Nama : ANGELINA SITORUS

NIM : 180403088
Mata Kuliah : Manajemen Strategis

TUGAS 11

Matriks TWOS PT Telkom (Produk : Indihome)

EFAS
Weakness (W)
Strength (S)
1. Kualitas pelayanan terhadap
1. Memiliki kekuatan finansial
pelanggan masih rendah.
besar.
2. Masih adanya pembatasan
2. Memiliki saluran customer
penggunaan internet yang telah
service yang cukup lengkap.
mencapai batas tertentu.
3. Memiliki deretan produk
3. Produk hanya dapat dibeli secara
utama (triple play).
paket, tidak bisa dibeli satuan.
4. Indihome meraih penghargaan
4. Kebijakan yang secara sepihak
dalam Indonesia Best Brand
berhak untuk mengubah konten dan
Award 2016.
harga.
IFAS
Strategi WO
Strategi SO 1. Hapus kebijakan FUP
Opportunies (O)
1. Mempercepat pengembangan 2. Layanan dapat dijual satuan
1. Permintaan masyarakat yang
jaringan akses serat optic di sehingga masyarakat memiliki
tinggi akan akses internet.
seluruh Indonesia. fleksibilitas untuk memilih layanan
2. Jumlah penduduk Indonesia yang
2. Menggunakan achievement yang ingin digunakan dan tentu saja
besar dan baru sedikit yang telah
sebagai salah satu penarik minat dengan harga yang lebih mahal
memiliki akses broadband internet.
masyarakat. dibandingkan harga satuan dengan
membeli paket / bundling.
Threats (T)
Strategi WT
1. Masyarakat semakin menuntut
Strategi ST 1. Meningkatkan pelayanan terhadap
mobilitas dan fleksibilitas dan alat
1. Buat dan tetapkan standar pelanggan dengan memperbaiki
komunikasinya, internet tidak lagi
keamanan untuk pemasangan sumber daya yang ada dan juga
dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
kabel serat optic. menetapkan standar yang baik
2. Kondisi persaingan yang semakin
2. Perluasan produk. dimana orientasinya kepada
ketat.
3. Menyesuaikan harga dengan kepuasan pelanggan.
3. Tidak ada jaminan bahwa situasi
para pesaing yang sudah ada 2. Memberikan pemberitahuan /
politik di Indonesia akan stabil.
atau menyesuaikan layanan dan sosialisasi sebelumnya jika terjadi
4. Indihome khususnya jaringan
kualitasnya. perubahan terhadap harga / konten
akses masyarakat menghadapi
produk.
potensi ancaman keamanan.
Dari hasil analisis dalam penelitian ini maka diperoleh temuan bahwa kondisi
yang dihadapi oleh perusahaan PT. Telkom dimana dalam strategi faktor internal
(IFAS) diketahui bahwa kekuatan yang dimiliki oleh PT. Telkom masih lebih
besar jika dibandingkan dengan kelemahan yang dihadapi saat ini. Sehingga
dengan kondisi kekuatan yang masih lebih besar jika dibandingkan dengan
kelemahan maka dapat memberikan keuntungan bagi PT. Telkom dalam
melakukan pemasaran jasa internet Indihome.

Analisis QSPM
Berdasarkan hasil analisis sebelumnya, dapat diperoleh pilihan strategi yaitu
sebagai berikut.
1. Strategi 1 (Agresif Intensif) yaitu memerlukan usaha-usaha intensif untuk
meningkatkan posisi persaingan organisasi melalui produk yang ada.
2. Strategi 2 (Agresif Integrasi) yaitu secara keseluruhan, maksudnya
pengendalian dan pengawasan pada SDM dan faktor internal lainnya,
saingan.
3. Strategi 3 (Agresif Diversifikasi) yaitu meningkatkan kualitas SDM
maupun fasilitas yang dibutuhkan pasar.
 Berdasarkan hasil uraian di atas, dapat diperoleh hasil pemilihan strategi dengan
QSPM yaitu sebagai berikut.
Alternatif Strategi
Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3
No
Faktor Utama Weight Agresif Agresif Agresif
.
Intensif Integrasi Diversifikasi
AS TAS AS TAS AS TAS
Peluang (Opportunities)
Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses 0,53 0,53
1. 0,179 3 3 3 0,536
internet 6 6
Jumlah penduduk Indonesia yang besar dan
0,76 0,57
2. baru sedikit yang telah memiliki akses 0,191 4 3 2 0,381
3 2
broadband internet
Ancaman (Threats)
Masyarakat semakin menuntut mobilitas dan
0,47 0,31
1. fleksibilitas dan alat komunikasinya, internet 0,160 3 2 3 0,479
9 9
tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan tersebut
0,25 0,37
2. Kondisi persaingan yang semakin ketat 0,126 2 3 4 0,506
3 9
Tidak ada jaminan bahwa situasi politik di 0,51 0,51
3. 0,170 3 3 3 0,511
Indonesia akan stabil 1 1
Indihome khususnya jaringan akses masyarakat 0,52 0,34
4. 0,174 3 2 3 0,522
menghadapi potensi ancaman keamanan 2 8
Kekuatan (Strength)
0,64 0,48
1. Memiliki kekuatan finansial besar 0,161 4 3 3 0,484
6 4
Memiliki saluran customer service yang cukup 0,50 0,25
2. 0,126 4 2 2 0,251
lengkap 2 1
0,44 0,44
3. Memiliki deretan produk utama (triple play) 0,150 3 3 3 0,449
9 9
Indihome meraih penghargaan dalam Indonesia 0,22 0,44
4. 0,111 2 4 4 0,445
Best Brand Award 2016 2 5
Kelemahan (Weakness)
Kualitas pelayanan terhadap pelanggan masih 0,37 0,50
1. 0,126 3 4 0,379
rendah. 9 6
Masih adanya pembatasan penggunaan internet 0,44 0,33
2. 0,111 4 3 0,222
yang telah mencapai batas tertentu 5 4
Produk hanya dapat dibeli secara paket, tidak 0,37 0,37
3. 0,092 4 4 0,277
bisa dibeli satuan 0 0
Kebijakan yang secara sepihak berhak untuk 0,48 0,36
4. 0,122 4 3 0,366
mengubah konten dan harga 8 6
Total 6,57 5,49 5,81
Berdasarkan tabel 14 yaitu hasil perhitungan QSPM diperoleh strategi alternatif
dengan total attractivess score (TAS) masing-masing strategy, dimana strategi
intensif (strategi 1) adalah sebesar 6,57, strategi integrasi (strategi 2) adalah
sebesar 5,49 dan strategi diversifikasi (strategi 3) sebesar 5,81. Sehingga dari hasil
analisis data penelitian ini maka yang cocok digunakan oleh PT. Telkom adalah
strategi intensif (strategi 1) maksud strategi ini masuk dalam kelompok yaitu
pengelompokan pasar dan strategi penentuan pasar.

Dikatakan strategi intensif karena dalam implementasi memenuhi usaha intensif

untuk meningkatkan posisi persaingan organisasi melalui pasar yang ada.