Anda di halaman 1dari 6

Nama peserta : dr.

Nur Anadya Berlianawati


Nama Wahana : RSU Aisyiah Ponorogo
Judul : Fisioterapi pada Osteoartritis Genue
Tanggal kasus : 21 Desember 2019
Tanggal Presentasi : 14 Januari 2020 Pendamping : dr.Wegig Wijanarko
Tempat Presentasi : RSU Aisyiah dr. Sutomo Ponorogo
Objektif Presentasi : Keilmuan, Masalah, Diagnostik
□ Neonatus □ Bayi □Anak □ Remaja □ Dewasa □ Lansia □ Bumil
□ Deskripsi : Perempuan, 56 tahun, datang datang dengan keluhan nyeri lutut kanan
□ Tujuan : mendiagnosa dan memberikan terapi yang tepat
Bahan
 Tinjauan Pustaka □ Riset □ Kasus □ Audit
Bahasan :
Cara
 Presentasi dan Diskusi □ Diskusi □ E-Mail □ Pos
Membahas :
Data Pasien : Ny.Sm, 56 tahun No. Registrasi : 460xxx
Nama RS : RSU Aisyiah Ponorogo Telp : - Terdaftar : 2018
Data Utama untuk Bahan Diskusi :
1. Diagnosis/ Gambaran Klinis:
Keluhan utama:
Perempuan, 56 tahun, datang datang dengan keluhan nyeri lutut kanan.
Riwayat Penyakit:
Pasien datang ke Poliklinik Saraf RS Aisyiyah Ponorogo mengeluh nyeri sendi lutut kanan
sejak 3 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan menusuk-nusuk dan memberat saat berjalan dan
naik tangga. Nyeri tidak membaik dengan istirahat atau perubahan posisi. Awalnya tidak
nyeri, namun semakin hari nyeri dirasakan semakin nyeri, sekitar 1 minggu yang lalu pasien
mengatakan lutut kanannya bengkak dan memerah, serta nyeri saat ditekan ditekan di tepi
lutut, namun bengkak sedikit berkurang setelah meminum obat perda nyeri dari bidan
setempat .Pasien mengaku terdapat rasa kaku pada lutut kaki kanan, pada pagi hari setelah
bangun tidur. Sendi terasa kaku dan agak sulit digerakkan. Rasa kaku tersebut berlangsung
selama ± 5 menit dan menghilang secara perlahan. Selain kaku pasien juga mengeluhkan
bahwa ketika berjalan pasien merakasakn sendi pada lutut kanan menimbulkan bunyi
gemeretak ketika berjalan
2. Riwayat Pengobatan :
Tidak memiliki riwayat pengobatan apapun
3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit :
 Hipertensi disangkal
 Diabetes mellitus disangkal
 Penyakit jantung disangkal
 Alergi disangkal
4. Riwayat Keluarga :
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-), riwayat hipertensi (-), riwayat
diabetes mellitus (-), riwayat keganasan (-).
5. Riwayat Pekerjaan
Ibu rumah tangga
6. Riwayat Sosial
 Merokok (-)
7. Lain-lain: -

Daftar Pustaka :
1. Wiken. 2009. Osteoartritis. http://www.health&medicine.com/share. Diakses
tanggal 25 Desember 2019.
2. Lozada, Carlos J. 2009. Osteoarthritis. http://emedicine.medscape.com. Diakses
tanggal 25 Desember 2019.
3. Dharmawirya, Mitzy. 2000. Efek Akupunktur pada Osteoartritis Lutut.
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/16EfekAkupunkturpadaOsteoartritisLutut129.p
df/16EfekAkupunkturpadaOsteoartritisLutut129.html, diakses tanggal 26 Desember
2019.
4. Soeroso J, Isbagio H, Kalim H, Broto R, Pramudiyo R. Osteoartritis. In: Sudoyo
AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku ajar ilmu penyakit
dalam. 4th ed. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Indonesia; 2009. p.2538-2549.
5. Tjokroprawiro, Askandar, 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya:
Airlangga University Press.
6. Subagjo, Harry. 2000. Struktur rawan sendi dan perunbahannya. Sub bagian
Reumatologi, Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran No. 129. Jakarta.
7. Hoaglund, FT. 2001. Primary Osteoarthritis of the Hip: Etiology and Epidemiology.
Journal of The American Academy of Orthopedic Surgeon 9:320-327.
8. Moskowitz RW., Howell DS., Altman RD., et al (Eds). Osteoarthritis. 3rd ed. 2001.
W.B. Saunders company. Philadelphia. Pennsylvania
9. Klippel JH. Primer on the rheumatic diseases. 12ed. Atlanta: Arthritis foundation.
2011. pp: 637
10. Milne AD, Evans NA, Stanish WD. Nonoperative Management of Knee
Osteoarthritis. In: Hartono IM. Studi komparasi antara WOMAC index dengan
Kellgren-Lawrence grading system pada penderita osteoartritis genu. Semarang:
Medical Faculty Diponegoro University; 2007. p. 12.
11. Woolf CJ. 2004. “Pain: moving from symptom control toward mechanism-specific
pharmacologic management”. Ann Intern Medicine ;140:441-451. Abstract. Diakses
tanggal 26 Juli 2012.
12. Kasmir, Yoga. 2009. Penatalaksanaan Osteoartritis. Sub-bagian Reumatologi,
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI / RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
13. Barrack L, Booth E, et all. 2006. OKU: “Orthopaedic Knoelrdge Update 3. Hip and
Knee Reconstruction Chapter 16: Osteoarthritis and Arthritis inflamatoric.
14. David, T. 2006. Osteoarthritis of the knee. The New England Journal of Medicine.
15. Chapman, Michael W et al. 2001. Chapman’s Orthopaedic surgery 3rd edition.
Chapter 107; Osteotomies of The Knee for Osteoarthritis. Lippincott William &
Wilkins. USA.
16. Nancy E, lane, MD, et all. 2010, Tanezumad for the treatment of pain from
osteoarthritis of the knee. The new england journal of medicine.
Hasil Pembelajaran :
1. Definisi
2. Epidemiologi
3. Etiologi
4. Patofisiologi
5. Manifestasi Klinis
6. Diagnosis
7. Penatalaksanaan

PEMBAHASAN

Subjektif
Pasien datang ke Poliklinik Saraf RS Aisyiyah Ponorogo mengeluh nyeri sendi lutut kanan sejak
3 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan menusuk-nusuk dan memberat saat berjalan dan naik
tangga. Nyeri tidak membaik dengan istirahat atau perubahan posisi. Awalnya tidak nyeri,
namun semakin hari nyeri dirasakan semakin nyeri, sekitar 1 minggu yang lalu pasien
mengatakan lutut kanannya bengkak dan memerah, serta nyeri saat ditekan ditekan di tepi lutut,
namun bengkak sedikit berkurang setelah meminum obat perda nyeri dari bidan setempat
.Pasien mengaku terdapat rasa kaku pada lutut kaki kanan, pada pagi hari setelah bangun tidur.
Sendi terasa kaku dan agak sulit digerakkan. Rasa kaku tersebut berlangsung selama ± 5 menit
dan menghilang secara perlahan. Selain kaku pasien juga mengeluhkan bahwa ketika berjalan
pasien merakasakn sendi pada lutut kanan menimbulkan bunyi gemeretak ketika berjalan.
Riwayat penyakit dahulu disangkal, penyakit jantung disangkal dan DM disangkal.
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum lemah
Tingkat kesadaran/GCS E4V5M6
Pemeriksaan Tanda Vital
- Tekanan darah 120/80 mmHg
- Nadi 80 x/menit, regular
- Laju nafas 20 x/menit
- Suhu 37° C
- SpO2 97%
- Tinggi badan 160 cm
- Berat badan 75 kg
- BMI 29,29 kg/m2
- Status Gizi Lebih/overweight

Pemeriksaan Fisik
Kepala/leher
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) Pupil isokor
3mm/3mm, reflek cahaya (+/+)
Leher Pembesaran KGB (-), Bendungan Vena Leher (-)
Thorax
Pulmo
Inspeksi Normochest, retraksi ICS (-)
Palpasi Fremitus +/+ simetris (dextra & sinistra)
Perkusi Sonor +/+
Auskultasi Vesikuler +/+
Cor
Inspeksi Ictus cordis tampak
Palpasi Ictus cordis kuat angkat
Perkusi Batas jantung dalam batas normal, tidak ada pembesaran
jantung
Auskultasi S1 S2 normal reguler, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi Flat
Auskultasi Bising usus (-)
Palpasi Nyeri tekan (-)region abdomen, defans muscular (-)
Perkusi Timpani (+)
Ekstremitas Akral hangat

Pemeriksaan Lokal Sendi


Sendi Inspeksi Palpasi Gerakan Auskultasi Sekitar
sendi
Lutut (D) Bengkak (+) Bengkak (+) Fleksi 90° Krepitasi (+) Nyeri otot
Merah (-) Hangat (-) Ekstensi 0° betis (+)
Luka (-) Nyeri tekan
Kelainan (-)
bentuk (-)
Lutut (S) Bengkak (-) Bengkak (-) Fleksi 90° Krepitasi Nyeri otot
Merah (-) Hangat (-) Ekstensi 0° (-) betis (-)
Luka (-) Nyeri tekan
Kelainan (-)
bentuk (-)

Diagnosis
Osteoarthritis Genue Dextra
Planning
o Non medikamentosa :
 Fisioterapi
o Medikamentosa :
 Methyl Prednisolon 4mg tab 3x1
 Natrium diclofenac 50 mg tab 2x1
 Lanzoprazole 30 mg tab 1x1
I. Edukasi:
Menjelaskan kepada Pasien dan keluarga Pasien tentang:
 Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit, penyebab, rencana terapi, prognosis,
dan komplikasi yang mungkin terjadi

Anda mungkin juga menyukai