Kelas 01 SD Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Guru
Kelas 01 SD Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Guru
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak
di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan
dalam tahap awal penerapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup”
yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dimutakhirkan sesuai dengan dinamika
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.
Untuk SD Kelas I
ISBN 978-602-282-203-5 (jilid lengkap)
ISBN 978-602-282-204-2 (jilid 1)
230
Mohammad Nuh
Daftar Isi
Kata Pengantar...........................................................................................................iii
Daftar Isi .............................................................................................................. iv
Bab I Pendahuluan............................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup...................................................................................... 2
Bab II Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen................... 4
A. Hakikat Pendidikan Agama Kristen...................................................... 4
B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Kristen .................................... 5
C. Landasan Teologis................................................................................. 5
D. Landasan Psikologis.............................................................................. 7
E. Ruang Lingkup PAK........................................................................... 12
Daftar Pustaka........................................................................................................... 95
A. Latar Belakang
Perubahan kurikulum pendidikan dilakukan dengan tujuan utama
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, agar lulusan pendidikan
nasional memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sesuai standar
mutu pendidikan nasional maupun internasional. Kurikulum 2013 yang
dilaksanakan secara bertahap mulai bulan Juli 2013 diharapkan dapat
mengatasi masalah dan tantangan berupa kompetensi riil yang dibutuhkan
oleh dunia kerja, globalisasi ekonomi pasar bebas, membangun kualitas
manusia Indonesia yang berakhlak mulia, dan menjadi warga negara yang
bertanggung jawab. Pada hakikatnya, pengembangan Kurikulum 2013 adalah
upaya yang dilakukan melalui salah satu elemen pendidikan, yaitu kurikulum
untuk memperbaiki kualitas hidup dan kondisi sosial bangsa Indonesia
secara lebih luas. Jadi, pengembangan Kurikulum 2013 tidak hanya berkaitan
dengan persoalan kualitas pendidikan saja, tetapi kualitas kehidupan bangsa
Indonesia secara umum.
Di bidang Pendidikan Agama Kristen (PAK), perubahan ini sejalan dengan
arah perubahan PAK dari yang bersifat dogmatis indoktrinatif menjadi
PAK yang membebaskan peserta didik untuk mengembangkan kreativitas
berpikir, kemerdekaan dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan isi ajaran
iman Kristiani.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang mulai dilakukan sejak Juli 2013
menuntut kesiapan guru-guru untuk mampu menjadi ujung tombak bagi
keberhasilan implementasi Kurikulum 2013. Guru membutuhkan acuan yang
dapat menuntun mereka melaksanakan kurikulum ini. Untuk kepentingan
B. Tujuan
Buku panduan ini digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan
proses pembelajaran dan penilaian Pendidikan Agama Kristen (PAK) di kelas.
Secara khusus buku ini dapat dijadikan sebagai hal-hal berikut.
1. Membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum PAK 2013
menyangkut perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
dan penilaian.
2. Memberikan gagasan berbagai model pembelajaran dalam rangka
mengembangkan pemahaman pengetahuan, keterampilan, dan sikap
serta perilaku PAK dalam lingkup nilai-nilai Kristiani dan Allah Tritunggal.
3. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian
PAK di tingkat sekolah dasar sesuai dengan buku siswa kelas I.
4. Memberikan gagasan contoh pembelajaran PAK yang mengaktifkan
peserta didik melalui berbagai ragam metode dan pendekatan
pembelajaran dan penilaian.
5. Mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk
selalu menerapkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik.
C. Ruang Lingkup
Buku panduan ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran yang mengacu pada buku siswa SD
Kelas I berdasarkan Kurikulum 2013. Buku panduan ini juga memberikan
wawasan bagi guru tentang prinsip pengembangan Kurikulum 2013, yaitu
pengembangan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), lingkup
kompetensi dan materi mata pelajaran PAK di SD, fungsi dan tujuan PAK,
cara pembelajaran, dan penilaian PAK di SD.
C. Landasan Teologis
Pendidikan Agama Kristen telah ada sejak pembentukan umat Allah
yang dimulai dengan panggilan terhadap Abraham. Hal ini berlanjut dalam
lingkungan 12 suku Israel sampai dengan zaman Perjanjian Baru. Sinagoge
Ulangan 6:4-9
Allah memerintahkan umat-Nya untuk mengajarkan tentang kasih Allah
kepada anak-anak dan kaum muda. Perintah ini kemudian menjadi kewajiban
normatif bagi umat Kristen dan lembaga gereja untuk mengajarkan kasih
Allah. Dalam kaitannya dengan PAK, bagian Alkitab ini telah menjadi dasar
dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum dan pembelajaran PAK.
Amsal 22:6
“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya maka pada masa
tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
Betapa pentingnya penanaman nilai-nilai iman yang bersumber dari Alkitab
bagi generasi muda, seperti tumbuhan yang sejak awal pertumbuhannya
harus diberikan pupuk dan air. Demikian pula kehidupan iman orang percaya
harus dimulai sejak dini. Bahkan, dikatakan bahwa pendidikan agama harus
diberikan sejak dalam kandungan ibu sampai akhir hidup seseorang sehingga
seorang anak belajar sedemikian rupa dan mengetahui apa yang baik sejak
dini
Matius 28:19-20
Tuhan Yesus Kristus memberikan amanat kepada tiap orang percaya untuk
pergi ke seluruh penjuru dunia dan mengajarkan tentang kasih Allah. Perintah
ini telah menjadi dasar bagi tiap orang percaya untuk turut bertanggung
jawab terhadap PAK.
Hal-hal yang
Aspek
Karakteristik khusus dipertimbangkan dalam
perkembangan
proses belajar-mengajar
Tingkat Tingkat
Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Kelas
D. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar disusun mengacu pada Kompetensi Inti sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Iptidaiyah.
Rumusan Kompetensi Dasar disusun sedemikian rupa sehingga memotivasi
peserta didik untuk hal-hal berikut.
1. Mengembangkan diri sebagai pribadi Kristiani yang tangguh, yang
mampu memahami siapa dirinya di hadapan Allah, mengenali potensi
kekurangan dan kekuatan diri serta mampu mengembangkan citra diri
secara positif.
2. Mampu mengekspresikan kasih yang tulus kepada Tuhan Allah, Pene
bus dan Pembaharu dengan berbagai cara.
3. Peduli dan peka merespons kebutuhan sesama dan lingkungan
berdasar iman yang diyakininya.
4. Tidak bersikap fanatik sempit, sebaliknya membangun solidaritas dan
toleransi dalam pergaulan sehari-hari.
5. Memiliki kesadaran dan proaktif dalam turut serta mewujudkan
demokrasi dan HAM di Indonesia.
6. Memiliki kesadaran untuk turut serta memelihara serta menjaga
kelestarian alam.
7. Memiliki kesadaran akan keadilan jender serta mewujudkannya dalam
kehidupan.
8. Memiliki kesadaran dalam mengembangkan kreativitas dalam berpikir
dan bertindak.
9. Tidak kehilangan ciri khas sebagai anak-anak dan remaja Kristen
Indonesia ketika diperhadapkan dengan berbagai tawaran nilai-nilai
kehidupan.
Kata kerja yang ada dalam Kompetensi Inti sedapat mungkin tercakup
dalam rumusan Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran termasuk mata
pelajaran PAK.
A. Pembelajaran PAK
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran, yaitu
proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung.
Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta
didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang
dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran.
Dalam pembelajaran langsung tersebut, peserta didik melakukan kegiatan
belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau
menganalisis, dan mengomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam
kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan
dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama
proses pembelajaran langsung, tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan
sikap.
Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan
dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu,
pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku
dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang
terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses
pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama belajar
di sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi
proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait
dengan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak
langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung
berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan
dari KI-3 dan KI-4. Kedua, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu
Beberapa model yang relevan dapat digunakan dalam PAK antara lain
seperti berikut.
1. Model inkuiri. Model ini menekankan pada pengembangan kognitif
atau cara berpikir peserta didik. Penekanan kepada peserta didik yang
mencari, menggali, dan menjelajahi sendiri, akhirnya menemukan
sendiri jawabnya. Di sini peserta didik dilatih untuk menggunakan dan
mengembangkan kemampuan berpikir, di mana guru lebih berperan
sebagai fasilitator yang kreatif. Misalnya, dengan menebak pemikiran
pendidik, memberikan dua teka-teki, dan memberikan clue sampai
peserta didik menemukan jawabannya, juga bisa melalui teknik “kata
bergambar” yang bisa dianalisis. Hal ini penting karena banyak aspek dan
konsep kepercayaan dan ajaran Kristen yang perlu dipikirkan, dipahami,
dan dihayati melalui pengembangan ranah berpikir. Model pembelajaran
ini dapat diterapkan terutama ketika membahas berbagai persoalan yang
dihadapi pada masa kini menyangkut keadilan, kesetaraan, demokrasi,
dan HAM.
2. Model perjumpaan dengan Tuhan Allah. Hal ini sangat penting bagi PAK,
terutama untuk pengembangan iman dan spiritualitas peserta didik.
Pada model ini, guru perlu berperan sebagai seorang seniman yang
mampu mendesain model pembelajaran dengan komprehensif. Model ini
perlu beberapa tahapan, yakni: (a) mendesain proses belajar-mengajar
yang menekankan aspek afektif, (b) menyiapkan bahan/materi yang
dibutuhkan, (c) membuat panduan pengalaman, (d) memimpin refleksi
atas pengalaman sehingga peserta didik bisa bertemu dengan Tuhan
Allah. Untuk itu, guru perlu mendesain suasana atau lingkungan yang
diharapkan (gelap, terang, gembira); membuat panduan pengalaman
dengan alur dan media yang sesuai, misalnya gambar, alam, lagu, objek
tertentu (lilin, salib, roti, buah anggur); memberi waktu yang memadai
kepada peserta didik untuk berefleksi, kontemplasi, meditasi atau
perenungan. Acara ini juga bisa dikembangkan, misalnya dalam acara
refleksi, retreat, rekoleksi, meditasi, saat teduh.
Ruang lingkup yang berhubungan dengan penilaian proses dan hasil adalah
seperti berikut.
Prinsip dan Pendekatan Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
• Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi
faktor subjektivitas penilai.
• Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana,
menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
• Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporannya.
Cara penilaian yang ada dalam Kurikulum 2013, yaitu proses belajar dan
penilaian berlangsung secara bersama-sama. Jadi, proses penilaian bukan
dilakukan setelah selesai pembelajaran, tetapi sejak pembelajaran dimulai.
Penilaian tidak hanya berorientasi pada hasil belajar namun mencakup proses
belajar. Memang, biasanya otoritas akan membuat soal bersama untuk ujian,
tetapi praktik ini bertentangan dengan jiwa Kurikulum 2013, khususnya
Kurikulum PAK yang memang terfokus pada perubahan perilaku peserta
didik. Pendidikan agama yang mengajarkan nilai-nilai iman barulah berguna
ketika apa yang diajarkan itu membawa transformasi atau perubahan dalam
diri anak karena iman baru nyata di dalam perbuatan, sebab iman tanpa
perbuatan pada hakikatnya adalah mati (Yakobus 2:26). Untuk itu, berbagai
bentuk soal seperti pilihan ganda dan soal-soal yang bersifat kognitif tidak
banyak membantu peserta didik untuk mengalami transformasi.
Skala Penilaian
No ASPEK YANG DINILAI
4 3 2 1
1. Penghayatan
2. Atribut pendukung yang digunakan
3. Kerja sama
4. Ketepatan isi cerita
Keterangan:
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang
1 = sangat kurang
1.
2.
3.
dst.
Tanggung jawab
Menepati janji
Tenggang rasa
Hormat pada
Keterbukaan
Sikap
Kedisiplinan
Kepedulian
Kerja sama
orang tua
Kejujuran
Kerajinan
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 4
Pelajaran 1
Aku Ciptaan Tuhan
Bahan Alkitab: Kejadian 1: 27
Kompetensi Inti:
Kompetensi Dasar:
1.1 Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan Allah
2.1 Bertanggung jawab terhadap dirinya sebagai ciptaan Allah
3.1 Memahami dirinya sebagai ciptaan Allah
4.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab terhadap dirinya sebagai
ciptaan Allah
4.4.3 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang menunjukkan ucapan syukur
atas dirinya, keluarga, teman, dan alam ciptaan Tuhan
Pengantar
Tema pembelajaran di awal kelas 1 adalah “diriku”. Oleh karena itu,
pembahasan seluruh mata pelajaran semua mengenai “diriku”. Guru dapat
bercerita tentang betapa istimewanya manusia atau diri siswa sebagai ciptaan
Tuhan. Tuhan menciptakan manusia dengan seluruh anggota tubuh dan segala
fungsinya yang berbeda. Setiap orang diciptakan dengan ciri khas masing-
masing, misalnya warna kulit, jenis rambut, hidung, mata dan bentuk wajah
yang berbeda-beda. Semua perbedaan itu menunjukkan kemahakuasaan
Allah dalam menciptakan manusia.
Kemahakuasaan dalam menciptakan manusia digambarkan melalui Kejadian
1:27 “maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka”. Diciptakan menurut gambar Allah, artinya manusia sebagai ciptaan yang
istimewa memiliki hubungan yang istimewa dengan Sang Pencipta, diberikan
akal budi dan pikiran.
Guru dapat menekankan bahwa betapa Allah menyayangi manusia,
menyayangi siswa satu per satu. “Diriku” diciptakan Allah dan dikasihi Allah.
Sebab itu, seharusnya siswa pun menerima dirinya, serta bersyukur dan
bertanggung jawab atas anggota tubuh pemberian Allah.
Perlengkapan Belajar
Dalam Pelajaran 1 ini, ada beberapa perlengkapan belajar yang perlu
dipersiapkan antara lain alat tulis dan pensil warna. Sebaiknya, semua
perlengkapan disiapkan agar kegiatan belajar berjalan lancar. Sebagai
alternatif lain, guru dapat memakai gambar berwarna seorang anak laki-laki
atau perempuan sambil menjelaskan anggota tubuh yang dimaksud sehingga
secara visual, siswa memperoleh gambaran.
Kegiatan 1: Perkenalan
Kegiatan belajar diawali dengan perkenalan. Sebaiknya guru
memperkenalkan diri terlebih dahulu untuk memberi contoh kepada siswa.
Kemudian, guru mengajak setiap siswa memperkenalkan diri di depan kelas
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
37
Pelajaran 2
Aku Bersyukur atas Tubuhku
Bahan Alkitab: Amsal 20:12
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.1 Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan Allah
2.1 Bertanggung jawab terhadap dirinya sebagai ciptaan Allah
3.1 Memahami dirinya sebagai ciptaan Allah
4.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab terhadap dirinya sebagai
ciptaan Allah
4.4.3 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang menunjukkan ucapan syukur
atas dirinya, keluarga, teman, dan alam ciptaan Tuhan
Indikator:
1. Menunjukkan perilaku bersyukur atas anggota tubuhnya
2. Menerima perbedaan di antara teman-temannya
3. Menunjukkan perbuatan yang benar terhadap teman dan orang lain
4. Menunjukkan cara menggunakan anggota tubuh sesuai dengan ajaran
Tuhan
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
43
Pelajaran 3
Aku Merawat Tubuhku
Bahan Alkitab: Yesaya 1:16a
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.2 Menerima dan mensyukuri beragam kegunaan anggota tubuhnya
sebagai ciptaan Allah
2.2 Memiliki kepedulian dalam menjaga dan merawat anggota tubuhnya
sebagai ciptaan Allah
3.2 Memahami beragam kegunaan anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah
4.2 Merawat anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah
Indikator:
1. Menunjukkan cara merawat tubuh yang benar
2. Menceritakan akibat buruk yang terjadi apabila tidak merawat tubuh
3. Menunjukkan perilaku pembiasaan merawat tubuh dalam kegiatan
mingguan siswa
4. Melibatkan kepedulian orang tua terhadap perilaku pembiasaan siswa
dalam merawat tubuh
Kegiatan 6: Apa saja yang bisa kamu lakukan dengan anggota tubuhmu
sekarang
Pada kegiatan ini, siswa diminta untuk mengamati dan merasakan sendiri
anggota tubuh yang mana yang sedang bekerja. Misalnya mata melihat guru
yang sedang mengajar dan melihat semua temannya. Mintalah siswa secara
bergantian untuk menyebutkan kegiatan yang dimaksud dalam gambar.
48
Penilaian yang dilakukan kepada peserta didik adalah penilaian otentik di sepanjang proses pembelajaran melalui
penilaian diri, penugasan, dan unjuk kerja ketika melakukan kegiatan baik kerja individu maupun kerja berkelompok.
Pedoman kegiatan penilaian:
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
Apabila di akhir kegiatan ternyata peserta didik dominan bernilai C atau K, guru harus segera mengevaluasi diri dalam
mengajar sehingga pembelajaran berikutnya peserta didik dapat terlibat aktif dan antusias dalam belajar.
Pelajaran 4
Aku dan Keluargaku
Bahan Alkitab: Kejadian 21: 1-7
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan keluarga dan teman
2.3 Bersikap tulus dalam mengasihi keluarga dan teman
2.4.1 Bersikap santun dalam hidup bersama dengan orang lain
3.3 Menceritakan cara mengasihi keluarga dan teman
3.4.1 Menceritakan pengalaman hidup bersama dengan orang lain
4.3 Menunjukkan sikap mengasihi keluarga dan teman
Indikator:
1. Memperkenalkan anggota keluarganya
2. Menceritakan kegiatan yang dilakukan anggota keluarganya
3. Menceritakan berbagai kegiatan yang dilakukan dengan teman
4. Menunjukkan berbagai cara untuk mengasihi keluarga
5. Menunjukkan berbagai cara untuk mengasihi teman
Kegiatan 4: Bercerita
Guru dapat menceritakan peristiwa kelahiran Ishak sesuai dengan kitab
Kejadian 21: 1-7 sebagai berikut.
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
53
Pelajaran 5
Aku Menyayangi Keluargaku
Bahan Alkitab: 1 Korintus 13: 1-7
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan keluarga dan teman
2.3 Bersikap tulus dalam mengasihi keluarga dan teman
2.4.1 Bersikap santun dalam hidup bersama dengan orang lain
3.3 Menceritakan cara mengasihi keluarga dan teman
3.4.1 Menceritakan pengalaman hidup bersama dengan orang lain
4.3 Menunjukkan sikap mengasihi keluarga dan teman
Indikator:
1. Menunjukkan kasih sayang yang dilakukannya kepada keluarga
2. Menceritakan kasih sayang orang tua dan anggota keluarga terhadap
dirinya
3. Menuliskan doa kepada Tuhan untuk anggota keluarganya
4. Menunjukkan berbagai bentuk kegiatan pembiasaan hidup bersama
dengan anggota keluarganya
Kegiatan 1 Kegiatan 2
Nama Peserta
No Nilai Akhir
didik 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
57
Pelajaran 6
Keluargaku Hidup Rukun
Bahan Alkitab: Mazmur 133: 1-3
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan keluarga dan teman
2.3 Bersikap tulus dalam mengasihi keluarga dan teman
2.4.1 Bersikap santun dalam hidup bersama dengan orang lain
3.3 Menceritakan cara mengasihi keluarga dan teman
3.4.1 Menceritakan pengalaman hidup bersama dengan orang lain
4.3 Menunjukkan sikap mengasihi keluarga dan teman
Indikator:
1. Menceritakan pohon keluarga (family tree)
2. Menceritakan kegiatan keluarga besarnya
3. Menunjukkan perilaku hidup rukun dalam anggota keluarga
4. Berperan menciptakan hidup rukun dalam keluarga
5. Menunjukkan perilaku hidup rukun bersama teman
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
61
Pelajaran 7
Indahnya Alamku
Bahan Alkitab: Kejadian 1
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.4 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah
2.4.2 Menunjukkan tanggung jawab dalam memelihara alam ciptaan Allah
3.4.2 Menyebutkan contoh tanggung jawab dalam memelihara alam ciptaan
Allah
4.4.2 Melakukan tindakan sederhana dalam memelihara alam ciptaan Allah
4.4.3 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang menunjukkan ucapan syukur
atas dirinya, keluarga, teman, dan alam ciptaan Tuhan
Indikator:
1. Menceritakan berbagai jenis keindahan alam
2. Menunjukkan contoh saling kebergantungan makhluk hidup di alam
3. Menunjukkan cara mensyukuri keindahan alam ciptaan Allah
4. Menunjukkan berbagai manfaat alam ciptaan Allah
Pengantar
Dalam Pelajaran 7, ini siswa difasilitasi agar mampu mengucap syukur atas
ciptaan Allah melalui doa, nyanyian, ekspresi, serta pendapat dan gagasan-
gagasan yang dia ungkapkan. Pada bagian awal, guru perlu menceritakan
penciptaan Allah atas alam semesta dan manusia. Allah adalah pencipta
segala sesuatu. Sejak awal kitab Kejadian, fokus dan sorotan penyataan
terarah kepada yang Mahakuasa. Dia adalah yang Awal, Sang Penyebab,
dan Sumber dari segala yang ada. Dia menjadikan segala sesuatu dan semua
orang akan cocok untuk memenuhi rencana-Nya bagi segala zaman.
Semua materi yang diperlukan untuk pelaksanaan rencana ini diciptakan
oleh-Nya dengan ajaib. Seperti pada Kejadian 1 yaitu Kejadian 1:1, “Pada
mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. “Pada mulanya” di sini adalah
tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata.
Mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta, menciptakan adalah
menjadikan sesuatu yg baru tidak dengan bahan seperti Allah menciptakan
langit dan bumi dengan firman. Selanjutnya, guru membaca teks pada buku
siswa dan siswa menyimaknya pada buku masing-masing terutama bila
mereka sudah ada yang bisa membaca.
Allah menciptakan langit dan bumi; terang, gelap, pagi, dan petang;
tumbuh-tumbuhan; matahari dan bintang; binatang laut dan burung; dan
manusia yang semuanya saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan
manusia sebagai ciptaan Allah yang paling sempurna. Kejadian 1:26-27:
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 1:31: Maka Allah melihat segala
yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik, Allah menciptakan taman Eden,
menumbuhkan berbagai pohon, tumbuhan dan menempatkan manusia itu
dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Dengan
demikian manusia sampai saat ini diberi tugas untuk memelihara agar tetap
indah dan baik.
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
67
Pelajaran 8
Aku Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
Di Sekitarku
Bahan Alkitab: Kejadian 1: 30-31
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.4 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah
2.4.2 Menunjukkan tanggung jawab dalam memelihara alam ciptaan Allah
3.4.2 Menyebutkan contoh tanggung jawab dalam memelihara alam ciptaan
Allah
4.4.2 Melakukan tindakan sederhana dalam memelihara alam ciptaan Allah
4.4.3 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang menunjukkan ucapan syukur
atas dirinya, keluarga, teman, dan alam ciptaan Tuhan
Indikator:
1. Menceritakan berbagai kegiatan manusia di alam
2. Menunjukkan manfaat berbagai tumbuhan di sekitarnya
3. Menunjukkan manfaat berbagai hewan di sekitarnya
4. Menunjukkan contoh tindakan sederhana dalam memelihara tumbuhan,
hewan, dan lingkungan sekitarnya
72
Penilaian yang dilakukan kepada peserta didik adalah penilaian otentik di sepanjang proses pembelajaran melalui
penilaian diri, penugasan, dan unjuk kerja ketika melakukan kegiatan baik kerja individu maupun kerja berkelompok.
Pedoman kegiatan penilaian:
1
2
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
Apabila di akhir kegiatan ternyata peserta didik dominan bernilai C atau K, guru harus segera mengevaluasi diri dalam
mengajar sehingga pembelajaran berikutnya peserta didik dapat terlibat aktif dan antusias dalam belajar.
Pelajaran 9
Aku Ikut Menjaga Ciptaan Tuhan
Bahan Alkitab: Yesaya 30:23
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.4 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah
2.4.2 Menunjukkan tanggung jawab dalam memelihara alam ciptaan Allah
3.4.2 Menyebutkan contoh tanggung jawab dalam memelihara alam ciptaan
Allah
4.4.2 Melakukan tindakan sederhana dalam memelihara alam ciptaan Allah
4.4.3 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang menunjukkan ucapan syukur
atas dirinya, keluarga, teman, dan alam ciptaan Tuhan
Indikator:
1. Menanam dan memelihara tanaman
2. Mengamati proses pertumbuhan pada tanaman
3. Menceritakan bahwa Allah yang memberi pertumbuhan pada tanaman
4. Melakukan kegiatan pembiasaan dalam menjaga ciptaan Tuhan di rumah
5. Menunjukkan contoh tindakan sederhana menjaga kebersihan dan
kerapian di lingkungan
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
77
Pelajaran 10
Aku Bersyukur Untuk Teman Dan Guru
Bahan Alkitab: Amsal 17:17
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan keluarga dan teman
2.3 Bersikap tulus dalam mengasihi keluarga dan teman
2.4.1 Bersikap santun dalam hidup bersama dengan orang lain
3.3 Menceritakan cara mengasihi keluarga dan teman
3.4.1 Menceritakan pengalaman hidup bersama dengan orang lain
4.3 Menunjukkan sikap mengasihi keluarga dan teman
Indikator:
1. Menceritakan tentang jumlah teman dan alasan berteman
2. Menceritakan kegiatan yang dilakukan bersama teman
3. Menceritakan tentang guru di sekolah
4. Menunjukkan perilaku hormat dan sopan kepada guru
5. Menunjukkan suatu karya yang menunjukkan sayang pada guru
Kegiatan 3: Guruku
Guru membacakan dan siswa menyimak sifat-sifat guru yang ada pada
buku. Setiap siswa diminta untuk mengisi tanda (√) jika setuju dan (x) jika
tidak. Biarkan siswa mengisi dengan jujur dan tidak disalahkan. Lakukan satu
demi satu, mulai dari sabar. Jika ada lagi yang ditambahkan, tanyakan pada
siswa apakah masih ada sifat-sifat guru lainnya? Biarkan siswa secara bebas
mengemukakan pendapatnya.
82
Penilaian yang dilakukan kepada peserta didik adalah penilaian otentik di sepanjang proses pembelajaran melalui
penilaian diri, penugasan, dan unjuk kerja ketika melakukan kegiatan baik kerja individu maupun kerja berkelompok.
Pedoman kegiatan penilaian:
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
Apabila di akhir kegiatan ternyata peserta didik dominan bernilai C atau K, guru harus segera mengevaluasi diri dalam
mengajar sehingga pembelajaran berikutnya peserta didik dapat terlibat aktif dan antusias dalam belajar.
Pelajaran 11
Aku Menyayangi dan Menolong Teman
Bahan Alkitab: 1 Samuel 20:16a, 17; Matius 22:39
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan keluarga dan teman
2.3 Bersikap tulus dalam mengasihi keluarga dan teman
2.4.1 Bersikap santun dalam hidup bersama dengan orang lain
3.3 Menceritakan cara mengasihi keluarga dan teman
3.4.1 Menceritakan pengalaman hidup bersama dengan orang lain
4.3 Menunjukkan sikap mengasihi keluarga dan teman
Indikator:
1. Menunjukkan sikap menyayangi teman
2. Menceritakan kebaikan-kebaikan yang didapatkan dari temannya
3. Mengungkapkan tanda kasih kepada teman
4. Menunjukkan kepedulian kepada teman yang mengalami kesusahan atau
musibah
Siswa diarahkan untuk memahami bahwa teman yang baik berarti bersedia
melakukan kebaikan bagi teman-teman lainnya.
Tanyakanlah kepada siswa hal-hal berikut ini.
Adakah pertolongan yang dapat kamu berikan pada temanmu hari
ini? Apakah membantu merapikan meja atau buku, meminjamkan alat
tulis, menemaninya bermain saat jam istirahat, menanyakan kabar dan
menyalaminya, berbagi cerita dengannya, menegur kesalahannya dengan
lembut, memberi semangat menyelesaikan tugas, dan mendoakan teman
yang sakit.
Siswa diajak bernyanyi dengan gembira sesuai dengan topik dengan lagu
yang diketahui mereka atau menggunakan lagu yang ada di buku siswa.
Kegiatan 1: Teman-temanku
Guru membacakan teks pada buku siswa dilanjutkan dengan bertanya
kepada mereka seperti pada tabel. Siswa menggambar di buku mereka
jawaban atas penilaian mereka dengan jujur. Di akhir kegiatan, guru memberi
penguatan dan mengajak siswa untuk mau berteman dengan siapa saja.
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
87
Pelajaran 12
Hidup Bersama
Bahan Alkitab: Mazmur 133:1-3
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar:
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan keluarga dan teman
2.3 Bersikap tulus dalam mengasihi keluarga dan teman
2.4.1 Bersikap santun dalam hidup bersama dengan orang lain
3.3 Menceritakan cara mengasihi keluarga dan teman
3.4.1 Menceritakan pengalaman hidup bersama dengan orang lain
4.3 Menunjukkan sikap mengasihi keluarga dan teman
Indikator:
1. Menceritakan berbagai hal perbedaan antara teman misalnya suku dan
agama
2. Menerima perbedaan sebagai karunia Tuhan
3. Menunjukkan identitas diri dengan baik
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
4 = Sangat Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, dan antusias
3 = Baik: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, aktif, tetapi kurang antusias
2 = Cukup: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
1 = Kurang: jika peserta didik melakukan semua tugas dengan kurang lengkap, kurang aktif, dan kurang antusias
91
Daftar Pustaka
Hartman, Bob. 2010. 74 Cerita Alkitab Anak Aktif. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
YPPII. 1992. Nama Yesus Terus Bersuara. Batu Malang: Literatur YPPII.