Pentingnya Administrasi Pada Manajemen Pendidikan: Kata Pengantar
Pentingnya Administrasi Pada Manajemen Pendidikan: Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat kehadirat Tuhan yang Maha Esa kerena atas berkat dan
Tak lupa penulis ucapkan terima kasihyang sebesar-besarnya kepada bapak selaku dosen
pembimbing dan juga teman-teman sekalian.Adapun makalah ini kami buat berdasarkan
Demikianlah kiranya makalah ini penulis buat dengan besar harapan agar dapat bermanfaat
bagi kita semua dan dapat pula bermanfaat dalam proses pembelajaran mahasiswi STIKes Mega
penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................ i
BAB I
PENDAHULUAN
Adminiatrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam
mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting
pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk
melakukan tugas dan profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-
data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari.
supervisi. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Penididikan mulai tingkat kecamatan
sampai propinsi memerlukan data-data tersebut untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk
melakukan pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa
mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih
lainnya.
Data pendidikan yang terdapat disekolah sangat banyak macam dan jenisnya. Ada yang
bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk mendapatkan gambaran perubahan data
dari waktu ke waktu, perlu dilakukan pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan
menggunakan sistem yang baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar
sesuai yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang menjadi
tugasnya. Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian besar belum ada tenaga
administrasi sesuai yang diharapkan. Kepala Sekolah sebagai administrtor di lingkungan sekolah
yang dipimpinnya, dalam melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan cara
membagi tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan
Latar belakang diatas, penulis bertolak dari merumuskan masalah sebagai berikut :
pendidikan.
diarahkan untuk:
2. Untuk mengetahui apa saja yang termuat dalam administrasi pada pendidikan
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas pemimpin dalam manejemen
pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
Administrasi dalam pendidikan yang tertib dan teratur, sangat diperlukan untuk
Penigkatan kemampuan tersebut akan berakibat positif, yaitu makin meningkatnya efisiensi,
mutu dan perluasan pada kinerja di dunia pendidikan tersebut. Untuk memperlancar kegiatan di
atas agar lebih efektif dan efisien perlu informasi yang memadai. Sistem informasi di dunia
pendidikan ini menyangkut dua hal pokok yaitu kegiatan pencatatan data(recording system) dan
Untuk memperlancar dua kegiatan tersebut diperlukan faktor-faktor penunjang antara lain :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Sekolah itu sering disebut kegiatan administrasi. Pencatatan
dan perekaman data dan pengaturan sumber data di sekolah yang rapi / teratur dan benar sangat
diperlukan dalam sistem informasi. Untuk itu pedoman administrasi secara tertulis memegang
peranan yang penting dalam kegiatan administrasi. Kepala Sekolah memiliki patokan-patokan
pendidikan.
Data pendidikan yang terdapat di Sekolah khususnya tingkat menengah sangat
banyak macam dan jenisnya. Agar pencatatan data lebih mudah dan sederhana sehingga
memperlancar kegiatan administrasi, data yang banyak jenisnya itu dapat dikelompokkan
Sebagai kelengkapan administrasi pengajaran di sekolah dasar dipelukan 17 format yang harus
diisi oleh Kepala Sekolah maupun Guru secara rutin, teratur dan benar. Untuk itu disediakan
Administrasi Kesiswaan
Dalam buku Pedoman Administrasi Kesiswaan selama satu tahun pelajaran dibagi dalam tiga
tahap waktu., terdapat beberapa jenis kegiatan . Untuk setiap macam jenis kegiatan diperlukan
beberapa format pencatatan data. Untuk itu satu tahun pelajaran dibagi dalam tiga tahapan waktu
dengan delapan jenis kegiatan dan dua puluh satu jenis format.
S-6 Jumlah Siswa menurut Kelas, Asal dan Jenis Kelamin
S-7 Jumlah Siswa menurut Kelas, Jenis Kelamin dan Usia
Agar data mengenai kesiswaan itu sampai pada investasi di jenjang atas, digunakan beberapa
Administrasi Kepegawaian
kepegawaian, tugas dan tanggung jawab pengelolaan satuan pendidikan dan peningkatan tata
format-format untuk menata pelaksanaan kegiatan tertentu yang diperlukan. Sesuai dengan
prinsip tata laksana kepegawaian sekolah dasar yang menyeluruh dan berkelangsungan. Untuk
itu telah diusahakan bentuk-bentuk pelayanan hak-hak pegawai/guru yang bertugas di seklah
tertentu, pindah tempat, sampai yang bersangkutan berhenti menjadi pegawai / guru. Penggunaan
frmat sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan suatu kegiatan pelayanan administrasi dalam rangka
berlaku.
Administrasi Keuangan
Di dalam buku pedoman ini ijelaskan dasar/asas dan pengertian administrasi dalam pengelolaaan
Pertanggungjawaban
Pendapatan
4. Pengawasan
dan syarat-syarat penghapusan semua perlengkapan/ barang di sekolah. Kewajiban melapor bagi
kepala sekolah tentang keadaan barang yang telah dihapuskan, dilakukan satu kali alam setahun
C. Faktor faktor yang mempengaruhi efektifitas pemimpin dalam manejemen pendidikan
Dalam melaksanakan aktivitasnya bahwa pemimpin dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh H. Jodeph Reitz (1981) yang
1. Kepribadian (personality), pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, hal ini mencakup nilai-
nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan gaya kepemimpinan.
3. Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap apa gaya kepemimpinan.
4. Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya pemimpin.
5. Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka jelaslah bahwa kesuksesan pemimpin dalam
aktivitasnya dipengaruhi oleh factor-faktor yang dapat menunjang untuk berhasilnya suatu
kepemimpinan, oleh sebab itu suatu tujuan akan tercapai apabila terjadinya keharmonisan dalam
hubungan atau interaksi yang baik antara atasan dengan bawahan, di samping dipengaruhi oleh
latar belakang yang dimiliki pemimpin, seperti motivasi diri untuk berprestasi, kedewasaan dan
sebagai berikut :
4. Sebagai mewakili kelompok dalam tindakannya ke luar (external group representative)
6. Bertindak sebagai pemberi gambaran/pujian atau hukuman (purveyor of rewards and
punishments)
10. Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya (surrogate for individual responsibility)
Berdasarkan dari peranan pemimpin tersebut, jelaslah bahwa dalam suatu kepemimpinan
harus memiliki peranan-peranan yang dimaksud, di samping itu juga bahwa pemimpin memiliki
2. Dari keinginan itu dapat dipetiknya kehendak-kehendak yang realistis dan yang benar-benar
dapat dicapai.
3. Meyakinkan kelompoknya mengenai apa-apa yang menjadi kehendak mereka, mana yang
realistis dan mana yang sebenarnya merupakan khayalan.
Tugas pemimpin tersebut akan berhasil dengan baik apabila setiap pemimpin memahami
akan tugas yang harus dilaksanaknya. Oleh sebab itu kepemimpinan akan tampak dalam proses
pikiran, perasaan-perasaan atau tingkah laku orang lain.Untuk keberhasilan dalam pencapaian
suatu tujuan diperlukan seorang pemimpian yang profesional, di mana ia memahami akan tugas
dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta melaksanakan peranannya sebagai seorang
pemimpin. Di samping itu pemimpin harus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan
bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang membuat bawahan merasa aman, tentram, dan
memiliki suatu kebebsan dalam mengembangkan gagasannya dalam rangka tercapai tujuan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di atas bahwa sangat penting dan juga sangat berarti administrasi
pada suatu pendidikan untuk mencapai tujuan yang optimal, yang sebagaian besar pengelolaan
manajemen pada pendidikan terutama tingkat menengah sangat meluas dan abstrak sehingga
tersebut dapat di bedakan macamnya, untuk memudahkan dalam penataan dan akan menciptakan
suasana tertib, rapid an aman.dan Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas pemimpin meliputi
; kepribadian (personality), harapan dan perilaku atasan, karakteristik, kebutuhan tugas, iklim
dan kebijakan organisasi, dan harapan dan perilaku rekan. Yang selanjutnya bahwa factor-faktor
B. SARAN
Demikianlah penulisan makalah kami, apabila masih terdapat kesalahan atau kekurangan
dalam pembahasan makalah kami ini, terutamanya kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-
besarnya dan juga kami harapkan teguran yang sehat sekiranya dapat membangun dalam
Abdurrahman Arifin, ” Kerangka Pokok-Pokok Manajemen Umum” PT. Ictiar Baru, Jakarta
1973.
Djamin, Aaloedin, ”Peranan Administrasi Dalam Pembangunan” PT. Gunung Agung, Jakarta,
1983.
Handayaningrat Soewarno, ”Pengantar Studi Ilmu Administrasi Dan Manajemen” Pt. Gunung