Anda di halaman 1dari 3

Menurut Azis Wahab dan Cholishin

Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan seperti penuturan Azis Wahab ialah sebuah sarana
untuk meng-Indonesiakan para warga negara khususnya melalui siswa di sekolah dengan
sadar, cerdas, serta penuh tanggung jawab. Dan Cholishin berpendapat (200:18) bahwa
pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah program yang berisi beberapa konsep secara
umum mengenai ketatanegaraan, politik serta hukum negara, maupun teori umum lainnya
berkenaan dengan kewarganegaraan.

Menurut Henry Rendall Waite


Pengertian Pendidikan kewarganegaraan menurut penuturan Henry Rendall Waite merupakan
sebuah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan manusia di dalam berbagai
perkumpulan yang terorganisasi baik dalam organisasi sosial, ekonomi, politik serta
hubungan negara dengan warga negara.

Menurut Soedijarto
Soedijarto berpendapat bahwa pengertian pendidikan kewarganegaraan ialah pendidikan
politik yang bertujuan demi  membantu peserta didik agar mejadi seorang warga negara yang
memiliki pengetahuan politik secara dewasa serta mampu berpartisipasi dalam membangun
sistem politik yang demokratis.

Menurut Azyumardi Azra


Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan mempelajari dan juga mengkaji serta membahas
segala sesuatu mengenai pemerintahan, lembaga-lembaga demokrasi, konstitusi, rule of
law, hak dan kewajiban warga negara serta demokrasi. Secara substantif, pendidikan
kewarganegaraan memiliki tujuan guna membangun karakter bangsa dalam perkembangan di
era globalisasi.

Menurut Merphin Panjaitan


Pengertian Pendidikan kewarganegaraan ialah sebuah pendidikan demokrasi, yang memiliki
sebuah tujuan dalam mendidik generasi penerus supaya jadi warga negara yang memiliki jiwa
yang demokratis serta partisipatif melalui pendidikan yang berbasis dialogial
Menurut Kerr
Pengertian Pendidikan kewarganegaraan memiliki sebuah definisi yang luas dalam
perumusannya, melingkupi tahapan penyiapan generasi penerus bangsa yang memiliki peran
serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara. Dalam arti khusus, pendidikan
kewargganegaraan merupakan segala materi yang ada dalam persekolahan, pengajaran dan
belajar, sebagai bagian dari proses mempersiapkan warga negara.

Menurut Samsuri
Samsuri (2011:28) berpendapat bahwa pendidikan kewarganegaraan dapat diartikan sebuah
cara untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa demi menjadi seorang warga negara
yang memiliki kecakapan, dan pengetahuan serta nilai-nilai yang guna berpartisipasi aktif di
dalam masyarakat.

Menurut Zamroni
Salah seorang anggota Tim ICCE (2005:7), Zamroni menyatakan : “Pendidikan demokrasi
yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak
demokratis, melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru, bahwa
demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga
masyarakat”.

Menurut Soemantri
Pemahaman lainnya berkenaan dengan pengertian pendidikan kewarganegaraan yang
diutarakan oleh Soemantri (2001:154) ialah sebuah usaha yang dilakukan guna memberikan
siswa sebuah pengetahuan serta kemampuan dasar mengenai hubungan mendasar antara
warga negara dengan negara dan juga pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bentuk-
bentuk usaha pembelaan negara sebagaimana diamanatkan di dalam UUD 1945 dan juga
Pancasila.

Menurut Permendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendikbud) No. 22 Tahun 2006 mengenai
standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, pendidikan kewarganegaraan
merupakan mata pelajaran yang berfokus untuk membentuk warga negara supaya lebih
memahami serta dapat melaksanakan segala hak dan kewajiban sebagai seorang warga
negara. Demi menjadi seorang warga negara yang berkarakter, memiliki kecerdasan,
keterampilan, sebagai mana berdasar pada kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa.

Sumber referensi
https://guruppkn.com/pengertian-pendidikan-kewarganegaraan-menurut-para-ahli

Anda mungkin juga menyukai