Anda di halaman 1dari 63

Pertemuan : VI

(05-11-2020)

SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN


(Organel-organel Sel)

1
Penemuan sel
Sel adalah suatu unit terkecil yang dapat melakukan proses kehidupan. Sel
merupakan unit dasar dari seluruh mahluk hidup. Suatu organisme dapat tersusun
dari hanya satu sel atau lebih dari satu sel. Hampir semua sel melakukan proses
kehidupan yang sama. Proses tersebut adalah transport bahan, mendapatkan dan
menggunakan energi, pembuangan limbah, replikasi, merespon lingkungan.
Kata sel pertama kali digunakan oleh Robert Hooke (1665) yang merupakan
biologiwan Inggris dan pengguna ahli awal mikroskop (Bapak Sitologi)
Perbandingan mikroskop Hooke dengan mikroskop Sekarang

Source of picture: Source of picture:


https://micro.magnet.fsu.edu/primer/museum/hooke.html https://www.microscopeinternational.com/what-is-a-compound-microscope/
Teori sel
1839
Ilmuwan dari Jerman:
Theodor Schwann (Zoologist)
dan Mathias Jacob Schleiden
(Botanist) mengatakan bahwa
sel adalah unit dasar dari Theodor Schwann

kehidupan.

Mathias Jacob Schleiden

Source of picture: Source of picture: https://cdn.britannica.com/s:300x300/65/9465-004-


https://simple.wikipedia.org/wiki/Theodor_Schwann 4A03F184/Matthias-Schleiden.jpg
1859
Ilmuwan dari Jerman: Rudolf Virchow
mengatakan bahwa sel membelah
menjadi banyak sel. Sel berasal dari
sel lain

Rudolf Virchow

Source of picture:
https://id.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Virchow
Dari pendapat ketiga ilmuwan tersebut dikembangkan menjadi teori
sel modern:
1. Seluruh organisme tersusun dari mono atau multiseluler
2. Seluruh proses kehidupan terjadi di dalam sel
3. Seluruh sel berasal dari sel yang telah ada
Di dalam satu individu bisa terdapat berbagai macam ukuran
dan bentuk sel. Perbedaan ukuran mungkin tidak terlalu besar,
akan tetapi bentuk dari sel akan sangat berbeda antara satu
dengan lainnya. Namun demikian setiap sel memiliki kemampuan
yang hampir sama seperti mendapatkan dan menggunakan
energi dari makanan, merespon faktor luar, dan membelah diri.

Bentuk sel menentukan fungsinya.


Source:
https://byjus.com/biology/cells-size-shape-count/

Source of picture:
https://www.pinterest.com/pin/445012006900170621/
Ukuran sel (1-100μm)
Mengapa ukuran sel kecil?
Ukuran sel yang kecil akan mempercepat
proses transfer masuk dan keluar nutrient
dan gas dari satu sel ke sel yang lain.

Source of picture:
https://study.com/academy/lesson/cell-size-scale-surface-area-volume-ratio-organelles.html
Bentuk sel
Berbagai macam bentuk sel pada organisme
prokariotik dan eukariotik mencerminkan
fungsi dari masing-masing sel.
Contoh:
Sel saraf berbentuk tipis dan memanjang.
Pemanjangan sel ini berfungsi untuk
menyalurkan pesan kimia dan elektris secara
cepat keseluruh tubuh.

Source of picture: 10
https://www.mayoclinic.org/nerve-cell-neuron/img-20007830
Butir polen memiliki
permukaan yang berduri
digunakan untuk
menempel pada saat
polinasi
Structure of Pollen Grain

Source:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Figure_32_02_07.jpg

Source of picture:
https://www.embibe.com/study/structure-of-pollen-grain-concept?entity_code=KTBSRFP32
Chlamydomanas memiliki
flagelata yang panjang yang
berfungsi untuk berenang di
dalam air.

Soruce of picture:
https://www.ruf.rice.edu/~bioslabs/studies/invertebrates/chlamydomonas.html
Bagian-bagian sel
Ada berbagai perbedaan jenis sel, tetapi hampir setiap sel memiliki
bagian yang sama seperti: (wajib)
1. Membran plasma
2. Sitoplasma
3. Ribosome
4. DNA

Source of picture:
https://www.britannica.com/science/cell-biology
Dua macam jenis sel
1. Sel prokariotik
2. Sel eukariotik

Soruce of picture:
https://science.howstuffworks.com/life/cellular-microscopic/prokaryotic-vs-eukaryotic-cells.htm
STRUKTUR SEL

Source of picture:
https://www.thoughtco.com/animal-cells-vs-plant-cells-373375
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
1. Ukuran
Sel hewan secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dari sel
tumbuhan. Sel hewan memiliki panjang 10-30 μm dan sel
tumbuhan 10-100 μm.
2. Bentuk
Sel hewan cenderung memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk.
Sel tumbuhan cenderung memiliki ukuran sel yang sama dan
berbentuk segi empat atau kubus.
3. Penyimpanan energi
Sel hewan menyimpan energi dalam bentuk glikogen. Sedangkan
sel tumbuhan menyimpan energi dalam bentuk amilum (starch).
4. Protein
Dari 20 asam amino yang diperlukan untuk membentuk protein,
hanya 10 asam amino yang bisa dihasilkan oleh sel hewan.
Sehingga sel hewan memelurkan asupan asam amino lainnya
dari makanannya.
Tumbuhan mampu membentuk 20 macam asam amino.
5. Diferensiasi
Pada sel hewan hanya stem cell yang mampu untuk membentuk
tipe sel lain. Hampir semua sel tumbuhan mampu untuk
melakukan diferensiasi.
6. Tumbuh
Pada sel hewan meningkatnya ukuran disebkan karena adanya
peningkatan di dalam jumlah sel. Pada sel tumbuhan,
meningkatnya ukuran terutama disebabkan oleh pertambahan
ukuran sel karena banyak air akan diserap masuk ke dalam
vakuola.
7. Dinding sel
Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan hanya membran sel. Sel
tumbuhan memiliki dinding sel.
8. Sentriola
Sel hewan memiliki sentriola yang digunakan pada saat proses
pembelahan sel. Sedangkan sel tumbuhan pada umumnya tidak
memiliki.
9. Silia (Cilia)
Silia ditemukan pada sel hewan dan jarang ditemukan pada sel tumbuhan. Silia
ada mikrotubul yang berfungsi untuk membantu pergerakan sel.
10. Glioksisom
Pada sel hewan tidak ditemukan adanya, tetapi terdapat pada sel tumbuhan.
Glioksisom berfungsi untuk mendegradasi lipid terutama pada saat
perkecambahan untuk menghasilkan gula.
11. Lisosom
Sel hewan memiliki lisosom yang mengandung enzim yang akan mencerna
makromolekul. Sel tumbuhan jarang memiliki lisosom karena degradasi
makromolekul pada sel tumbuhan dilakukan oleh vakuola.
12. Plastid
Sel hewan tidak memiliki plastid. Sel tumbuhan memiliki plastid
seperti kloroplas yang diperlukan untuk fotosintesis.
13. Plasmodesmata
Sel hewan tidak memiliki plasmodesmata. Sel tumbuhan
memiliki plasmodesmata berupa pori diantara dinding sel yang
menyediakan molekul atau signal komunikasi diantara sel
14. Vakuola
Sel hewan mungkin memiliki beberapa vakuola sel yang
berukuran kecil. Sel tumbuhan memiliki satu vakuola sel yang
berukuran besar yang dapat mencapai 90% dari volume sel
tumbuhan.
Sel prokariotik
Sel eukariotik (Sel hewan dan sel tumbuhan) juga berbeda dengan
sel prokariotik. Organisme prokariotik selalu terdiri dari satu sel.
Sementara hewan dan tumbuhan terdiri dari banyak sel.
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki banyak organela yang tidak
ditemukan pada sel prokariotik.
Sel prokariot tidak memiliki nukleus sejati karena DNA tidak
diselimuti oleh membran tetapi DNA menggulung di sitoplasma
yang disebut nukleoid. Sel hewan dan sel tumbuhan
memperbanyak diri dengan mitosis dan miosis, sel prokariotik
memperbanyak diri dengan membelah ganda (biner).
Sel eukariotik lain
Protista dan jamur termasuk sel eukariotik. Protista termasuk
euglena, algae dan amuba.
FUNGSI BAGIAN-BAGIAN SEL

Source of picture:
https://science.howstuffworks.com/life/cellular-microscopic/plant-cells-animal-cells.htm
1. Membran plasma

Source of picture:
https://www.britannica.com/science/cell-membrane
Fungsi membran plasma
1. Sebagai penghalang untuk menjaga isi sel masuk atau bahan
yang tidak diinginkan keluar.
2. Sebagai pengatur masuk dan keluarnya zat dari sel
(semipermiable)
3. Terlibat aktif di dalam proses metabolisme yang ada di sel
Fungsi masing masing bagian dari penyusun membran
1. Fosfolipid: bersifat selektif permeabel yang menentukan molekul tertentu untuk
masuk atau keluar
2. Kolesterol: menjaga agar membran plasma tetap stabil karena perubahan
suhu.
3. Protein membran:
protein membran integral adalah berperan terhadap transportasi molekul
melintasi membran
Protein membran periperal berperan untuk menerima sinyal sel.
2. Sitoplasma

Materi di dalam sel seperti gel disebut sitoplasma. Sitoplasma


berperan penting di dalam sel sebagai jelly tempat organela berada.
Sitosol tersusun oleh 90-90% air.
Sitosol/Sitoplasma
1. berperan terhadap mempertahankan bentuk dari sel akibat
tekanan
2. tempat terjadinya reaksi biokimia seperti glikolisis dan sintesis
protein
Pada prokariotik: seluruh reaksi biokimia terjadi pada sitosol
3. Sitoskeleton

Source of picture:
https://c.mi.com/forum.php?mod=viewthread&tid=2507483&extra=page%3D1
Sitoskeleton merupakan kerangka (skeleton) yang berselang-seling
pada sitoplasma terdapat baik pada sel eukariotik maupun
prokariotik.
Sitoskeleton berfungsi untuk:
1. Mempertahankan bentuk sel
2. Mempertahankan organela pada tempatnya
3. Pada beberapa sel berperan untuk pergerakan sel
4. Pergerakan cairan di dalam sel
5. Pembelahan sel
4. NUKLEUS

Source of picture:
https://en.wikipedia.org/wiki/Cell_nucleus#/media/File:Diagram_human_cell_nucleus.svg
Fungsi dari masing masing bagian yang ada di nukleus
1. Membran nukleus: membran yang menyelimuti material genetik sehingga
memisahkan nukleoulus dari sitoplasma, terdapat ribosome
2. Pori pada nukleus berfungsi sebagai pengatur pertukaran materi (seperti RNA
dan protein antara nukleus dengan sitoplasma.
3. Nukleolus: berperan dalam proses asembling ribosom.
4. Ribosom berfungsi untuk pembentukan protein dan rRNA, ribosom membentuk
protein di sitoplasma. rRNA berperan dalam melengkapi kode genetik dari
mRNA menjadi asam amino
5. Sentriole
Sentriole (centriole) merupakan struktur yang berbentuk seperti
batang dan merupakan mikrotubule yang pendek.
Sentriole merupakan organela yang aktif saat sel membelah.
Sentriole akan membentuk serat gelendong yang akan menarik
kromosom. Gelendong ini akan menarik masing masing kromosom
ke arah yang berlawanan sehingga waktu membelah masing
masing anakan memiliki DNA yang dibutukan.
6. Mitokondria (Mt)

Source of picture:
https://teachmephysiology.com/histology/cell-structures/mitochondria/
Mitokondria merupakan organela pembentuk senyawa ATP dari senyawa organik.
ATP adalah sumber energi berbagai macam aktivitas sel. Jumlah mitokondria di
dalam sel tergantung kepada kebutuhan energi dari sel. Misalnya sel otot manusia
mungkin memilikik ribuan mitokondria, sementara sel darah merah tidak ada.

Meskipun hampir seluruh DNA ada di nukleus, tetapi mitokondria memiliki DNA
sehingga mitokondria dapat memperbanyak dirinya.
7. Retikulum endoplasma

Source of picture:
https://www.britannica.com/science/endoplasmic-reticulum
Fungsi Retikulum endoplasma:
1. Transportasi molekul seperti protein. Protein dapat bergerak dari tempat satu
ke tempat lain di dalam retikulum endoplasma.
2. Syntesis: Ribosom yang melekat pada retikulum endoplasma, yang juga tidak
melekat, membentuk protein. Lipid juga dihasilkan pada retikulum endoplasma
Jenis Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma kasar:
Retikulum yang terdapat ribosom di permukaannya. Ribosom ini akan membuat
protein dan kemudian ditransportasikan dari retikulum endoplasmik dalam bentuk
kantong kecil yang disebut dengan transpor vesikel. Transpor vesikel di retikulum
endoplasma berakhir pada ujung retikulum yang berdekatan dengan aparatus
golgi. Aparatus golgi akan memindahkan protein baru ke tempat tujuan di sel.
Retikulum endoplasma halus:
Tidak terdapat ribosom yang melekat pada permukaannya. Fungsi, sintesis lipid,
penyimpanan ion Ca, detoksifikasi .
Source of picture:
https://www.quora.com/What-are-the-functional-differences-between-endoplasmic-reticulum-and-golgi-apparatus
8. Ribosom

Source:
https://www.pinterest.com/pin/158259374383257914/
Ribosom

Ribosom adalah organela tempat terjadinya pembentukan protein.


Ribosom terdiri dari protein ribosomal dan RNA ribosomal.
Masing masing ribosom terdiri darii dua bagian (unit). Unit yang berukuran besar
dan unit yang berukuran kecil
Riobosom dapat ditemukan pada sitoplasma dan juga pada permukaan retikulum
endoplasma dan selubung nukleus,
9. Aparatus golgi

Source:
https://microbenotes.com/golgi-apparatus-structure-and-functions/
Aparatus golgi adalah organela yang besar yang terbuat dari 5 sampai 6 tumpukan
seperti mangkuk. Membran ditutupi oleh sisternae. Sisternae seperti tumpukan
balon yang kempis.
Fungsi dari aparatus golgi adalah untuk memodifikasi, mensortir dan membungkus
senyawa yang disekresikan keluar sel atau digunakan di dalam sel.
Aparatus golgi yang ditemukan dekat nukleus berperan memodifikasi protein yang
akan dikirim dalam transpor vesikel dari retikulum endoplasma kasar. Dan juga
terlibat dalam transpor lipid di dalam sel .
Aparatus golgi dapat diibaratkan sebagai kantor pos. di dalam aparatus golgi
senyawa di kemas, dilabel dan kemudian dikirim ke berbagai bagian sel.
Pada tumbuhan, aparatus golgi mengandung enzim yang digunakan untuk
mensisntesis polisakarida pada dinding sel.
10. Vesikel

Vesikel adalah organela kecil berbentuk seperti kantong yang mengadung lipid
atau material padat di dalamya yang akan ditransportasikan di dalam sel. Vesikel
dibentuk dari bagian membran sel, aparatus golgi atau retikulum endoplasma
Vesikel tersusun dari dua lapisan lipid yang akan membantu untuk menjaga
molekul yang terdapat di dalam vesikel. Vesikel digunakan untuk proses
endositosis (transpor molekul di dalam sel) dan eksositosis (transpor molekul ke
luar sel). Vesikel juga merupakan tempat reaksi kimia.
Vesikel dibedakan menjadi
1. Vesikel transpor: mampu memindahkan molekul di dalam sel
2. Vesikel sektretori: memindahkan molekul keluar dari sel
3. Lysosom: dibentuk oleh aparatus golgi, mengandung enzim yang dapat
merusak/mencerna sel. Lisosom mencerna produk sel yang berbahaya,
limbah, puing-puing sel dan mengeluarkannya dari sel. Lisosom juga
mencerna organisme yang menginvasi sel seperti bacteria. Lisosom mencerna
sel yang sudah mengalami kematikan, prosesnya disebut dengan autolisis.
4. Peroksisom: adalah vesikel yang menggunakan oksigen untuk merusak
senyawa beracun di dalam sel. Pada hewan terdapat pada sel hati dan ginjal
yang akan mencerna senyawa berbahaya.
STRUKTUR KHUSUS PADA SEL TUMBUHAN
1. Dinding sel

Source of picture: Source of picture:


https://www.quora.com/What-does-a-plants-cell-membrane-do https://www.slideshare.net/rajpalchoudharyjat/cell-wall-structure-and-function
Fungsi dinding sel
1. Memberi kekuatan dan dukungan struktural terhadap sel
2. Memberi bentuk sel dan mempertahankan bentuk sel.
3. Melindungi sel dari kerusakan fisik
4. Melindungi sel dari serangan mikroorganisme patogen
5. Mempertahankan tekanan turgor sehingga sel tidak
membengkak dan pecah.
2. Vakuola pusat

Source of picture:
http://lifeofplant.blogspot.com/2010/12/vacuoles.html
Vakuola pada sel tumbuhan dapat mencapai lebih dari 30% volume sel. Bahkan
pada beberapa tumbuhan dapat mencapai 90% volume sel.
Vakuola diselimuti oleh membran yang disebut dengan tonoplast.
Fungsi vakuola:
1. Sebagai organela penyimpan (banyak mengandung ion, garam, enzim, dan
bahan toksik yang berasal dari sitoplasma). Bahan toksik akan melindungi
tumbuhan dari herbivory.
2. Memelihara tekanan turgor
Source of picture:
http://jacobsscienceg1p1.weebly.com/gravity-turgor-pressure-geo-tropism-and-seedling-emergence.html
3. Plastid

Plastid bertanggung jawab terhadap proses fotosintesis, penyimpan produk


asimilasi, dan tempat sintesis berbagai macam molekul yang diperlukan untuk
komponen sel.
Plastid dibagi menjadi 3 kelompok:
1. Kloroplas: berfungsi untuk proses terjadinya fotosintesis
2. Kromoplas: membuat dan menyimpan zat warna seperti warna kuning dan
orange.
3. Leukoplas: plastida tidak berwarna, biasanya terdapat pada akar dan digunakan
untuk menyimpan amilum (amiloplas), lemak (elaioplas) dan protein
(proteinoplas)
3. Plastid

Source of picture:
http://www.sivabio.50webs.com/plastids.htm
PEMBELAHAN SEL
Pada organisme prokariotik
Organisme prokariotik memperbanyak diri atau bereproduksi dengan cara
membelah sel (pembelan ganda/binary fission), dimana pembelahan yang terjadi
menghasilkan dua individu yang identik. Pada prokariot tidak memiliki nukleus dan
hanya memiliki lingkaran kromosom tunggal sehingga memiliki mekanisme
pembelahan sel yang berbeda dengan organisme eukariotik.
Pada pembelahan sel prokariotik, setelah kromosom tunggalnya terkopi, sel
kemudian tumbuh membesar. Kemudian dua kromosome memisah dan bergerak
saling berlawanan menuju masing-masing kutub sel. Kemudian membran sel yang
baru terbentuk tumbuh ke bagian tengah dari sel, memisahkan dua kromosom,
membentuk dua sel anakan yang identik. Pembelahan semacam ini disebut
dengan sitokenesis.
Binary fission in bacteria

Source of picture:
https://biologydictionary.net/binary-fission/
Perbedaan pembelahan ganda pada prokariotik dengan mitosis pada
eukariotik.
Pebedaan utama antara pembelahan ganda dengan mitosis adalah pembelahan
ganda merupakan cara perkembang biakan secara aseksual pada organisme
prokariotik dimana satu organisme membelah untuk membentuk dua sel anakan
yang identik.
Sementara mitosis adalah salah satu macam pembelahan sel yang ada pada
organisme eukariotik membentuk dua sel anakan yang identik yang merupakan
suatu cara untuk tumbuh, berkembang dan memperbaiki kerusakan sel.
Tahapan mitosis

Source of picture:
https://www.yourgenome.org/facts/what-is-mitosis
Pembelahan meiosis
Pembelahan miosis adalah suatu proses dimana sel tunggal membelah menjadi
dua untuk menghasilkan empat sel yang mengandung separuh dari jumlah
informasi genetik dari induknya. Pembelahan sel ini terjadi pada pembentukan sel
sperma dan sel telur. Pembelahan miosis akan memastikan jumlah kromosom
pada anakan akan sama dengan jumlah kromosom pada induknya bila sel sperma
dan sel telur bersatu pada saat pembuahan.
Source of picture
http://www.phschool.com/science/biology_place/labbench/lab3/images/stages2.gif

Anda mungkin juga menyukai