KATA PENGANTAR
Kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Tak lupa kami
mengucapkan kepada teman-teman yang ikut membantu baik secara langsung
maupun tak langsung.
Kami sadar makalah ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangaun dan demi kesepurnaan
makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih.
Penulis,
DAFTAR ISI
A. Pengertian .................................................................................................
B. Tujuan Pembuatan .....................................................................................
C. Jenis-Jenis ...................................................................................................
D. Unit Kerja Rekam Medis..............................................................................
E. Fungsi Unit Rekam Medis............................................................................
A. Kesimpulan .................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini kita berada pada era informasi yang ditandai dengan
begitutergantungnya segala aspek kehidupan manusia terhadap informasi.
Bahkan ada suatu pernyataan umum bahwa siapa yang ingin menguasai dunia,
maka kuasailahinformasi. Betapa pentingnya informasi dijelaskan oleh Ira. A.
Penn dalam Martono(1997) bahwa meskipun konsumsi pangan lebih banyak dari
sebelumnya, namun lebihdari 50% tenaga kerja bekerja di kantor dan 80% di
antaranya bekerja sebagai pengelola informasi.Sebagai akibat dari
ketergantungan terhadap informasi, maka peranan rekod juga ikut meningkat
pula, karena rekod merupakan rekaman informasi.
Rekam medis merupakan milik rumah sakit yang harus dipelihara karena
sangat besar manfaatnya bagi pasien, bagi dokter, dan bagi rumah sakit. Rumah
sakit bertanggung jawab untuk melindungi informasi yang ada di dalam rekam
medisterhadap kemungkinan hilangnya keterangan, pemalsukan data yang ada di
dalamrekam medis, ataupun dipergunakan oleh orang yang semestinya tidak
diberi izin. Dan salah satu parameter untuk menentukan mutu pelayanan
kesehatan di rumah sakitadalah informasi yang terekam dalam rekam medisnya.
Indikator mutu rekam medisyang baik adalah kelengkapan isinya, akurat, tepat
waktu dan pemenuhan aspek persyaratan hukum.
Pada awalnya disadari oleh para ilmuwan di bidang kesehatan bahwa rekam
medis telah dilaksanakan sejak lama. Dalam sejarah, lahirnya rekam medis hampir
bersamaan dengan lahirnya ilmu kedokteran. Dari sebuah penemuan para
arkeolog di dinding gua batu di spanyol, di dapat peninggalan purba berupa
lukisan mengenai tata cara praktek pengobatan, antara lain tentang amputasi jari
tangan, yang diduga telah berumur 25.000 tahun (pada zaman
paleoliticum).Karna itu dalam makalah ini akan dijabarkan sejarah dan
perkembangan rekam medis.
B. Tujuan
Organisasi
Pendidikan
Standarisasi RS
C. Manfaat
D. Rumusan Masalah
1. Pengertian formulir?
2. Tujuan pembuatan formulir?
3. Jenis-jenis formulir?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
B. TUJUAN PEMBUATAN
C. JENIS-JENIS
Formulir yang dibuat untuk rekam medis pasien, adalah yang berisi isianuntuk
data-data yang diperlukan yang sesuai dengan kebutuhan seseorang penderita
untuk tindakan pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh rumahsakit.
Depkes (1991) memperinci formulir-formulir rekam medis meliputiformulir rekam
medis untuk pasien rawat jalan dan formulir untuk pasien rawatinap.Formulir
rekam medis rawat jalan biasanya dalam bentuk kartu, yaitu KartuPemeriksaan
Pasien, yang berisi informasi identitas pasien dan lembaranringkasan poliklinik.
Kartu Pemeriksaan Pasien ini digunakan sebagai dasar dalammenyiapkan Kartu
Indeks Utama Pasien (KIUP).
Tanggal kunjungan
Poliklinik yang melayani
Diagnosis
Tindakan yang diberikan
Dokter yang menangani
Contoh formulir rawat jalan dapat dilihat pada lampiran 5 (RM 1 s/d 3)
Formulir rekam medis pasien rawat inap banyak sekali jenisnya, tergantung
daritingkat kemampuan rumah sakit di dalam melakukan tindakan medis kepada
pasien(khususnya pelayanan spesialistik/subspesialistik). Namun pada prinsipnya
rumahsakit harus menyiapkan rekam medis yang dikategorikan sebagai rekam
medis dasar,sedangkan lembaran lain yang menyangkut tindakan
spesialistik/subspesialistik dapatdikembangkan sesuai dengan kemampua
pelayanan rumah sakitnya. Formulir rekammedis dasar tersebut terdiri dari
lembaran umum dan lembaran khusus.Lembaran Umum Misalnya:
Contoh formulir rawat inap tersebut dapat dilihat pada lampiran 5 (RM 1 s/dRM
20) Depatemen Kesehatan dalam mengumpulkan data dari seluruh rumah sakit
diIndonesia melalui Sistem Pelaporan Rumah Sakit, menggunakan berbagai
macamformulir, yaitu:
a) Formulir RL1, Data Kegiatan Rumah Sakit. Rekapitulasi yang mencakup
berbagaikegiatan rumah sakit seperti rawat inap, rawat jalan, pelayanan unit
darurat,kegiatan bedah dan non bedah, pelayanan kesehatan gigi, kegiatan
radiology, pengujian kesehatan, rujukan rehabilitasi medis, latihan kerja,
keluarga berencana,immunisasi, pelayanan kesehatan jiwa, dan sebagainya.
b) Formulir RL.2a, Data Kesehatan Morbiditas Pasien Rawat Inap Memuat
datakompilasi penyakit atau morbiditas pasien rawat inap yang
dikelompokkanmenurut Daftar Tabulasi Dasar KIP/10. Untuk masing-masing
kelompok penyakitdilaporkan mengenai jumlah pasien keluar menurut
golongan umur dan menurutseks, serta jumlah pasien mati untuk
masingmasingkelompok penyakit.
c) Formulir RL.2b, Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan. Memuat
datakompilasi penyakit atau morbiditas pasien rawat jalan yang
dikelompokkanmenurut Daftar Tabulasi Dasar KIP/10. Untuk masing-masing
kelompok penyakitdilaporkan mengenai jumlah kasus baru menurut golongan
umur dan menurut seksdari kasus tersebut dan jumlah kunjungan.
d) Formulir RL.2a1, Data Keadaan Penyakit Khusus Pasien Rawat Inap Memuat
datakeadaan penyakit khusus pasien rawat inap rumah sakit
e) Formulir RL.2b1, Data Keadaan Penyakit Khusus Pasien Rawat Jalan.
Memuatdata keadaan penyakit khusus pasien rawat jalan rumah sakit.
f) Formulir RL2c, Data Status Immunisasi Memuat data status immunisasi
sebagailampiran dari formulir RL2a
g) Formulir RL3, Data Inventarisasi Rumah Sakit Memuat data identitas
rumahsakit, surat izin, penyelenggara, direktur rumah sakit, fasilitas
kesehatan gigi,fasilitas tempat tidur, fasilitas rawat jalan.
h) Formulir RL4, Data Ketenagaan Rumah Sakit Memuat data jumlah tenaga
yang bekerja di rumah sakit menurut kualifikasi pendidikan dan status
kepegawaian.
i) Formulir 5, Data Peralatan Medis Rumah Sakit Memuat data jumlah dan
jenis peralatan medis menurut sumber pengadaan dan kondisi
j) Formulir data individual mengenai penyakit pasien rawat inap, terdiri dari
3macam:
Formulir 2.1, untuk pasien umum : data individual
Formulir 2.2, untuk pasien obstetric: morbiditas
Formulir 2.3, untuk bayi baru lahir/lahir mati: pasien rawat inap
Formulir 4.a, data individual ketenagaan rumah sakit
Desain output kartu indeks utrama pasien (KIUP)
Kartu indeks utama pasien adalah salah satu cara untuk menunjang kelancaran
pelayanan terhadap pasien. Karena apabila seorang pasien lupa membawa kartu
berobat, maka KIUP akan membantu untuk mencarikan data pasien. KIUP
merupakan kunci utama tiap pasien yang mutlak harus dibuat.
Melihat fungsi tersebut di atas, maka ada hal-hal penting dalam prosedur
pokok rekam medis yang harus dilakukan oleh petugas Unit Rekam Medis.
Kesalahan dalam pelaksanaan prosedur tersebut dapat berpengaruh terhadap
pelayanan rekam medis secara keseluruhan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Formulir yang dibuat untuk rekam medis pasien, adalah yang berisi isian
untuk data-data yang diperlukan yang sesuai dengan kebutuhan seseorang
penderita untuk tindakan pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh rumah
sakit. Kartu indeks utama pasiena dalah salah satu cara untuk menunjang
kelancaran pelayanan terhadap pasien.
Kartu indeks utama pasien adalah salah satu cara untuk menunjang
kelancaran pelayanan terhadap pasien.output kwitansi daftar periksa diserahkan
pada pasien yang menunjukkan bahwa pasien telah melakukan transaksi daftar
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di poliklinik dan berhak mendapatkan
pelayanan di poliklinik yang ditunjukkan dengan jelas melalui tanggal kunjungan
serta nomor urut daftar yang mempermudah dalam identifikasi pasien.Desain
output kwitansi daftar periksa diserahkan pada pasien yang menunjukkan
bahwa pasien telah melakukan transaksi daftar untuk melakukan
pemeriksaankesehatan di poliklinik dan berhak mendapatkan pelayanan di
poliklinik yang ditunjukkan dengan jelas melaluitanggal kunjungan serta nomor
urut daftar yang mempermudah dalam identifikasi pasien.Output kartu identitas
berobat merupakan output yang diserahkan kepada pasiensebagai tanda
pengenal pasien apabila pasien melakukan kunjungan ulang dan
melakukantransaksi pendaftaran diloket pendaftaran sebelum mendapatkan
pelayanan medis di poliklinik.
B. SARAN
http://rifuzzy.blogspot.com/
http://makalahpelajar.blogspot.com/
http://www.scribd.com/doc/17640215/Studi-Tentang-Pengelolaan-Rekam-
Medis-Pasien-RS#open_download
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:91rwWdnBZIQJ:husinrm.files.wordpress.com/2008/08/sekilas- panda
ng-sistem-pelaporan.doc+macam-
macam+formulir+rekam+medis&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id
http://agungrakhmawan.wordpress.com/2010/06/07/rekam-medis-
permenkes-no-269menkes-periii2008/
http://ranocenter.blogspot.com/2007/06/formulir-rekam-medis-tanggap-
darurat.htm