
c. Toilet Louge VVIP/ VIP 250 Orang 3 m²/ Orang 750 m²

Toilet VIP & VVIP 2 Unit 3,4 m²/ Unit 6,8 m²


Ruang Istirahat
a. Tempat Duduk 1 Unit 12 m² 12 m² SPGO
Total 1405 m²
b. Toilet
Sirkulasi 40 % 562 m²
Total 704 m²

Total
Sirkulasi 20 % 140 m² 1967 m²
Keseluruhan
Total
Keseluruhan 844 m² Keterangan:
NAD: Neufert Architecture Date A: Asumsi
SPGO: Standar Perencanaan Gedung Olahraga SB: Studi Banding

- Penonton VIP
- Penonton Regular 7 % x 1000 Orang =70 Orang - Penonton Difable
KAPASITAS 90 % x 1000 Orang = 900 Orang - Penonton VVIP 2 % x 1000 Orang = 20 Orang
1 % x 1000 Orang = 10 Orang
TABEL PELAKU
BESARAN RUANG DAN AKTIVITAS

Fasilitas Pengelola Fasilitas Wartawan/ Pers

FASILITAS KAPASITAS STANDAR LUAS BESARAN SUMBER FASILITAS KAPASITAS STANDAR LUAS BESARAN SUMBER

Resepsionis 2 Orang 2.7 m²/ Orang 5.4 m² NAD Ruang Konferensi


Pers 30 m² 30 m² SPGO
Toilet 2 Orang 4 m²/ Unit 8 m² SPGO

Ruang Kepala Unit 1 Orang 10 m²/ Unit 10 m² SB Toilet 2 Orang 4 m²/ Unit 8 m² SPGO

Ruang Staff 5 Orang 25 m²/ Orang 25 m² SB Louge 25 m² 25 m² SPGO

Total 63 m²
Ruang Rapat 35 m²/ Unit 35 m² SPGO
Sirkulasi 20 % 12,6 m²
Gudang
- Alat Olahraga 20 m² /Unit 30 m² SPGO Total
- Kebersihan 10 m² /Unit 75,6 m²
Keseluruhan

Ruang Kontrol
- R Scoringboard 5 m²
- R Lighting 5 m²
Fasilitas Ruang Servis
20 m² SPGO
- R Sound System 5 m²
- R CCTV 5 m² FASILITAS KAPASITAS STANDAR LUAS BESARAN SUMBER
Ruang Karyawan
Ruang ME 10 Orang 2.5 m²/ Orang 25 m² NAD
- Ruang Panel & Trafo 6 m² 14 m² SPGO
- Ruang Genset 8 m²
Ruang Istirahat 10 Orang 1.5 m²/ Orang 15 m² NAD
Ruang AHU 12 m² 12 m² SPGO
Louge 25 m² 25 m² A
Total 159 m²
Gudang 20 m² 20 m² SPGO
Sirkulasi 20 % 32 m²
Toilet 1 Orang 3 m²/ Orang 3 m²
Total
Total 88 m²
Keseluruhan 191 m²
Sirkulasi 20 % 17,6 m²

Keterangan: Total
Keseluruhan 105,6 m²
NAD: Neufert Architecture Date
A: Asumsi
SPGO: Standar Perencanaan Gedung Olahraga
SB: Studi Banding
Rekapitulasi Besaran Ruang: REGULASI DAN PERHITUNGAN BANGUNAN
Pebandingan lahan yang dapat dibangun dengan lahan yang diolah untuk ruang terbuka hijau ialah
Fasilitas Luas Besaran
3:2 dari 7000 m² atau sekitar 5250 m² dan 1750 m² untuk ruang terbuka Hijau.
Fasilitas Publik 2472 m²
Pedestrian : 600 m2
Fasilitas Pemain 844 m²

Fasilitas Penonton 1967 m²

Fasilitas Pengelola 191 m²

Fasilitas Wartawan/ Pers 75,6 m²

Fasilitas Ruang Servis 105,6 m²

5655,2 m²

Hubungan
TABEL Ruang DAN AKTIVITAS
PELAKU

Fasilitas Publik
Sangat Berhubungan
Fasilitas Penonton Berhubungan
Fasilitas Pemain
Kurang Berhubungan

Fasilitas Pengelola

Fasilitas Wartawan

Fasilitas Servis
DATANG

Parkir Pengunjung VIP

Mushola VIP LOUGE Lavatory VIP

Pantry
Lavatory Loker Wasit Lavatory Lavatory

R Bilas Ruang Wasit Tribun VIP Gudang Alat Olahraga Gudang Alat Kebersihan

Loker Pelatih
Ruang Tunggu
Ruang Pelatih
Ruang Kesehatan
Ruang Pijat Ruang Tunngu LAPANGAN
ZONING

PERTANDINGAN Ruang Control Ruang ME

Loker Pemain Ruang Tunggu


Janitor
Ruang Briefing Ruang Pers Media Ruang Reporter
Toilet Tribun
R. Bilas
Mushola Ruang Konferensi Pers
R Tunggu
Lavatory
Toko Olahraga Loket Ruang Administrasi

R. Staff/ Direksi
Kafetaria
HALL Ruang Meeting Ruang Kepala
Parkir Wartawan, Pengelola Toilet/ Lavatory
Atlet, Lavatory
Pelatih & Wasit
Ruang Keamanan Ruang Informasi Parkir Wartawan, Pengelola
DATANG Atlet,
Pelatih & Wasit
Parkir Pengunjung

DATANG
• Zona Publik Zona Semi Publik DATANG
• Zona Private Zona Service
TABEL PELAKU DAN AKTIVITAS
Konsep Arsitektur

Lingkaran dapat mewakili kekekalan dan bersifat melindungi, Seperti


hal nya dalam Olahraga, Lingkaran memiliki pergerakan yang bebas .

IN

Regular LOUGE OUT


HALL Regular
Regular
Penonton Difable

Kafetaria
Mushola
Basement Janitor

Lapangan Rangkap Toilet


Toko Olahraga
Ruang Pelatih
Ruang Pijat
Loker Pemain

VIP Penonton Difable


T
Pemain
U
O

VIP LOUGE
TABEL
Konsep PELAKU DAN AKTIVITAS
Utilitas

SISTEM PENCEGAHAN KEBAKARAN


Sistem pencegahaan kebakaran yang akan di gunakan pada bangunan ini
terdiri dari beberapa komponen.
1. sprinkler yang akan terpasang di setiap jarak 4 meter dengan sumber air dari reservoir
yang berada di basement. Kemudian untuk system pendeksian kebakaran akan
terpasang heat detector yang jumlahnya disesuaikan dengan luasan
bangunan. Selain itu terdapat juga tangga kebakaran yang dilengkapi
dengan shaft udara dan lift kebakaran yang berfungsi sekaligus sebagai
lift barang. Dan juga pada bangunan ini disediakan speaker untuk
mempermudah proses evakuasi.

Peralatan pencegahan kebakaran pada bangunan atau premis yang siap dipasang
dikategorikan kepada 2 jenis: a. Perlindungan aktif. Sistem perlindungan kebakaran yang
dipasang tetap di bangunan untuk mencegah, mengawal dan memadam kebakaran
secara manual atau automatik. b. Perlindungan pasif. Sistem perlindungan kebakaran
yang terdapat pada struktur sesebuah bangunan yang berfungsi untuk menyekat api
dan asap dari merebak agar penghuni dapat berlindung,

SISTEM PENGKONDISIAN UDARA

Sistem pengkondisian udara pada bangunan ini akan menggunakan air conditioner dengan system sentral water
cooled. Alat yang mendukung ini adalah cooling tower yang akan di tempatkan di lantai basement dan akan
terdapat ruang AHU di setiap lantai kecuali lantai basement. Untuk system pengkondisian udara di ruang yang
membutuhkan AC di lantai basement menggunakan system setempat multsplit yang dIsesuaikan dengan
kebutuhan ruang.

Fungsi utama dari sistem cooling water adalah untuk membuang panas dari kondensor sistem chiller.
Sementara sistem chilled water terdiri dari tiga pompa dan unit beban pendinginan yang terdiri atas FCU dan AHU.
TABEL
Konsep PELAKU DAN AKTIVITAS
Utilitas

SISTEM AIR KOTOR


- Air kotor ( grey water ) yang berasal dari saluran pembungan tempat cuci dan sejenisnya yang berasal
dari toilet dan wastafel dan semacamnya akan terlebih dahulu melalui greasftrap atau filter untuk
memisah kan dari lemak atau kotoran atau sisa sabunyang terbawa. Setelah di pisahkan atau tersaling
lalu akan di buang ke roil kota.
- Untuk air kotor ( black water ) yang berasal dari pembuangan toilet akan akan terkempul pada septic
tank yang ada di dalam tapak. Untuk kebutuhan septic tank akan di sesuaikan dengan kebutuhan pada
bangunan tersebut.
- Untuk air hujan ( storm water ) yang jatuh di atap bangunan akan di distribusikan kebawah dengan
menggunakan pipa talang yang jumlahnya akan disesuaikan dengan bangunan yang ada. Setelah itu
air akan di resapkan ke sumur resapan dan juga ke saluran drainase keliling yang selanjutnya akan menuju
ke drainase saluran kota.

SISTEM AIR BERSIH


- Air kotor ( grey water ) yang berasal dari saluran pembungan tempat cuci dan sejenisnya yang berasal
dari toilet dan wastafel dan semacamnya akan terlebih dahulu melalui greasftrap atau filter untuk
memisah kan dari lemak atau kotoran atau sisa sabunyang terbawa. Setelah di pisahkan atau tersaling
lalu akan di buang ke roil kota.
- Untuk air kotor ( black water ) yang berasal dari pembuangan toilet akan akan terkempul pada septic
tank yang ada di dalam tapak. Untuk kebutuhan septic tank akan di sesuaikan dengan kebutuhan pada
bangunan tersebut.
- Untuk air hujan ( storm water ) yang jatuh di atap bangunan akan di distribusikan kebawah dengan
menggunakan pipa talang yang jumlahnya akan disesuaikan dengan bangunan yang ada. Setelah itu
air akan di resapkan ke sumur resapan dan juga ke saluran drainase keliling yang selanjutnya akan menuju
ke drainase saluran kota.

Sistem air bersih pada bangunan berasal dari PDAM. Tempat penampungan air dari
PDAM akan di letakkan di reservoir bawah yang terletak di daerah tapak. Selain itu
cadangan air bersih di peroleh dari sumur bor yang di letakan di dalam tapak,
setelah itu akan di salurkan ke reservoir atas lalu di distribusikan setiap toilet
menggunakan shafy vertical.
TABEL
Konsep PELAKU DAN AKTIVITAS
Utilitas

SISTEM AIR HUJAN SISTEM PENANGKAL PETIR


Sistem pengkal petir yang akan digunakan adalah system penangkal petir preventor ionisasi yang tinggi
air hujan dapat dimanfaatkan untuk mencuci piring, Menyiram Tanaman,Membersihkan KM/Wc
nya disesuaikan kebutuhan area yang harus terlindungi dari sambaran petir. Ion ion listrik dari petir akan
dan membersihkan lantai.
di terima kepala dan batang peninggi yang selanjutnya dialirkan ke down conductor untuk dialirkan ke
pentanahan. Penangkal petir ini biasanya diletakan di bagian tertinggi bangunan dan juga ujung-ujung
bangunan yang mudah tersambar olehh petir. Karena bangunan memiliki bentangan yang lebar biasanya
penangkal petir yang digunakan tidak hanya satu.

SISTEM TATA SUARA SISTEM JARINGAN LISTRIK


Sistem tata suara akan di atur dari ruangan operator yang ada di lantai dasar dengan alat alat seperti Sumber listrik utama yang akan digunakan pada bangunan berasal dari PLN sementara untuk sumber
input,mixer , amplifier dan relay yang selanjutnya di teruskan ke MDF sound system dan di distribusikan listrik cadangan menggunakan genset. Alat-alat pendukung kelistrikan baik utama atau cadangan
menuju sound system terminal box. seperti ruang genset dan ruang LVMDP akan di letakan di site bangunan. Distribusi listrik secara
vertical akan melalui shaft elektrikal dari ruang LVMDP menuju ruang panel dan didistribusikan ke
SDP di setiap lantai.

Anda mungkin juga menyukai