NPM : 2023022010
MK : Evaluasi dan Asesmen Pembelajaran Fisika
Tugas kuliah : 1
Jawaban:
Evaluasi merupakan suatu proses, bukan suatu hasil (produk). Hasil yang diperoleh dari
kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu baik yang menyangkut tentang nilai atau arti.
Evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana tujuan
pembelajaran telah tercapai. Oleh karena itu, dalam menyusun evaluasi hendaknya
memperhatikan secara seksama rumusan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan
harus dapat mengukur sejauh mana proses pembelajaran telah dilaksanakan. Konsep
evaluasi dalam pembelajaran fisika hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Tujuan pembelajaran
2. Perencanaan pembelajaran
3. Strategi pembelajran
4. Kegiatan pembelajaran
2. Konsep asesmen dalam pembelajaran fisika
4. Tuliskan satu contoh penerapan evaluasi dan asesmen dalam pembelajarn fisika
a. Contoh penerapan evaluasi di sekolah
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 1 AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU:
Adapun tujuannya untuk menganalisis : (1) kondisi lingkungan pembelajaran fisika,
(2) sarana dan prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan proses pembelajaran
fisika, (3) proses pembelajaran fisika yang dilakukan, dan (4) pencapaian hasil
belajar fisika siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ambarawa Kabupaten
Pringsewu. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan tes
unjuk kerja. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pembelajaran fisika di Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Ambarawa Kabupaten Pringsewu berhasil dengan kategori
baik. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan hal-hal berikut: (1) evaluasi pada
komponen contex nya kategori cukup, (2) evaluasi pada komponen input kategori
Baik, (3) evaluasi pada komponen proses dengan kategori baik, dan (4) evaluasi pada
komponen product menghasilkan poin dengan kategori baik.
b. Contoh penerapan asesmen dalam pembelajaran fisika
Adapun penilaian yang digunakan untuk menilai hasil peserta didik yakni:
1. Pengetahuan
Pada penilaian pengetahuan biasanya guru menggunakan tes baik tes tertulis
ataupun lisan
2. Keterampilan
Pada penilaian keterampilan biasanya guru meggunakan atau mengamati siswa
dalam pembelajaran yang sedang berlangsungsung seperti pada saat melakukan
praktikum. dengan demikian ketika siswa melakukan praktikum pada saat itu
guru mampu mengamati keterampilan peserta didik tersebut. Untuk penilaiannya
menggunakan rating scale dan sudah dilengkapi dengan penilaian unuk kerja.
3. Sikap
Penilaian sikam merupakan bagian dari pengukuran psikologi. Karena
menyangkut sikap peserta didik. Maka hasil pengukuran tidak pernah mencapai
hasil sempurna. Penilaian sikap biasanya guru menggunakan lembar observasi
dengan indikator-indikator yang telah ditentukan oleh guru.