Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PELAKSANAAN

MAGANG GURU
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
DI PT MITSUBISHI SIDODADI BERLIAN MOTOR

SMK MUHAMMADIYAH 2 SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH


SMK MUHAMMADIYAH 2 SEMARANG
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Guru merupakan komponen penting dalam program agar


pembelajaran di sekolah selaras dengan Industri Dunia Usaha Dunia Kerja
(IDUKA), tentu guru juga harus tahu bagaiman iklim kerja dan
tuntutan di IDUKA.
Buku ini disusun sebagai petunjuk teknis guru dalam melaksanakan
magang di IDUKA. Dengan buku ini, guru bisa menyusun dan
melaksanakan program magang dengan maksimal. Dalam buku ini,
dipaparkan petunjuk yang perlu diperhatikan dalam persiapan,
pelaksanaan, dan penyusunan laporan kegiatan magang. Pada
kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang sudah mendukung Program Magang.

Semarang, 22 Januari 2021


Kepala SMK Muhammadiyah 2
Semarang,

Nur Fahmi, S.HI, M.Ag


NIP. -

3
Laporan Magang Guru
Teknik Komputer dan Jaringan 2019
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN1
A. Hakikat Magang Industri.....................................................................1
B. Dasar Hukum......................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................4
D. Prinsip Pelaksanaan Magang Industri..................................................6
E. Ruang Lingkup.....................................................................................7
F. Manfaat................................................................................................7

BAB II PELAKSANAAN
A. Persiapan..............................................................................................8
B. Pelaksanaan........................................................................................8
C. Pelaporan.............................................................................................8

BAB III PENUTUP


A. Simpulan.............................................................................................12
B. Tindak Lanjut.......................................................................................12

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Format Program Kerja Magang..............................................16
Lampiran 2. Format Jurnal Kegiatan Magang...........................................16
Lampiran 3. Format laporan.....................................................................17

4
Laporan Magang Guru
Teknik Otomotif Kendaraan Ringan 2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Hakikat Magang Industri


Magang adalah pelatihan kerja kepada seseorang untuk
meningkatkan keterampilan dan kompetensi keahliannya. Dalam
konteks dunia pendidikan, magang guru dilaksanakan untuk
meningkatkan kemampuan guru sesuai dengan bidang kompetensi
keahlian yang diajarkan. Di samping itu, program magang guru memiliki
tujuan memberikan pengalaman kepada guru dalam mendalami iklim kerja
di dunia usaha dan dunia industri (IDUKA).
Magang industri untuk guru dapat dideskripsikan sebagai suatu
program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam rangka pembentukan
profesionalisme guru yang sesuai dengan tuntutan IDUKA,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan mencermati
berbagai definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa magang guru
adalah suatu program yang mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan
terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program
pelatihan, berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan
jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan
lainnya. Kegiatan-kegiatan itu diselenggarakan secara bertahap dan
terpadu dalam bentuk orientasi lapangan, pelatihan terbatas, pelatihan
terbimbing, dan pelatihan mandiri, yang terjadwal secara sistematis yang
difasilitasi oleh pembimbing dari industri dan pihak sekolah.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelengaraan Magang Industri ini adalah sebagai
berikut.
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
5
Laporan Magang Guru
Teknik Otomotif Kendaraan Ringan 2021
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pendanaan
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2015 tentang Pengembangan
Sumber Daya Industri.
6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dengan perubahan terakhir
melalui Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan
Kualitas dan Daya Sain Sumber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018
tengang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan.
10. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018
tengang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan.
11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 646/D.D5/KR/2018
tentang Standar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Muatan
Dasar Bidang Keahlian (C1), Muatan Dasar Program Keahlian (C2),
dan Muatan Kompetensi Keahlian (C3).

6
Laporan Magang Guru
Teknik Otomotif Kendaraan Ringan 2021
C. Tujuan
Tujuan utama penyelengaraan Magang Industri adalah tersusunnya
laporan magang dan draft modul pembelajaran.
Tujuan lain dari kegiatan magang guru adalah sebagai berikut.
1. Agar guru mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif,
akademik, sosial- psikologis dan sistem pengelolaan yang dikembangkan
di industri tempat magang;
2. Agar guru dapat menerapkan berbagai kemampuan profesional yang
diperoleh di IDUKA secara utuh dan terpadu dalam pembelajaran di
SMK; dan
3. Agar guru menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan
pengalamannya selama magang melalui refleksi dan menuangkan hasil
refleksi itu dalam bentuk laporan.

D. Prinsip Pelaksanaan Magang Industri


Magang Industri dilaksanakan secara bertahap terpadu dengan
prinsip sebagai berikut.
1. Magang industri dilaksanakan berdasarkan tanggung jawab bersama
antara SMK MUHAMMADIYAH 2 SEMARANG sebagai Lembaga
Pendidikan penghasil lulusan (calon tenaga kerja) dan IDUKA sebagi
pengguna lulusan (calon tenaga kerja) secara kolaboratif dalam
wadah kemitraan yang saling menguntungkan guna mengemban misi
pendidikan nasional.

7
Laporan Magang Guru
Teknik Otomotif Kendaraan Ringan 2021
2. Guru magang perlu dibimbing secara intensif dan sistematis oleh
pembimbing dari industri dan pihak sekolah yang memenuhi syarat
untuk itu, di samping usaha guru magang sendiri secara kreatif dalam
mengembangkan kompetensi keahlian mereka.
3. Guru magang tidak berfungsi sebagai teknisi/mekanik/pegawai
pengganti di IDUKA tempat magang.
4. Magang guru dilaksanakan di IDUKA yang dipilih sebagai mitra
tempat magang selama satu bulan.
5. Guru magang wajib membuat program magang sesuai dengan format
yang dibuatkan oleh panitia.
6. Selama mengikuti kegiatan magang, guru ada di bawah pengawasan
pihak industri dengan tetap ada di bawah koordinasi kepala sekolah.
7. Selama mengikuti magang, guru yang berhalangan dapat minta izin.
Izin diberikan pihak IDUKA atas sepengetahuan kepala sekolah,
dibuktikan dengan surat keterangan.
8. Pada awal pelaksanaan magang, guru magang diserahkan secara resmi
oleh pihak sekolah kepada pihak IDUKA. Pada akhir kegiatan
magang, guru dilepas/diserahkan kembali oleh pihak IDUKA mitra
kepada pihak sekolah.

E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Magang meliputi (1) aktivitas observasi, analisis dan
penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur,
manajemen, dan dinamika IDUKA serta (2) melaksanakan tugas
pegawai/karyawan IDUKA tempat magang, baik tugas dalam
memberikan layanan/servis maupun administrasi.
F. Manfaat
Melalui Magang Industri, guru memperoleh pengalaman tentang
iklim kerja di industri. Pengalaman itu nantinya bisa dibagikan kepada
peserta didik di sekolah.
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN PELAPORAN

Sebelum terjun ke industri tempat magang, guru diwajibkan


mengikuti langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.
A. Persiapan
Persiapan yang perlu diperhatikan oleh magang guru adalah
sebagai berikut.
1. Persiapan Administrasi Dan Pembekalan
Memeriksa dan mengemas surat-surat yang disiapkan oleh panitia
yang akan dibawa guru magang ke lapangan seperti surat pengantar dari
sekolah, surat tugas, instrumen, dan lain-lain, disamping referensi dan alat
tulis yang diperlukan.
2. Penyusunan Program Kerja
1) Guru menyusun program kerja dengan format dan contoh seperti model
terlampir.
2) Guru perlu mengonsultasikan program kerja dengan kepala sekolah,
wakasek, kaprodi, dan pembimbing industri. Lampirkan program kerja
yang telah dilegalisasi tersebut dalam laporan magang.
3) Pada saat melaksanakan kegiatan magang di industri upayakan
berpegang pada program kerja yang sudah disusun.
3. Persiapan Fisik dan Mental
Sebelum terjun ke sekolah latihan, guru dituntut memiliki
persiapan fisik dan mental sebagai berikut.
1) Persiapan fisik yang dimaksud terkait dengan kesehatan fisik dan
penampilan fisik seperti tata rambut/potongan rambut, pakaian, tata
rias, dan lain-lain sesuai dengan tuntutan tata tertib industri tempat
magang dan sekolah.
2) Persiapan mental yang dimaksud meliputi kesiapan mental untuk dapat
unjuk diri sebagai guru magang yang baik dalam bersikap, berbicara,
dan bertindak sesuai norma etika seorang guru.
3) Dengan bermodalkan persiapan fisik dan mental, guru magang
diharapkan dapat tampil sebagai sosok guru yang profesional,
berpenampilan rapi, ramah, memiliki antusias, jiwa mendidik, dan rasa
ingin tahu yang tinggi.

B. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Magang
Pada saat melaksanakan magang guru di industri ada hal-hal yang
harus diperhatikan di antaranta sebagai berikut.
1) Pada saat menghubungi/menjajagi industri tempat magang, bertatap
muka dengan pimpinan industri beserta jajarannya, lakukanlah dengan
baik dan etika yang berlaku. Perkenalkan diri dengan menunjukkan
surat pengantar, surat tugas, serta identitas lain yang diperlukan, serta
jelaskan maksud dan tujuan magang guru yang akan dilakukan.
2) Sodorkan dan konsultasikan Program Kerja yang telah disusun kepada
pimpinan industri dan pembimbing dari industri yang ditunjuk. Adakan
perbaikan dan perubahan sesuai dengan hasil konsultasi dengan
pimpinan industri dan pembimbing dari industri.
3) Lakukan kegiatan berburu data dan pengalaman sesuai dengan
tuntunan dan tuntutan instrumen dan program kerja yang telah
disiapkan melalui observasi, wawancara, diskusi dan penelusuran
dokumen yang terkait.
4) Rekam dan catat dengan baik, dan analisislah berbagai temuan yang
didapatkan. Klarifikasi atau diskusikan berbagai temuan yang belum
jelas dengan pihak industri sehingga mendapatkan pemahaman yang
benar.
5) Selama kegiatan magang berlangsung, berusahalah untuk menyelami
dan menghayati hubungan sosial-budaya dan suasana kerja yang dapat
menciptakan suasana kerja yang kondusif.
6) Paparkan secara bertahap temuan dan hasil analisisnya yang dituntut
instrumen atau yang sudah ditemukan secara original dalam bentuk
laporan magang industri sesuai petunjuk dan format yang telah
ditetapkan dalam buku pedoman ini. Format laporan terlampir.
7) Tulislah semua kegiatan dan hasil kegiatan magang pada Jurnal Harian.
Jurnal harian ini sekaligus sebagai data kehadiran/ kegiatan
magang industri di IDUKA.
8) Selama mengikuti magang, di samping berburu pengalaman/ data
sesuai tuntutan instrumen, guru magang ditugaskan berpartisipasi aktif
dalam kehidupan IDUKA sesuai jam kerja.
9) Pada saat mengakhiri kegiatan maganag, guru sebaiknya menyampaikan
ucapan terima kasih, permohonan maaf bila ada hal yang tidak
berkenan, serta permohonan diri.
2. Tata Tertib
1) Pada saat menghubungi tempat magang, guru wajib berpenampilan
dan bersikap sopan, serta mengikuti prosedur yang berlaku di
IDUKA tersebut ;
2) Guru harus menyampaikan secara jelas maksud dan tujuan magang
guru yang akan dilakukan, sambil menunjukkan surat-surat dan
instrumen magang guru dan
3) Selama mengikuti magang di industri, guru wajib:
a. Datang tepat waktu sesuai jam kerja di industri tempat magang;
b. berpenampilan dan bersikap sopan, berpakaian kerja sesuai
ketentuan industri tempat magang, rambut ditata rapi, tata rias
yang tidak berlebihan dan memakai tanda pengenal yang telah
disiapkan ;
c. bersikap dan berperilaku sopan kepada semua staf/pegawai
industri tempat magang;
d. melaksanakan program magang industri yang telah dirancang
secara sungguh-sungguh;
e. merekam, menganalisis, dan mengklarifikasi berbagai temuan di
lapangan dengan baik, sebelum dipaparkan dalam bentuk laporan
dan
4) Setelah selesai mengikuti magang, sebelum meninggalkan sekolah
latihan, guru wajib :
a. mengembalikan dan mempertanggungjawabkan semua fasilitas
industri, milik pribadi yang dipinjam selama melakukan magang;
b. menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan industri,
permohonan maaf bila ada hal yang tidak berkenan, menyerahkan
sertifikat yang dititipkan lembaga, serta mohon diri dengan baik.

13
Laporan Magang Guru
Teknik Komputer dan Jaringan 2019
C. PELAPORAN
Kegiatan magang industry ini salah outputnya adalah laporan modul.
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan modul.
1. Laporan magang dibuat secara individu oleh setiap guru magang sesuai
format dan petuntuk yang ditetapkan.
2. Susunlah laporan secara bertahap sesuai dengan aktivitas magang di
lapangan. Upayakan melengkapi data yang dituntut instrumen dan
kelengkapan lain yang dituntut dalam laporan, semasa guru magang
bertugas di industri. Kekurangan data dan atau kelengkapan dokumen
seperti kelengkapan tanda tangan pihak industri akan sangat
mengganggu pada saat akan menyelesaikan laporan.
3. Laporan akan dipresentasikan pada kegiatan Workshop Diseminasi Hasil
Magang Termasuk Modul Pembelajaran kepada Warga Sekolah.

D. PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN


Guru diharapkan mampu menghasilkan modul pembelajaran setelah
pelaksanaan magang industri ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan modul adalah sebagai berikut.
1. Modul pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan;
2. Bahasa yang digunakan dalam penyusunan modul pembelajaran adalah
bahasa Indonesia yang baik dan benar, komunikatif, dan mudah
dipahami oleh peserta didik;
3. Temuan saat magang industri menjadi bahan dan pertimbangan dalam
menyusun modul; dan
4. Modul disusun sesuai dengan format modul yang sudah ditentukan.
Format modul pembelajaran terlampir.

Laporan Magang Guru


Teknik Komputer dan Jaringan 2019
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Nama Guru dan Tempat Magang

Daftar Nama Guru dan Tempat Magang


No Nama Jabatan Tempat Magang
1 Giyono, S.Pd Guru TKRO PT Mitsubishi
Sidodadi Berlian
Motor
2 Dwi Annang S, S.Pd Guru TKRO PT Mitsubishi
Sidodadi Berlian
Motor
3 Pudjiarto, S.Pd Guru TKRO PT Mitsubishi
Sidodadi Berlian
Motor
4 Arief Wijayanto, S.Pd Guru TKRO PT Mitsubishi
Sidodadi Berlian
Motor

Semarang, 22 Januari 2021

Nur Fahmi, S.HI, M.Ag


NIP.-
PEMBELAJARAN INDUSTRI 4.0 BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY
SMK MUHAMMADIYAH 2 SEMARANG KOMPETENSI KEAHLIAN ANIMASI

Anda mungkin juga menyukai