Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

PENULISAN PUBLIKASI ILMIAH

OLEH :
ZARKIYAN HERLAN SARAJI
P07131117038

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN GIZI
2020
Jurnal Gizi Prima Website : http://jgp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home
Vol.x, Edisi.x, Maret 201x, pp. xx~xx
ISSN: 2656 - 2480 (Online)
ISSN: 2355 - 1364 (Print)

SKRIPSI TENTANG PENGARUH PENDIDIKAN GIZI


METODE DONGENG MEDIA BONEKA TANGAN
TERHADAP PENGETAHUAN SARAPAN ANAK
SEKOLAH DASAR
Zarkiyan Herlan Saraji 1*, Lalu Khairul Abdi 1, Ni Ketut Sri Sulendri 1 dan Susilo
Wirawan 1
1-4
Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
Jl. Praburangkasari Dasan Cermen, Sandubaya Kota Mataram
Telp./Fax. (0370) 633837
Email : zarkiyan1999@gmail.com

Article Info ABSTRACT (10 PT)


Latar Belakang : Sarapan pagi merupakan salah satu
Article history:
bagian dari kegiatan yang harus dipenuhi oleh setiap
Received Jan 12th, 201x insan manusia karena melalui makan kita baru mempunya
Revised Feb 20th, 201x energi untuk melakukan aktivitas hidup. Anak sekolah
Accepted Mar 26th, 201x dasar, yang dikategorikan dalam taraf perkembangan dan
pertumbuhan maka, sarapan pagi mutlak dibutuhkan
Kata kunci : untuk menunjang aktifitasnya. Pendidikan gizi penting
untuk anak sekolah dasar karena gizi meningkatkan
Sarapan pagi;pendidikan pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan serta
gizi;anak sekolah dasar kesejahteraan anak-anak di masa yang akan
datang.Tingkat sekolah dasar adalah masa yang mudah
untuk menerapkan gizi yang baik.

Tujuan : Penilitian ini bertujuan membuktikan adanya


pengaruh pendidikan gizi metode dongeng media boneka
tangan terhadap pengetahuan sarapan anak sekolah dasar.

Metode : Jenis penelitian ini adalah desain Quasy-


eksperimental dengan desain penelitian yaitu Pretest dan
Posttest with control group design. Populasi yang
digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas I yang
berjumlah 30 siswa pada MIN 1 Kota Mataram dan 30
siswa pada MIN 2 Kota Mataram. Teknik sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah simple random
sampling. Prosedur penelitian meliputi pretest,
pendidikan gizi dan posttest.

Kata kunci : sarapan pagi;pendidikan gizi;anak sekolah


dasar

Copyright © Jurnal Gizi Prima


All rights reserved.
Jurnal Gizi Prima Website : http://jgp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home
Vol.x, Edisi.x, Maret 201x, pp. xx~xx
ISSN: 2656 - 2480 (Online)
ISSN: 2355 - 1364 (Print)

PENDAHULUAN
Sarapan pagi merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang harus dipenuhi oleh setiap insan manusia
karena melalui makan kita baru mempunya energi untuk melakukan aktivitas hidup. Anak usia sekolah
dasar (SD), yang dikategorikan masih dalam taraf perkembangan dan pertumbuhan, maka makan pagi
atau sarapan mutlak sangat diperlukan untuk menunjang aktivitasnya. Terutama di jam-jam belajar
disekolah, energi yang diperlukan untuk belajar sangat bergantung dari asupan gizi yang diperoleh dari
makanan yang dimakan. Apabila anak tidak sarapan maka energi yang dibutuhkan untuk berpikir tidak
mendukung, dampaknya anak tidak konsentrasi untuk belajar karena perut kosong sehingga
berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Hal ini senada dengan pendapat R.E.Kleinman (2013), bahwa
anak yang tidak sarapan pagi cenderung tidak konsentrasi dalam belajar. (Sukiniarti, 2015).
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 26 persen anak Indonesia hanya
mengkonsumsi minuman pada waktu sarapan, baik air putih, teh atau susu. Tak semua anak yang
sarapan pagi pun sudah menerapkan pola sarapan pagi yang sehat dan seimbang. Berdasarkan sumber
data yang sama, hanya 10,6 persen yang sarapannya mencukupi asupan energi sebesar 30 Persen.
Pendidikan gizi penting untuk anak sekolah dasar karena gizi meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan, kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di masa yang akan datang. (Rita Kurnia,
2015). Pemakaian media pembelajaran dapat menumbuhkan minat siswa untuk belajar hal baru dalam
materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga dapat dengan mudah dipahami. Media
pembelajaran yang menarik bagi siswa dapat menjadi rangsangan bagi siswa dalam proses
pembelajaran. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sangat dibutuhkan dalam lembaga pendidikan
formal. Media pembelajaran dapat digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar.
(Teni Nurrita, 2018). Mendongeng merupakan salah satu metode atau cara yang tepat dalam
mentransfer nilai-nilai budaya untuk membentuk karakter anak sejak usia dini sesuai karakter anak
untuk menfasilitasi perkembangan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap
dan prilaku positif bagi anak. (Suhirman, 2017)

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah desain Quasy-eksperimental dengan desain penelitian yaitu Pretest dan
Posttest with control group design. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas I
yang berjumlah 30 siswa pada MIN 1 Kota Mataram dan 30 siswa pada MIN 2 Kota Mataram. Teknik
sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah simple random sampling. Prosedur penelitian
meliputi pretest, pendidikan gizi dan posttest.

HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan dua perlakuan yaitu intervensi dan kontrol. Dimana siswa kelas I MIN
1 Kota Mataram menjadi kelompok intervensi dan siswa kelas I MIN 2 Kota Mataram menjadi
kelompok kontrol. Pada siswa MIN 1 Kota Mataram diberikan intervensi berupa dongeng tentang
sarapan pagi dengan media boneka tangan. Sedangkan pada siswa MIN 2 Kota Mataram diberikan
pendidikan gizi dengan materi sarapan pagi. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19 membuat
penelitian yang awalnya direncanakan secara tatap muka langsung di dalam kelas berubah menjadi
daring karena sekolah tidak memberikan izin untuk penelitian langsung. Pada saat pre test yaitu tanggal
2 November 2020 di MIN 1 dan MIN 2 Kota Mataram menggunakan metode take home yaitu dengan
menghantarkan kueisioner pre test ke Wali kelas masing-masing dan nantinya diambil oleh siswa
langsung ke Wali kelasnya. Setelah itu pada proses penelitian yang dilakukan menggunakan video
dongeng dengan boneka tangan dan video pendidikan gizi yang di kirimkan ke Whatsapp Wali kelas
masing masing dan diteruskan ke grup Whatsapp kelas yang sudah dibuat. Jumlah siswa yang
digunakan sebagai sampel pada kelas I di MIN 1 Kota Mataram dan MIN 2 Kota Mataram adalah 30
orang.
Jurnal Gizi Prima Website : http://jgp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home
Vol.x, Edisi.x, Maret 201x, pp. xx~xx
ISSN: 2656 - 2480 (Online)
ISSN: 2355 - 1364 (Print)

DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI (2018) Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). doi:


10.1017/CBO9781107415324.004.

Rita Kurnia (2015) ‘PENDIDIKAN GIZI UNTUK ANAK USIA DINI’, Educhild: Jurnal Pendidikan
Sosial Dan Budaya, 4(2), pp. 109–114. Available at:
https://www.neliti.com/id/publications/22949/pendidikan-gizi-untuk-anak-usia-dini.

Suhirman (2017) ‘Cerita Tradisional Sasak Lombok Sebagai Sarana Transmisi Budaya Untuk
Membentuk Karakter Anak Sejak Usia Dini’, Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 1(1), pp.
48–55.
Sukiniarti (2015) ‘Kebiasaan Makan Pagi Pada Anak Usia Sd dan Hubungannya Dengan Tingkat
Kesehatan dan Prestasi Belajar’, Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(1), pp. 315–321.
Teni Nurrita (2018) ‘PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA’, Journal of Physics: Conference Series, 03(2), pp. 171–187. doi:
10.1088/1742-6596/1321/2/022099.

Anda mungkin juga menyukai