Pembahasan
perbandingan tinjauan pustaka dan tinjauan kasus yang akan diamati dan
mengetahui sejauh mana kesamaan teori dan kenyataan dan apa faktor
Dalam Banjarmasin.
1. Pengkajian
TD: 150/90 mmHg, Nadi: 80 x/menit, Suhu: 35,0 oC, Resp : 20 x/menit,
Skala nyeri 5 (0-10) sedang. dan Tn. M (pasien 2) adalah TD: 130/80
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan meliputi pengembangan strategi untuk
didefinisikan.
dalam)
meredakan nyeri.
4. Implementasi keperawatan
keluarga.
dengan Rematik menurut Effendy (2012) adalah sumber daya dan dana
keluarga.
(nafas dalam)
2) Mengajarkan pasien dan keluarga melakukan kompres hangat
berkurang
5. Evaluasi keperawatan
intensitas skala nyeri, yang mana saat dilakukan pemeriksaan fisik pada
10) ringan.
teknik relaksasi nafas dalam tidak terjadi perubahan kategori nyeri yaitu
hal ini terjadi karena aliran dalam darah meningkat dan membuat tubuh
sumber makanan tinggi purin dan pola makan yang tidak sehat
oleh Juli andri, dkk (2017). Hal ini sesuai dengan teori
C. Keterbatasan penelitian
keterbatasan diantaranya:
1. Subjek penelitian yaitu pada pasien 1 Ny. N
kerumah anaknya.