Anda di halaman 1dari 15

1

LAPORAN PELAKSANAAN
PELAYANAN KEPERAWATAN PRIMER
DI PUSKESMAS CEMPAKA KOTA BANJARMASIN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK WILAYAH 1

ADIKTIA YUNI SAPUTRA P07120118043


HESTI NOR ASIA NINGRUM P07120118067
LIEFANYA HEPTA P07120118076
MUHAMMAD IRWAN P07120118088
THERESIA JESSYCA P07120118341

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA

BAB 1
2

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan dibidang kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan Nasional Indonesi yang diatur dalam Sistem Kesehataan
Nasional (SKN), dijelaskan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah
terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik
masyarakat swasta maupun pemerintah secara sinergis (Depkes RI, 2009).
Demi tercapainya tujuan tersebut perlu diupayakan kesehatan yang bersifat
menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima serta terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat (DepKes RI, 2004).

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan


kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit
(preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan. Konsep kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman
pegangan bagi semua fasilitas kesehatan di Indonesia termasuk puskesmas
(DepKes RI, 2014).

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah


fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
(Permenkes RI, 2014).
Dalam sarana kesehatan puskesmas, farmasi merupakan salah satu faktor
penting dalam menunjang pelayanan kesehatan. Profesi farmasi telah
mengalami perkembangan yaitu dari orientasi pada obat berubah menjadi
orientasi pada pasien dengan berdasarkan pasal asas pharmaceutical care
yaitu bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi farmasis dalam
pekerjaan kefarmasian untuk mencapai tujuan akhir yaitu peningkatan
kualitas hidup pasien (DepKes RI, 2014).

Berkaitan dengan dilaksanakannya Pengantar Praktek Kerja Lapangan


(PPKL) di Puskesmas Cempaka Banjarmasin sebagai upaya untuk
mengaplikasikan antara teori dan praktek sehingga menjadi dasar untuk
mencapai suatu keberhasilan. Selain itu PPKL dilaksanakan untuk mencapai
pengalaman belajar pada tatanan yang nyata sehingga dapat memahami peran
farmasi di Puskesmas dan memiliki keterampilan dalam melaksanakan
pelayanan kefarmasian untuk persiapan menghadapi dunia kerja.

B. Tujuan Pengantar Praktek Kerja Lapangan


1. Tujuan Umum
Mampu memberikan pelayanan kefarmasian dengan pendekatan
pharmaceutical care, serta mengerti dan memahami ruang lingkup
puskesmas yang meliputi perundang-undangan mengenai manajemen
perbekalan farmasi di puskesmas, pengelolaan obat, pelayanan informasi
obat (PIO) sesuai undang-undang dan kode etik kefarmasian.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu memahami manajemen sumberdaya manusia di Puskesmas
Cempaka Banjarmasin.
b. Mampu memahami manajemen perbekalan farmasi di Puskesmas
Cempaka Banjarmasin.
c. Mampu memahami struktur organisasi di Puskesmas Cempaka
Banjarmasin.
d. Mampu melaksanakan asuhan kefarmasian (pharmaceutical care) di
Puskesmas Cempaka Banjarmasin.

C. Manfaat Pengantar Praktek Kerja Lapangan


1. Manfaat Untuk Mahasiswa
Meningkatkan kualitas dan pengetahuan tentang pelayanan kefarmasian di
Puskesmas dengan pendekatan asuhan kefarmasian.
2. Manfaat Untuk Institusi
Membantu institusi pendidikan tinggi dalam mencetak sumberdaya
manusia yang berkualitas dalam bidang farmasi.
3. Manfaat Untuk Instansi
Memberikan informasi dalam pengembangan pelayanan kefarmasian dan
membantu proses pelayanan agar lebih maju lagi kedepannya.
BAB III
TINJAUAN UMUM

A. Puskesmas Cempaka
Puskesmas Cempaka termasuk tempat pelayanan kesehatan tertua yang ada di
Kota Banjarmasin dan keberadaannya mempunyai sejarah yang cukup
panjang. Bangunan pertama berdiri pada tahun 1960 dan pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada masyarakat disebut dengan UKIDA (Usaha Kesehatan
Ibu dan Anak) dimana waktu itu dipimpin oleh bidan Ny. Hanafi.
Kemudian dalam perkembangannya sesuai dengan tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan, maka gedung UKIDA tersebut ditambah 2
lokal, yaitu gedung P2 TB Paru dan gedung Rontgent yang dipimpin oleh Dr.
Halamex. Oleh sebab itu Puskesmas Cempaka dikenal dengan Pusat
Pelayanan Ibu dan Anak serta Pemberantasan Penyakit Menular, kemudian
pimpinan digantikan oleh Dr. Tedjo Negoro. Karena sistem pelayanan yang
terkotak kotak, dimana secara manajerial menjadi tidak efektif dan efisien,
maka pemerintah pusat mencetuskan konsep puskesmas.

Dalam hal ini dapat diantisipasi dengan keluarnya SK Walikota madya Dati II
Banjarmasin No.I-B-212821/1970 maka berdirilah secara resmi Puskesmas
Cempaka sejak bulan Maret 1970 yang untuk pertama kali dipimpin oleh Dr.
Santoso Tanusaputera, sedangkan wilayah kerja puskesmas yang harus
dijangkau pada waktu itu cukup luas yaitu satu Kecamatan Banjar Barat yang
meliputi 12 Kelurahan.

Seiring dengan pergeseran waktu keadaan Puskesmas Cempaka sekarang jauh


lebih baik dari segi fisik karena telah menempati bangunan baru dan beberapa
program wajib dan program tambahan menjadi tugas pokok pimpinan sebagai
manajerial dan staf Puskesmas sudah dapat dilaksanakan sebagaimana arahan
program dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
B. Tugas dan Fungsi Puskesmas Cempaka
Puskesmas merupakan salah satu komponen dalam sistem kesehatan
masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan secara
paripurna meliputi upaya kuratif, rehabilitatif, promotif dan preventif. Pada
saat ini Puskesmas perlu memperhatikan dengan seksama terjadinya dinamika
lingkungan.

Perubahan lingkungan usaha akibat globalisasi juga mempengaruhi cara


berpikir pemerintah sehingga terbit berbagai peraturan baru untuk pelayanan
kesehatan dalam konteks Puskesmas, saat ini berbagai internal memberikan
dinamika yang sangat kuat. Didalam Puskesmas sendiri berbagai perubahan
terjadi seperti perubahan sistem manajemen sampai ke perubahan budaya.

Sehubung dengan kondisi dan situasi diatas : Puskesmas Cempaka melalui


Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin bertekad membangun dan menerapkan
Sistem Manajemen Mutu (SMM) berstandarkan internasional yaitu ISO
9001:2008, yang implementasinya telah dicanangkan sejak tanggal 05
Oktober 2009. Sehingga pada tahun 2015 implementasinya telah mencapai
tahun keenam. Penerapan dan implementasi ini ditujukan untuk dapat
memberikan pelayanan yang lebih bermutu. Tentunya dengan segala
keberhasilan dan kendala yang ada.

Adapun visi dan misi Puskesmas Cempaka adalah sebagai berikut :


1. Visi Puskesmas Cempaka
“Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal dan profesional menuju
masyarakat sehat diwilayah kerja Puskesmas Cempaka ”.
2. Misi Puskesmas Cempaka
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pemenuhan standar
mutu pelayanan, kelengkapan sarana dan profesionalisme sumber
daya manusia.
b. Membina kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dan berwawasan
sehat.
c. Membangun citra puskesmas dengan pelayanan cepat, tepat, aman dan
nyaman.
3. Motto Pelayanan
“ Kepuasan Anda adalah Kebahagiaan Kami ”
4. Janji Pelayanan

Cepat

Tepat

Aman Nyaman

5. Etika Pelayanan

SENYUM SALAM SAPA SOPAN SANTUN

6. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Cempaka


Dalam pelaksanaan pelayanan dengan menerapkan SMM ISO
9001:2008, Puskesmas Cempaka memiliki beberapa pelayanan
kesehatan, yaitu:

a. UKP (Unit Kesehatan Perorangan)


1. Pengobatan umum
- Poli Umum Dewasa
- Poli Umum Anak
2. Pengobatan gigi
3. KIA/KB
4. MTBS
5. PKPR
6. Laboratorium
7. Fisioterapi
8. Radiologi
9. Apotek
b. UKM (Unit Kesehatan Masyarakat)
1. Promosi kesehatan
2. Kesehatan lingkungan
3. Pemberantasan penyakit menular
- P2 TB Paru
- P2 ISPA
- P2 Kusta
- P2 Pelayanan imunisasi
- Surveilens
- P2 Diare
- P2 Malaria
- P2 DB
4. Gizi
5. Public Health Nursing
6. Kesehatan usila
7. Kesehatan jiwa
8. Kesehatan olahraga
9. UKS/UKGS
c. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
d. Pusling
e. Pelayanan Tata Usaha
C. Manajemen Sumber Daya Manusia Puskesmas Cempaka
Sumber daya Puskesmas Cempaka terdiri atas tenaga kesehatan dan tenaga
non kesehatan. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan
dihitung berdasarkan analisis beban kerja dengan mempertimbangkan
jumlah pelayanan yang diselenggarakan, jumlah penduduk dan
penyebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas wilayah kerja, dan
pembagian waktu kerja.

Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas Cempaka sebanyak 48


orang dengan perincian sebagai berikut :

Table 3.1 Jumlah SDM Puskesmas Cempaka dan Jabatan


NO JENIS JABATAN NAMA JABATAN JUMLAH
1 Jabatan Struktural Kepala Puskesmas 1 orang
Ka.Sub.Bag.Tata Usaha 1 orang
2 Jabatan Fungsional Dokter Umum 3 orang
Dokter Gigi 1 orang
Apoteker 1 orang
Asisten Apoteker 2 orang
Perawat 8 orang
Perawat Gigi 4 orang
Bidan 5 orang
Bidan Desa 1 orang
Tenaga Pelaksanaan Gizi 3 orang
Pelaksana Laboratorium 2 orang
Sanitarian 2 orang
Radiografer 1 orang
Refraksionis Optisien 1 orang
3 Staf/Pelaksana/Jabatan Lain-lain Pelaksana Tata Usaha 2 orang
Verifikator Keuangan 1 orang
Pelaksana Loket 1 orang
Bidan PTT 1 orang
Kasir 1 orang
TKS/Honorer 3 orang
Petugas Kebersihan/CS 2 orang
TOTAL 47 orang
1. Struktur Organisasi Puskesmas Cempaka Unit Apotek

Kepala Puskesmas Drg. Emma Ariesnawati

Koordinator UKP Drg. Diyah Sinda

Kepala Unit Apotek


M. Juanda, S.Si., Apt NIP. 19770514 201001 1 009

Penanggung jawab Penanggung jawab Gudang Obat


Penanggung jawab Pelayanan
Administrasi/ Inventaris
Rohani MarpaungM. Juanda, S.Si., Apt
Nurul Isnani
NIP. 196706161991032017 NIP. 19770514 201001 1 009
NIP. 19720916 199203 2 009

Berdasarkan data wilayah kerja dan jumlah penduduk disekitar wilayah kerja
Puskesmas Cempaka yang didapat, jumlah penduduk yang terdapat diwilayah
kerja Puskesmas Cempaka adalah 15.452 jiwa yang terdiri dari laki-laki
sebanyak 7.493 jiwa serta sebanyak 4.333 kepala keluarga yang tersebar di 4
kelurahan dengan rincian sebagai berikut :
Tabel C.2 Wilayah Kerja Dan Jumlah Penduduk Puskesmas Cempaka
Luas Total KK
No Keluarahan RT/RW Rumah
Wilayah Penduduk
1 KBU 0,51 Ha 10/2 1.556 486 552

2 KBI 0,79 Ha 15/2 3.290 839 855

3 Mawar 0,89 Ha 15/2 5.620 1.368 1.557

Kelayan Luar 0,15 Ha 15/2 4.986 1.256 1.369


4
Jumlah 2,34 Ha 52/8 15.452 3.949 4.333

1. Geografi Dan Luas Batas Wilayah Demografi Puskesmas Cempaka


Puskesmas Cempaka merupakan suatu sarana kesehatan yang terletak
diwilayah kerja kecamatan Banjarmasin Tengah. Dalam suatu upaya
mendukung pelayanan kefarmasian di Puskesmas Cempaka diperlukan
sarana dan prasarana yang menandai disesuaikan dengan kebutuhan
puskesmas.

Adapun sarana fisik Puskesmas Cempaka sebagai berikut :


1. Luas tanah : ± 1.859,55 m2
2. Luas bangunan : ± 628,6 m2
3. Daya listrik : 7.300 watt
4. Genset : 2.000 watt
5. Pengolahan Limbah : SPAL dan ST
6. Sumber air : PDAM

Puskesmas Cempaka terletak dijantung kota Banjarmasin Kecamatan


Banjarmasin Tengah dengan luas wilayah kerja 2,34 Ha yang terdiri dari
4 kelurahan, yaitu :
a. Kelurahan Kertak Baru Ulu
b. Kelurahan Kertak Baru Ilir
c. Kelurahan Mawar
d. Kelurahan Kelayan Luar

Lokasi Puskesmas Cempaka yang strategis memudahkan dalam akses


pencapaiannya, baik dengan menggunakan alat transportasi roda dua
maupun roda empat. Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas
Cempaka adalah sebagai berikut :
a. Utara : Kelurahan Antasan Besar Kevamatan Banjaramsin Tengah
b. Timur : Keluarahan Pekapuran Laut Kecamatan Banjarmasin Timur
c. Selatan : Kelurahan Teluk Dalam Banjaramsin Tengah
d. Barat : Kelurahan Teluk Tiram Banjarmasin Barat

2. Demografi Puskesmas Cempaka


a. Kelurahan Kertak Baru Hulu
1. Jumlah Penduduk : 1502 Jiwa
2. Jumlah KK : 467 KK
3. Jumlah Rumah : 434 rumah
4. Jumlah RT/RW : 19/5
b. Kelurahan Kertak Baru Hilir
1. Jumlah Penduduk : 3293 Jiwa
2. Jumlah KK : 1020 KK
3. Jumlah Rumah : 932 rumah
4. Jumlah RT/RW : 23/8
c. Kelurahan Mawar
1. Jumlah Penduduk : 5240 Jiwa
2. Jumlah KK : 1420 KK
3. Jumlah Rumah : 1211 rumah
4. Jumlah RT/RW : 29/9
d.Kelurahan Kelayan Luar
1. Jumlah Penduduk : 4765 Jiwa
2. Jumlah KK : 1419 KK
3. Jumlah Rumah : 3881 rumah
B
AB III
PE
NUTUP
A. Kesimpulan
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan dibawah
supervisi dinas kesehatan kabupaten atau kota. Puskesmas mempunyai
tugas pokok memberikan pembinaan kesehatan masyarakat dan
pelayanan kesehatan dasar. Upaya kesehatan wajib puskesmas yang
disebut juga sebagai basic six meliputi usaha promosi kesehatan, upaya
kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana.
Hasil dari kunjungan peneliti saat berkunjung ke puaskesma Cempaka
adalah, berdasarkan upaya kesehatan wajib puskesmas yaitu :
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Pemberantasan penyakit Menular
4. KIA/KB
5. Gizi
6. Pengobatan
a. Umum
b. Gigi mulut
B. Saran
Diharapkan kepada para penulis selanjutnya untuk dapat melaksanakan
pendokumentasian lebih lengkap lagi. Agar dapat menjadi bahan belajar mahasiswa
lainnya.
Lampiran surat izin pelaksanaan PKL
Lampiran alur pelayanan puskesmas Cempaka Kota Banjarmasi

Anda mungkin juga menyukai