Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ANALISIS JURNAL

“Effectiveness of Aromatherapy Treatment in Alleviating Fatigue and Promoting Relaxation


of Mothers during the Early Postpartum Period”

Untuk Memenuhi Tugas pada Blok

OLEH :
KELOMPOK 11
Rosa Amalia Salsabyla
201810420311175/PSIK-D

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

“Effectiveness of Aromatherapy Treatment in Alleviating Fatigue and Promoting Relaxation


of Mothers during the Early Postpartum Period”

Telah di setujui oleh :

Fasilitator Penyusun

Nur Aini Rosa Amalia Salsabyla


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
hidayahNya-lah penyusun dapat menyelesaikan tugas dengan Judul “Effectiveness of
Aromatherapy Treatment in Alleviating Fatigue and Promoting Relaxation of Mothers
during the Early Postpartum Period”

Selama dalam tahap penyusunan ini, penyusun telah mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu sudah sepatutnya penyusun menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada fasilitator dan rekan-rekan kelompok.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan.
Oleh karena itu, penyusun dengan lapang dada dan tulus hati untuk menerima kritik dan saran
dari berbagai pihak demi sempurnanya laporan jurnal ini.
Penyusun berharap laporan ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai pihak. Semoga Allah
SWT senantiasa memberikan nikmat dan rahmat-Nya kepada kita dan selalu dalam
lindungan-Nya, Aamiin Ya Robbal Alamin.

Malang, 22 Oktober 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Infeksi parasit adalah pertumbuhan atau serangan organisme parasit terhadap organ tubuh manusia
sehingga menyebabkan penyakit. Gastrointestinal biasanya dikenal dengan saluran cerna, jadi infeksi
parasit gastrointestinal adalah pertumbuhan atau serangan organisme parasit terhadap organ tubuh
manusia di saluran cerna. Ketika anak mengalami mual, muntah, diare, kram perut, kehilangan nafsu
makan atau demam biasanya disebabkan karena terinfeksi oleh parasit. Honduras memiliki beban
ekonomi dan beban kesehatan yang terabaikan terutama penyakit didaerah tropis yaitu infeksi parasit.
Bayi dan anak-anak berada pada risiko terbesar tertular infeksi saluran pencernaan mulai dari parasit
protozoa yang memproduksi penyakit sebagian besar di saluran usus. Pada tahun 2017 sebanyak 320
bayi dan anak telah terinfeksi beberapa spesies parasit.
Sumber infeksi parasit yang sering terjadi disebabkan oleh air yang terkontaminasi. Air
terkontaminasi tersebut termasuk air dari sumur yang belum direbus, sumber air terbuka yang sudah
terkontaminasi oleh lingkungan yang kotor dan air yang disimpan dalam wadah yang tidak
dibersihkan. Sumber air terbuka yang digunakan untuk mencampur susu formula dan untuk mencuci
botol bayi. Ketika air matang ibu-ibu tidak mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum persiapan
makanan juga dapat menyebabkan infeksi parasit. Peralatan yang terkontaminasi oleh kotoran lalu
digunakan untuk mempersiapkan makanan pelengkap dan menggunakan air yang terkontaminasi
untuk dicampurkan dengan susu formula merupakan sumber umum dari penularan parasit
gastrointestinal terutama ketika masak makanan yang tidak matang karena tidak dapat menjamin
parasit akan mati.
Metode untuk mencegah dan mengurangi infeksi parasit dapat dilakukan dengan mudah oleh
semua orang, misalnya mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas, pengolahan air dengan baik dan
benar, menyiapkan makanan dengan baik dan bersih, membuang kotoran di toilet / jamban, mencuci
tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan kotoran, menggunakan air dari sumber yang airnya
dimurnikan dan tertutup, mencuci sampai bersih atau memasak masakan mentah dan lain lain. Jurnal
dengan judul “Relationships between the weaning period and the introduction of complementary
foods in the transmission of gastrointestinal parasitic infections in children in Honduras” menjelaskan
tentang hubungan antara periode penyapihan dan pengenalan makanan dalam penularan infeksi
parasit.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Memberikan pengetahuan tentang apa itu parasit
2. Menambah pengetahuan tentang hal-hal yang dapat menyebabkan infeksi parasit
3. Menambah pengetahuan tentang cara pencegahan infeksi parasit
BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Profil Penelitian

1. Judul Penelitian : “Effectiveness of Aromatherapy Treatment in Alleviating Fatigue and


Promoting Relaxation of Mothers during the Early Postpartum Period”
2. Pengarang Jurnal : Kyoko Asazawa, Yoshihiro Kato, Ryosuke Koinuma, Nao Takemoto, Shiho
Tsutsui
3. Sumber : https http://www.scirp.org/journal/ojn
4. Kata Kunci : Aromatherapy, Postpartum Period, Fatigue, Relaxation
5. Abstract :

Background: This study aimed to determine the effectiveness of aroma hand treatment in alleviating
fatigue and promoting relaxation of mothers in their early postpartum period.
Methods: This is a quasi-experimental study with a two-group pretest-post-test design which used
purposive sampling and non-random assignment of 242 consenting Japanese early postpartum mothers
who were patients from a hospital maternity unit in Tokyo, Japan. The intervention involved a 20-
minute aroma hand treatment using an effleurage method. The participants selected from 5 essential
oils: pure lavender, ylang-ylang, citron, rosewood, and sweet orange. Relaxation promotion and
fatigue alleviation as the main outcomes were measured using self-administered valid and reliable
questionnaires. Statistical analysis was performed using the two-sample t-test, two-way factorial
ANOVA, and simple main effect test. SPSS ver. 23.0 (SPSS, Chicago, IL, USA) was used for data
analysis at a 5% significance level.
Results: Of 242 participants (intervention group, n = 122; comparison group, n = 120), 229
participants (intervention group, n = 115; comparison group, n = 114) were analyzed per protocol. The
intervention group showed a significant improvement in relaxation (t = 6.43, p < 0.001). A significant
difference in the simple main effect test of relaxation (F = 37.58, p < 0.001) was found. However,
there was no significant reduction in fatigue. The majority (88.4%) of the participants indicated high
satisfaction with the aroma hand treatment, and 90.5% evaluated the length of intervention time as
appropriate.
Conclusions: The aroma hand treatment effectively promoted relaxation of early postpartum mothers,
but was less effective in alleviating their fatigue. Based on their high satisfaction rate, aroma hand
treatment using essential oils may be considered effective in promoting relaxation of early postpartum
mothers
Keywords: Aromatherapy, Postpartum Period, Fatigue, Relaxation
3.2 Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO
No Kriteria Pembenaran & Critical Thingking
Dalam jurnal tersebut masalah yang diangkat adalah
penularan infeksi parasit gastrointestinal pada anak-anak
1. Problem
di Honduras ketika pariode penyapihan dan pengenalan
makanan pelengkap

Sampel yang dilakukan pada penelitian tersebut adalah dengan


2. Populasi
jumlah 320 anak telah terinfeksi beberapa spesies parasit

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan


periode penyapihan dan pengenalan makanan
3. Purpose
pendamping dalam penularan infeksi parasit
gastrointestinal
Ibu dari anak yang telah terinfeksi parasit diminta untuk
menyelesaikan survei kuantitatif dan kualitatif. Sebelum
mengisi survei, ibu diberitahu tentang tujuan penelitian
lalu peneliti membaca dan menjelaskan formulir
persetujuan
 Pertanyaan survei kuantitatif meliputi:
1. Apakah anda menyusui anak-anak anda?
2. Apakah anda memberikan susu formula untuk
bayi anda?
3. Jika demikian, jenis susu formula apa yang
anda berikan?
4. Jika yang digunakan untuk susu formula adalah
botol, bagaimana cara membersihkan dot dan
botol tersebut?
5. Apakah anak-anak anda menerima vitamin A
atau sumplemen vitamin
4. Intervention 6. Apakah anak-anak anda menerima pengobatan
untuk parasit?

 Pertanyaan kualitatif meliputi


1. Bagaimana cara merawat (mencuci) payudara
anda ketika menyusui?
2. Pada masa menyusui, apakah anda menderita
masalah pencernaan?
3. Apakah rumah anda berlantai tanah, semen atau
kayu?
4. Darimana sumber air keluarga? (kran atau
disimpan dalam wadah besar?
5. Apakah anak-anak dan orang dewasa di rumah
anda mencuci tangan sebelum menyiapkan dan
makan makanan?
6. Apakah anda mengamati bayi / anak sering
memasukkan selain makanan ke mulut mereka?
4 Compare -
5 Outcome Hasil dari survei didapatkan sejumlah besar dari
mereka yang telah tertular infeksi parasit
gastrointestinal selama proses penyapihan.
Makanan yang terkontaminasi atau cairan yang
diberikan kepada bayi selama ini merupakan
sumber penularan parasit gastrointestinal. Air
yang terkontaminasi diumpankan ke bayi,
dicampurkan dengan susu formula atau
pelengkap makanan. Air ini juga digunakan
untuk mencuci botol bayi dan pemberian
makanan untuk anak. Tidak adanya cuci tangan
oleh anak-anak dan ibu-ibu sebelum makan atau
saat mempersiapkan makanan juga menimbulkan
penyakit infeksi parasit

3.3.Kelebihan dan Kelemahan Penelitian


Kelebihan : Penelitian menjelaskan faktor terjadinya infeksi parasit dengan jelas.

Kelemahan : Struktur kalimat yang kurang jelas sehingga pembaca merasa kebingungan
ketika membacanya.

3.4 Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawatan:


Manfaat Praktis:

Manfaat praktis bagi perawat yaitu perawat dapat mengetahui cara mencegah
terjadinya infeksi parasit dan dapat mengetahui persiapan yang tepat sehingga dapat
mengurangi resiko kontaminasi.

Manfaat Teoritis :

Pencegahan terjadinya penularan infeksi parasit sangat mudah dilakukan semua orang,
misalnya, selalu mencuci tangan, pengolahan air dengan baik dan selalu memprioritaskan
kebersihan.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Infeksi parasit gastrointestinal adalah pertumbuhan atau serangan organisme parasit terhadap
organ tubuh manusia di saluran cerna . Sumber infeksi parasit yang sering terjadi disebabkan oleh air
yang terkontaminasi, tidak mencuci tangan terlebih dahulu ketika sebelum makan, hasil cuci buah
atau sayur mentah yang tidak bersih, memasak masakan yang kurang matang dan hidup
dengan lingkungan yang tidak bersih. Hasil dari survei didapatkan sejumlah besar dari mereka
yang telah tertular infeksi parasit gastrointestinal selama proses penyapihan. Makanan yang
terkontaminasi atau cairan yang diberikan kepada bayi selama ini merupakan sumber penularan parasit
gastrointestinal.

Metode untuk mencegah dan mengurangi infeksi parasit dapat dilakukan dengan mudah oleh
semua orang, misalnya mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas, pengolahan air dengan baik dan
benar (setidaknya merebus air sampai benar-benar mendidih sebelum digunakan untuk air minum),
menyiapkan makanan dengan baik dan bersih, membuang kotoran di toilet / jamban, mencuci tangan
dengan sabun dan air setelah kontak dengan kotoran, menggunakan air dari sumber yang airnya
dimurnikan dan tertutup, mencuci sampai bersih atau memasak masakan mentah dan meningkatkan
kebersihan lingkungan.

4.2 Saran

Tenaga kesehatan termasuk perawat disarankan untuk lebih sering memberikan pengetahuan
tindakan pencegahan infeksi di pedesaan, memberikan pengetahuan tentang dampak lingkungan untuk
masyarakat dan memberikan akses kesehatan yang terjamin.
DAFTAR PUSTAKA

Childers KA, Palmieri JR. Faktor-faktor yang tingginya prevelensi parasit gastrointestinal pada anak
usia 2-15 tahun di wilayah Punta Cana Republik Dominika. Rep Parasitol. 2015; 1-5.
James R Palmieri, Susan L Meacham. 2018. Relationships between the weaning period and the
introduction of complementary foods in the transmission of gastrointestinal parasitic
infections in children in Honduras
Sanchez AL, Gabrie JA, Canales M. Soil-transmited helminths, poverty, and malnutrition in
Honduran children living in remote rural communities. 2016
BAB II
JURNAL PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai