Jurnal Benefita
Kopertis Wilayah X
Jurnal Benefita Website : http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/benefita Kopertis Wilayah X
ABSTRACT
This research as a purpose to know what influence of liquidity and solvency ratio toward profitability
ratio. Sample from this research is five enterprise in Indonesian Stock Exchange period 2007-2014.
The data analysis technique used multiple linear regression analysis using Eviews 6. From the results
of tests performed showed that liquidity statistically not significant affect profitability, as indicated by
the probability of > 0,05 is 0,2761. Be different with solvency who were statistically significantly
profitability, which is indicated by the probability of < 0,05 is 0,0460.
Keywords: Liquidity, Solvency, Profitability
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa pengaruh likuiditas dan solvabilitas rasio terhadap
rasio profitabilitas. Sampel dari penelitian ini adalah lima perusahaan di Bursa Efek Indonesia periode
2007-2014. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan
Eviews 6. Dari hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa likuiditas statistik tidak signifikan
mempengaruhi profitabilitas, yang ditunjukkan dengan probabilitas> 0,05 adalah 0,2761. Berbeda
dengan solvabilitas yang secara statistik signifikan profitabilitas, yang ditandai dengan probabilitas
<0,05 adalah 0,0460.
Kata Kunci: Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas
Penelitian ini dilakukan dengan tertentu yang telah dibuat terhadap objek
menggunakan penelitian kuantitatif karena yang sesuai dengan tujuan penelitian,
penelitian ini bersifat menganalisa laporan dalam hal ini penelitian dilakukan pada
keuangan Perusahaan Sektor perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Bursa Efek Indonesia. Kriteria-kriteria
Efek Indonesia dan menafsirkan hasilnya tertentu yang telah dibuat oleh peneliti
dalam bentuk angka-angka. terhadap objek dalam penelitian ini adalah
Menurut Cooper (2008:374) sebagai berikut: (1) Perusahaan-perusahaan
menerangkan populasi adalah sekelompok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dari elemen-elemen yang ingin periode tahun 2007-2014. (2) Perusahaan
disimpulkan. Populasi pada penelitian ini yang tercatat dalam papan utama di Bursa
adalah perusahaan sektor telekomunikasi Efek Indonesia periode 2007-2014. (3)
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perusahaan-perusahaan yang dimaksud
sebanyak 6 perusahaan. Sedangkan sampel adalah perusahaan yang bergerak di bidang
adalah kelompok kasus, partisipan, layanan jasa telekomunikasi dan jaringan.
kejadian, atau bukti yang terdiri atas target (4) Perusahaan-perusahaan yang
populasi, yang dipilih secara hati-hati untuk menerbitkan laporan keuangan secara
merepresentasikan populasi Cooper periodik dan lengkap dari tahun 2007-2014.
(2008:711). Dari kriteria-kriteria di atas, maka
Sampel pada penelitian ini dipilih sampel yang diambil penulis ialah PT.
berdasarkan teknik pengumpulan sampel Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Persero),
purposive sampling di mana penelitian ini PT. Indosat Tbk., PT. XL Axiata Tbk., PT.
tidak dilakukan pada seluruh populasi, tapi Bakrie Telecom Tbk. dan PT. Smartfren
terfokus pada target dengan Telecom Tbk.
mempertimbangkan kriteria-kriteria
Tabel 1
Defenisi Operasional Variabel
No Variabel Defenisi Pengukuran
Merupakan rasio yang QR = Aset Lancar–Inv. x100%
digunakan untuk Hutang Lancar
membandingkan
antara jumlah aset
1 Likuiditas
lancar dikurangi
dengan inventory dan
dibagi dengan jumlah
hutang lancar.
Merupakan rasio yang DAR = Total Hutang x100%
digunakan untuk Total Aset
2 Solvabilitas
membandingkan
antara jumlah seluruh
Penelitian ini termasuk dalam jenis dipenuhi dalam regresi linear adalah BLUE
penelitian kuantitatif dengan menggunakan (best linear unbiased estimator). Bentuk
pendekatan kausalitas. Alat yang digunakan persamaan uji regresi berganda adalah
dalam penelitian ini adalah multiple sebagai berikut:
regression analysis. Sebelum model regresi Profitability = α + β1Liq + β2 Solv + e
diestimasi, terlebih dahulu dilakukan (1)
pengujian stasioneritas data. Stasioneritas
bertujuan untuk mengetahui stasioner atau Dimana Profitability merupakan Variabel
tidaknya data penelitian. Setelah pengujian dependen (nilai yang diprediksikan); Liq
stasioneritas dilakukan, dilanjutkan merupakan likuditas sebagai variabel
pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji independen dan Solv merupakan variabel
normalitas data, uji multikolinieritas, uji solvabilitas sebagai variabel independen
heterokedastisitas dan uji otokorelasi. independen. Sedangkan α adalah nilai
Pengujian asumsi dilakukan sebagai syarat konstanta dan β adalah Koefisien regresi
dalam analisis regresi. Syarat yang harus (nilai peningkatan ataupun penurunan).
Tabel 2
Hasil Estimasi OLS untuk Kausalitas antara Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan
Rasio Profitabilitas