Pos-el : info@rsabhk.co.id
Laman : www.rsabhk.co.id
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar …………………………………………..…………........... i
Daftar Isi ………………………………………………..………….....…….. ii
Daftar Tabel........................................................................................... iv
Daftar Grafik.......................................................................................... vi
Daftar Lampiran .................................................................................... vii
Ringkasan Eksekutif.............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ............................................................. 2
C. Ruang Lingkup Laporan ...................................................... 2
BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN......................................... 4
A. Hambatan Tahun Lalu.......................................................... 4
B. Kelembagaan ...................................................................... 8
1. Status Kelembagaan ...................................................... 8
2. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................... 8
3. Struktur Organisasi ........................................................ 9
4. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai.................................................. 13
5. Kegiatan Pelayanan ....................................................... 14
C. Sumber Daya ...................................................................... 19
1. Sumber Daya Manusia .................................................. 19
2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ............................ 22
3. Sumber Daya Anggaran ................................................ 26
BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA ......................................... 31
A. Dasar Hukum....................................................................... 31
B. Tujuan, Sasaran, dan Indikator............................................ 32
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) / Key Performance
Indicator (KPI) ............................................................... 33
2. Indikator Kinerja BLU.................................................... 35
3. Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama………. 38
4. Standar Pelayanan Minimal (SPM) ............................... 39
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Status RSAB Harapan Kita
Per 1 Januari 2020................................................................. 19
Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan RSAB Harapan
Kita Per 1 Januari 2020......................................................... 20
Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan RSAB Harapan
Kita Per 1 Januari 2020........................................................ 21
Tabel 2.4 Laporan Barang Kuasa Pengguna Anggaran Gabungan
Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel Per 1 Januari 2020...... 22
Tabel 2.5 Kertas Kerja RKA-KL Manual Rincian Belanja Satuan Kerja
Tahun Anggaran 2020 …………......................................…… 27
Tabel 3.1 Target Indikator Kinerja Utama (IKU)/ Key Performance
Indicator (KPI) Semester I Tahun 2020……………………….. 33
Tabel 3.2 Target Indikator Kinerja Aspek Keuangan Semester I Tahun
2020....................................................................................... 35
Tabel 3.3 Target Indikator Kinerja Aspek Pelayanan Semester I Tahun
2020....................................................................................... 36
Tabel 3.4 Target Indikator Kinerja Individu Direktur Utama Semester I
Tahun 2020.............................................................................. 38
Tabel 3.5 Standar Pelayanan Minimal Semester I Tahun 2020.............. 39
Tabel 5.1 Capaian Kinerja Pelayanan Menurut Jenis Pembiayaan
Penjamin Semester I Tahun 2020 ............................................. 56
Tabel 5.2 Kinerja Pelayanan Rawat Jalan Semester I Tahun 2020........ 57
Tabel 5.3 Kinerja Pelayanan Rawat Inap Semester I Tahun 2019.......... 59
Tabel 5.4 Kinerja Pelayanan Penunjang Medik Semester I Tahun 2020 61
Tabel 5.5 Kinerja Tindakan Operatif/Non Operatif Semester I Tahun
2020......................................................................................... 63
Tabel 5.6 Pencapaian Target Pendapatan Semester I Tahun 2020....... 65
Tabel 5.7 Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)/ Key Performance
Indicator (KPI) Semester I Tahun 2020.................…………… 67
125
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 2.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Status RSAB Harapan
Kita Per 1 Januari Semester I Tahun 2020…………........ 19
Grafik 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan RSAB
Harapan Kita Per 1 Januari Semester I Tahun 2020…… 20
Grafik 2.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan RSAB
Harapan Kita Per 1 Januari Semester I Tahun 2020……
Grafik 5.1 Penyampaian Informasi di Customer Service.................. 97
Grafik 5.2 Penyampaian Informasi di Customer Service.................. 98
Grafik 5.3 Jumlah Keluhan Pelanggan berdasarkan lokasi
keluhan.......................................................................... 100
Grafik 5.4 Jumlah Keluhan Pelanggan berdasarkan unsur
pelayanan.......................................................................... 101
Grafik 5.5 Keluhan Pelanggan berdasarkan media pengaduan………. 105
Grafik 5.6 Keluhan Pelanggan berdasarkan grading/resiko........... 106
Grafik 5.7 Penyampaian informasi melalui media sosial........................ 107
Grafik 5.8 Kegiatan Penerimaan dan penyambungan
telpon.................................................................................. 115
Grafik 5.9 Kegiatan Penerimaan dan penyambungan
telpon.................................................................................. 116
Grafik 5.10 Jumlah telepohon masuk semester I 2020 ........................ 121
Grafik 5.11 Jumlah Rujukan Melalui SPGDT Call
Center................................................................................. 122
RINGKASAN EKSEKUTIF
Hasil penilaian kinerja BLU RSAB Harapan Kita Semester I Tahun 2020
digambarkan dari hasil nilai riil masing-masing indikator dari 3 (tiga) aspek sebagai
berikut:
1. Nilai riil indikator kinerja keuangan : 20,62
2. Nilai riil indikator kinerja operasional pelayanan : 17
3. Nilai riil indikator kinerja mutu pelayanan : 32,35
Jumlah : 69,72
Hasil penilaian kinerja BLU sebesar 69,72 termasuk dalam kategori A (Baik).
Pencapaian kinerja pelayanan rawat jalan sampai dengan Semester I Tahun 2020
capaian kinerja pelayanan rawat jalan semester I tahun 2020 sebesar 48.193
pengunjung atau sebesar 34% dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar
140.186 untuk tahun 2020. Proporsi pasien rawat jalan BPJS 34% dan Non BPJS
66%. Pencapaian kinerja pelayanan rawat inap semester I tahun 2020 sebesar
26.171 pengunjung atau sebesar 40% dari target yang telah ditetapkan yaitu
sebesar 65.618 untuk tahun 2020. Proporsi pasien rawat inap BPJS 69% dan Non
BPJS 31%. Capaian ini mengalami penurunan dibandingkan capaian semester I
tahun 2019 sebesar 63.721.
Pada pelaksanaan kegiatan RSAB Harapan Kita semester I tahun 2020 secara
ringkas diperoleh capaian dari 23 indikator kinerja utama pada 13 (tiga belas)
sasaran strategis RSAB Harapan Kita, 14 indikator atau 61% telah mencapai
target kinerja >80%, dan 9 indikator atau 39% mencapai target kinerja <80%.
Realisasi Belanja Negara pada semester I tahun 2020 adalah sebesar Rp.
120.221.545.280. atau mencapai 37,30% dari alokasi anggaran sebesar Rp.
322.321.179.000. Realisasi Belanja terdiri dari belanja Rupiah Murni sebesar Rp.
Untuk meningkatkan kinerja RSAB Harapan Kita menjadi lebih baik lagi maka
perlu berbagai upaya, dan strategi untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan
dalam rangka mencapai tujuan organisasi di RSAB Harapan Kita, melalui
penerapan berbagai kebijakan dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan
pelayanan, dana manajemen secara terperinci dan terkoordinasi dengan baik.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
RSAB Harapan Kita dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada anak
dan bunda, bertekad menyelenggarakan pelayanan yang unggul, pendidikan
dan penelitian di bidang kesehatan ibu, perinatal dan anak dengan manajemen
yang transparan dan akuntabel melalui pemberdayaan SDM yang profesional
dan berintegrasi tinggi, berkomitmen, serta berorientasi pada kepuasan
pelanggan. RSAB Harapan Kita sedang berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan sebagai “Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak” sesuai dengan
amanah yang di emban dari Menteri Kesehatan melalui Direktorat Pelayanan
Kesehatan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/638/2019 tentang Rumah Sakit Anak dan
Bunda Harapan Kita sebagai Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional.
RSAB Harapan Kita adalah salah satu UPT Kementerian Kesehatan RI
melaksanakan fungsi pemerintahan dalam bidang kesehatan secara bersama-
sama oleh pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, perlu
mengimplementasikan Good Corporate Governance, sebagai kebijakan sosial-
politik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Salah satu bentuk pertanggungjawaban Good Corporate Governance
adalah disusunnya laporan sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
Dengan demikian RSAB Harapan Kita secara berkala berkewajiban untuk
mengkomunikasikan pencapaian tujuan/sasaran strategis organisasi kepada
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang
dituangkan ke dalam laporan Semester I tahun 2020. Hal ini menjadi
dasar/landasan hukum dalam penyusunan laporan semester I tahun 2020 ini
pada pelaksanaan RSB dan RBA tahun 2020.
BAB I
Pendahuluan, menguraikan tentang gambaran secara umum RSAB Harapan
Kita, latar belakang serta maksud dan tujuan dari laporan dan ruang lingkup
Laporan Semester I Tahun 2020 RSAB Harapan Kita.
BAB II
Analisis situasi awal tahun, mengikhtisarkan mengenai hambatan,
kelembagaan dan sumber daya RSAB Harapan Kita.
BAB III
Tujuan dan sasaran kerja, menguraikan tentang dasar hukum, tujuan,
sasaran dan indikator RSAB Harapan Kita. Mengikhtisarkan beberapa hal
penting dalam pengukuran Indikator Kinerja BLU (RBA), Indikator Kinerja
Individu (IKI), Indikator Kinerja Utama (IKU)/Key Performance Indicators (KPI),
Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Kontrak Kinerja sesuai RSB RSAB
Harapan Kita.
BAB IV
Strategi Pelaksanaan, menguraikan tentang strategi pencapaian tujuan dan
sasaran, hambatan dalam pelaksanaan strategi, dan upaya tindak lanjut RSAB
Harapan Kita.
BAB V
Hasil Kerja, menguraikan tentang pencapaian target kinerja yang meliputi
pencapaian target kegiatan dan pendapatan, pencapaian indikator BLU
(keuangan, operasional pelayanan, mutu manfaat), pencapaian Indikator
Kinerja Individu (IKI), Pencapaian SPM RSAB Harapan Kita, Indikator Kinerja
Utama (IKU)/Key Performance Indicators (KPI), kegiatan promotif preventif,
program unggulan, realisasi anggaran, upaya untuk meraih WTP dan zona
integritas.
BAB VI
Penutup, menguraikan berbagai kesimpulan dan tindak lanjut dari seluruh
uraian sebelumnya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Kontrak Kinerja Tahun 2020.
Kekuatan Personil Semester I Tahun 2020.
Neraca SAI Semester I Tahun 2020.
Realisasi SAI Semester I Tahun 2020.
Laporan Barang Kuasa Pengguna Semester I Tahun 2020 Gabungan
Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel Semester I Tahun 2020.
Pengukuran Kinerja Kegiatan Semester I Tahun 2020
BAB II
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
b. Pendidikan:
1) Pertumbuhan peserta didik belum mencapai target yang diharapkan,
hal ini disebabkan berkurangnya jumlah pengiriman peserta didik
dari FKUI dan belum optimalnya perencanaan penerimaan peserta
didik serta belum ada pembahasan masalah tersebut melalui
Komkordik.
2) Pada program pembentukan layanan perpustakaan digital, sudah
dilakukan koordinasi dengan Perpustakaan Kementerian Kesehatan
RI dan Perpustakaan Nasional RI untuk penginstalan aplikasi /
software INLISLite Versi 3.
3) Ruang Pendidikan dan Penelitian yang berlokasi di Gedung Asrama
Lantai 5 saat ini secara bertahap sudah mulai dioperasionalkan
terutama untuk kegiatan orientasi PPDS dan Mahasiswa PKL.
c. Penelitian :
1) Minat pegawai RSAB Harapan Kita untuk meneliti sudah mulai ada
peningkatan terutama penelitian di bidang kesehatan, sehingga perlu
dilakukan penguatan pengetahuan khususnya di bidang pembuatan
proposal dan metodologi penelitian. Selain itu untuk menambah
daya tarik penelitian, maka perlu diberikan bantuan biaya penelitian
dan publikasi. Untuk menunjang hal tersebut perlu dilakukan kajian
tentang kriteria serta prosedur bantuan biaya penelitian sebagai
dasar dan aturan baku.
2) Perlu adanya pemenuhan kebutuhan fasilitas penelitian seperti
kolaborasi penelitian dengan institusi terkait serta pemenuhan
tenaga ahli biostatistik kesehatan.
5. Keuangan
a. Pengelolaan sistem Aplikasi Persediaan dengan metode bridging, masih
menjadi kendala utama dalam penyusunan Laporan Keuangan.
b. Laporan keuangan disusun secara parsial karena masa transisi aplikasi
SIRS ke SIMRS RSAB Harapan Kita, membutuhkan entry realtime di
semua unit kerja dan penyempurnaan sistem aplikasi SIMRS.
c. Sistem penagihan klaim BPJS berdampak pada cash flow rumah sakit
dan masih sangat bergantung pada ketepatan pembayaran.
d. Pada akhir periode pelaporan, penerimaan dari klaim BPJS belum dapat
digunakan untuk investasi alat medik sehingga indikator keuangan
belum dapat diperoleh secara optimal.
e. Jumlah belanja remunerasi dan belanja barang cenderung naik, belanja
remunerasi empat tahun cenderung meningkat karena pagu yang
dialokasikan berdasarkan target tinggi tetapi pada tahun 2018
penerimaan tidak tercapai karena terkendala klaim tagihan BPJS
sehingga ada penyesuaian belanja remunerasi di Semester I Tahun
2020 yang menyebabkan belanja remunerasi menurun.
f. Belanja barang semakin meningkat karena subsidi rupiah murni semakin
dikurangi sehingga beban operasional rutin menjadi beban BLU, untuk
kemandirian BLU pemerintah pusat tidak mensubsidi belanja barang
untuk beberapa satker BLU termasuk RSAB Harapan Kita.
g. Belanja modal dari tahun 2016-2019 mengalami penurunan, hal ini
disebabkan adanya efisiensi di Direktotat Jenderal Pelayanan Kesehatan
yang berimbang pada alokasi Satker.
B. Kelembagaan
1. Status Kelembagaan
Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, yang untuk selanjutnya
disingkat menjadi RSAB Harapan Kita, berstatus sebagai rumah sakit Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(PPK-BLU). Penetapan status tersebut melalui Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1243/MENKES/SK/VIII/2005,
tentang Penetapan 13 (tiga belas) eks Rumah Sakit Perusahaan Jawatan
(Perjan) menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan
dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi setelah adanya perubahan sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan no 68 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Anak dan Bunda Harapan Kita. adalah sebagai berikut :
Direktur Utama RSAB Harapan Kita membawahi 4 (empat) Direktorat
yang terdiri dari:
a. Direktorat Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang (DPMKP)
membawahi 3 (tiga) Bidang, sedangkan Instalasi masih dalam proses
desk untuk penetapan. Bidang struktural yang berada di bawah
jajaran DPMKP yaitu:
1) Bidang Pelayanan Medik yang membawahi Seksi Pelayanan
Medik Rawat Jalan dan Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap.
2) Bidang Pelayanan Keperawatan yang membawahi Seksi
Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan dan Seksi Pelayanan
Keperawatan Rawat Inap.
3) Bidang Pelayanan Penunjang yang membawahi Seksi Pelayanan
Penunjang Medik dan Seksi Pelayanan Medik Penunjang Non
Medik.
6) Instalasi ICU
7) Instalasi Laboratorium
8) Instalasi Radiologi
9) Instalasi Rehabilitasi Medik
10) Instalasi Farmasi.
11) Instalasi Rekam Medis
DIREKTUR UTAMA
RSAB HARAPAN KITA
KOMITE MEDIK
SPI
KOMITE
MUTU &
KESELAMATAN ULP
PASIEN
KOMITE
PPRA
DIREKTORAT
KOMITE DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT
PELAYANAN MEDIK, KEPERAWATAN, DAN
KEPERAWATAN SDM, PENDIDIKAN, DAN PENELITIAN KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA PERENCANAAN, ORGANISASI, DAN UMUM
PENUNJANG
KOMITE
FARMASI DAN
TERAPI
KOMITE
ETIK & HUKUM
BAGIAN
BAGIAN BAGIAN
BIDANG BAGIAN BAGIAN HUKUM,
KOMITE BIDANG BIDANG PELAYANAN BAGIAN AKUNTANSI DAN BAGIAN
PELAYANAN SUMBER DAYA PENDIDIKAN DAN PERENCANAAN ORGANISASI, DAN
PPI PELAYANAN MEDIK KEPERAWATAN ANGGARAN BARANG MILIK UMUM
PENUNJANG MANUSIA PENELITIAN DAN EVALUASI HUBUNGAN
NEGARA
MASYARAKAT
KOMITE
TENAGA
KESEHATAN
LAIN SEKSI
PELAYANAN SEKSI SEKSI SUBBAGIAN
SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN
KOMITE MEDIK RAWAT PELAYANAN PELAYANAN SUBBAGIAN PENYUSUNAN DAN SUBBAGIAN TATA
PENDIDIKAN DAN AKUNTANSI PERENCANAAN HUKUM DAN
ETIK JALAN KEPERAWATAN PENUNJANG ADMINISTRASI SDM EVALUASI USAHA
PELATIHAN PROGRAM ORGANISASI
PENELITIAN RAWAT JALAN MEDIK ANGGARAN
INSTALASI
INSTALASI PENGELOLAAN
PENYELENGGARA
PIUTANG DAN JAMINAN
KSM ANAK INST. RAWAT JALAN PELATIHAN
INSTALASI
TEKNOLOGI DAN INFORMASI
KSM OBGIN INST. RAWAT INAP
INST. RADIOLOGI
KSM Anestesi
INST. FARMASI
INST. BEDAH
SENTRAL
INST. GIZI
INST. ELEKTROMEDIK
5. Kegiatan Pelayanan
Kegiatan pelayanan kesehatan RSAB Harapan Kita adalah sebagai
berikut:
a. Pelayanan Rawat Jalan
1) Pelayanan Rawat Jalan
a) Klinik Alamanda (Spesialis Anak & Sub Spesialis (Kelompok
Kerja), terdiri dari :
- Sub Spesialis Respirologi
- Sub Spesialis Gastro Hepatologi
- Sub Spesialis Neurologi
- Sub Spesialis Endokrin
- Sub Spesialis Nefrologi
- Sub Spesialis Alergi dan Immunologi
- Sub Spesialis Kardiologi
- Sub Spesialis Hematologi
- Sub Spesialis Infeksi
- Sub Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik
- Sub Spesialis Neonatologi
- Subspesialis Pediatri Sosial
b) Klinik Eksekutif Edelweis untuk Spesialis Anak dan Sub
Spesialis.
2) Pelayanan Rawat Jalan Bunda
a) Klinik Anyelir (Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan,
reguler)
b) Klinik Eksekutif Edelweiss untuk Spesialis Kebidanan dan
Penyakit Kandungan.
c) Poliklinik Sub Spesialis Kebidanan:
- Klinik Sub Spesialis Fetomaternal
- Klinik Sub Spesialis Fertilitas Endokrin dan Reproduksi
(FER).
- Klinik Sub Spesialis Uroginekologi
- Klinik Sub Spesialis Obstetri Sosial
f) Densitometry
g) Test Bera
h) CTG
i) Audiometri
j) USG 4 Dimensi
k) MRI
l) CT Scan
h. Pelayanan Farmasi (24 Jam)
i. Pelayanan Lain-lain
1) Pelayanan Rumah Duka & Perawatan Jenazah (24 Jam)
2) Pelayanan Sterilisasi Alat (CSSD)
3) Pelayanan Laundry
j. Pelayanan Non Kesehatan :
1) Sistem Informasi Rumah Sakit
2) Layanan Informasi Rawat Inap
3) Layanan Pelanggan (Customer Service)
4) Pusat Bisnis
5) Bank BRI
6) ATM (Bank Mandiri, BRI, Bank Danamon, Bank CIMB Niaga, BNI)
7) Auditorium
8) Toko Koperasi
9) Pusat Jajan
10) Masjid As-Syifa
11) Tempat Penitipan Anak (TPA)
12) Ambulance
13) Area Parkir Luas (10.750 M2 dengan kapasitas 1.250 kendaraan)
14) Informasi, Car Call, Valet Parking, Layanan Taksi, dll.
C. Sumber Daya
1. Sumber daya manusia
Kekuatan Sumber Daya Manusia RSAB Harapan Kita per Januari Tahun
2020 adalah sejumlah 1.110 orang, dengan uraian pada tabel dibawah ini:
TABEL 2.1
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN STATUS
RSAB HARAPAN KITA PER 1 JANUARI 2020
STATUS PEGAWAI JUMLAH PERSENTASE
PNS 675 61%
CPNS 63 6%
BLU Non PNS 234 21%
PKWT 111 10%
Paruh Waktu 27 2%
TOTAL 1,110 100%
GRAFIK 2.1
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN STATUS
RSAB HARAPAN KITA PER 1 JANUARI 2020
2%
10%
21%
61%
6%
GRAFIK 2.2
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN JABATAN
RSAB HARAPAN KITA PER 1 JANUARI 2020
0.5% 0.8%
1.8%
32%
65%
b. Menurut Pendidikan
Uraian Pegawai RSAB Harapan Kita menurut pendidikan adalah
sebagai berikut:
TABEL 2.3
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN
RSAB HARAPAN KITA PER 1 JANUARI 2020
PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE
S3 4 0%
S2 173 16%
S1 291 26%
DIII 453 41%
SLTA 176 16%
SLTP 10 1%
SD 3 0%
TOTAL 1110 100%
GRAFIK 2.3
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN
RSAB HARAPAN KITA PER 1 JANUARI 2020
1% 0%
0%
16% 16%
26%
41%
Sumber daya sarana dan prasarana atau Barang Milik Negara (BMN)
yang dimiliki RSAB Harapan Kita adalah sebagaimana pada dokumen
Laporan Barang Kuasa Pengguna Anggaran Semester I Tahun Anggaran
2020. Barang Milik Negara (BMN) gabungan intrakomptabel dan
ekstrakomptabel RSAB Harapan Kita per 1 Januari 2020 bernilai nominal
sebesar Rp.4.929.860.041.363,- dengan uraian per kelompok barang
sebagai berikut:
a. Tanah, dengan kode kelompok barang 131111, seluas 70.811 M 2
dengan nilai nominal sebesar Rp.4.040.526.790.000,-.
b. Peralatan dan Mesin, dengan kode kelompok barang 132111,
sejumlah 18.544 unit/buah dengan nilai nominal sebesar
Rp.401.864.146.293,-.
c. Gedung dan Bangunan, dengan kode kelompok barang 133111,
sejumlah 68 unit dengan nilai nominal sebesar Rp.471.805.469.728,-.
d. Jalan dan Jembatan, dengan kode kelompok barang 134111, jalan
seluas 16.111 M2 dengan nilai nominal sebesar Rp.156.558.000,-.
e. Irigasi, dengan kode kelompok barang 134112, sejumlah 5 unit
dengan nilai nominal sebesar Rp. 7.285.423.000,-.
f. Jaringan, dengan kode kelompok barang 134113, sejumlah 6 unit
dengan nilai nominal sebesar Rp.3.578.880.098,-.
g. Aset tetap lainnya, dengan kode kelompok barang 135121, sejumlah
1.131 buah dengan nilai nominal sebesar Rp.364.203.551,-
h. Aset tetap yang tidak digunakan, dengan kode kelompok barang
166112, sejumlah 200 unit/buah dengan nilai nominal sebesar
Rp.4.278.570.693,-
TABEL 2.5
KERTAS KERJA RKA-KL MANUAL
RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA
TAHUN ANGGARAN 2020
PROGRAM / KEGIATAN / OUTPUT / SUBOUTPUT / KOMPONEN / PERHITUNGAN TAHUN 2020 SD /
KODE
SUBKOMP / AKUN / DETAIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA CP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
024.04.07 Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan 322,321,179,000
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
2094 322,321,179,000
Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. Dasar Hukum
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan, RSAB Harapan Kita senantiasa
berpedoman pada peraturan-peraturan yang berlaku sebagai dasar hukum,
antara lain meliputi:
1. Peraturan Presiden RI No.2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.
2. Instruksi Presiden No.3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang
Berkeadilan.
3. Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi.
4. Instruksi Presiden No. 14 Tahun 2011 tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan Nasional.
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1683/MENKES/PER/XII/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1981/MENKES/SK/XII/2010 tentang
Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum Di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK. 02.02//MENKES/52/2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019.
11. Hospital Bylaws yang ditetapkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Utama No. HK.02.04./I/4708/2017 tanggal 23 Oktober tahun 2017 tentang
Pemberlakuan Peraturan Internal (Hospital Bylaws) Rumah Sakit Anak
dan Bunda Harapan Kita.
12. Rencana Strategis Bisnis RSAB Harapan Kita Tahun 2020-2024 yang
ditetapkan Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Pengawas.
13. RBA RSAB Harapan Kita Tahun 2020 yang ditetapkan Direktur Utama.
14. Perjanjian Kinerja Direktur Utama RSAB Harapan Kita Tahun 2020.
C Stakeholders
11. Terwujudnya kepuasan pemangku 19. Kepuasan pelanggan 80%
kepentingan internal dan eksternal 20. Kecepatan Respon terhadap 100%
Komplain (KRK)
21. Kepuasan Peserta Didik 88%
D Financial
12. Terwujudnya peningkatan 22. Tingkat pertumbuhan pendapatan 10%
pengelolaan keuangan rumah sakit
13. Terwujudnya efisiensi dan 23. Rasio pendapatan BLU terhadap 74%
efektivitas biaya biaya operasional (POBO)
TABEL 3.2
TARGET INDIKATOR KINERJA ASPEK KEUANGAN
SEMESTER I TAHUN 2020
BOBOT
NO. INDIKATOR
NILAI
1 Rasio Keuangan 19
a. Rasio Kas (Cash Ratio ) 2,25
b. Rasio Lancar (Current Ratio ) 2,75
c. Periode Penagihan Piutang (Collection 2,25
Period )
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset 2,25
Turnover )
e. Imbalan Atas Aset Tetap (Return on 2,25
Fixed Asset )
f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity ) 2,25
g. Perputaran Persediaan (Inventory 2,25
Turnover )
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap 2,75
Biaya Operasional
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) 2
Definitif
b. Laporan Keuangan Berdasarkan 2
Standar Akuntansi Keuangan
c. Surat Perintah Pengesahan 2
Pendapatan Belanja BLU
d. Tarif Layanan 1
e. Sistem Akuntansi 1
f. Persetujuan Rekening 0,5
g. SOP Pengelolaan Kas 0,5
h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5
i. SOP Pengelolaan Utang 0,5
j. SOP Pengadaaan Barang dan Jasa 0,5
k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5
TOTAL 30
BOBOT
NO. INDIKATOR
NILAI
1. LAYANAN 35
a. Pertumbuhan Produktivitas 18
1. Pertumbuhan Kunjungan Rata-rata kunjungan Rawat Jalan 2,0
2. Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat 2,0
3. Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 2,0
4. Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,0
5. Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,0
6. Pertumbuhan Operasi 2,0
7. Pertumbuhan Rehab Medik 2,0
8. Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2,0
9. Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan 2,0
b. Efektivitas Pelayanan 14
2,0
1. Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan
2,0
2. Pengembalian Rekam Medik
2,0
3. Angka Pembatalan Operasi
2,0
4. Angka Kegagalan Hasil Radiologi
2,0
5. Penulisan Resep Sesuai Formularium
2,0
6. Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
2,0
7. Bed Occupancy Rate (BOR)
c. Pertumbuhan Pembelajaran 3
1. Rata-rata Jam Pelatihan/Karyawan 1,0
2. Persentase Dokter Pendidik Klinis Yang Mendapat TOT 1,0
3. Program Reward dan Punishment 1,0
BOBOT
NO. INDIKATOR
NILAI
2. 35
MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT
a. Mutu Pelayanan 14
1. Emergency Response Time Rate 2,0
2,0
2. Waktu Tunggu Rawat Jalan
3. Length of Stay 2,0
TABEL 3.4
TARGET INDIKATOR KINERJA INDIVIDU DIREKTUR UTAMA
SEMESTER I TAHUN 2020
KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR STANDAR BOBOT INDIKATOR
1 2 3 4 5
PELAYANAN MEDIS
1 Kepatuhan terhadap Clinical 100 0,04
Pathway
Kepatuhan thd
Standar 2 Kepatuhan penggunaan ≥ 80% 0,06
Formularium Nasional (Fornas)
3 Persentase kejadian pasien ≤ 3% 0,05
4 jatuh
Infeksi Daerah Operasi (IDO) ≤ 2% 0,05
Pengendalian
5 Ventilator Associated ≤ 5,8 ‰ 0,05
Infeksi di RS
Pneumonia (VAP)
6 Kejadian kematian ibu saat ≤ 1% 0,06
persalinan k/ perdarahan
7 Kejadian kematian ibu saat ≤ 0,2% 0,06
Capaian Indikator
persalinan k/ Sepsis
Medik
8 Kemampuan menangani BBLSR < ≥ 60% 0,06
1500 gr
9 Tindakan operasi di ruang NICU > 80% 0,06
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 100 0,08
Kepuasan 11 Kecepatan Respon Terhadap > 75% 0,08
Pelanggan Komplain (KRK)
12 Emergency Response Time 2 ≤ 120 menit 0,03
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan ≤ 60 menit 0,05
(WTRJ)
14 Waktu Tunggu Operasi Elektif ≤ 48 jam 0,05
(WTE)
15 Waktu Tunggu Pelayanan ≤ 3 jam 0,05
Ketepatan Waktu
Radiologi (WTPR)
Pelayanan
16 Waktu Tunggu Pelayanan ≤ 2 jam 0,05
Laboratorium (WTPL)
17 Pengembalian Rekam Medik > 80% 0,02
Lengkap dlm waktu 24 jam
(PRM)
PELAYANAN KEUANGAN
18 Rasio Pendapatan PNBP 65% 0,1
Keuangan terhadap Biaya Operasional (PB)
TB DOTs:
a. Penegakkan diagnosis TB melalui ≥ 60%
pemeriksaan mikroskopis TB (rawat
jalan)
BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN
3. Teknologi Informatika
a. SIMRS sudah terintegrasi dengan supra sistem tahun 2019, maka pada
tahun 2020 dilaksanakan kegiatan update dan pembaharuan service
integrasi SIMRS RSAB Harapan Kita dengan Supra Sistem terkait
sesuai target tahun 2020.
b. Pemeliharaan aplikasi yang bertujuan untuk melakukan penyesuaian
secara lebih detail berdasarkan proses bisnis baru yang disesuaikan
dengan perkembangan kebijakan atau perubahan kondisi terkait
dengan penggunaan SIMRS untuk pelayanan di RSAB Harapan Kita.
c. Tersedianya langganan sewa hosting, domain, internet dan webinar
untuk kebutuhan tahun 2020.
d. Tersedianya langganan Lisensi Anti Virus dan langganan Lisensi
Firewall untuk kebutuhan tahun 2020.
e. Tersedianya kebutuhan pemeliharaan komputer, laptop, jaringan
komputer dan website.
f. Tersedianya langganan sertifikat secure socier (SSL) untuk memenuhi
persyaratan JCI.
b. Pendidikan:
1) Pertumbuhan peserta didik belum mencapai target yang diharapkan,
hal ini disebabkan berkurangnya jumlah pengiriman peserta didik
dari FKUI (AHS UI)
2) Program Kerja Sama dengan Institusi Pendidikan Kedokteran Lain
selain Faklutas Kedokteran Universitas Indonesia mulai dilakukan,
saat ini sedang berproses program kerja sama dengan Fakultas
Kedokteran Gigi Universiotas Pajajaran Bandung.
3) Belum tercapainya target Rasio 1:5 untuk Peserta Didik Kedokteran.
4) Belum optimalnya peranan KORDIK untuk meningkatkan peserta
Didik Kedokteran.
c. Penelitian :
1) Minat pegawai RSAB Harapan Kita untuk meneliti mulai ada
peningkatan terutama penelitian di bidang kesehatan, sehingga perlu
dilakukan penguatan pengetahuan khususnya di bidang pembuatan
proposal dan metodologi penelitian.
2) Untuk lebih meningkatkan daya tarik penelitian bagi pegawai RSAB
Harapan Kita, maka perlu diberikan bantuan biaya penelitian dan
publikasi. Untuk menunjang hal tersebut perlu dilakukan kajian
tentang kriteria serta prosedur bantuan biaya penelitian dan publikasi
sebagai dasar dan aturan baku.
3) Untuk lebih meningkatkan jumlah penelitian dari luar RSAB Harapan
Kita (eksternal), maka perlu adanya kolaborasi penelitian dengan
institusi terkait.
4) Untuk peningkatan di masa mendatang, perlu adanya peningkatan
mutu penelitian agar seluruhnya dapat diimplementasikan dan layak
dipublikasikan secara lmiah baik dalam tingkat nasional maupun
internasional.
5. Keuangan
c) Sistem penagihan klaim BPJS berdampak pada cash flow rumah sakit
dan masih sangat bergantung pada ketepatan pembayaran.
3. Teknologi Informatika
a. Konfirmasi dan koordinasi dengan pihak KARS untuk memperoleh
petunjuk tekhnis bridging aplikasi SIRSAK
b. Pendidikan :
1) Perlu adanya koordinasi dengan Bagian Akademik FKUI tentang
kuota dan daya tampung mahasiswa FKUI di RSAB Harapan Kita
(sebagai dasar untuk perencanaan di tahun 2020)
c. Penelitian :
1) Perlu ditetapkan dan dibuat Master Plan/Grand Design Penelitian
khususnya untuk penelitian layanan unggulan RSAB Harapan Kita
melalui koordinasi dengan Tim IRB dan seluruh unit terkait.
2) Melakukan revisi Pedoman Penelitian termasuk di dalamnya
kriteria Bantuan Biaya Penelitian sebagai dasar aturan.
5. Keuangan
TABEL 5.1
CAPAIAN KINERJA PELAYANAN
MENURUT JENIS PEMBIAYAAN PENJAMIN
SEMESTER I TAHUN 2020
CAPAIAN SEMESTER I 2020
TARGET % CAPAIAN
PELAYANAN
2020 CAPAIAN TERHADAP PROPORSI BPJS
TARGET 2020 NON BPJS
RAWAT JALAN
Pengunjung
Total 140,186 48,193 34%
BPJS 16,592 34%
Non BPJS 31,601 66%
RAWAT INAP
Hari Perawatan
Total 65,618 26,171 40%
BPJS 18,089 69%
Non BPJS 8,082 31%
Untuk kemajuan pelayanan rawat jalan saat pandemi Covid-19 perlu dilakukan
upaya yaitu :
1. Peningkatan layanan di Instalasi Pelayanan di bawah Seksi Rawat Jalan,
dibuat sistem pelayanan sesuai kaidah pencegahan penularan penyakit
sehingga terwujud layanan kesehatan Safe Hospital
2. Percepatan perencanaan dan program yang menunjang branding Safe
Hospital antara lain :
Optimalisasi pendaftaran online, pengaturan kedatangan pasien,
pengaturan jadwal, dan konsultasi online untuk mengurangi penumpukan
pasien di poliklinik.
TABEL 5.3
KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP
SEMESTER I TAHUN 2020
REALISASI REALISASI
TARGET RKT SEMESTER I TAHUN 2020 TARGET RKT SEMESTER I 2019
NO URAIAN SATUAN %
2020 2019 KENAIKAN/PE
BPJS NON BPJS Σ % BPJS NON BPJS Σ
NURUNAN
I PELAYANAN RAWAT INAP kontrol HP 65,618 - - 26,171 40%
Hari Perawatan (Akomodasi) Hari Perawatan 65,618 18,089 8,082 26,171 40% 79,149 18,315 11,511 29,826 (3,655) -5%
a. Rawat Inap Level I (Instalasi Rawat Inap & Inst. Peristi) Hari Perawatan 45,630 11,057 6,149 17,206 38% 57,667 12,220 8,522 20,742 (3,536) -6%
b. Rawat Inap Level I Hari Perawatan 9,941 3,387 1,079 4,466 45% 9,616 2,550 1,505 4,055 411 4%
c. Rawat Inap Level I I Hari Perawatan 8,377 3,533 458 3,991 48% 10,572 3,403 859 4,262 (271) -3%
d. VK (Kamar Bersalin) Level I Hari Perawatan 1,670 112 396 508 30% 1,294 142 625 767 (259) -20%
e. RRS Hari Perawatan - - - - 13,561 13,561 13,561 27,122
Akomodasi Rawat Inap pada tahun 2020 direncanakan sebesar 65.618 hari
perawatan, dan pada semester I tahun 2020 terealisasi sebesar 26.171 hari
perawatan, dengan capaian sebesar 40%, dengan rincian sebagai berikut:
a. Akomodasi rawat inap level I pada tahun 2020 direncanakan sebesar
45.630 hari perawatan, dan pada semester I tahun 2020 terealisasi
sebesar 17.206 hari perawatan dengan capaian sebesar 38%.
b. Akomodasi rawat inap level II pada tahun 2020 direncanakan sebesar
9.941 hari perawatan, dan pada semester I tahun 2020 terealisasi sebesar
4.466 hari perawatan dengan capaian sebesar 45%.
TABEL 5.4
KINERJA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK
SEMESTER I TAHUN 2020
REALISASI REALISASI
TARGET RKT SEMESTER I TAHUN 2020 TARGET RKT SEMESTER I 2019
NO URAIAN SATUAN %
2020 2019
BPJS NON BPJS Σ % BPJS NON BPJS Σ KENAIKAN/PE
NURUNAN
I I PENUNJANG MEDIK
a. Layanan Laboratorium Paket Pemeriksaan 191,486 41,787 29,851 71,638 37% 213,358 44,740 42,299 87,039 (15,401) -7%
b. Layanan Radiologi Pemeriksaan 11,792 2,939 2,102 5,041 43% 14,456 2,839 2,521 5,360 (319) -2%
c. Layanan Farmasi Item R/ 761,873 207,469 82,286 289,755 38% 786,744 240,517 105,789 346,306 (56,551) -7%
REALISASI REALISASI
TARGET RKT SEMESTER I TAHUN 2020 TARGET RKT SEMESTER I 2019
NO URAIAN SATUAN %
2020 2019
BPJS NON BPJS Σ % BPJS NON BPJS Σ KENAIKAN/PE
NURUNAN
IV TINDAKAN OPERATIF/NON OPERATIF
a. Instalasi Bedah Sentral Tindakan 6,134 1,661 886 2,547 42% 5,592 1,775 1,013 2,788 (241) -4%
- Tindakan OK 6,134 1,661 886 2,547 42% 5,592 1,775 1,013 2,788 (241) -4%
b. Instalasi Gawat Darurat Tindakan 44,579 7,316 8,497 15,813 35% 42,196 8,082 11,288 19,370 (3,557) -8%
- Konsultasi 16,881 1,595 4,403 5,998 36% 15,770 2,228 5,445 7,673 (1,675) -11%
- Tindakan 22,926 4,116 3,439 7,555 33% 22,587 5,040 5,331 10,371 (2,816) -12%
- Pemanfaatan fasilitas 4,772 1,605 655 2,260 47% 3,839 1,387 782 2,169 91 2%
c. Instalasi Rawat Jalan Tindakan 349,255 18,783 49,532 44,890 13% 176,835 18,926 36,185 70,259 (25,369) -14%
- Konsultasi 237,965 7,577 12,733 20,310 9% 108,166 16,970 29,845 46,815 (26,505) -25%
- Tindakan 111,290 2,741 8,866 24,580 22% 68,669 0 23,444 23,444 1,136 2%
d. Instalasi Peristi Tindakan 140,057 58,080 14,397 72,477 52% 98,616 41,533 22,130 63,663 8,814 9%
- Visite 21,633 8,339 2,951 11,290 52% 11,063 6,274 3,559 9,833 1,457 13%
- Konsultasi 2,273 668 231 899 40% 1,870 595 438 1,033 (134) -7%
- Tindakan 74,439 32,411 8,195 40,606 55% 51,048 21,750 12,087 33,837 6,769 13%
- Pemakaian alat 41,712 16,662 3,020 19,682 47% 138,441 44,294 19,385 63,679 (43,997) -32%
e. Instalasi Rawat Inap Tindakan 140,094 41,487 15,248 56,735 40% 49,702 13,327 8,101 21,428 35,307 71%
- Visite 47,142 11,415 5,466 16,881 36% 3,588 1,019 417 1,436 15,445 430%
- Konsultasi 3,159 1,114 318 1,432 45% 67,498 23,965 8,709 32,674 (31,242) -46%
- Tindakan 71,883 23,413 7,996 31,409 44% 138,529 42,982 7,062 50,044 (18,635) -13%
- Penggunaan alat 17,910 5,545 1,468 7,013 39% 5,057 1,896 319 2,215 4,798 95%
f. Instalasi ICU Tindakan 104,798 19,229 3,745 22,974 22% 1,646 607 89 696 22,278 1353%
- Visite 4,871 1,944 332 2,276 47% 97,717 34,763 5,597 40,360 (38,084) -39%
- Konsultasi 1,689 335 73 408 24% 34,109 5,716 1,057 6,773 (6,365) -19%
- Tindakan Perawatan 98,238 16,950 3,340 20,290 21% 34,610 9,152 5,991 15,143 5,147 15%
- Tindakan Diagnostik - - - 13,561 13,561 13,561 27,122 (27,122) -200%
g. Instalasi Rehabilitasi Medik Tindakan 33,314 4,418 3,458 7,876 24% 20,260 5,477 3,641 9,118 (1,242) -6%
- Karcis Pengunjung 2,036 2,473 2,203 4,676 230% 13,561 13,561 13,561 27,122 (22,446) -166%
TABEL 5.6
PENCAPAIAN TARGET PENDAPATAN
SEMESTER I TAHUN 2020
REALISASI %
ESTIMASI ANGGARAN CAPAIAN
NO KODE URAIAN PENDAPATAN REALISASI
PENDAPATAN SETELAH REVISI ANGGARAN
S.D. JUNI 2020 ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8
A PENDAPATAN JUNI 2020
PENDAPATAN BLU
424111 Pendapatan Jasa Layanan Umum 221,889,189,000 221,889,189,000 135,578,277,461 61.10% 86,310,911,539
424311 Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan 9,164,462,000 9,164,462,000 5,069,558,491 55.32% 4,094,903,509
424421 Pendapatan dari Pelayanan BLU yang bersumber 222,281,000 222,281,000 64,456,540 29.00% 157,824,460
dari Entitas Pem Pusat
424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 861,036,000 861,036,000 1,299,608,230 150.94% - 438,572,230
JUMLAH PENDAPATAN BLU 232,136,968,000 232,136,968,000 142,011,900,722 61.18% 90,125,067,278
2 2 Level IT terintegrasi SIMRS terintegrasi 90% 90% SIMRS terintegrasi 87.50% 87.50%
supra sistem supra sistem
13 Pertumbuhan jumlah 14 Program studi 14 Program 100% 14 Program studi 14 Program 100%
program studi yang studi studi
diselenggarakan di RSAB
Harapan Kita
14 Persentase dokter pendidik 100% 94% 94% 100% 95% 95%
klinis yang mendapat TOT
Dari 23 IKU RSB RSAB Harapan Kita, sebanyak 8 indikator (34,8%) telah
mencapai target kinerja ≥ 100%, 6 indikator (26,1%) mencapai 80-99%, dan 9
indikator (22,4%) masih di bawah 80%.
Indikator yang belum mencapai target yang diharapkan adalah sebagai berikut :
OPU 11 9 12 0 1 2 35
ET 10 8 11 0 1 2 32 16%
Hamil 2 1 2 0 0 0 5
Hasil penilaian kinerja BLU sebesar 69,72 termasuk dalam kategori A (Baik).
TABEL 5.10
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) DIREKTUR UTAMA
SEMESTER I TAHUN 2020
BOBOT JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR STANDAR
INDIKATOR HAPER SKOR TOTAL HAPER SKOR TOTAL HAPER SKOR TOTAL HAPER SKOR TOTAL HAPER SKOR TOTAL HAPER SKOR TOTAL
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan thd 1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 100 0.04 57% 57 2.28 79.24% 79.24 3 90% 90 3.608 89% 89 3.56 82% 82 3.2864 91% 100 4
Standar
2 Kepatuhan penggunaan Formularium ≥ 80% 0.06 99.20% 100 6 98.80% 100 6 99% 100 6 98% 100 6 98% 100 6 98% 100 6
Nasional (Fornas)
3 Persentase kejadian pasien jatuh ≤ 3% 0.05 0% 100 5 0% 100 5 0% 100 5 0% 100 5 0% 100 5 0% 100 5
Pengendalian Infeksi 4 Infeksi Daerah Operasi (IDO) ≤ 2% 0.05 1.4% 100 5 0.4% 100 5 1% 100 5 0% 100 5 0% 100 5 1% 100 5
di RS 5 Ventilator Associated Pneumonia ≤ 5,8 ‰ 0.05 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0% 100 5 0% 100 5 0‰ 100 5
(VAP)
Capaian Indikator 6 Kejadian kematian ibu saat ≤ 1% 0.06 0% 100 6 0% 100 6 0% 100 6 0% 100 6 0% 100 6 0% 100 6
Medik persalinan k/ perdarahan
7 Kejadian kematian ibu saat ≤ 0,2% 0.06 0% 100 6 0% 100 6 0% 100 6 0% 100 6 0% 100 6 0% 100 6
persalinan k/ Sepsis
8 Kemampuan menangani BBLSR < ≥ 60% 0.06 88% 100 6 92% 100 6 77% 100 6 75% 100 6 89% 100 6 83% 100 6
1500 gr
9 Tindakan operasi di ruang NICU > 80% 0.06 100% 100 6 100% 100 6 100% 100 6 100% 100 6 100% 100 6 100% 100 6
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 100 0.08 99.97% 99.97 7.998 99.97% 99.97 7.9976 100% 100 8 96% 96 7.68 95% 95 7.6 100% 100 8
Kepuasan Pelanggan 11 Kecepatan Respon Terhadap > 75% 0.08 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8
Komplain (KRK)
Ketepatan Waktu 12 Emergency Response Time 2 (ERT) ≤ 120 menit 0.03 71,6 menit 100 3 63,8 menit 100 3 66 menit 100 3 65 menit 100 3 63 menit 100 3 71,8 menit 100 3
Pelayanan
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤ 60 menit 0.05 56,4 menit 100 5 53,2 menit 100 5 48,72 menit 100 5 38 menit 100 5 54 menit 100 5 40,8 menit 100 5
14 Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE) ≤ 48 jam 0.05 27 jam 100 5 26,8 jam 100 5 26 jam 100 5 34 jam 100 5 24 jam 100 5 29 jam 100 5
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ≤ 3 jam 0.05 51,8 menit 100 5 63,1 menit 100 5 80,9 menit 100 5 96,2 menit 100 5 64,5 menit 100 5 74,7 menit 100 5
(WTPR)
16 Waktu Tunggu Pelayanan ≤ 2 jam 0.05 78,45 menit 100 5 83,25 menit 100 5 73,55 menit 100 5 71,51 menit 100 5 63,31 menit 100 5 78,49 menit 100 5
Laboratorium (WTPL)
17 Pengembalian Rekam Medik Lengkap > 80% 0.02 80% 75 1.5 87% 100 2 82% 100 2 78% 75 1.5 80% 75 1.5 79% 75 1.5
dlm waktu 24 jam (PRM)
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18 Rasio Pendapatan PNBP terhadap 65% 0.1 155.09% 100 10 87.12% 100 10 127.01% 100 10 95% 100 10 105,15 100 10 84,12% 100 10
Biaya Operasional (PB)
JUMLAH TS 97.78 JUMLAH TS 99.17 JUMLAH TS 99.61 JUMLAH TS 98.74 JUMLAH TS 98.39 JUMLAH TS 99.50
NILAI IKI 2.000 NILAI IKI 2.000 NILAI IKI 2.000 NILAI IKI 2.00 NILAI IKI 2.000 NILAI IKI 2.000
REALISASI SEMESTER I
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
2020
1 2 3 4 5
3 Rawat Inap Pemberi pelayanan di rawat 1. Dokter spesialis 1. Dokter spesialis
inap 2. Perawat minimal 2. Perawat minimal
pendidikan D3 pendidikan D3
REALISASI SEMESTER I
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
2020
1 2 3 4 5
5 Persalinan dan Kejadian kematian ibu karena a. Pendarahan ≤ 1% a. Pendarahan 0 %
Perinatologi (Kecuali persalinan b. Pre eklamsia ≤ 30% b. Pre eklamsia 0 %
rumah sakit khusus c. Sepsis ≤ 0,2% c. Sepsis 0 %
diluar rumah sakit
ibu dan anak)
Pemberi pelayanan persalinan a. Dokter Sp.OG a. Dokter Sp.OG
normal b. Bidan b. Bidan
Pemberi pelayanan dengan Tim PONEK yang Tim PONEK yang
persalinan penyulit terlatih terlatih
Pemberi pelayanan persalinan a. Dokter Sp.OG a. Dokter Sp.OG
dengan tindakan operasi b. Dokter Sp.A b. Dokter Sp.A
c. Dokter Sp.An c. Dokter Sp.An
Kemampuan menangani BBLR 100% 95%
1500 gr - 2500 gr
Pertolongan persalinan melalui ≤ 20% 78
seksio casaria
Keluarga berencana:
a. Persentase KB (vasektomi & 100% 100%
tubektomi) yang dilakukan oleh
tenaga kompeten dr. Sp.OG, dr.
SP.B, dr. SP.U)
b. Persentase peserta KB 100% 100%
mantap yang mendapatkan
konseling KB mantap oleh
dokter spesialis
Angka kematian ibu di rumah ≤ 1% 0.4%
sakit
6 Intensif Rata-rata pasien yang kembali ≤ 3% 0%
ke perawatan intensif dengan
kasus yang sama < 72 jam
Pemberi pelayanan unit intensif a. Dokter Sp. Anestesi a. Dokter Sp. Anestesi
dan dokter spesialis dan dokter spesialis
sesuai dengan kasus sesuai dengan kasus
yang ditangani yang ditangani
b. 100% perawat b. 100% perawat
minimal D3 dengan minimal D3 dengan
sertifikat perawat sertifikat perawat
mahir ICU/setara (D4) mahir ICU/setara (D4)
REALISASI SEMESTER I
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
2020
1 2 3 4 5
8 Laboratorium Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 140 menit 74.76 menit
laboratorium
Pelaksana ekspertisi Dokter spesialis Dokter spesialis
(laboratorium) laboratorium klinik laboratorium klinik
REALISASI SEMESTER I
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
2020
1 2 3 4 5
16 Administrasi dan Tindak lanjut penyelesaian hasil 100% 100%
Manajemen pertemuan direksi
Kelengkapan laporan 100% 100%
akuntabilitas kinerja
Ketepatan waktu pengusulan 100% 100%
kenaikan pangkat
Ketepatan waktu pengurusan 100% 100%
gaji berkala
Karyawan yang mendapat ≥ 60% 61%
pelatihan minimal 20 jam
setahun
Cost recovery 65% 83,33%
Ketepatan waktu penyusunan 100% 100%
laporan keuangan
Kecepatan waktu pemberian ≤ 2 jam ≤ 2 jam
informasi tentang tagihan
pasien rawat inap
Ketepatan waktu pemberian 100% 100%
imbalan (insentif) sesuai
kesepakatan waktu
17 Ambulance/Kereta Waktu pelayanan 24 jam 24 jam
Jenazah ambulance/kereta jenazah
Kecepatan memberikan ≤ 30 menit ≤ 30 menit
pelayanan ambulance/kereta
jenazah di rumah sakit
Response time pelayanan Sesuai ketentuan Sesuai ketentuan
ambulance oleh masyarakat daerah daerah
yang membutuhkan
18 Pemulasaraan Waktu tanggap (response time) ≤ 2 jam ≤ 2 jam
Jenazah pelayanan pemulasaraan
jenazah
19 Pelayanan Kecepatan waktu menanggapi ≤ 80% 80%
pemeliharaan sarana kerusakan alat
rumah sakit Ketepatan waktu pemeliharaan 100% 100%
alat
Peralatan laboratorium dan alat 100% 100%
ukur yang digunakan dalam
pelayanan terkalibrasi tepat
waktu sesuai dengan ketentuan
kalibrasi
20 Pelayanan Laundry Tidak adanya kejadian linen 100% 100%
yang hilang
Ketepatan waktu penyediaan 100% 100%
linen untuk ruang rawat inap
21 Pencegahan dan Adanya anggota tim PPI yang ≥ 75% 100%
Pengendalian Infeksi terlatih
(PPI) Tersedia APD disetiap ≥ 60% 100%
instalasi/departement
Kegiatan pencatatan dan ≥ 75% 100%
pelaporan infeksi
nosokomial/HAI (Healthcare
Associated Infections) di rumah
sakit (minimum 1 parameter)
22 K3 dan Kesehatan Kesediaan Tim Penanggulangan 1 Tim 1 Tim
Lingkungan Bencana
RSAB Harapan Kita telah Lulus Paripurna Akreditasi Nasional pada bulan
Februari 2018 oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menggunakan
SNARS Ed 1. RSAB Harapan Kita juga telah lulus Akreditasi Internasional
oleh Joint Commission International (JCI) pada bulan Agustus 2018.
Dengan adanya Pandemi Covid-19 dan dalam rangka ikut serta menekan
peningkatan penyebaran, selama bulan Juni 2020, KARS mengadakan
beberapa workshop secara online yang diikuti oleh RSAB Harapan Kita.
Workshop online tersebut diikuti secara bersama-sama sehingga
menambah pengetahuan SDM Komite Mutu dan Unit Kerja yang terkait
dengan Bab Akreditasi yang menjadi tema Workshop tersebut.
Berikut adalah beberapa foto kegiatan Jumat Komite Mutu dan kegiatan
mengikuti beberapa workshop yang diadakan oleh KARS dengan
menggunakan zoom meeting seperti workshop PMKP SNARS Ed 1.1,
Workshop implementasi PPI dan workshop SISMADAK.
7. Promotif Preventif
a. Media Relations
Membangun reputasi di era digital saat ini merupakan tantangan yang
harus dihadapi. Arus informasi tersaji dengan cepat. Orang-orang bisa
mendapatkan berita terkini tanpa harus menyalakan layar TV. Hanya
dengan mengakses media sosial melalui gadget masing-masing berita
aktual dapat diakses dengan cepat. Media memiliki peran penting dalam
kegiatan publikasi, sehingga penting untuk menjalin hubungan dengan
media atau yang selanjutnya disebut dengan Media Relations.
GAMBAR 5.1
PELIPUTAN NET TV
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4179434/cek-fakta-sunat-
perempuan-tradisi-kuno-yang-menyakiti-wanita
GAMBAR 5.2
PELIPUTAN NET TV
b. 28 Mei 2020
c. 18 Juni 2020
d. 25 Juni 2020
8. Program Unggulan
a. Pelayanan Unggulan
a) Pelayanan Birth Defect Integrated Center (BIDIC)
BIDIC adalah pelayanan kelainan bawaan lahir yang dilakukan secara
terpadu, yang melibatkan berbagai bidang subspesialis sesuai dengan
kelainan yang ditemukan pada janin dan bayi, meliputi pelayanan
diagnostik, terapeutik dan invasif (tindakan bedah) selama masih
dalam kandungan dan setelah bayi lahir. Kelainan bawaan lahir adalah
kelainan struktur, fungsi dan metabolisme yang ditemukan pada saat
lahir yang dapat menyebabkan kelainan fisik dan mental sampai
kematian. Kelainan bawaan lahir dapat disebabkan oleh faktor genetik,
kurang mikronutrient tertentu, polusi, alkohol, rokok, obat-obat
teratogenik, infeksi rubella, infeksi menular seksual, dan lain lain,
namun upaya-upaya untuk mengatasi hal ini belum dilakukan optimal
dan tergintegrasi.
b) Perinatal Terpadu
Selama lebih dari 39 tahun Klinik Melati telah terlibat aktif dalam
pengembangan Program Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) di
Indonesia. Saat ini Klinik Melati sudah banyak mengalami
perkembangan dengan bertambahnya jenis pelayanan bayi tabung
serta memiliki berbagai fasilitas lengkap dengan teknologi terkini
diantaranya simpan beku sperma dan embrio, Intra Cytoplasmic Sperm
b) Penanganan Sampah
1) Pemilahan sampah medis dan non medis
2) Pemilahan sampah recycle dan non recycle
3) Penyediaan TPS LB3 dan TPS Domestik
4) Kerjasama dengan penyedia pemusnahan sampah B3 (medis dan
non medis)
5) Kerjasama dengan penyedia pengangkut sampah domestik
6) Kerjasama dengan Bank Sampah Kelurahan Kota Bambu Utara
g) Pelestarian Lingkungan
1) Penanaman tanaman obat
2) Pembuatan biopori
3) Pendangiran tanah pada pohon-pohon taman di RS.
4) Pemangkasan pada pohon-pohon pelindung yang telah
melampaui batas ketinggian
5) Penanaman tanaman secara hidroponik
GRAFIK 5.2
PENYAMPAIAN INFORMASI DI CUSTOMER SERVICE
SEMESTER I TAHUN 2020
b. Handling Complaint
Kegiatan kehumasan di bidang kesehatan lainnya adalah menangani
keluhan pelanggan. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas penting
humas di bidang kesehatan. Kepercayaan publik yang merupakan
salah satu kunci sukses organisasi di bidang kesehatan, salah satunya
ditentukan oleh kemampuan organisasi dalam menangani keluhan
pelanggan atau handling complaint.
GRAFIK 5.3
JUMLAH KELUHAN PELANGGAN BERDASARKAN LOKASI KELUHAN
GRAFIK 5.4
JUMLAH KELUHAN PELANGGAN BERDASARKAN UNSUR PELAYANAN
TABEL 5.12
KELUHAN PELANGGAN BERDASARKAN URAIAN KOMPLAIN
UNSUR PELAYANAN NO URAIAN KOMPLAIN ∑ %
Waktu Penyelesaian 1 Waktu tunggu dokter lama (file pasien belum
3 4,6
dimasukkan oleh perawat, dokter belum datang,
2 Waktu tunggu Radiologi lambat
1 1,5
3 Waktu tunggu pelayanan pasien rawat inap pulang
1 1,5
4
Waktu tunggu mengambil obat lama 1 1,5
5 Ketidakhadiran dokter pada jam praktik sesuai
jadwal dan ternyata info dari suster melalui bagian
1 1,5
pendaftaran dokter ada tindakan cito di luar RSAB
Harapan Kita.
6 Lambat penanganan terhadap istri saya, sehingga
bayi anak perempuan saya meninggal didalam 1 1,5
perut.
Sistem, Mekanisme dan Prosedur 7 SMART double data
1 1,5
8 Harus bolak balik ke RS hanya untuk stempel
1 1,5
karena petugas BPJS tidak standby di tempat
9 Sistem pendaftaran yang harus mengantri dari
1 1,5
subuh, tapi kuota terbatas
10 Mau tindakan di Radiologi, tetapi harus membeli
1 1,5
obat sendiri
11 Proses pulang menggunakan asuransi
1 1,5
membutuhkan waktu yang sangat lama
12 Tidak bisa pakai BPJS karena tidak ada stempel
1 1,5
IGD
13
Mohon dipisahkan antara BPJS dengan Umum. 1 1,5
14 Pendaftaran rawat jalan sulit diakses melalui
1 1,5
telepon
15 Pasien didiamkan saja dari pukul 10-4 sore di
1 1,5
IGD
16 Antri lama di pendaftaran, tetap tidak bisa ketemu
1 1,5
dokter
17 1. Kepulangan gelang anak tidak di gunting saya
1 1,5
baru sadar ketika sampai di rumah
18 2. Hasil rongsen paru rasyiid dan ibu nya tidak
1 1,5
diberikan (ibu dan anak di periksa di IGD)
19 3. Tidak ada pemberitahuan terkait jadwal
kembali control dari perawat,saya baru menyadari 1 1,5
saat pulang
20 Petugas tidak menjelaskan tata laksana
pemakaman jenazah ODP, PDP ataupun 1 1,5
terkonfirmasi positif covid-19
21
Terlalu berbelit didalam penanganan administrasi. 1 1,5
22 Tidak adanya informasi berkala selama anak di
1 1,5
rawat di Seruni
Perilaku Pelaksana 23 Dokter mengaku visit padahal hanya via WA Call
1 1,5
24
Perawat tidak ramah dan jutek 1 1,5
25
Perawat tidak aware terhadap kondisi pasien 1 1,5
26
Perawat tidak informatif akan jadwal dokter 1 1,5
27
Security bersikap tidak sopan 1 1,5
28 Petugas Tata Rekening tidak bisa berkomunikasi
1 1,5
baik dengan pihak asuransi
29 Security bersikap tidak baik. Pasien merasa
1 1,5
dibohongi oleh security
30 1. (Minggu) Minta tolong OB untuk membersihkan
sisa muntah cukup lama menunggu. (setidaknya 1 1,5
ada konfirmasi)
31
2. (Minggu) Suster belum datang setelah 20 menit
menunggu , dalam kondisi anak muntah ibu rasyiid
sampai mengganti dan melepas infus 'sendiri .
1 1,5
(kondisi ini dilakukan karena sudah tidak
memungkinkan menunggu) . ketika suster datang
alasannya pasien banyak pada 'sibuk,
32 Perawat atau dokter IGD yang tidak manusiawi,
padahal seharusnya mereka lebih profesional
1 1,5
didalam melakukan tindakan apalagi istri saya
sudah mengalami pecah ketuban.
33
Dokter mengeluarkan kalimat yang tidak pantas
1 1,5
didengar oleh pasien di ruang OK
TABEL 5.13
KELUHAN PELANGGAN BERDASARKAN MEDIA PENGADUAN
1 January 8 7 0 0 0 0 15 38
2 February 9 1 1 1 0 0 12 30
3 March 2 0 0 1 1 1 5 13
4 April 4 0 0 0 0 0 4 10
5 Mei 1 0 0 0 0 0 1 2,5
6 Juni 3 0 0 0 0 0 3 7,5
Jumlah 27 8 1 2 1 1 40 100
GRAFIK 5.5
KELUHAN PELANGGAN BERDASARKAN MEDIA PENGADUAN
Pada diagram pie diatas dapat dilihat bahwa dari 40 keluhan yang
disampaikan pelanggan pada Semester I Tahun 2020, menyampaikan
keluhannya secara langsung melalui Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas
melalui media resmi yang dimiliki RSAB Harapan Kita antara lain Customer
Service (langsung) sebanyak 27 (67,5%), Whatsapp sebanyak 8 (20%),
Email sebanyak 1 (2,5%), Manager On Duty (MOD) sebanyak 2 (5%),
Google Business melalui 1 (2,5%) dan Instagram sebanyak 1 (2,5%).
TABEL 5.14
KELUHAN PELANGGAN BERDASARKAN KLASIFIKASI/GRADING RISIKO
SEMESTER I TAHUN 2020
GRADING RISIKO
NO BULAN JUMLAH %
MERAH KUNING HIJAU
1 Januari 0 0 15 15 37,5
2 Februari 0 0 12 12 30
3 Maret 0 2 3 5 12,5
4 April 0 0 4 4 10
5 Mei 0 0 1 1 2,5
6 Juni 0 0 3 3 7,5
Jumlah 0 2 38 40
100
Persentase 0 5 95 100
GRAFIK 5.6
KELUHAN PELANGGAN BERDASARKAN GRADING / RESIKO
d. Media Internal
a) Majalah Dinding (Mading)
Kegiatan pelayanan informasi lain di RSAB Harapan Kita yang
disampaikan melalui majalah dinding (mading), meliputi informasi
yang bersumber dari internal maupun eksternal rumah sakit, baik
yang berkaitan dengan kebutuhan informasi pegawai RSAB
Harapan Kita maupun informasi yang diperuntukan bagi
pelanggan. Jumlah informasi yang disampaikan melalui Mading di
RSAB Harapan Kita Semester I Tahun 2020 berjumlah 10
(sepuluh) informasi.
f. Informasi Edukasi
Promosi Kesehatan Rumah sakit di RSAB Harapan Kita dilaksanakan
dalam kegiatan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK). Kegiatan
tersebut dilaksanakan sebagai bentuk upaya rumah sakit dalam
meningkatkan kemampuan pasien atau kelompok masyarakat
sehingga pasien atau masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan
kesehatan, mencegah masalah kesehatan, dan mengembangkan
upaya kesehatan. Tujuan kegiatan PKRS adalah terciptanya
masyarakat internal dan eksternal rumah sakit yang menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat melalui perubahan pengetahuan,
sikap, dan perilaku. Sasaran PKRS adalah mulai dari petugas, pasien,
keluarga pasien, pengunjung dan masyarakat.
TABEL 5.15
INFORMASI DAN EDUKASI
BULAN
NO INFORMASI DAN EDUKASI ∑
JAN FEB MAR APR MEI JUN
a Infografis 4 3 4 3 5 5 24
b Videografis 0 0 7 4 5 1 17
JUMLAH 12 6 13 7 10 6 54
g. Hospital Tour
Salah satu upaya rumah sakit untuk tetap bertahan dan berkembang
adalah dengan meningkatkan strategi pelayanan prima kepada seluruh
pelanggan ataupun calon pelanggan. RSAB Harapan Kita memberikan
pelayanan berupa fasilitas Hospital Tour yaitu berkunjung ke tempat
dimana pelanggan atau calon pelanggan akan dirawat saat melahirkan
atau rawat inap.
h. Hallo Patient
Tujuan diadakan layanan Hallo Patient adalah sebagai sarana
pelayanan terhadap pelanggan guna mengantisipasi adanya keluhan
atau pengaduan dan masukan atau saran, serta merespon hal tersebut
dalam rangka memelihara kepercayaan pelanggan RSAB Harapan
Kita.
i. Operator Telepon
Operator telepon di RSAB Harapan Kita merupakan salah satu bagian
penting dalam memberikan image kepada pelanggan atau calon
pelanggan, baik dari internal maupun eksternal pertama kali dalam
menilai/melihat layanan yang diberikan perusahaan. Penilaian tersebut
akan langsung diberikan tamu/customer saat kita menyampaikan
salam dan kecepatan dalam mengangkat telepon.
GRAFIK 5.8
KEGIATAN PENERIMAAN DAN PENYAMBUNGAN TELEPON
GRAFIK 5.9
KEGIATAN PENERIMAAN DAN PENYAMBUNGAN TELEPON
j. Pelayanan Kerohanian
Pelayanan kerohanian di RSAB Harapan Kita dilaksanakan secara
rutin atau atas permintaan pasien dan keluarga. Kegiatan tersebut
berkoordinasi bersama petugas kerohanian yang telah ditunjuk sesuai
dengan agama dan kepercayaan pasien. Kegiatan tersebut merupakan
siraman rohani oleh petugas kerohanian dalam upaya pemenuhan hak
pasien beribadah menurut agama dan kepercayaan pasien selama
dalam perawatan di rumah sakit tanpa mengganggu pelayanan.
l. Promosi Publikasi
Adapun dalam upaya mewujudkan engagement pelanggan RSAB
Harapan Kita, berikut kegiatan yang telah dilaksanakan pada Semester
I Tahun 2020 :
1. Fetal Echo Workshop and Symposium, dengan tema “Hypoplastic
Left Heart Syndrome: From Intrauterine untul postnatal palliative
stage surgery”
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8-9 Maret 2020 di
Auditorium RSAB Harapan Kita. Kegiatan dibuka oleh Dr. dr. Didi
Danukusumo, SpOG(K) selaku Direktur Utama RSAB Harapan
GRAFIK 5.11
JUMLAH RUJUKAN MELALUI SPGDT CALL CENTER
SEMESTER I TAHUN 2020
B. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran di RSAB Harapan Kita yang bersumber dari dana Rupiah
Murni (RM) dan dari penerimaan Rumah Sakit yang merupakan pendapatan dari
pelayanan dan non pelayanan. Sumber Anggaran dituangkan dalam DIPA (RM
dan BLU) yang kemudian direalisasikan dalam belanja pegawai, belanja barang,
belanja modal yang secara keseluruhan untuk kegiatan operasional RSAB
Harapan Kita dengan rincian sebagai berikut:
TABEL 5.16
RINCIAN REALISASI ANGGARAN SEMESTER I TAHUN 2020
BELANJA BLU
537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - BLU 288,000,000 288,000,000 - - 0.00% 288,000,000
537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - BLU 1,036,597,000 8,561,667,000 75,278,500 153,363,500 1.79% 8,408,303,500
525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 90,846,000,000 90,846,000,000 6,943,570,879 42,623,996,162 46.92% 48,222,003,838
525112 Belanja Barang 22,600,277,000 22,350,277,000 1,122,056,079 9,351,138,495 41.84% 12,999,138,505
525113 Belanja Jasa 57,164,958,000 56,617,409,000 3,242,686,665 20,733,701,625 36.62% 35,883,707,375
525114 Belanja Pemeliharaan 4,439,929,000 10,123,320,000 528,843,936 1,767,200,111 17.46% 8,356,119,889
525115 Belanja Perjalanan 1,253,220,000 1,253,220,000 - 262,057,360 369,581,198 29.49% 883,638,802
525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU 54,507,987,000 75,742,656,000 5,409,090,200 19,949,708,643 26.34% 55,792,947,357
JUMLAH BELANJA BLU 232,136,968,000 265,782,549,000 17,059,468,899 94,948,689,734 35.72% 170,833,859,266
TOTAL BELANJA 288,675,598,000 322,321,179,000 20,986,659,835 120,221,545,280 37.30% 202,099,633,720
Realisasi Belanja Negara pada tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp.
120.221.545.280 atau mencapai 37,30% dari alokasi anggaran sebesar Rp.
322.321.179.000.
C. Upaya Untuk Meraih Reformasi Birokrasi WTP, Dan Wilayah Bebas Korupsi
Upaya mempertahankan WTP dan membangun Zona Integritas menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di
RSAB Harapan Kita Tahun 2019 dilakukan melalui:
1. Mempertahankan WTP
Upaya upaya dalam mempertahan WTP dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
D. Untuk Meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBBM)
Dengan upaya membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Manajemen Perubahan dengan Membangun Komitmen dan Integritas
Pimpinan, Para Pengelola dan Para Pelaksana Kegiatan :
NO. LANGKAH-LANGKAH REALISASI
1 Pembentukan tim untuk 1. Membuat SK Tim Pembangunan ZI
melakukan pembangunan 2. Penandatanganan Pernyataan Zona
Zona Integritas . Intergritas tahun 2020.
3. Membuat Laporan Kegiatan ZI
4. Laporan Monitoring & Evaluasi
Kegiatan ZI
5. Laporan Tindak Lanjut perbaikan atas
saran Hasil Monitoring Evaluasi
2 Penyusunan dokumen 1. Membuat Dokumen rencana
rencana kerja pembangunan pembangunan Zona Integritas.
Zona Integritas menuju 2. Membangun komitmen para pimpinan
WBK/WBBM (Pelatihan Leader’s commitment)
3. Menyusun pedoman perilaku
berdasarkan nilai-nilai RS
4. Pelatihan Personal Transformation
Program dengan membuka hati dan
pemahaman pentingnya melayani
dengan hati.
5. Pelatihan Change’s Leader
membangun pemahaman pentingnya
perubahan pada para pemimpin
6. Membentuk Tim Pembangunan
Budaya dan Tim AOC (Agent of
Change)
7. Menyusun program Perubahan
Budaya (Pelatihan Change
Management).
8. Membuat Laporan Monitoring dan
Evaluasi Tim Penilai internal
WBK/WBBM Tahun 2020.
Sound System)
3. Membuat Laporan monitoring &
evaluasi atas sosialisasi WBK/WBBM
4. Membuat laporan / Tindak lanjut
perbaikan atas saran hasil monev
Sosialisasi WBK/WBBM
4 Membuat Pemantauan dan 1. Menyusun Dokumen rencana Kerja
Evaluasi Pembangunan Pembangunan Zona Integritas Menuju
WBK/WBBM WBK/WBBM Tahun 2020
2. Membuat Laporan Kegiatan (sesuai
dengan dokumen perencanaan
Pembangunan ZI) Tahun 2020
3. Membuat Laporan Hasil Monitoring
dan Evaluasi Tim WBK/WBBM Tahun
2020
4. Membuat Laporan Tindak Lanjut
Evaluasi Tim WBK/WBBM
NO LANGKAH-LANGKAH REALISASI
1. Membuat Perencanaan 1. Membuat kebijakan pimpinan bahwa
kebutuhan pegawai sesuai kebutuhan pegawai telah disusun
dengan kebutuhan organisasi mengacu peta jabatan dan ABK
masing-masing jabatan.
2. Membuat pelaksanaan kegiatan atas
penyusunan pegawai berdasarkan
peta jabatan dan hasil analisis beban
kerja untuk masing-masing jabatan
3. Laporan hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan kebutuhan pegawai (sesuai
peta jabatan & ABK)
4. Laporan / Tindak lanjut atas hasil
evaluasi rencana kebutuhan pegawai
yang sesuai peta jabatan dan ABK.
2. Penempatan pegawai hasil 1. Membuat Rencana penempatan
rekrutmen murni mengacu pegawai hasil rekrutmen murni
kepada kebutuhan pegawai mengacu kepada kebutuhan pegawai
yang telah disusun per yang telah disusun per jabatan
jabatan 2. Membuat Laporan penempatan
pegawai hasil rekrutmen.
3 Melakukan monitoring dan 1. Membuat rencana monitoring dan
dan evaluasi terhadap evaluasi terhadap penempatan
penempatan pegawai rekrutmen pegawai
rekrutmen untuk memenuhi 2. Membuat Laporan pelaksanaan
kebutuhan jabatan dalam monitoring dan evaluasi terhadap
organisasi telah memberikan penempatan rekrutmen pegawai
4. PENGUATAN AKUNTABILITAS
Pada penguatan akuntabilitas perwujudan kewajiban suatu Instansi Pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan program
dan kegiatan dalam mencapai Misi dan Tujuan Organisasi, langkah-langkah dan
realisasi sebagai berikut:
NO. LANGKAH-LANGKAH REALISASI
1. Keterlibatan pimpinan secara 1. Penyusunan Laporan perencanaan
langsung pada saat dan absensi kegiatannya.
penyusunan Perencanaan 2. Menyusun Laporan penetapan
kinerja dan absensi kegiatannya
3. Membuat Laporan monitoring dan
evaluasi pencapaian kinerja
(bulanan, triwulanan, dan
semesteran)
4. Membuat Laporan / tindak lanjut
perbaikan atas hasil monitoring dan
evaluasi pencapaian kinerja
2. Pengelolaan Akuntabilitas 1. Membuat Rencana Strategis Bisinis
Kinerja (RSB) RSAB Harapan Kita
2. Membuat Rencana Kerja Tahunan
3. Membuat Penetapan Kinerja RSAB
Harapan Kita
4. Membuat Dokumen Indikator Kinerja
Utama (LAKIP)
5. Membuat Laporan Kinerja disampai
kan tepat waktu
5. PENGUATAN PENGAWASAN.
Pada penguatan Pengawasan langkah-langkah dan realisasi sebagai berikut.
Gratifikasi
2. Melaksanakan Public Campaign
berupa standing banner / poster
3. Membuat Surat Edaran untuk tidak
menerima Gratifikasi di RSAB
Harapan Kita
4. Membuat Laporan sosialisasi
pegawai mengenai Anti gratifikasi &
sosilalisasi WBK
5. Membuat Laporan monitoring &
evaluasi atas pelaporan gratifikasi di
lingkungan RSAB Harapan Kita
6. Membuat Laporan / tindak lanjut
perbaikan atas hasil monitoring dan
evaluasi pelaporan gratifikasi
7. Membuat SK Direktur Utama RSAB
tentang Pengelola UPG (Unit
Pengendali Gratifikasi)
8. Membuat Laporan kegiatan Unit
Pengendali Gratifikasi
9. Membuat Laporan Monitoring &
Evaluasi Pelaporan Gratifikasi oleh
UPG RSAB Harapan Kita
10. Membuat Laporan / tindak lanjut
perbaikan atas hasil monitoring dan
evaluasi Pelaporan Gratifikasi
11. Membuat SPO penerimaan
sponsorship di RSAB Harapan Kita
12. Membuat Laporan Penerimaan
sponsorship di RSAB Harapan Kita
13. Melaporkan penerimaan sponsorship
di RSAB Harapan Kita ke KPK dan
Itjen Kementerian Kesehatan setiap
bulan.
2. Melakukan Penerapan SPIP 1. Merevisi SOP Pelayanan Kesehatan
& Administrasi di Lingkungan RSAB
Harapan Kita.
2. Seluruh Pegawai Menandatangani
Pakta Integritas.
3. Pejabat yang baru dilantik
Menandatangani Pakta Integritas
4. Membuat Roadmap Pengembangan
Pegawai.
5. Membuat Tugas & fungsi tiap
pegawai
6. Membuat Laporan Monitoring dan
evaluasi atas pelaksanaan SOP
Pelayanan Kesehatan &
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
RSAB Harapan Kita dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada anak
dan bunda, bertekad menyelenggarakan pelayanan yang unggul, pendidikan
dan penelitian di bidang kesehatan ibu, perinatal dan anak dengan
manajemen yang transparan dan akuntabel melalui pemberdayaan SDM yang
profesional dan berintegrasi tinggi, berkomitmen, serta berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
Tujuan dan sasaran kerja, Upaya mewujudkan tujuan sebagai mana visi
RSAB Harapan Kita telah ditetapkan 13 sasaran strategis pada Rencana
Strategis Bisnis (RSB) 2020, dan terdapat beberapa indikator yaitu 23
Indikator Kinerja Utama (IKU) / Key Performance Indicator (KPI), 57 Indikator
Kinerja BLU, 18 Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama, 105 indikator
pada Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Hasil Kerja, capaian kinerja pelayanan rawat jalan semester I tahun 2020
sebesar 48.193 pengunjung atau sebesar 34% dari target yang telah
ditetapkan yaitu sebesar 140.186 untuk tahun 2020. Proporsi pasien rawat
jalan BPJS 34% dan Non BPJS 66%. Pencapaian kinerja pelayanan rawat
inap semester I tahun 2020 sebesar 26.171 pengunjung atau sebesar 40%
dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 65.618 untuk tahun 2020.
Proporsi pasien rawat inap BPJS 69% dan Non BPJS 31%. Capaian ini
mengalami penurunan dibandingkan capaian semester I tahun 2019 sebesar
63.721.
Realisasi Belanja Negara pada semester I tahun 2020 adalah sebesar Rp.
120.221.545.280. atau mencapai 37,30% dari alokasi anggaran sebesar Rp.
322.321.179.000. Realisasi Belanja terdiri dari belanja Rupiah Murni sebesar
Rp. 25.272.855.546 (44,70%), dan belanja BLU sebesar Rp. 94.948.689.734
(35,72%).
B. Tindak Lanjut
1. Kebijakan 20 jam pelatihan untuk masing-masing pegawai sebesar 60,
terutama pada kelompok non-medis.
2. Memperbaiki format penilaian kinerja pada unsur perilaku, dengan
memasukkan unsur nilai-nilai RSAB Harapan Kita sebagai unsur kinerja,
agar nilai-nilai RSAB Harapan Kita dapat menjadi panduan sikap dan
perilaku pegawai RSAB Harapan Kita.
3. Melengkapi kebutuhan protokoler covid-19 yang diminta oleh pihak BPFK
sebelum pelaksanaan kalibrasi oleh pihak BPFK.
4. Penyempurnaan teknologi dan informasi RSAB Harapan Kita (sistem
SMART) agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
5. Mempersiapkan rumah sakit menghadapi pandemi Covid 19 dengan
peningkatan kualitas pelayanan melalui pemenuhan sarana dan prasarana
yang sesuai dengan standar penanganan Covid 19, perhitungan
kelengkapan APD, persiapan kebijakan dan memastikan berjalannya
protokol kesehatan yang tepat.
6. Menerapkan perubahan pola hidup selama PSBB pandemi Covid-19 yang
masih berlangsung dengan penggunaan Alat Pelindung Diri,
memberlakukan physical distancing, pemeriksaan skrining pasien dan
pegawai dan mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup.
7. Percepatan perencanaan dan program yang menunjang branding rumah
sakti peduli Covid-19, misalnya optimalisasi pendaftaran online dan
konsultasi online.
8. Melakukan koordinasi dengan Bagian Akademik FKUI tentang kuota dan
daya tampung mahasiswa FKUI di RSAB Harapan Kita.
9. Pembuatan Master Plan/Grand Design Penelitian khususnya untuk
penelitian layanan unggulan RSAB Harapan Kita melalui koordinasi
dengan Tim IRB dan seluruh unit terkait.
10. Optimalisasi SIMRS RSAB Harapan Kita dan sistem Aplikasi Persediaan
Kementerian Keuangan dengan menggunakan metode bridging dan
mengikutsertakan petugas persediaan dalam sosialiasi dan bimtek yang
diadakan kementerian.
LAMPIRAN 1
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
LAMPIRAN 2
KEKUATAN PERSONIL RSAB HARAPAN KITA
BULAN JANUARI SAMPAI DENGAN JUNI TAHUN 2020
KEADAAN MARET 2020 TAMBAHAN KURANG KEADAAN JUNI 2020
NO URAIAN BLU NON PARUH BLU NON PARUH BLU NON PARUH BLU NON PARUH
PNS CPNS PKWT JML PNS CPNS PKWT JML PNS CPNS PKWT JML PNS CPNS PKWT JML
PNS WAKTU PNS WAKTU PNS WAKTU PNS WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Menurut Jabatan
A. Struktural
- Eselon I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
- Eselon II 5 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 5
- Eselon III 7 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 7
- Eselon IV 19 0 0 0 0 19 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 18 0 0 0 0 18
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B. Fungsional 522 0 127 45 25 719 0 0 2 0 2 4 3 0 1 3 0 7 519 0 128 42 27 716
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C. Staf 169 0 141 31 0 341 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 158 0 141 31 0 330
Jumlah 722 0 268 76 25 1091 0 0 2 0 2 4 15 0 1 3 0 19 707 0 269 73 27 1076
2 Menurut Golongan
- Golongan IV 78 0 0 0 0 78 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 76 0 0 0 0 76
- Golongan III 462 0 72 53 25 612 0 0 1 0 2 3 11 0 1 2 0 14 451 0 72 51 27 601
- Golongan II 181 0 196 23 0 400 0 0 1 0 0 1 2 0 0 1 0 3 179 0 197 22 0 398
- Golongan I 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
Jumlah 722 0 268 76 25 1091 0 0 2 0 2 4 15 0 1 3 0 19 707 0 269 73 27 1076
3 Menurut Pendidikan
- S3 3 0 0 1 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 1 0 4
- S2 118 -1 17 12 25 171 0 0 1 0 2 3 2 0 1 1 0 4 116 -1 17 11 27 170
- S1 182 1 62 42 0 287 0 0 0 0 0 0 7 0 0 1 0 8 175 1 62 41 0 279
- DIII / Sarjana Muda 301 0 130 20 0 451 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 301 0 131 19 0 451
- SLTA 105 0 59 1 0 165 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 6 99 0 59 1 0 159
- SLTP 10 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 10
- SD 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3
Jumlah 722 0 268 76 25 1091 0 0 2 0 2 4 15 0 1 3 0 19 707 0 269 73 27 1076
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 5
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN
GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL
SEMESTER I TAHUN 2020