Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bazelia Izasatifa

Nim : 180208044

Unit : 01

Tugas : Kimia Analitik II

LATIHAN SOAL

1. a. Jelaskan aplikasi dari metode elektroforesis.


Jawab:
Aplikasi dari metode elektroforesis digunalan untuk memisahkan protein demi
keperluan biokimia, genetika forensik, dan biologi molekuler. Metode ini diawali
dengan preparasi sampel untuk membuat sampel bermuatan sama sehingga muatan
tidak memengaruhi pergerakan komponen sampel dalam gel. Elektroforesis
merupakan salah satu cara untuk memvisualisasikan keberadaan DNA, plasmid dan
produk PCR. Aplikasi dari metode elektroforesis yaitu menuangkan larutan kanji
panas kedalam cetakan plastik, setelah dibiarkan mendingin kanji tersebut akan
membentuk gel yang padat namun rapuh. Ternyata elektroforesis gel pada gel kanji
berperan sebagai fasa diam (stasionary phase) menggantikan kertas sarung Whatman
pada teknik terdahulu diperkenalkan Smithies memicu para ilmuan untuk menemukan
bahan kimia lain yang dapat digunakan sebagai bahan gel yang lebih baik, seperti
agarosa dan polimer akrilamida.

b. jelaskan kelebihan dan kekurangan metode SDS-PAGE.


Jawab:
Kelebihan:
1) mudahnya mengamati reaksi kimia selama proses berlangsung
sampel dapat ditangani dengan baik dan benar
2) gel dari hasil percobaan dapat disimpan dalam kantong plastik dan
didinginkan setelah percobaan, sehingga dapat di pakai untuk dokumentasi
penting yang dapat dipelajarilebih lanjut di lain waktu.
3) Proses migrasi lebih cepat
4) Pemisahan spot menjadi lebih kecil dengan spektrofotometri
5) Mudah dilarutkan dalam jumlah sedikit
Kekurangan:
1) rawan terjadi kesalahan pada proses pemindahan campuran sampel ke
dalam slot gel, karena slot gel ukurannya sangat kecil.
2) Adanya gangguan yang disebabkan oleh adanya gugus OH yang terdapat
pada selulosa yang dapat berinteraksi dengan molekul polar sehingga daya
migrasi molekul tersebut terganggu dan menjadi lebih rendah

2. a. Jelaskan parameter apa yang memberikan hasil pemisahan secara elektroforesis


dari 2 protein dapat maksimum?
Jawab:
Parameter yang digunakan yaitu berupa media pemisahan gabungan piliakrilamida-
natrium dedosil sulfat, kertas (selulosa asetat, selulosa nitrat), gel kanji, gel
polikrilamid, busa poliuretan atau agar-agar. Selanjutnya yang paling penting adalah
elektroda yaitu yang berfungsi sebagai penghubung arus listrik dengan media
pemisahan dan baterai atau arus listrik sebagai sumber energi (source) pada rangkaian
alat.

b. Jelaskan bagaimana cara deteksi komponen sampel yang dipisahkan secara


elektroforesis?
Jawab:
Deteksi komponen sampel caranya sampel yang akan dipisahkan sangat
memungkinkan memberi pengaruh laju perpindahan ditinjau dari muatan, ukuran dan
bentuk molekul. Jumlah muatan total akan berbanding lurus dengan laju perpindahan,
konsentrasi muatan yang bermigrasi tergantung pada pH. Larutan buffer berfungsi
untuk mempertahankan pH didalam medium pemisahan dan berfungsi sebagai media
penyedia elektrolit pada proses penggerakan aliran listrik. Medan listrik sumber suatu
listrik yang stabil, sangat diperlukan untuk menghasilkan aliran listrik dengan
tegangan konstan.
3. Perhatikan data hasil pemisahan campuran asam amino berikut ini:
Asam amino Mr TIL Waktu retensi (menit) pada pH
bufer

4 6
Alanin (ala) 89 6,00 1,2 1,9
Arginin (arg) 174 10,76 3,5 1,3
Asam aspartat (asp) 133 2,77 5,1 3,5
Serin (ser) 105 5,68 1,8 2,8
Tirosin (tyr) 171 5,66 2,9 5,2

Gambarkan kromatogramnya berdasarkan data retensi untuk pemisahan pada pH


bufer 4 dan 6, lengkap dengan nama asam aminonya.

Jawab:

Asam asparta 5,1

Arginin 3,5

Tirosin 2,9

Serin 1,8

Alanin 1,2

1,3 1,9 2,8 3,5 5,2

Anda mungkin juga menyukai