BAB III

HASIL PENGAMATAN

3. 1. Hasil Pengamatan
3. 1. 1. Metode Petroff Hausser Chamber
Dengan metode ini diperoleh beberapa macam perhitungan yaitu
sebagai berikut :
Sel hidup Jumlah sel hidup
% Sel hidup = x 100% Rata-rata per kotak =
Total sel Total sel

Volume total
Faktor Pengenceran =
Volume sel

rata-rata sel per kotak x faktor pengenceran

FKonsentrasi sel =
10-4

Contoh Soal :
Diketahui dari 100 µl bakteri yang ditambahkan Trypan Blue didapatkan hasil 100
sel bakteri hidup dan 100 sel bakteri mati, dengan perhitungan menggunakan 5
kotak.
Volume total
Faktor pengencer =
Volume sel
200
= 100
= 2
rata-rata sel per kotak x faktor pengenceran
Konsentrasi sel =
10-4
10,8 x 2
¿
10−4
Sel
= 216000
mL

1
 Sel
= 216
L

Volume total
Faktor Pengenceran =
Volume sel
200
¿
100
¿2
rata-rata sel per kotak x faktor pengenceran
Konsentrasi sel =
10-4
15 x 2
¿ −4
10
Sel
= 300.000 (Dalam 100 mikroliter)
mL

3. 1. 2. Metode Kekeruhan ( spektrofotometri )

Contoh soal:
C Abs
0,5 0,00256
1 0,00595

C Abs
2 0,01195
5 0,02814
10 0,05459

Diperoleh hasil:
a = - 0,094
b = 189,8
r = 0,999

2
 3. 1. 3. Metode Massa Sel (Berat Kering)
Dalam metode massa sel (berat kering) membutukan alat yaitu sentrifuga.
Sentrifuga yaitu alat yang digunakan untuk memisahkan larutan dengan endapan.
Mikroba yang dapat digunakan pada metode ini yaitu mikroalga dan fungi. Hasil
dari metode berat kering ini dapat berupa berat dari suatu mikroalga atau fungi.
Metode ini dipakai jika benar benar ingin menghitung berat alga atau fungi itu
sendiri saja tanpa air atau media yang lain tetapi benar benar murni dari berat
suatu mikroalga ataupun fungi tersebut.

3. 1. 4. Metode Filtrasi Membran

Pada metode filtrasi membran ini memiliki fungsi yaitu untuk
untuk memisahkan padatan yang terkadang dari cairan dengan cara dilewati dari
suatu filter (membran). Alat yang digunakan pada metode ini yaitu vakum yang
berfungsi untuk mempercepat proses filtasi, membran, rubber, Buchner flask.
Mikroorganisme yang dapat di filtrasi dengan metode ini yaitu mikroorganisme
yang berbentuk cair dan hasil yang didapatkan berupa padatan.

3. 1. 5. Metode Plate Count

Jumlah koloni bakteri

Jumlah sel=
Jumlah Pengenceran

Contoh Soal :
Jika penumbuhan mikroba dilakukan dengan 5 pengenceran, yaitu 10-1,
10-2, 10-3, 10-4, dan 10-5, kemudian pengenceran 10-3 diambil untuk
ditumbuhkan diperoleh hasil pada pengenceran 10-3 terdapat jumlah koloni
sebanyak 35 koloni. Hitunglah jumlah sel per milliliter.

3
 Jumlah koloni bakteri
Jumlah sel =
Jumlah Pengenceran
35
=
10-3
sel
= 35000
ml

3. 1. 6. Metode Kurva Pertumbuhan

t log 2
g = Nt = No x n 2
log b - log B

Contoh soal :
Jika 100 sel bakteri setelah ditumbuhkan selama 5 jam menghasilkan
1000.000 sel. Hitunglah waktu generasinya?
t log 2
g =
log b - log B
5 log 2
=
log 100 - log 1000000
1,5
=
6-2
= 0,0375 jam
= 22,5 menit
Dari satu sel ke sel selanjutnya pembelahannya selama 22,5 menit.