Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad iqbal mubarok

Nim : 1794074011
Prodi : Teknik mesin

A. Cara mengiritkan bahan bakar untuk motor bensin


1. Perawatan rutin
Seiring pemakaian, kemampuan mobil dalam menghisap BBM makin lama makin
banyak. Hal itu memang wajar karena terjadi penurunan kinerja mesin dan kotoran
yang ikut masuk ke saluran bahan bakar atau ruang bakar. Banyak sekali faktor yang
membuat mobil menjadi boros setelah digunakan selama beberapa tahun. Hal-hal
yang harus di perhatikan guna bahan bakar tidak boros :
a) Servis nosel yang tersumbat
Lubang nosel pada mesin injeksi yang sangat kecil biasanya mampet apabila
memakai bahan bakar dengan kualitas di bawah standar. Kotoran dari bahan
bakar yang kurang baik lama kelamaan mengendap dan bisa menutup lubang
‘shower’. Akibatnya, pompa bahan bakar terpaksa menyuplai bahan bakar lebih
banyak, sehingga lebih boros. Solusinya adalah membersihkan nosel atau
terpaksa menggantinya jika sudah tidak bisa dibersihkan.
b) Membersihkan Throttle Body Injektor atau Karburator
Kedua komponen ini fungsinya mencampur udara dan bahan bakar yang akan
masuk ke mesin. Sumbatan pada saluran-saluran berukuran kecil akan
mengganggu aliran BBM ke ruang bakar akibatnya debit aliran BBM tidak
stabil. Pada buku panduan pemilik biasanya dijelaskan waktu maksimal untuk
servis menyeluruh. Ketika waktunya servis tiba, anda bisa meminta kepada
montir bengkel langganan untuk membersihkan throttle body injektor atau
karburator. Kotoran yang masuk biasanya berasal dari debu halus atau yang
terbawa dari tangki bensin. Apabila belum waktunya servis kendaraan namun
tarikan terasa kurang enak, Anda bisa melakukan Italian Tune Up untuk
membersihkan saluran bahan bakar. Caranya yaitu dengan memacu mobil dalam
putaran mesin tinggi. Ini sebaiknya dilakukan saat kondisi jalanan sepi sehingga
kendaraan bisa dipacu dengan maksimal. Sebab, kotoran tetap bisa menumpuk
meski selalu menggunakan BBM bagus. Biasanya terjadi pada mesin yang tidak
pernah mencapai putaran tinggi.
c) Mengganti Filter Udara
Dalam buku panduan pemilik kendaraan biasanya tercantum jadwal penggantian
fast moving. Filter udara merupakan salah satu komponen yang perlu diganti
setelah menempuh jarak tertentu. Seiring pemakaian, kualitas filter menyaring
udara terus menurun karen menumpuknya kotoran dan debu. Kotornya filter
udara membuat aliran udara ke dalam mesin menjadi terhambat. Pada mobil
atau motor keluaran terbaru sekarang memakai filter tipe kertas sehingga harus
diganti apabila sangat kotor dan tidak bisa dibersihkan. Efek yang terjadi
apabila tidak kunjung mengganti filter udara yang sangat kotor yaitu konsumsi
bahan bakar makin boros untuk tipe karburator dan muncul knocking atau
brebet pada injeksi. Ini terjadi karena maka udara yang masuk sangat sedikit
sehingga BBM tidak bisa tercampur dengan perbandingan udara dengan
optimal.

2. Pemilihan Bahan Bakar yang Tepat


Salah satu cara memaksimalkan performa mesin kendaraan baik itu mobil atau
sepeda motor yakni dengan memakai BBM berkualitas baik. Namun, Anda wajib
mengikuti rekomendasi yang dianjurkan oleh pabrikan. Jangan beranggapan bila
memakai bahan bakar yang kualitasnya lebih tinggi bakal membuat konsumsi BBM
irit. Mengisi bensin dengan kadar oktan yang jauh di atas rekomendasi pabrikan juga
belum tentu langsung mendongkrak performa.
a) Sesuaikan Kompresi Mesin dengan Oktan BBM
Mengisi dengan bahan bakar beroktan tinggi namun tidak sesuai kompresi
mesin hanya jadi suatu pemborosan karena harganya yang lebih mahal. Padahal,
tenaga yang dihasilkan belum tentu mengalami peningkatan yang signifikan.
Berikut ini daftar bahan bakar berikut okan yang sesuai dengan kompresi
mesin:
1) Premium 88 7-9:1
2) Pertalite 90 9-10:1
3) Pertamax 92 10-11:1
4) Shell Super 92 10-11:1
5) Performance 92 92 10-11:1
6) Pertamax Plus 95 11-12:1
7) Shell V-Power 95 11-12:1
8) Performance 95 95 11-12:1
Mengisi BBM dengan oktan yang lebih tinggi dari kebutuhan rasio
kompresi sebenarnya masih diperbolehkan. Syaratnya, kendaraan dapat
mengubah timing ignition secara otomatis dan masih dalam batasnya. Dalam
ruang bakar, nyala busi timingnya sudah di set sesuai dengan kompresi bawaan.
Pabrikan sudah memperhitungkan jenis BBM yang sesuai dengan timing
pembakaran dalam ruang bakar.

b) Tidak gonta-ganti jenis bensin


Ini sering dilakukan oleh pemilik kendaraan. Entah untuk menaikkan
kemampuan mesin atau malah tidak bisa mendapat bahan bakar bagus sesuai
spesifikasi kendaraannya. Memang, dari perbandingan oktan bisa sedikit
meningkat. Syaratnya, jumlah campuran harus sama rata, 50:50. Tapi,
pencampuran BBM dari Premium ke Pertamax atau sebaliknya sama saja
menghilangkan zat-zat yang berguna pada pertamax. Perilaku gonta-ganti bahan
bakar ini sebenarnya malah jadi sia-sia, khususnya bagi kendaraan yang masih
memakai bensin bersubsidi. Alasannya, kadar zat aditif bensin non subsidi
dengan RON 92 keatas jadi tidak optimal bila masih ada Premium di dalam
tangki. anda yang memang ingin upgrade atau bahkan downgrade bahan bakar
sebenarnya bisa mencoba dengan mengisi bensin dengan oktan berbeda secara
bergantian. Rasakan efeknya pada tarikan atau performa mesin saat dikendarai.
Performa mobil dalam kondisi maksimal terjadi jika kadar oktan cocok dengan
kompresi mesin. Ini dapat dirasakan oleh pengemudi ketika menggunakan
bensin yang sesuai rekomendasi atau dengan oktan yang sesuai dengan
kompresi mesin. Dengan pembakaran lebih sempurna, mesin pun akan
menghasilkan efisiensi lebih tinggi. Anda hanya perlu menginjak gas lebih
sedikit dan mobil langsung ngacir.

B. Cara mengiritkan bahan bakar untuk motor diesel


1. Faktor pemborosan bahan bakar
Kalau dibandingkan dengan mobil bermesin diesel, mesin diesel tentu mampu
menghasilkan konsumsi BBM yang lebih irit. Hal ini dikarenakan mobil bermesin
diesel sudah mampu memuntahkan torsi yang besar sejak putaran bawah. Dengan
demikian, mesin bisa bekerja secara lebih efisien untuk menyalurkan tenaga ke roda
penggerak. Meski mampu mencatat konsumsi BBM yang lebih hemat dari yang
bermesin bensin, namun bukan berarti mobil bermesin diesel bisa terbebas dari
masalah yang membuatnya jadi lebih boros dalam pengolahan bahan bakar. Dalam
kasus ini, Ada enam hal yang bisa menjadi penyebabnya :

a) Bocornya nozzleinjector
Penyebab utama dari borosnya konsumsi BBM mobil bermesin diesel ialah
karena bocornya nozzleinjector. Pada sistem pembakaran mesin diesel, injektor
menjadi ujung tombak untuk menyemprotkan solar bertekanan ke ruang bakar.
Injektor yang baik harus mampu bekerja saat mesin sedang proses kompresi.
Namun, jika noozleinjector jebol, otomatis bahan bakar akan keluar dengan
volume lebih banyak. Hal ini tentunya akan membuat konsumsi solar jadi
semakin boros dan keluar asap hitam. Adanya asap hitam menandakan proses
pembakaran yang tidak sempurna, akibat campuran solar yang berlebih.

b) Sistem pendingin
Borosnya konsumsi BBM mobil bermesin diesel bisa disebabkan karena adanya
masalah pada sistem pendingin. Fungsi dari sistem pendingin adalah untuk
menjaga suhu kerja mesin, agar tenaga dan konsumsi BBM seimbang. Jika
sistem pendingin mengalami overcooling, otomatis terjadi pemborosan bahan
bakar. Alasannya, karena panas dari pembakaran terbagi untuk tenaga dan
memanaskan mesin.

c) Ban tapak lebar


Penggunaan ban tapak lebar menjadi penyebab yang selanjutnya. Memang ban
besar membuat handling lebih stabil, tapi juga memerlukan energi lebih besar
untuk menggerakannya. Dengan begitu, tentunya akan berpengaruh terhadap
konsumsi bahan bakar yang lebih banyak.

d) Gaya mengemudi
Gaya mengemudi juga bisa mempengaruhi konsumsi BBM menjadi lebih boros.
Kalau kita sering melakukan manuver dan rem mendadak saat mengendarai
mobil, hal tersebut tenu akan menuntut mesin untuk bekerja lebih keras.
Sehingga solar yang dibutuhkan bakal lebih banyak, dan konsumsi BBM akan
semakin boros.

Anda mungkin juga menyukai