PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Pembinaan Masyarakat Untuk Mencegah Hipertensi Pada Saat Usia Middle
Age 45-59 Tahun Di Puskesmas Dinoyo

BIDANG KEGIATAN:
PKM – PM

Diusulkan Oleh:

Ketua : Sri Rezeki 201910300511035

Anggota : Novia Parameswari Putri 201810300511062
: Galuh Obitza Rakasiwi 202010300511025

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG
2021
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Puskesmas dinoyo terletak di jalan mayjend M.T.Haryono, Dinoyo,
Kecematan Lowokwaru, kota malang, jawa timur 65145. Kasus hipertensi di
Malang Raya menduduki urutan ke tiga dari 10 kasus rawat jalan di rumah sakit
yaitu sebanyak 424 kasus (9,10%) dan urutan ke empat dalam 10 penyebab
kematian yaitu 10,99% (Profil Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2011). Dampak dari
perilaku diatas akan mengakibatkan masalah yakni penyakit hipertensi. Hipertensi
merupakan penyakit multifaktorial yang munculnya oleh karena interaksi berbagai
faktor. Dengan bertambahnya umur, maka tekanan darah juga akan meningkat.
Setelah umur 45 tahun, dinding arteri akan mengalami penebalan oleh karena
adanya penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan
berangsur-angsur menyempit dan menjadi kaku.(Nuraini, 2015)

Pola pemberian makanan yang tepat dipuskesmas dinoyo masih perlu

adanya binaan sehingga membutuhkan motivasi dan dampingan mengenai pola
makan yang tepat agar masyarakat terutama yang berusia middle age 45-59 tahun
di wilayah puskesmas dinoyo tidak menggap remeh penyakit hipertensi ini. dalam
pengabdian masyarakat ini tim pengabdian akan mendesign materi paket edukasi
dalam kegiatan tersebut. Paket edukasi yang ditawarkan berbentuk video dan
booklet.
1.2. Target luaran
Membentuk masyarakat terutama usia middle age 45-59 tahun yang masih
kurang teredukasi mengenai pola makan yang tepat agar terhindar dari hipertensi.
1.3. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan pada masyarakat
wilayah puskesmas Dinoyo kota Malang untuk mencegah terjadinya hipertensi
pada usia middle age 45-59 tahun. Namun keberhasilan dari program di atas
sangat tergantung dari strategi pembinaan pada waktu yang tepat. Kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan gambaran khususnya tentang hipertensi pada usia
middle age 45-59 tahun. Sehingga masyarakat mampu dalam upaya mencegah
terjadinya hal tersebut serta dapat mengenali tanda gejalanya.
BAB 2. Gambaran umum masyarakat mitra
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Kelurahan Dinoyo Kota Malang Tahun 2018

No Uraian Jumlah
1. Penduduk 15.797 Jiwa
2. Laki-laki 8.456 Jiwa
3. Perempuan 7.341 Jiwa
4. Usia 0-15 tahun 5.723 Jiwa
5. Usia 15-65 tahun 9.149 Jiwa
6. Usia 65 tahun ke atas 925 Jiwa
7. Kepala Keluarga 3.158 KK
8. RW 7
9. RT 51
10. Linmas 34
Berdasarkan tabel 3.3 di atas menunjukkan jumlah penduduk Kelurahan
Dinoyo secara keselurahan yaitu 15.717 jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah 8.412
jiwa dan perempuan 7.302 jiwa. Sementara itu penduduk dengan usia 0-15 tahun
3.672 jiwa; usia 15-65 tahun sebanyak 9.452 jiwa; dan penduduk usia diatas 65
tahun sebanyak 2.593 jiwa. Kelurahan Dinoyo juga terdiri dari 3.705 Kepala
Keluarga. Dengan demikian ada terdapat kurang lebih 9.000 penduduk usia
produktif atau kerja di Keluarahan Dinoyo. Kelurahan Dinyo juga terdapat 7 RW
dan 51 RT, serta 34 personil linmas.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di

wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Malang pada tanggal 4 dan 5 April 2016,
didapatkan hasil wawancara dari 10 pasien penderita hipertensi yang berusia
middle age 45-59 tahun yang berobat di Puskesmas Dinoyo. Ke-10 orang tersebut
jika dilihat dari segi sosial ekonomi, tampak hidup berkecukupan. Hal ini
dikarenakan saat mereka datang kontrol menggunakan mobil pribadi. Selain itu
dari hasil wawancara, mereka sering makan malam bersama dengan keluarga di
restoran. Adapun hasil wawancara dari 10 orang pasien tersebut, 5 orang (50%)
diantaranya mengaku sering mengkonsumsi makanan siap saji di restoran siap saji
ternama, 2 orang (20%) mengaku tekanan darahnya naik apabila ia mengkonsumsi
makanan olahan dari daging sapi (bakso dan rawon), 2 orang (20%) mengaku
tekanan darahnya naik ketika mengkonsumsi ikan asin dan 1 orang (10%)
menyatakan darah tingginya kambuh jika ada permasalahan dalam rumah tangga
(stres).(Ina et al., 2018)

Berdasarkan hasil penelitian, perlu adanya peningkatan program dalam

mencegah dan melakukan pembinaan pada masyarakat terutama usia middle age
45-59 tahun mengenai penyakit hipertensi. Intervensi ini diharapkan bisa menjadi
langkah untuk mendapatkan solusi dari kasus hipertensi yang terjadi di wilayah
puskesmas dinoyo malang. Bagi pihak mitra penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan evaluasi untuk program pencegahan hipertensi yang terjadi pada
usia middle age 45-59 tahun kedepannya.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pererencanaan
Tahap perencanaan dilakukan dengan pembentukan dan pembekalan tim
PKM-PM yang terdiri dari 3 orang dan selanjutnya menyusun proposal yang
kemudian diajukan. Pelaksanaan program ini dilaksanakan selama 4 bulan
,dimulai pada bulan Mei 2021 hingga Agustus 2021.
3.2 Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilakukan dengan memulai koordinasi dengan puskesmas
Dinoyo Malang. Koordinasi akan menjelaskan pentingnya kesadaran diri dalam
mengoptimalakan pola makan agar terhindar dari penyakit Hipertensi.

3.3 Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan 2 metode:
1. Metode penyampaian motivasi
Metode ini dilaksanakan dihari pertama rangkaian program. Peserta
dikumpulkan di aula puskesmas dinoyo. Motivasi dilakukan dengan tujuan agar
masyarakat terutama usia middle age dapat mengetahui tanda dan gejala serta
dampak terkena penyakit hipertensi.
2. Metode edukasi
Metode ini dilakukan dengan memberikan gambaran mengenai penyakit
hipertensi seperti penyebab, tanda dan gejala serta dampak dari penyakit ini.

3.4 Tahap Evaluasi

Pada tahap ini mitra bisa memantau dan menerapkan kegiatan ini agar kasus
hipertensi terutama usia middle age 45-59 tahun dapat dicegah untuk selanjutnya.
Solusi dari masalah yang telah ditemukan akan menjadi acuan untuk kedepannya
agar program terus berkembang dan berjalan.