TUGAS AKHIR
Oleh:
Andi Dina Nurismayani
21000540
TUGAS AKHIR
Oleh:
Andi Dina Nurismayani
21000540
NIM 210000540
GICI
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji I Penguji II
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Manajemen
Informatika
STMIK GICI
iv
HALAMAN PERNYATAAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan
Sistem Informasi Tabungan Siswa di RA At – Taqwa dengan Menggunakan
VB.Net dan Ms.Access sesuai dengan yang direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir
ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
2. Bapak Bali Dalo, S.H. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
3. Bapak Zainul Munir, ST., MeTC, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer GICI
4. Bapak Riki, ST., MM, selaku Pembimbing I yang telah mengarahkan dan
membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini
5. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI, yang telah banyak memberikan ilmu
dan kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
vi
ABSTRAK
Kata Kunci : Sistem informasi tabungan, Visual Studio 2013, Microsoft Access
vii
ABSTRACT
In Raudhatul Athfal At-Taqwa student savings deposit process still takes the role
of the homeroom teacher, the students want to save handed the passbook and
money to homeroom teacher and proceed to the treasurer of savings to be written
in the book student savings and savings in the cash book as a transaction savings.
Design savings information system in Raudhatul Athfal At-Taqwa using Vb.Net
and Ms. Access will support the efficiency and effectiveness of work in
processing savings data to obtain the required information. The purpose of this
final project to build a computer-based system in order to simplify and reduce
errors in preparing savings reports on Raudhatul Athfal At-Taqwa using Vb.Net
and Ms.Access. The software developed in the preparation of this final project
using Visual Studio 2013, which is Microsoft's programming that can be used to
create applications in Windows-based work environment. It also used the
Microsoft Access program as a database. The end result of this research is a
computer generated program based applications that can provide a clear overview
of Information Systems Savings on Raudhatul Athfal (RA) At-Taqwa, which can
display information about the student data, a data clerk savings, deposits and
withdrawals of savings.
viii
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERNYATAAN v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
1.6 Sistematika Penulisan 5
BAB II LANDASAN TEORI 6
2.1 Konsep Dasar Sistem 6
2.1.1 Pengertian Sistem 6
2.1.2 Karakteristik Sistem 7
2.1.3 Klasifikasi Sistem 9
2.2 Konsep Dasar Informasi 11
2.2.1 Pengertian Informasi 11
2.2.2 Kualitas Informasi 12
2.2.3 Karakteristik Informasi 13
ix
2.2.4 Nilai Informasi 14
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 16
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi 16
2.3.2 Komponen Sistem Informasi 17
2.4 Pengertian Sistem Informasi Tabungan 18
2.5 Metode Pengembangan Sistem 19
2.6 Peralatan Pendukung (Tools System) 22
2.6.1 Aliran Sistem Informasi 22
2.6.2 Flowchart 23
2.6.3 Diagram Konteks 24
2.6.4 DFD (Data Flow Diagram) 25
2.6.5 Kamus Data 27
2.6.6 ERD (Entity Relationship Diagram) 28
2.6.7 Basis Data 29
2.6.7.1 Normalisasi 31
2.7 Pengujian Perangkat Lunak 32
2.8 Tinjauan Perangkat Lunak 34
2.8.1 Visual Basic.Net 2013 34
2.8.2 Microsoft Access 36
2.9 Penelitian Terdahulu 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 43
3.1 Kerangka Kerja 43
3.1.1 Metode Penelitian 43
3.1.1.1 Analisis Sistem 44
3.1.1.2 Pengumpulan Data 44
3.1.1.3 Pengembangan Sistem 45
3.1.1.4 Implementasi Sistem 46
3.1.1.5 Pembuatan Laporan 48
3.1.2 Alat Bantu Penelitian 48
3.2 Gambaran Umum Perusahaan 49
3.2.1 Profil Sekolah 49
3.2.2 Visi dan Misi Sekolah 50
x
3.2.2.1 Visi Sekolah 50
3.2.2.2 Misi Sekolah 50
3.2.3 Struktur Organisasi 51
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI 54
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan 54
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan 61
4.2.1 Rancangan DFD 62
4.2.2 Rancangan Database 64
4.2.2.1 Normalisasi 66
4.2.2.2 Perancangan Tabel 67
4.2.2.3 Relasi Antar Tabel 68
4.3 Implementasi 69
4.3.1 Pengujian Black Box 73
BAB V PENUTUP 80
5.1 Kesimpulan 80
5.2 Saran 81
DAFTAR PUSTAKA 82
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
mesin ketik.
sekolah telah memiliki teknologi yang canggih guna menunjang kemajuan dan
peningkatan dalam lingkup sekolah tersebut. Hal ini juga terkait dalam teknologi
yang canggih dalam bentuk pengolahan data sekolah, baik dalam pengolahan data
yang sangat bermanfaat baik bagi kelangsungan sekolah, prestasi siswa maupun
Proses penyetoran tabungan siswa saat ini masih membutuhkan peran wali
kelas, yaitu ketika siswa ingin menabung mereka menyerahkan buku tabungan
1
2
dan uang kepada wali kelas dan dilanjutkan ke bendahara tabungan untuk di tulis
di buku tabungan siswa dan di buku kas pengelola tabungan sebagai transaksi
penyetoran.
Taqwa Nongsa saat ini masih dikerjakan secara manual. Pencatatan dan
secara konvesional dengan alat bantu kalkulator dan data di simpan dalam bentuk
arsip, sehingga besar kemungkinan untuk hilangnya buku arsip, terkena air hujan,
terbakar, dan lain-lain. Dengan jumlah data yang banyak dan tidak tetap, maka
sebagai berikut :
transaksi penyetoran.
dan perawatan dokumen berbentuk kertas, dimana hal ini sangat sulit
ditanggulangi.
menampilkan data yang dibutuhkan, hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam
data tabungan dilakukan secara terkomputerisasi dan tersimpan pada basis data.
3
tabungan siswa tersebut dan pendataan tabungan yang akurat. Hal ini yang
telah penulis kemukakan diatas, maka dalam penulisan tugas akhir ini penulis
Nongsa.
transaksi tabungan.
4
aplikasi yang nantinya berguna untuk bekal pengalaman kerja di dalam dunia
kerja kelak.
At – Taqwa Nongsa.
komputerisasi.
5
Pada bagian ini akan dibahas pokok – pokok penguraian penulisan agar
antara lain:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari
kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan tugas akhir serta
Pada bab ini berisi tentang kerangka kerja serta gambaran umum perusahaan.
Pada bab ini berisi tentang analisis sistem yang berjalan, analisis sistem yang
BAB V PENUTUP
Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil program yang
telah dirancang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam suatu pendefinisian para ahli pasti mempunyai konsep dasar untuk
konsep dasar dari sistem, mulai dari pengertian dasar sistem menurut beberapa
pakar, serta terdapat beberapa komponen yang merupakan bagian dari sifat atau
(2012:6) pada buku Analisis Sistem Informasi, pada dasarnya sistem adalah
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari
bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu
tujuan.
produksi.
6
7
atau pun bukan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan".
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya
tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat
dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih
dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
4. Penghubung (Interface)
sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran
dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran (Objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem
tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem
10
sebagainya.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat
dengan manusia.
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut
sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah
probablistic.
tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
Informasi menjadi suatu hal yang sangat berperan penting dan tidak dapat
terpisahkan baik oleh individu maupun organisasi. Kualitas informasi yang baik
dapat menjadi sebuah perekat dalam suatu organisasi serta dapat meningkatkan
Menurut McLeod dikutip oleh Yakub (2012:8) pada buku Pengantar Sistem
Informasi, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan
Menurut Amin (2012:72), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk
mengambil keputusan.
“Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai
a. Akurat (accuracy)
Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu
c. Relevan (relevance)
kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik
yaitu :
terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah
pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas.
tidak dapat secara online tetapi dapat secara offline. sebaliknya untuk level
manajer tingkat atas perlu disediakan akses online untuk mengambil informasi
memeriksa tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen tingkat tinggi
masa depan.
perusahaan.
Menurut Jogiyanto (1999) yang dikutip oleh Yakub (2012:9), nilai dari
informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya
Menurut Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu
manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost
1. Mudah diperoleh
3. Ketelitian
4. Kecocokan
5. Ketepatan waktu
6. Kejelasan
7. Keluwesan
8. Dapat dibuktikan
informasi, maka informasi mencakup data yang diberi konteks, kemudian diolah
manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi
kehidupan manusia.
16
manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian atas
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).
suatu organisasi”.
1. Blok Masukan (Input Block), input memiliki data yang masuk ke dalam sistem
2. Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika,
dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
3. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran
5. Basis Data (Database Block), basis data merupakan kumpulan dari data yang
Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing – masing saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu sasaran.
dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu”.
Sedangkan pengertian tabungan dalam arti luas adalah simpanan berupa uang
tunai yang disimpan dalam jangka waktu tertentu dengan persyaratan yang
tertentu pula.
tua untuk mempersiapkan masa depan anak secara terencana, murah, aman dan
pasti. Pada sistem informasi yang akan dikembangkan oleh penulis saat ini adalah
tabungan yang berada di sekolah yang nasabahnya adalah siswa yang ada di
diberikan kepada guru kelas yang akhirnya akan disimpan di bank. Buku tabungan
digunakan sebagai media pencatatan transaksi siswa. Buku tabungan juga harus
dibawa saat akan melakukan penyetoran juga pengambilan tabungan dan buku
tabungan akan diganti pada setiap tahunnya saat tahun ajaran baru. Buku tabungan
menggunakan model proses dari waterfall model untuk membantu dalam proses
pengembangan sistem dan perangkat lunak dan juga sebagai landasan untuk
penelitian yang akan dilakukan. Waterfall model adalah model yang melakukan
sekuensial. Yang artinya kegiatan pada model ini dilakukan secara terurut
berdasarkan panduan proses mulai dari komunikasi kepada client atau pelanggan
meskipun secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada
umumnya. Berikut adalah gambar dan penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan
yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting,
seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project
Definition.
Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software
c) Design
pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga
d) Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka
desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti
oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap
21
ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya
e) Testing/Verification
Sesuatu yang dibuat haruslah diuji cobakan. Demikian juga dengan software.
Semua fungsi-fungsi software harus diuji cobakan, agar software bebas dari
error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah
didefinisikan sebelumnya.
f) Maintenance
itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak
ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada
perangkat lainnya.
a) Mudah diaplikasikan.
a) Waterfall model bersifat kaku sehingga sulit untuk melakukan perubahan pada
c) Customer harus sabar untuk menanti produk selesai, karena dikerjakan tahap
peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang
yang ada pada suatu sistem. Dari sini dapat diketahui apakah sistem informasi
tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih manual atau komputerisasi. Jika
sistem informasinya tidak layak lagi maka perlu adanya perubahan dalam
pengolahan datanya sehingga menghasilkan informasi yang cepat dan akurat serta
keputusan yang lebih baik. Berikut simbol-simbol dari Aliran Sistem Informasi
(ASI):
23
2.6.2 Flowchart
prosedur sistem secara logika. Bagan alir program (program flowchart) merupakan
bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Berikut
2 Simbol Input/Output.
Digunakan untuk mewakili data input/output.
3 Simbol Proses.
Digunakan untuk mewakili suatu proses.
5 Simbol Keputusan.
Digunakan untuk suatu penyelesaian kondisi di
dalam program.
6 Simbol penghubung, untuk penghubung bila
diagram alur terputus disebabkan misalnya oleh
pergantian halaman (tak cukup digambar satu
halaman)
7 Simbol Proses Terdefinisi.
Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi
yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
8 Simbol Persiapan.
Digunakan untuk memberi/menset nilai awal
suatu besaran.
adalah pola pengembangan sistem secara global dan tidak terinci. Penggambaran
sistem tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem
Simbol Arti
Menunjukkan bagian
data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan diagram yang
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD
terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup
popular sekarang ini karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem
secara terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari
elemen sistem sebagai lingkaran tunggal dengan data input / output ditunjukan
detail fungsi-fungsi yang ada dalam DFD level 0 atau diagram konteks. DFD juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan
organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan
Arus data dilambangkan dengan tanda panah dan arus data ini mengalir
diantara proses, simpanan data atau media penyimpanan dan kesatuan luar.
Arus data ini menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem dan
3. Process (proses)
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari
hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang
memberikan nomor proses dan nama proses yang ditulis didalam lingkaran.
27
Menunjukkan suatu tempat penyimpanan data yang dapat berupa suatu file di
horizontal.
Menunjukkan proses
Kamus Data (KD) atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah
sistems data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis
sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap, kamus
data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan pada tahap analisis maupun
deskipsi formal dari elemen-elemen yang ada pada Data Flow Diagram.
banyak digunakan dalam merancang tabel dan database serta relasinya. ERD ini
a. Entitas
Adalah suatu data yang dapat disimpan dan berguna bagi badan atau
perusahaan, dengan kata lain suatu objek yang dapat diidentifikasi atau
b. Atribut
c. Relasi
d. Line Connector
Entitas
Atribut
Relasi
Line Connector
Pengertian basis data menurut Aris Martono (2009:307), yaitu basis data
(database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lunak untuk memanipulasinya. Proses dasar yang dimiliki oleh database ada 4,
yaitu :
berikut :
c. Keakuratan (Accurancy)
30
d. Ketersediaan (Availability)
e. Kelengkapan (Completeness)
f. Keamanan (Security)
b. Data tidak konsisten, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada atribut
c. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data, dimana
data-data yang tersimpan dalam basis data selalu berada dalam kondisi yang
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
2.6.7.1 Normalisasi
Salah satu cara untuk perancangan basis data adalah dengan menerapkan
normalisasi, perancang basis data bertitik tolak dari situasi yang nyata, yakni
melalui item-item data yang siap ditempatkan dalam baris dan kolom pada tabel
tabel, yang juga dijadikan sebagai key, atribut deskriptif, atribut sederhana
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama, jika dan hanya jika
Bentuk normalisasi tahap kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah
Bentuk normalisasi ketiga haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua
primer.
Relasi antar tabel merupakan hubungan antar tabel dalam suatu sistem.
Hubungan tersebut dalam bentuk one to many artinya satu field sebagai primary
key dalam tabel satu hubungan dengan field sebagai foreign key pada tabel lain.
1. Primary Key
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya
mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili
2. Foreign Key
Foreign key adalah satu atribut yang melengkapi satu relationship yang
menunjukkan ke induknya.
perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan
kesalahan.
2) Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas tinggi untuk
(Sukamto, 2009) :
1) Pengujian dimulai pada level modul dan bekerja keluar kearah integrasi pada
2) Teknik pengujian yang berbeda sesuai dengan poin-poin yang berbeda pada
waktunya.
3) Pengujian diadakan oleh software developer dan untuk proyek yang besar oleh
4) Testing dan Debugging adalah aktivitas yang berbeda tetapi debugging harus
Pengujian White Box adalah metode desain test case yang menggunakan
struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case. Disebut juga
melakukan:
operasional mereka.
2. Kesalahan interface
4. Kesalahan kinerja
Berikut ini adalah tinjauan singkat tentang perangkat lunak yang digunakan
pengembangan dari versi sebelumnya, yaitu Visual Basic 10, yang memiliki
karakteristik mudah untuk dipahami, namun andal dalam mengikuti tren teknologi
digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program
Bottom Up.
Form
Property
basis data komputer rasional. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa
aplikasi Microsoft Office, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft
Power Point. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database
memudahkan pengguna.
Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang
berorientasi objek.
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan
dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan
megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruang kosong hard disk yang
dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft
Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44
megabyte.
37
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data
dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus dimana data melebihi 700
megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk
yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah
Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa
sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan
dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin
pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama
lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications
(VBA).
digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk
manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk
aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft
Pages (ASP).
38
untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang terdiri sendiri untuk
para salesmen.
Dalam Microsoft Access, tampilan muka (form, report, query, dan kode
Visual Basic) yang dimiliki dapat digunakan untuk menangani basis data yang
sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya
Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft
SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan
VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para
(VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan versi
mini dari Microsoft SQL 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer edition
dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet
Database Engine.
39
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit,
Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fotur trigger dan stored
procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet
Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan
query dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperti halnya sebuah
stored procedure. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang
dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti
tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan query yang
Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan
basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access
(*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data
relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
Query Language (SQL), query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-
statemen SQL, statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro
40
danMicrosoft Visual Basif for Applications (VBA). Module untuk secara langsung
terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun
masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang di gunakan
sebagai berikut :
43
44
berikut:
c) Membuat laporan hasil analisis, beberapa temuan dan analisis yang telah
Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah pada sistem yang sedang
tersebut.
1. Interview
2. Observasi
3. Dokumentasi
data.
4. Studi Pustaka
penulis mengumpulkan data melalui studi literatur yaitu dengan membaca dan
Akhir ini.
yang sistematik dan sekuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem
yang baik tak terkecuali dalam pembuatan sistem informasi yang lebih baik.
b) Flowchart
f) Normalisasi
sebagai berikut:
a) Coding Program
desain sistem secara rinci. Hasil program yang sesuai desain, akan
b) Testing Program
c) Pengujian sistem
dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian sistem
48
terjadi.
- Harddisk : 320 GB
a) Windows 7 Professional
Kavling Nongsa, RT 02/RW 04, Batam berdiri pada tahun 2005, di bawah
Athfal yang bergerak dibidang pendidikan anak usia dini dibawah naungan
Yayasan At-Taqwa dikepalai oleh Ibu Rezki. Pada tanggal 26 Oktober 2005
Pendidikan At-Taqwa. Sekolah ini sudah berdiri sejak 11 tahun yang lalu dan
sekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak empat tahun
keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam
perkembangan selanjutnya.
diperlukan arah dan tujuan yang tepat. Untuk itu maka RA At-Taqwa Nongsa
SWT.
yang berkesinambungan.
5. Menjalin kerjasama yang baik antar warga sekolah dan lembaga lain yang
terkait.
51
peningkatan mutu bagi sekolah maupun siswa. Selain itu dapat memberikan
ketua yayasan tentang struktur organisasi, dipimpin oleh seorang kepala sekolah.
Kepala sekolah dibantu ketua komite bertanggung jawab kepada wali siswa dalam
lain-lain. Dibawah kepala sekolah, sebagai pengajar dilakukan oleh seorang guru.
Untuk melaksanakan tugasnya guru dan kepala sekolah dibantu oleh 1 orang tata
Tata Usaha
Nongsa
Nongsa
Nongsa
dan ketatausahaan RA
d) Meneliti dan kemudian membuat surat, baik surat masuk maupun surat keluar
e) Memantau pelaksanaan 6K
Nongsa saat ini masih dilaksanakan dengan pencatatan pada buku tabungan.
tabungan membutuhkan peran wali kelas, yaitu ketika siswa ingin menabung
mereka menyerahkan buku tabungan dan uang kepada wali kelas dan lanjut ke
bendahara tabungan atau tata usaha untuk ditulis dibuku tabungan siswa dan di
sendiri dapat diambil kapanpun. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada
gambar 4.1.
Analisis sistem yang berjalan saat ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Kinerja (Performance)
kurang efektif dan efisien jika dilihat dari hasil respon time. Misalkan saja
yang lama karena pembuatan laporan tersebut dilakukan dengan cara tulis
2. Informasi (Information)
Dalam sistem yang berjalan saat ini, informasi yang dihasilkan tidak akurat
54
55
membutuhkan waktu yang lama karena dengan cara pencatatan kembali data
siswa yang telah ada. Sehingga penyerahan laporan keuangan sering kali
terlambat.
3. Ekonomi (Economy)
dan alat tulis lainnya. Peralatan tersebut dibutuhkan dalam jumlah banyak
4. Pengendalian (Control)
pencatatan data. Sehingga pemrosesan data dan hasil laporan yang telah
dibuat juga akan salah. Hal itu terjadi karena faktor manusia yang sering lupa
5. Efisiensi (Eficiency)
Dalam sistem yang sedang berjalan, pemrosesan data dan pembuatan laporan
dilakukan secara manual. Hal ini kurang efisien karena dalam pencatatan
data dibutuhkan waktu yang lama, membutuhkan tenaga yang lebih banyak,
dibutuhkan peralatan yang banyak pula seperti buku, kertas, tinta, dan
56
6. Pelayanan (Service)
Masalah yang terdapat pada RA At-Taqwa saat ini adalah pencatatan data
Flowchart
Start
Siswa Menabung
Transaksi Tabungan
Rekapitulasi Tabungan
End
Laporan Tabungan
sekolah seperti pembayaran buku, iuran komite sekolah dan untuk iuran lainnya.
Adapun gambaran ASI (Aliran Sistem Informasi) yang sedang berjalan saat ini
sebagai berikut:
A
Mencatat ke buku tabungan & buku induk
Laporan tabungan
2. Pembuatan laporan dan rekapitulasi data tabungan siswa akan semakin rumit
karena jumlah siswa semakin banyak dan akan mengalami kondisi yang
komplek.
manual sehingga dalam proses pencarian data siswa akan relatif lama.
TabunganTabungan SiswaSiswa
Laporan Tabungan
Kepala Sekolah
S 2 Tabungan Siswa
Data Siswa
Siswa 3.0
Pencatatan Tabungan
Tabungan
Data Siswa
4.0 Tabungan
Pembuatan Laporan
Laporan TabunganKepala Sekolah
5.0
Tabungan
Uang Tabungan Pengembalian Tabungan Data Siswa
Secara garis besar sistem informasi transaksi tabungan masa depan yang
akan dirancang dalam proyek tugas akhir ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Laporan tabungan
pengolahan data dan informasi yang efektif dan efisien pada RA At-Taqwa
nantinya antara data yang satu dengan yang lain bisa dihubungkan.
3. Proses input data di protect untuk data yang sama sehingga tidak terjadi
yang telah ada atau sistem yang baru dikembangkan secara logika. DFD adalah
grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang memakai data
Siswa 1.0
Data Siswa Data Siswa
Registrasi
S1 Siswa
S 2 Tabungan Siswa
Tabungan Siswa
4.0
Laporan Tabungan Data Siswa
Laporan Tabungan
Kepala Sekolah
Tabungan Siswa
5.0 Data Siswa
Uang Tabungan Laporan Tabungan
database yang terbentuk dari generate script ERD sebelumnya adalah database
mendefinisikan relasi antar tabel. Semakin banyak tabel yang dimiliki, semakin
banyak relasi yang diperlukan untuk menghubungkan semua tabel. Sebuah tabel
tidak harus langsung berhubungan dengan setiap tabel lain, tetapi setiap tabel
dalam database terhubung antara satu sama lain (tidak ada tabel yang berdiri
sendiri). Jadi tabel dapat berhubungan dengan setiap tabel lain dengan hubungan
Saldo
Alamat
Kode_ Petugas
Telepon
Kode_Petugas
ID_ Pengambilan
ID_ Murid ID_Murid
Tanggal
Jumlah
Tanggal
65
66
.2.2.1 Normalisasi
Tabel 4.1 Tabel Unnormal Tabel 4.2 Tabel Normal 1 (1NF)
ID_Murid ID_Murid*
Nama Nama
Kelas Kelas
Alamat Alamat
Telepon Telepon
Saldo Saldo
Kode_Petugas Kode_Petugas*
Nama_Petugas Nama_Petugas
Password_Petugas Password_Petugas
Status_Petugas Status_Petugas
ID_Simpanan ID_Simpanan*
Tanggal Tanggal
ID_Murid ID_Murid
Jumlah Jumlah
Kode_Petugas Kode_Petugas
ID_Pengambilan ID_Pengambilan
Tanggal * Tanggal
ID_Murid ID_Murid
Jumlah Jumlah
Kode_Petugas Kode_Petugas
67
ID_Murid* ID_Simpanan*
Nama Tanggal
Kelas ID_Murid**
Alamat Jumlah
Telepon Kode_Petugas**
Saldo
ID_Pengambilan*
Kode_Petugas*
Tanggal
Nama_Petugas
ID_Murid**
Password_Petugas
Jumlah
Status_Petugas
Kode_Petugas**
4.3 Implementasi
sistem aplikasi dapat digunakan. Sehingga implementasi dari sistem ini sebagai
berikut:
a) Form Login
berikut:
sebagai berikut:
Form input data murid digunakan untuk memasukkan data murid yang
diperoleh dari formulir pendaftaran. Berikut tampilan form input data murid.
e) Form Setoran
f) Form Pengambilan
Form pengambilan merupakan form untuk mengisi transaksi pengambilan
Form rekap laporan murid berisi tentang seluruh murid yang melakukan
cara menjalankan program yang telah dibuat, kemudian diamati apakah sudah
sesuai dengan apa yang diinginkan. Hasil blackbox testing yang telah dilakukan
74
5 Edit data murid Sistem akan Sesuai
dengan mengklik mengubah data murid
data yang ingin di dan menampilkan
edit, lalu klik tombol pesan “Data murid
“Save” berhasil diubah”
6 Menambah data Sistem akan Sesuai
siswa dengan mengosongkan
mengklik tombol seluruh kolom untuk
“New” memasukkan data
baru
7 Menghapus data Sistem akan Sesuai
murid dengan menghapus data murid
mengklik data yang dan menampilkan
ingin di hapus, lalu pesan “Yakin data
klik tombol “Delete” murid akan dihapus?”.
Ketika diklik tombol
yes, maka data murid
tersebut akan
terhapus. Begitu
sebaliknya.
8 Mencari data siswa Sistem akan Sesuai
dengan mengetikkan menampilkan data
ID_murid atau nama yang dicari
murid pada kolom
cari data, lalu klik
tombol “Cari Data”
75
9 Input data petugas Sistem tidak akan Sesuai
tidak lengkap (ada menyimpan data
kolom yang tidak petugas jika ada
terisi), lalu klik kolom yang tidak
tombol “Save” terisi dan
menampilkan pesan
“Data belum lengkap”
10 Input data petugas Sistem akan Sesuai
lengkap, lalu klik menyimpan data
tombol “Save” petugas
77
17 Input data Sistem akan Sesuai
pengambilan menyimpan data
lengkap, lalu klik pengambilan
tombol “Save”
78
21 Back Up data Sistem akan mem- Sesuai
memasukkan file back up data sesuai
sumber dan direktori yang diinginkan
tujuan dan klik
tombol “Copy File”
22 Keluar aplikasi Sistem akan Sesuai harapan Sesuai
dengan klik tombol menampilkan pesan
“Keluar” atau “X” “Yakin ingin menutup
aplikasi tabungan?”.
Jika klik tombol yes,
maka akan keluar dari
aplikasi. Begitu
sebaliknya.
79
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dilakukan secara sistematis, sehingga data aman dan akurat dengan tidak
adanya data yang duplikasi serta tersedia menu pembuatan laporan sehingga
langsung dicetak.
2. Sistem yang dirancang berjalan secara efektif dan efisien. Proses pengolahan
data dan pencarian data menjadi lebih mudah. Dengan adanya sistem
informasi tabungan siswa ini, petugas tabungan dapat dengan cepat dan akurat
80
81
5.2 Saran
berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan
yang ada bisa dilengkap atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai
2. Sistem informasi tabungan siswa RA At-Taqwa Nongsa ini masih terbatas dan
lengkap.
3. Belum adanya grafik data setoran siswa untuk melihat rajin tidaknya siswa
Hapsari, Septika & Indah Uly Wardati. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi
Pembayaran Dan Tabungan Siswa Pada Bank Mini Artha Mandiri
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Pringkuku Pacitan. Laporan
Penelitian. Universitas Surakarta.
Heryanto, Imam. 2012. Membat Database dengan Microsoft Access Edisi Revisi.
Bandung : Informatika.
Jogiyanto, Hartono. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III.
Yogyakarta : Andi.
Martono Aris, Padeli & Fitria Dina Murad. 2009. Pengembangan Sistem
Database Penempatan Tenaga Kerja Berbasis Web. Jurnal CCIT. 2(3). 307.
Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.
Yogyakarta : Andi Offset.
82
83
Rusmawan, Uus. 2015. Koleksi Program VB.Net untuk Tugas Akhir dan
Skripsi [Edisi Revisi ]. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Buku Tabungan
C1
Buku Laporan
C1