PENDAHULUAN
Puskesmas harus dapat memberikan penanganan awal kasus medis yang masih
dapat ditangani di puskesmas sebelum dilakukan rujukan kepada pasien (BPJS
Kesehatan, 2014). Rujukan ini diberikan kepada pasien jika puskesmas tidak dapat
memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan
fasilitas, pelayan dan ketenagaan, serta diagnosis pasien diluar 155 diagnosis yang harus
dilayani di puskesmas (BPJS Kesehatan, 2014). Sistem rujukan diselenggarakan dengan
tujuan memberikan pelayanan kesehatan secara bermutu, sehingga tujuan pelayanan
tercapai tanpa harus menggunakan biaya yang mahal (Ratnasari,2017).
Sistem rujukan berjenjang merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam
penguatan pelayanan primer, sebagai upaya untuk penyelenggaraan kendali mutu dan
biaya. Peningkatan kerjasama fasilitas kesehatan merupakan salah satu strategi
pengendalian mutu dan biaya pelayanan kesehatan (Ratnasari,2017). Sistem rujukan
berjenjang merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam penguatan pelayanan
primer, sebagai upaya untuk penyelenggaraan kendali mutu dan biaya pada Jaminan
Kesehatan Nasional (Ratnasari,2017).
1
merupakan suatu penyelenggaran pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan
tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun
horizontal. Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang, sesuai kebutuhan
medis dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sistem rujukan diwajibkan
bagi pasien yang merupakan peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial
dan pemberi pelayanan kesehatan (Kemenkes RI, 2012). Sistem rujukan berarti
bertujuan agar berjalan secara efektif sekaligus efisien yaitu berarti berkurangnya waktu
tunggu dalam proses merujuk dan berkurangnya rujukan yang tidak perlu karena
sebenarnya dapat ditangani di FKTP (Kemenkes RI, 2012).
Berdasarkan hasil diatas, penulis ingin mengetahui system rujukan yang ada di
Puskesmas Gribig Kota Malang berdasarkan prosedur rujukan, macam rujukan, alur
rujukan, serta jenjang pelayanan rujukan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu mengambil data sekunder dan teknik wawancara kepada pihak terkait.
2
1 Dokter Umum 2 1 PNS
2 Dokter gigi 3 - PNS
3 Perawat 7 - PNS
4 Bidan 8 - PNS
5 Perwat gigi 2 - PNS
6 Sanitasi 1 1 PNS
7 Gizi 1 1 PNS
8 Analis 1 1 PNS
Laboratorium
9 Asisten Apoteker 2 - PNS
10 Administrasi 4 2 PNS
11 Akuntansi 1 - Non PNS
12 Perekam Medis 1 - Non PNS
13 Promkes - 1 Non PNS
14 Sopir 1 1 Non PNS
15 Lain-lain 4 - Non PNS
Jumlah 38 8
3
Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Gribig
4
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk menganalisis prosedur sistem rujukan yang ada di Puskesmas Gribig
Kota Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui prosedur sistem rujukan yang diterapkan di Puskesmas
Gribig Kota Malang.
b. Untuk mengetahui pelaksanaan, kendala dan evaluasi sistem rujukan yang ada
di Puskesmas Gribig.