Anda di halaman 1dari 1

Page 1

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2021‐03‐08

Words 205

Characters 1580
0% 100%
Plagiarised Unique

Content Checked For Plagiarism

Dewasa ini dunia sedang mengalami krisis lingkungan penyebabnya yakni karena pembangunana ekonomi dan bisnis yang
hanya menitikberatkan untuk keperluan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menghasilkan laba yang besar, selain itu
proses dari manajemen entitas yang tidak peduli lingkungan karen tujuan utamanya yakni untuk kepentingan ekonomi dan
bisnis kapitalis. Dalam masa krisis tersebut akuntansi dihadapkan pilihan untuk tetap menjalankan bisnis kenservatif atau
beralih ke green accounting yang mana menerapkan prinsip keberlanjutan usaha.
Disahkannya UU No. 40 Tahun 2007 tentang UUPT menyatakan PT wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan
lingkungan untuk PT yang menjalankan usaha berkaitan dengam sumber daya alam. Serta penyajian informasi kinerja
tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan Direksi kepdaa RUPS wajib di buat oleh perseroan. CSR
juga diakui sebagai kebutuhan utama entitas dalam hubungannya dengan para pemangku kepentingan hal ini dapat
dijadikan sebagai sebuah investasi untuk tetap terus mengembangkan bisnis entitas tersebut.
Indonesia juga turut berperan dalam perumusann dokumen the future we want serta konsep akuntansi hijau untuk
mendukung pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan di Rio de Jeneiro pada KTT Bumi. Dalam pelaporan tahunan
dan pelaporan berkelanjutan korporasi upaya menjadikan korporasi semakin bertumbuh kembang secara berkelanjutan,
semakin efisien serta efektif serta memiliki peran dalam mencegah krisis sosial dan lingkungan tertera dalam laporan
tersebut.

Matched Source

No plagiarism found

Anda mungkin juga menyukai