Anda di halaman 1dari 1

NAMA : UTRIS TRISNAJAYA

NPM : 201814500674

KELAS : S6E

AKHLAK DAN ETIKA


(Kedudukan Ilmu Dalam Islam)

Ilmu adalah Sesuatu dengan jelas sesuai hakikatnya .Prinisip Ilmu adalah terbatas. Karna ilmu terlalu
luas, tidak ada satu orang yang ahli dalam suatu bidang kecuali ada yang lebih ahli dari nya. Islam sangat
memperhatikan ilmu, paling tidak kita bisa lihat dua sisi yaitu ketika Alllah menciptakan Nabi Adam
AS.Allah berikan keistimewaan kepadanya, yang membuat sujud nya malaikat dengan ilmu. Kedua
adalah Wahyu pertama yang di terima Nabi adalah membaca. Ketika di perintahkan membaca tidak ada
objek bacaan, artinya kita sebagai muslim di suruh membaca apa saja dengan syarat bismirobbik atau
harus demi karena ALLAH yaitu bacaan yang bermanfaat. Membaca adalah mengikuti, ketika membaca
alqur’an, alquran menghendaki membaca dan mengikuti isi bacaan nya.Ilmu yang paling baik adalah
ilmu yang sangat berkaitan dengan diri manusia. Sebagai contoh , Sholat wajib dengan solat Sunnah, kita
di harus kan untuk memiliki ilmu yang wajib terlebih dahulu di banding yang Sunnah. Ilmu ada dua
macam yang dapat diperoleh oleh yaitu,

a) ilmu yang di usahakan


Ilmu ini di peroleh dari usaha manusiadan di anugerahkan oleh ALLAH, maka dari itu ketika kita
mempelajari suatu ilmu, mintalah bantuan NYA agar memperoleh ilmu yang di pelajari.
misalnya ilmu dari orang lain yang mengajarkan,membaca,penelitian dan sebagainya.
b) ilmu yang datang dari Allah

Ilmu yang di dapat kan dari wahyu allah, Manusia tidak perlu mempelajari ilmu untuk
memperoleh ilmu tersebut.

Ilmu di bagi menjadi dua macam,ilmu yang di peroleh hanya di otak dan ilmu yang di peroleh dengan
hati. Ilmu yang di peroleh hanya dari otak misalnya, lisan seseorang yang pintar bebicara .Ilmu yang
sebenarnya adalah ilmu yang di hati, yang memeberi cahaya menuju kebahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai