Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.
Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.
Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Menurut referensi NII-10-65, SII 0021-1978, dan SNI 15-2094-1991 bahwa Batu
bata merah merupakan salah satu unsur bahan bangunan yang cukup penting dalam
pembuatan konstruksi bangunan dinding, pondasi, dan sebagainya.
Teori dasar lainnya adalah bahwa Bata merah dapat terbuat dari tanah liat
sebagai bahan dasar, atau dapat dicampur dengan bahan lainnya, pencampuran
bahan, perendaman, pencetakan, dan pembakaran pada suhu tertentudan waktu
pembakaran sehingga mendapatkan kematangan pembakaran sehingga bata merah
tersebut tidak mudah hancur pada saat pemakaian.
Untuk mendapatkan hasil pemasangan yang baik serta hemat dalam pemakaian
maka batu bata harus seragam satu sama lain (ukuran dan mutu).
B. Tujuan
Adapun tujuan dari prktikum pengujian tampak luar dan ukuran bata merah sebagai
berikut:
Adapun peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan praktikum
ini adalah sebagai berikut antara lain:
A. Peralatan
Timbangan
B. Bahan
sedangkan bahan yang digunakan adalah Batu Bata yang diambil secara acak
sebanyak 2 buah untuk pemeriksaan tampak luar dan ukuranbata.
BAB III
PROSEDUR PENGUJIAN
Pengujian Batu Bata ini dilakukan dengan cara uji tampak luar dinyatakan
dengan bidang-bidang rata atau tidak rata menunjukkan retak-retak atau tidak,
Rusuknya siku atau tidak, Warna dan Penampang bata, dan Bunyi.
UJI BERAT
Diambil bata yang dalam kondisi utuh dari sembarang letak atau posisi contoh
atau bata yang diserahkan, Masing-masing mempunyai berat dalam keadaan kering
udara dalam ruang pengujian dari hasil penimbangan dihitung harga rata-ratanya
yang dinyatakan dalam kg.
UJI BUNYI
Selain warna, bunyi yang dihasilkan dapat juga menjadi tanda sempurna atau
tidaknya proses pembakaran bata, dalam pengujian dilakukan dengan cara
melakukan pengetokan pada bata, bata yang bagus adalah bata yang menghasilkan
bunyi nyaring, artinya bata mengalami proses pembakran yangsempurna.
PROSEDURPENGUJIAN
Pelaksanaan (1)
Pengukuran Panjang
Pengukuran Lebar
Pengukuran Berat
Letak siku-siku di atas permukaan bata, dan perhatikan cahaya yang tembus
Apabila banyak cahaya tembus, berarti bata tidak rata
Bila sedikit cahaya tembus, berarti bata datar/rata
Lihat batu bata yang dominan dan catat
Pemeriksaan Keretakan
Periksa apakah ada bata yang retak
Pemeriksaan Ketajaman
Lihat sudut-sudut bata
Apabila ada sudut yang pecah, berarti bata tersebut tidak tajam
Bila tidak ada sudut yang pecah, berarti bata tersebut tajam
Pemeriksaan Warna dan Penampang.
Bagi panjang bata menjadi dua dan tandai
Potong bagian yang ditandai dengan gergaji dengan cara memotong di
sekeliling bata lalu dipatahkan
Perhatikan warna asli bata pada potongan tadi dan deskripsikan warnanya
Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas
2
BAB V
ANALISIS DATA
A. Kesimpulan
Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan dari anlisis data dari ke
dua kelompok baik dari kelompok I maupun kelompok II dapat ditarik kesimpulan
bahwa Bata tersebut masih tidak bagus dan masih kurang baik digunakan sebagai
bahan konstruksi bahan bangunan karena Bata tersebut tidak memenuhi standar, hal
ini dibuktikan dari beberapa alasan yaitu, Karena Bunyi yang tidak nyaring serta
Warna tidak merata .
Nah dari sini saja sudah dapat diketahui bahwa bata tersebut masih kurang
dalam proses nya mengapa karena standarisasi bata yang baik adalah mempunyai
bunyi yang nyaring serta warna bata harus merata sedangkan data yang didapat
malah sebaliknya yaitu bunyi yang tidak nyaring serta warnayang tidak merata
sehingga kesimpulan yang saya dapat simpulkan secara pribadi bahwa pengujian
bahan konstruksi bahan (batu bata) yang dilakukan baik kelompok I maupun
kelompok II BATU BATA tersebut masih belum memenuhi standar .
B. Saran
Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belaj ar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.
Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.
Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
B. Tujuan
Peralatan:
Bahan:
wadah
timbangan gantung
oven
BAB III
PROSEDUER PENGUJIAN
Ambil3 bata merah, bersihkan dari bagian lepas, lalu keringkan dalam oven
selama 24 jam, suhu 110°C, hingga berat tetap
Rendam selama 24 jam Kemudian bersihkan dari air permukaan dan timbang
kembali ( B gr)
Timbang bata dalam air dengan bantuan mesh basket, dengan cara C=C,-berat
mesh dimana C, =berat bata dan mesh dalam air
Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas
Sampel Kering Basah C' (N) C" (N) C = C"-C' Bobot isi Daya serap
A B A/(B-C)
Rata Rata
BAB V
ANALISA DATA
Keterangan :
A = Berat bata kering oven
B = Berat setelah perendaman
C = Berat bata dalam air
Dari percobaan yang dilakukan menghasilkan data :
Sampel Kering Basah C' (N) C" (N) C = C"-C' Bobot isi Daya serap
A B A/(B-C)
Keterangan :
A = Berat bata kering oven
B = Berat setelah perendaman
C = Berat bata dalam air
Dari percobaan yang dilakukan menghasilkan data :
Sampel Kering Basah C' (N) C" (N) C = C"-C' Bobot isi Daya serap
A B A/(B-C)
A. Kesimpulan
Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan dari anlisis data dari ke
dua kelompok baik dari kelompok III maupun kelompok IV dapat ditarik kesimpulan
bahwa Bata tersebut sesuai dengan SNI No. 0553-1989 karena penyerapan air tidak
lebih dari 20%, dimana dari data kelompok III dengan penerapan sebesar 17,97%
sedangkan dari kelompok IV memiliki daya serap bata sebesar 18,45% sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata tersebut telah memenuhi standar dapat
digunakan sebagai konstruksi bahan bangunan.
B. Saran
Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belajar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.
Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.
Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Daya hisap suatu bata adalah kemampuan batu bata untuk menyerap air
melalui pori-porinya yang akan menimbulkan tegangan diferensial dan retak-retak,
salah satu cara menyamakan daya hisap bata dengan merendam bata selama 1
menit pertama ikatan antara bata dan spesi bata pada awal pengikatan 3 menit
pertama dengan baik.
Kuat hisap bata pada menit pertama dinyatakan oleh beberapa gram air yang
terhisap persatuan luas pada 1 menit pertama, daya hisap bata harus dikontrol
untuk mencegah kehilangan airterlalu banyak dari adukan yang sedang digunakan,
pengaruh daya hisap bata akan mengakibatkan melemahnya ikatan yang
dikarenakan air semen hilang secara mendadak akibat di hisapbatu bata.
Besarnya daya hisap menurut SII 0021-1978 adalah gr/dm/menit, jika lebih
tinggi maka harus di rendam dulu sebelum digunakan
Pembagian bata menurut SII 0021-1978
– Kelas F
daya hisapnya 19,1-45,7 gr/dm/menit.
– Kelas T
daya hisapnya 36-67,5 gr/dm/menit.
– Kelas H
daya hisapnya 30-78 gr/dm/menit.
B. Tujan
Peralatan:
wadah Bahan:
Timbangan
oven
Kain lap
BAB III
PROSEDUR PENGUJIAN
Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas
Perhitungan:
Keterangan:
A= Berat bata kering oven
B= Berat bata setelah perendaman
F= Luas bidang yang terkena air
Perhitungan:
Keterangan:
A= Berat bata kering oven
B= Berat bata setelah perendaman
F= Luas bidang yang terkena air
A. Kesimpulan
Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan dari anlisis data dari ke
dua kelompok baik dari kelompok III maupun kelompok IV dapat ditarik kesimpulan
bahwa Bata tersebut sesuai dengan SNI No. 0553-1989 karena penyerapan air tidak
lebih dari 20%, dimana dari data kelompok III dengan penerapan sebesar 17,97%
sedangkan dari kelompok IV memiliki daya serap bata sebesar 18,45% sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata tersebut telah memenuhi standar dapat
digunakan sebagai konstruksi bahan bangunan.
B. Saran
Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belajar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.
Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.
Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Kadar garam adalah presentase kandungan garam yang terdapat dalam bata,
akibat adanya garam bata akan menjadi lapuk hal ini akan nampak pada tembok bata
yang tidak di plester, melakukan akibat garam yang larut mengakibatkan ikatan yang
buruk antara bata dan adukan sehingga daya tahan tembok bata menjadi rendah yang
kemudian akan menyebabkan membahayakan konstruksi . pelapukan menyebabkan
ikatan yang buruk antara plesteran dengan tembok.
B. Tujuan
Peralatan:
Bahan:
wadah
batu bata
penyiku
BAB III
PROSEDUR PENGUJIAN
Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas
dengan :
G = Kadar garam (%).
Ag = Luasan kandungan garam (cm²).
A = Luasan bata (cm²).
Maka, kadar garam yang didapat adalah sebagai berikut:
𝐴𝑔
Kadar garam = 𝑥 100%
𝐴
0
= x 100
182,94
=0%
𝐴𝑔
Kadar garam = 𝑥 100%
𝐴
0
= x 100
182,94
=0%
𝑨𝒈
Kadar garam = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑨
dengan :
G = Kadar garam (%).
Ag = Luasan kandungan garam (cm²).
A = Luasan bata (cm²).
Maka, kadar garam yang didapat adalah sebagai berikut:
𝐴𝑔
Kadar garam = 𝑥 100%
𝐴
0
= x 100
184,3
=0 %
𝐴𝑔
Kadar garam = 𝑥 100%
𝐴
0
= x 100
195,4
=0%
BAB VI
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan anlisis data dari ke dua
kelompok baik dari kelompok I maupun kelompok II dapat ditarik kesimpulan bahwa
Bata tersebut sesuai dengan berdasarkan SNI 15- 2094-2000, semuanya mempunyai
kadar garam (NaCl) < 50%, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata
tersebut telah memenuhi standar karena dari data yang di dapatkan bahwa kadar air
garam dalam bata tersesbut adalah 0 sehingga bata tersebut telah memenuhi standar
dan bata tersebut baik digunakan sebagai konstruksi bahan bangunan.
B. Saran
Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belaj ar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.
Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.
Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Daya serap bata adalah kemampuan dari suatu bata untuk menyerap air
melalui pori-pori. Semakin besar pori-pori, semakin besar pula penyerapan air yang
terjadi. Besarnya penyerapan air akan memberi gambaran kepadatan bata itu. Daya
serap merupakan faktor penting, karena mempengaruhi kekuatan suatu pekerjaan
bata.
Daya hisap yang berbeda dapat menimbulkan retak-retak pada pasangan.
Menyamakan daya hisap bata sebelum pemlesteran tembok sangat penting agar
tidak ada keretakan. Ikatan antara keduanya dianggap baik, bila antara bata dan
spesi pada awal pengikatan 3 menit pertama terjadi dengan baik.
B. Tujuan
Peralatan:
wadah Bahan:
oven
Kain lap
BAB III
PROSEDUR PENGUJIAN
Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas
A. Kesimpulan
Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan dari anlisis data dari ke
dua kelompok baik dari kelompok III maupun kelompok IV dapat ditarik kesimpulan
bahwa Bata tersebut memiliki tingkat daya serap yang baik dan telah ternasuk dalam
standar, karena dari praktikum yang dilakukan dan data data yang di dapatkan
adalalah kelompok III dengan daya serap rata-rata 2,12% sedangkan kelompok IV
mendapatkan rata-rata sebesar 1,45%
Sedangkan standar mutu acuan untuk daya serap bata menurut SNI 10-78
pasal 6dimana dikatakan bahwa bata dianggap baik bila memiliki daya serap air
kurang dari 30 % sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata tersebut telah
memenuhi standar dapat digunakan sebagai konstruksi bahan bangunan.
B. Saran
Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belaj ar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.