Anda di halaman 1dari 24

Close Next

Daftar Materi Pokok

Muatan Listrik Hukum Coulomb

Medan Listrik Hukum Gauss

Potensial dan Energi Potensial Listrik Kapasitor

Back Next
A. Muatan Listrik

• Muatan listrik terdapat dalam dua bentuk, yaitu muatan


positif dan negatif.
• Keadaan muatan listrik pada suatu benda ditentukan oleh
jumlah proton dan elektron dalam benda tersebut. Jumlah
muatan listrik suatu benda adalah kelipatan dari muatan
elektron atau muatan proton.
• Sebuah proton mempunyai muatan +e, sedangkan sebuah
elektron mempunyai muatan -e, sehingga: q = n e.

Back Next
Cara Memberikan Muatan

Menggosok Konduksi

Induksi
Home Back Next
B. Hukum Coulomb

+ +

- -
Sejenis = Tolak-Menolak

- +
Berbeda Jenis = Tarik-Menarik Home Back Next
• Hukum Coulomb: Gaya di antara dua benda bermuatan
berbanding lurus dengan hasil kali muatan-muatan tersebut
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara
keduanya.

Home Back Next


C. Medan Listrik

+ -

Muatan Positif Muatan Negatif


Home Back Next
• Medan listrik didefinisikan sebagai daerah di sekitar benda
bermuatan listrik (Q) dimana benda bermuatan listrik
lainnya (q) masih mengalami gaya listrik (gaya Coulomb)
jika ditempatkan pada daerah tersebut.
• Medan listrik yang dihasilkan oleh suatu muatan dapat
digambarkan dengan garis-garis khayal yang disebut garis-
garis medan listrik atau garis-garis gaya listrik.
• Aturan garis-garis medan listrik:
 Garis-garis medan listrik tidak pernah berpotongan.
 Garis-garis medan listrik selalu mengarah radial keluar
dari muatan positif dan masuk menuju muatan negatif.
 Semakin rapat garis-garis medan listrik pada suatu
tempat maka medan listrik pada tempat tersebut
semakin kuat dan sebaliknya.
Home Back Next
Garis Medan Listrik Pada Interaksi Antarmuatan

Berbeda Jenis = Tarik-Menarik Sejenis = Tolak-Menolak

Home Back Next


Kuat Medan Listrik
• Kuat medan listrik didefinisikan sebagai gaya listrik yang
bekerja pada muatan uji tiap satuan muatan. Kuat medan
listrik dari muatan (Q) ketika sebuah muatan uji (q)
ditempatkan pada jarak r dari muatan tersebut.

Home Back Next


D. Hukum Gauss

• Hukum Gauss merupakan bentuk lain dari hukum Coulomb


yang dapat digunakan untuk menghitung kuat medan listrik
pada beberapa konfigurasi benda sederhana dengan
menggunakan konsep fluks listrik.
• Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis medan listrik
yang menembus permukaan tertutup.

Home Back Next


• Hukum Gauss: Jumlah garis medan listrik yang menembus
suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah
muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu.

Home Back Next


• Menentukan kuat medan listrik oleh muatan titik:

• Menentukan kuat medan listrik oleh bola konduktor


bermuatan:
 Muatan-muatan listrik pada bola
konduktor akan tersebar merata
di permukaannya.

 Jumlah muatan (Q) yang diling-


kupi oleh permukaan Gauss
(4pr2) adalah nol, sehingga E di
dalam bola konduktor adalah nol.

Home Back Next


 E di permukaan bola konduktor:

 E di luar bola konduktor (r > R):

Home Back Next


• Menentukan kuat medan listrik oleh pelat luas dengan rapat
muatan merata:

Home Back Next


• Menentukan kuat medan listrik oleh keping sejajar bermu-
atan:

Home Back Next


• Menentukan kuat medan listrik oleh muatan garis:

Dengan asumsi distribusi muatan garis tersebut memenuhi hubungan


Q = lL, maka:

Home Back Next


E. Potensial dan Energi Potensial Listrik

• Potensial listrik didefinisikan sebagai perubahan energi


potensial listrik tiap satuan muatan ketika sebuah muatan
uji dipindahkan di antara dua titik.

• Jika terdapat beberapa muatan titik, maka:

Home Back Next


• Jika sebuah muatan uji (q) ditempatkan pada medan listrik
dari muatan sumber (Q), maka muatan uji (q) tersebut
mempunyai energi potensial yang dapat ditentukan sebagai
berikut.

Home Back Next


F. Kapasitor

• Kapasitor merupakan sebuah komponen elektronika yang


digunakan untuk menyimpan muatan dan energi listrik.

Home Back Next


• Kapasitas kapasitor:

• Kapasitas kapasitor keping sejajar:

Home Back Next


• Energi kapasitor:

Home Back Next


• Rangkaian Seri Kapasitor:

C1 C2

 Kapasitas pengganti dari hubungan kapasitor seri:

Home Back Next


• Rangkaian Paralel Kapasitor:

 Kapasitas pengganti dari


hubungan kapasitor
paralel:

Home Back Next

Anda mungkin juga menyukai