Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

NAMA : VINA ARDIANA


NIM : 1820503075
KELAS : JURNALISTIK C

LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK 2021

FOTO TUNGGAL

NO TANGGAL
SIAR/ TERBIT JUDUL & CAPTION ULASAN
& FOTO /TEKS FOTO
MEDIA
TERBIT/SIAR

1. Disiarkan : FENOMENA TUMPUKAN TANAH Ahli geologi mengambil Foto cerita tersebut
(25-31 Mar)
29/3/2021 21:45 MAKAM MENINGGI foto tumpukan tanah menggambarkan seorang ahli
WIB makam yang meninggi di geologi Pihak Badan Pengkajian
Dilihat : 226 Kali Nagari Sungai Asam, dan Penerapan Teknologi
Dari media : Kecamatan 2 x 11 Enam (BPPT)
Antrafoto Lingkung, Padang yang sedang menggambil foto,
Pariaman, Sumatera dan mengukur tumpukan tanah
Barat, Senin (29/3/2021). makam yang meninggi di Nagari
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Pihak Badan Pengkajian Sungai Asam, untuk dilakukan


dan Penerapan Teknologi penelitian terhadap fenomena
(BPPT) akan melakukan penumpukan atau
penelitian terhadap pengelumbungan tanah makam
fenomena tumpukan atau yang meninggi tersebut.
pengelembungan tanah
makam yang meninggi Foto ini menggunakan komposisi
tersebut. ANTARA rule of third sebab penempatan
FOTO/Muhammad Arif objeknya berada di sepertiga
Pribadi/rwa. dalam foto.

2. Disiarkan: 1/4/2021 PERAWATAN KUCING EMAS ASIA Seekor kucing emas Asia Foto ini menggambarkan seekor
(1-7 Apr)
19:0 WIB (Pardofelis temminckii ) kucing Mas Asia yang berada di
Dilihat: 27 kali berada di dalam kandang dalam kandang perawatan.
Dari media perawatan sementara
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Antarafoto Tempat Penyelamatan Foto ini menggunakan Medium


Satwa (TPS) BKSDA shoot fotografi karena dalam
Jambi, Jambi, Kamis pengambilan gambar jarak
(1/4/2021). TPS tersebut menengah, dimana batas
merawat seekor kucing pemotongan objek adalah dari
emas Asia dewasa jantan bagian pinggang ke atas.Dan
yang ditemukan petugas hanya menampilkan beberapa
patroli BKSDA Jambi bagian dari subjek.
dalam keadaan sakit di
lanskap Bukit Tiga Puluh Foto ini termasuk ke dalam
provinsi itu. ANTARA EDFAT DETAIL (Rinci)
FOTO/Wahdi Karena pada gamabar tersebut
Septiawan/foc. hanya yang menjadi prioritas
atau fokus objeknya adalah
bagian kepala saja.

3. Disiarkan: BERSEPEDA DI KOMPLEKS Refleksi gedung Jakarta Foto ini menceritakan tentang
(8-14 Apr) 10/4/2021 19:10 JAKARTA INTERNATIONAL
International Velodrome seorang yang sedaang fokus
WIB VELODROME
Dilihat: 5 kali terlihat dari kacamata mengendarai sepeda dan
Dari : Media
seorang pesepeda di lengkap menggunakan atribut
Antarfoto
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Jakarta, Sabtu sepedanya.


(10/4/2021). Pemprov
DKI Jakarta selain Foto ini termasuk ke dalam
meningkatkan fungsi dari EDFAT DETAIL (Rinci)
lokasi sarana olahraga Karena pada gamabar tersebut
bertaraf internasional, hanya yang menjadi prioritas
juga akan menjadikan atau fokus objeknya adalah
sejumlah lokasi tersebut bagian kepala saja.
sebagai tempat kegiatan
sosial masyarakat,
sehingga seluruh warga
masyarakat Jakarta bisa
menikmatinya tidak
hanya atlet dan komunitas
tertentu. ANTARA
FOTO/Muhammad
Adimaja/aww.
4. Disiarkan: BERBUKA PUASA GRATIS MASJID Jamaah berbuka puasa Foto ini menggambarkan tentang
(15-21 Apr) 15/4/2021 20:40 AL-HAKIM PADANG
bersama di halaman umat muslim yang sedang
WIB
Dilihat: 211 kali Masjid Al-Hakim, berbuka puasa bersama di sekitar
Dari
Padang, Sumatera Barat, masjid Al-Hakim Padang.
media:ANTARA
Foto Kamis (15/4/2021).
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Masjid Al-Hakim yang Dalam sisi fotografisnya foto ini


merupakan ikon wisata menggunakan metode low
halal di kota itu anggel karena cara pengambilan
menyediakan sebanyak fotonya dari posisi bawah.
150 paket buka puasa
setiap hari selama bulan Foto ini termasuk kedalam
Ramadhan. ANTARA EDFAT Entri (keseluruhan)
FOTO/Iggoy el Fitra/rwa. karena dalam foto tersebut
terlihat pengambilan gambar
secara keseluruhan lingkungan
masjid dan sekitarnya.
5. Disiarkan: TEMUAN BAGIAN KRI NANGGALA Petugas menunjukkan Foto ini menggambarkan buki
(22-28 Apr) 402
24/4/2021 18:15 temuan barang dan barang serpihan yang di yakini
WIB serpihan yang diyakini sebagai serpihan dari kapal
Dilihat: 15 kali merupakan bagian dari Nanggala 402.
Dari media: KRI Nanggala 402 saat
ANTARA Foto konferensi pers di Lanud Dari sisi fotografisnya foto ini
I Gusti Ngurah Rai, termasuk kedalam anggel frog
Badung, Bali, Sabtu eyeview karena posisi kamera
(24/4/2021). Sejumlah saat pengambilan gambar sejajar
serpihan dan barang- dengan mata katak atau hampir
barang yang diyakini menyentuh meja dan opjek nya
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

merupakan komponen pun tepat diatas meja.


dari kapal selam yang
hilang kontak saat Foto ini termasuk ke dalam
melaksanakan 'drill' EDFAT DETAIL (Rinci)
penembakan torpedo Karena pada gamabar tersebut
hanya yang menjadi prioritas
sejak Rabu (21/4) lalu
atau fokus objeknya adalah
tersebut ditemukan dalam bagian kepala saja.
operasi pencarian di
perairan utara Bali.
ANTARA FOTO/Fikri
Yusuf/foc.
6.
(6/20-26 Mei)

7.
(27Mei-2
Jun)
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

8.
(3 -9 Jun)

9.
(10- 16 Jun)

10.
(17-23 Jun)
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

FOTO CERITA

NO TANGGAL
SIAR/ TERBIT
JUDUL FOTO CERITA & TEKS ULASAN
&
FOTO UTAMA FOTO
MEDIA
CERITA
SIAR/TERBIT
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

1. Disiarkan: REHABILITAS SATWA DI TENGAH PANDEMI Pandemi COVID-19


(25-31 29/3/2021 13:5
tidak hanya mencekik
Mar) WIB
Dilihat: 60 kali geliat dunia pariwisata,
Dari media :
perhotelan, dan bisnis
Antrafoto
hiburan di DI
Yogyakarta. Pandemi
juga berdampak
terhadap
keberlangsungan
tempat rehabilitasi
satwa liar di Wildlife
Rescue Centre (WRC)
Jogja, sebuah
organisasi nirlaba
dibawah Yayasan
Konservasi Alam
Yogyakarta (YKAY)
yang berada di
Pengasih, Kulon Progo,
DI Yogyakarta.

WRC Jogja saat ini


LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

merawat 152 satwa liar


dilindungi terdiri dari
primata, beruang,
burung, dan reptil di
area seluas 13,9 hektare
dan tengah mengalami
kesulitan biaya
operasional dalam
merawat satwa-satwa
tersebut.

Menurut Manager
Konservasi WRC Jogja
Reza Dwi Kurniawan,
dalam satu bulan
dibutuhkan biaya
sekitar Rp100 juta
untuk memenuhi
kebutuhan operasional
seperti perlengkapan
perawatan, obat-obatan,
makanan satwa, gaji
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

para dokter, pegawai


administrasi, dan
perawat satwa.

WRC Jogja selama ini


mengandalkan dana
dari yayasan dan donasi
publik. Namun akibat
pandemi COVID-19
membuat bantuan dari
para donatur terpaksa
harus terhenti. Bahkan
sejak Febuari 2021,
yayasan memutuskan
untuk memangkas
separuh gaji seluruh
karyawan dengan
maksud agar perawatan
satwa tetap bisa terus
berjalan.

Untuk mengurangi
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

biaya operasional
mereka juga mengganti
peralatan sekali pakai
menjadi peralatan guna
ulang. Seperti
penggunaan sarung
tangan dan masker
sekali pakai, sekarang
diganti menggunakan
bahan yang bisa dicuci
sehingga dapat
digunakan berulang
kali. Sementara untuk
mencukupi sebagian
makanan satwa, WRC
Jogja mengumpulkan
buah sortiran yang
masih layak untuk
dikonsumsi satwa.

Melihat berbagai
persoalan yang tengah
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

dihadapi WRC Jogja,


pihak Balai Konservasi
Sumber Daya Alam
(BKSDA) Yogyakarta
kemudian berinisiatif
untuk ikut membantu
dengan mengalihkan
sebagian anggaran
kegiatannya untuk
membantu dana
operasional YKAY.
BKSDA Yogyakarta
juga telah mengirimkan
surat kepada LSM
Centre for Orangutan
Protection (COP) untuk
turut membantu

biaya perawatan tujuh


ekor primata hingga
mereka siap
ditranslokasikan ke
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Kalimantan Timur.
Hasilnya, pihak COP
bersedia membantu
dengan mengucurkan
bantuan dana sebesar
Rp8 juta setiap bulan.

Selain itu, BKSDA


Yogyakarta bersama
Kementerian
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK)
serta Yayasan
Konservasi Alam
Yogyakarta (YKAY)
melakukan upaya
penggalangan dana
melalui media dan saat
ini telah berhasil
mendapatkan donasi
penyelamatan satwa
untuk beberapa bulan
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

kedepan.

2. Disiarkan: ADAPTASI SEKOLAH TATAP MUKA DENGAN Satu persatu mobil Foto ini menceritakan
(1-7 Apr) METODE DRIVE IN
1/4/2021 16:40 memasuki area tentang dua orang anak yang
WIB parkir Padepokan sedang belajar di dalam
Pencak Silat di mobil dengan tetap
Dilihat: 154 kali
kawasan TMII. mematuhi protokol
Dar media: Petugas keamanan kesehatan.
Antarfoto pun turun tangan
mengatur lalu lintas
mobil yang datang Foto ini termasuk ke dalam

untuk kegiatan long shot fotografi karena

belajar mengajar teknik pengambilan

kelas satu dan tiga gambarnya dari jarak jauh,


LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

dari Sekolah Dasar pada gambar tersebut juga


Nizamia Andalusia terdapat 2 orang dengan
School. seluruh badan serta
menampilkan area di sekitar
objek yang lebih sempit jika
Suara anak-anak dibandingkan dengan
terdengar bersahut- Extreme Long Shot.
sahutan memanggil
temannya yang
berada di dalam Foto ini termasuk kedalam
mobil masing- EDFAT
masing karena FRAME(pembingkaian)
saking rindunya karena objek atau subjeknya
ingin bertemu berada di dalam foto.
setelah sekian lama
cuma bisa bertatap
maya. Sementara
itu orang tua mulai
membuka bagasi
mobil dan
menyiapkan
peralatan belajar
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

sebelum kegiatan
belajar mengajar
dimulai.

Setelah berdoa,
biasanya seorang
guru akan
memainkan alat
musik gitar dan
mengajak murid
menyanyikan lagu
daerah seperti
Kicir-Kicir untuk
membangkitkan
semangat mereka
dalam memulai
pelajaran yang
berusaha adaptif
dengan kondisi
pandemi COVID-
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

19.

Belajar di bagasi
mobil atau "drive
in" ini mereka
ambil sebagai
metode belajar
alternatif selain
dalam jaringan.
Sesi belajar
diadakan dua kali
dalam sebulan.
Dengan tetap
menerapkan
protokol kesehatan,
dialokasikan empat
area parkir yang
digunakan untuk
kegiatan belajar
mengajar.
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Di setiap area
parkir terdapat 11
mobil berisi murid
yang didampingi
orang tuanya
dengan tiga orang
guru pengajar.

Kegiatan yang
dilakukan dengan
persetujuan orang
tua itu juga sebagai
ajang interaksi
mereka secara luar
jaringan dengan
tetap
mengedepankan
protokol kesehatan
seperti mengenakan
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

masker dan penutup


wajah (face shield).

Inovasi
pembelajaran
campuran (blended
learning) antara
belajar tatap muka
dan dalam jaringan
ini digunakan
sekolah tersebut
untuk
menghilangkan
kejenuhan murid
dalam mengikuti
pembelajaran.

Dengan semakin
banyaknya
informasi untuk
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

pencegahan wabah
COVID-19,
seharusnya dapat
menjadi titik tolak
bagi pihak sekolah
untuk beradaptasi
dengan situasi
pandemi dengan
memulai lagi
aktivitas belajar
mengajar tatap
muka melalui
pendekatan berbeda
dari biasanya dan
mengacu pada
protokol kesehatan.

3. Disiarkan: SISA LARA LEMBATA-ADONARA Sepekan banjir bandang Foto ini menggambarakan
(8-14 Apr) 12/4/2021 13:35 dan tanah longsor telah keadaan pohon yang
WIB
berlalu di Pulau tumbang dan rumah yang
Dilihat: 78 kali
Lembata dan Pulau rusak akibat terkena bencana
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Dari media: Adonara, Nusa banjir dan tanah longsor di


Antarfoto Tenggara Timur. Nusa Temggara Timur.

Foto ini juga termasuk ke


dalam Edfat Bird eye
Bencana alam yang
karena posisi objek berada
dipicu badai siklon
di bawah lebih rendah dari
tropis Seroja pada
kamera. Dan sudut
Minggu (4/4/2021) itu
pengambilannya dari atas
telah
memporakporandakan
sejumlah wilayah di
dua pulau yang berada
di timur Pulau Flores.

Tidak kurang dari 119


orang kehilangan
nyawa, puluhan orang
hilang masih dalam
pencarian, dan ratusan
warga kehilangan
tempat tinggalnya (data
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

terakhir 11 April 2021).

Selain itu, sejumlah


jalan dan jembatan
yang menjadi urat nadi
perekonomian
masyarakat yang
berada di kaki Gunung
Ile Boleng, Pulau
Adonara dan Gunung
Ile Ape, Pulau
Lembata, pun terputus
ikut terdampak bencana
alam itu.

Berbagai benda
berserakan di sekitar
permukiman yang
dihantam banjir
bandang dan tanah
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

longsor menjadi
penanda dahsyatnya
bencana alam yang
terjadi saat para
penduduk lelap dalam
tidur.

Meski tangisan telah


kering, namun duka
masih menyelimuti
masyarakat yang
terdampak. Solidaritas
pun ditunjukkan oleh
masyarakat yang
terdampak, dari sekadar
meliburkan diri dari
segala kegiatan usaha
hingga bergotong
royong membantu
penanganan
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

pascabencana.

Kini para warga


penyintas menatap
masa depan. Harapan
untuk dapat segera
direlokasi menjadi isi
dalam doa mereka agar
mereka dapat segera
bangkit dalam lara
akibat bencana.
4. Disiarkan: DANAU TOBA MENUJU DESTINASI Hamparan air Danau Foto ini menggunakan
(15-21 5/3/2021 22:10 PARIWISATA SUPER PRIORITAS bewarna biru menjadi Medium shoot fotografi
Apr) WIB
pemandangan apik saat karena dalam pengambilan
Dilihat: 794 kali
berkunjung ke Tanah gambar jarak menengah,
Dari media: Batak. Pohon pinus dimana batas pemotongan
ANTARA Foto yang menjulang tinggi objek adalah dari bagian
menambah segarnya pinggang ke atas.Dan hanya
udara di sekitarnya. menampilkan beberapa
bagian dari subjek.
Begitulah gambaran
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

singkat mengenai Foto ini termasuk ke dalam


Danau Toba di EDFAT DETAIL (Rinci)
Sumatera Utara. Danau Karena pada gamabar
seluas 145 kilometer tersebut hanya yang menjadi
persegi itu mengelilingi prioritas atau fokus
tujuh kabupaten yakni objeknya adalah bagian
Simalungun, Samosir, kepala saja.
Toba, Humbang
Hasundutan
(Humbahas), Tapanuli
Utara, Karo dan Dairi.

Danau Toba saat ini


disiapkan oleh
pemerintah Indonesia
sebagai lokasi Destinasi
Pariwisata Super
Prioritas (DPSP) untuk
menggantikan pulau
Bali. Pesona alam
wisata Danau Toba
untuk 'dijual' kepada
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

para pelancong luar


negeri nampaknya tak
akan sia-sia. Bahkan,
Danau toba sudah
ditetapkan oleh
Organisasi Pendidikan,
Keilmuan dan
Kebudayaan
Perserikatan Bangsa-
bangsa (UNESCO)
sebagai UNESCO
Global Geopark (UGG)
ke-209 pada (2/7/2020)
di Prancis.

Bahkan Raja Belanda


Willem Alexander dan
Ratu Maxima
Zorreguieta Cerruti
telah berkunjung
kesana untuk berwisata
menikmati keindahan
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

dan panorama danau


toba serta melihat
kebudayaan masyarakat
suku Batak.

Danau toba memiliki


luas lebih kurang 1.145
kilometer persegi, dan
kedalaman 450 meter
yang membuatnya
menjadi danau terbesar
di Asia Tenggara.

Tak hanya dapat


menikmati wisata alam,
para wisatawan yang
berkunjung ke sini
dapat menikmati
kegiatan berkayak atau
naik sampan untuk
menjelajahi danau
Tongging-Silalahi,
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Tongging-Samosir,
atau Lingkaran Utara
yang berada di sekitar
Danau toba.

Di kawasan Sibisa,
Kecamatan Ajibata,
Kabupaten Toba
Samosir, pengelola
wisata The Kaldera
Toba Nomadic Escap
menyiapkan lokasi
kegiatan glamping
(kemah mewah)untuk
menikmati alam sekitar
Danau Toba.

Keindahan alam Danau


Toba itulah membuat
Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf)
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

mentapkan lokasi
tersebut sebagai ikon
baru pariwisata
Indonesia berbasis
keindahan alam.

Selain Danau Toba, ada


empat destinasi wisata
super prioritas yang
menjadi fokus
Kemenparekraf yaitu,
Likupang, Borobudur,
Mandalika, dan Labuan
Bajo.

Kualitas pelayanan
merupakan salah satu
hal yang patut
diperhatikan dari
kesiapan Sumber Daya
Manusia (SDM). Hal
ini penting guna
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

memastikan
kompetensi dan
pelayanan prima di
dunia pariwisata.

Sambutan masyarakat
yang ramah, pelayanan
yang baik akan
menguatkan citra
Danau Toba sebagai
salah satu tujuan utama
wisatawan, baik dalam
negeri maupun
mancanegara.
5. Disiarkan: RADIO HANDY TALKY JADI SOLUSI Di sela kokokan ayam Foto menggambarkan
(22-28 PEMBELAJARAN JARAK JAUH
18/4/2021 23:25 yang saling bersahutan beberapa jenis Handy talky
Apr)
WIB dan jarum jam yang menjadi solusi dalam
Dilihat: 400 kali menunjuk angka tujuh, kegiatan pembelajarn jarak
Dari media: sejumlah anak yang jauh.
bermukim di desa
ANTARA Foto
Pasawahan, Kecamatan Foto ini menggunakan
Banjaranyar, Ciamis, Medium shoot fotografi
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Jawa Barat bergegas karena dalam pengambilan


untuk mengikuti proses gambar jarak menengah,
pembelajaran jarak jauh dimana batas pemotongan
(PJJ) yang rutin digelar objek adalah dari bagian
sekolahnya setiap pagi pinggang ke atas.Dan hanya
selama pandemi menampilkan beberapa
COVID-19 pada bagian dari subjek.
delapan bulan terakhir.
Foto ini termasuk ke dalam
Sayup-sayup terdengar EDFAT DETAIL (Rinci)
suara laki-laki yang tak Karena pada gamabar
lain guru wali kelas IV tersebut hanya yang menjadi
prioritas atau fokus
Madrasah Ibtidaiyah objeknya adalah bagian
Pasawahan, Yayat kepala saja.
Hayatulhasani
memanggil-manggil
para siswa dan siswi
dari pesawat Handy
Talky (HT) untuk
"radio check". “Cek,
cek, Romeo, Alpa,
Delta, India, Oscar,”
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

ucap Yayat dari


kejauhan.

Manda Setiani bergegas


menggapai HT yang
digantung di dinding
ruang tamu, tepat di
samping rak televisi.
“Iya Pak, masuk,”
jawab Manda di HT.

Itulah aktivitas rutin


salah satu siswi
Madrasah Ibtidaiyah
Pasawahan Manda
Setiani yang tinggal di
Desa Pesawahan,
Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat.
Perkampungan tempat
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

ia tinggal jauh dari


pusat keramaian
perkotaan sehingga
akses internet tidak
memadai.

Sejak diberlakukannya
sistem pembelajaran
jarak jauh oleh
pemerintah daerah,
sekolah tersebut
menerapkan
pembelajaran daring
menggunakan pesawat
HT. Satu pesawat HT
bisa digunakan 5-10
siswa sebagai media
berkomunikasi
mengenai tugas dan
proses belajar.

Pihak sekolah hanya


LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

mampu menyediakan
enam HT yang tersebar
di lima kelompok
diantaranya di Dusun
Ciakar, Karang Petir,
Munggangwareng,
Jambu Dipa, dan
Karang Wangkal.

Dari enam HT tersebut,


dua diantaranya sudah
menggunakan antena
permanen yang
menggunakan frekuensi
VHF dengan sistem
"direct" lantaran tak
memiliki "repeater".
HT yang menggunakan
antena eksternal
dipasang oleh orang tua
siswa yang dijadikan
tempat berkumpulnya
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

beberapa siswa dalam


sebuah kelompok
belajar.

Bagi kelompok yang


pesawat HT-nya tidak
menggunakan antena
ekternal, mereka harus
rela mencari frekwensi
yang dapat menangkap
pancaran dari HT sang
guru. Untuk
mendapatkan frekuensi
yang tepat, tak jarang
siswa harus berjalan
beramai-ramai mencari
titik tertentu. Bisa di
pinggir jalan, kebun,
bahkan dalam hutan.

Beragam lika-liku
perjuangan tersebut
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

dilakukan lantaran di
perkampungan tersebut
tidak tersedia koneksi
internet yang memadai.
Selain itu subsidi kuota
internet untuk belajar
dari pemerintah juga
tidak bisa digunakan
karena keterbatasan
kepemilikan gawai, dan
juga tidak ada koneksi
internet yang cukup di
daerah tersebut.

Meski tidak sempurna,


setelah berbagai uji
coba, para guru dan
murid akhirnya
mengandalkan HT
sebagai solusi
pembelajaran jarak
jauh. Semangat belajar
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

dan mengajar para


siswa dan guru menjadi
modal dasar
pembelajaran tetap bisa
berlangsung di tengah
keterbatasan akses
komunikasi berbasis
internet.
6.
(6/20-26
Mei)

7.
(27Mei-2
Jun)
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

8.
(3 -9 Jun)

9.
(10- 16
Jun)

10.
(17-23
Jun)
LAPORAN ULASAN FOTO JURNALISTIK/TIK6512/MKJF/2021

Anda mungkin juga menyukai