Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN PRAKTEK BAHAN BANGUNAN

(TAMPAK LUAR DAN UKURAN BATA )

NAMA MAHASISWA : ABDULLOH


NIM : 5202111005
DOSEN PENGAMPU : KINANTI WIJAYA, Msc.
MATA KULIAH : PRAKTEK BAHAN BANGUNAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.

Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.

Medan, 02 Januari 2021

Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori

Menurut referensi NII-10-65, SII 0021-1978, dan SNI 15-2094-1991 bahwa Batu
bata merah merupakan salah satu unsur bahan bangunan yang cukup penting dalam
pembuatan konstruksi bangunan dinding, pondasi, dan sebagainya.
Teori dasar lainnya adalah bahwa Bata merah dapat terbuat dari tanah liat
sebagai bahan dasar, atau dapat dicampur dengan bahan lainnya, pencampuran
bahan, perendaman, pencetakan, dan pembakaran pada suhu tertentudan waktu
pembakaran sehingga mendapatkan kematangan pembakaran sehingga bata merah
tersebut tidak mudah hancur pada saat pemakaian.
Untuk mendapatkan hasil pemasangan yang baik serta hemat dalam pemakaian
maka batu bata harus seragam satu sama lain (ukuran dan mutu).

B. Tujuan

Adapun tujuan dari prktikum pengujian tampak luar dan ukuran bata merah sebagai
berikut:

 Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian bobot isi bata


merah
 Terampil menggunakan peralatan pengujian bobot isi bata merah
 Melakukan pencatatan dan analisa data pengujian bobot isi bata
merah
 Menyimpulkan besarnya bobot isi bata merah yang diuji berdasarkan
standar yang diacu
BAB II
ALAT DAN BAHAN

Adapun peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan praktikum
ini adalah sebagai berikut antara lain:

A. Peralatan

 Jangka sorong / Mistar 30cm dengan ketelitian 1mm

 Penyiku yang terbuat dari baja

 Timbangan

B. Bahan
sedangkan bahan yang digunakan adalah Batu Bata yang diambil secara acak
sebanyak 2 buah untuk pemeriksaan tampak luar dan ukuranbata.
BAB III
PROSEDUR PENGUJIAN

Adapun prosedur pengujian praktikum ini meliputi :

 Pengujian Tampak Luar / Bentuk Bata


 Pengujian Pengukuran:
- Panjang
- Lebar
- Tebal
- Berat

Pengujian Batu Bata ini dilakukan dengan cara uji tampak luar dinyatakan
dengan bidang-bidang rata atau tidak rata menunjukkan retak-retak atau tidak,
Rusuknya siku atau tidak, Warna dan Penampang bata, dan Bunyi.

UJI BERAT
Diambil bata yang dalam kondisi utuh dari sembarang letak atau posisi contoh
atau bata yang diserahkan, Masing-masing mempunyai berat dalam keadaan kering
udara dalam ruang pengujian dari hasil penimbangan dihitung harga rata-ratanya
yang dinyatakan dalam kg.

UJI WARANA PENAMPANG BATA


Uji warna adalah pengamatan warna yang terdapat pada penampang potongan
bata, yang dilakukan dengan cara pembelahan bata menjadi dua bagian yang sama
besar dan dengan menggunakan gergaji dan amati warna bata pada bagian dalamnya.

UJI BUNYI
Selain warna, bunyi yang dihasilkan dapat juga menjadi tanda sempurna atau
tidaknya proses pembakaran bata, dalam pengujian dilakukan dengan cara
melakukan pengetokan pada bata, bata yang bagus adalah bata yang menghasilkan
bunyi nyaring, artinya bata mengalami proses pembakran yangsempurna.
PROSEDURPENGUJIAN

Pelaksanaan (1)

Pemeriksaan Ukuran batu bata


 Ukur panjang, lebar dan tebal batu bata
 Lakukan sedikitnya 3 kali pada sisi yang berbeda
 Tentukan nilai rata-rata hasil pengukuran
 Catatan hasil pengukuran rata-rata
 Tentukan penyimpangan maksimum yang terjadi

Pengukuran Panjang

Pengukuran Lebar

Pengukuran Berat

Pemeriksaan tampak luar batu bata


Pelaksanaan (2)

Pemeriksaan tampak luar batu bata

 Pemeriksaan bentuk bata


 Pemeriksaan warna dan penampang batu bata
 Pemeriksaan bunyi yang ditimbulkan batu bata
 Pemeriksaan berat batu bata

Pemeriksaan kerataan batu bata

 Letak siku-siku di atas permukaan bata, dan perhatikan cahaya yang tembus
Apabila banyak cahaya tembus, berarti bata tidak rata
 Bila sedikit cahaya tembus, berarti bata datar/rata
 Lihat batu bata yang dominan dan catat

Pemeriksaan Kesikuan Batu Bata


 Letak siku-siku di sudut-sudut bata
 Bila banyak cahaya tembus, berarti bata tidak siku
 Bila sedikit cahaya yang tembus, berarti bata itu siku

Pemeriksaan Keretakan
 Periksa apakah ada bata yang retak

Pemeriksaan Ketajaman
 Lihat sudut-sudut bata
 Apabila ada sudut yang pecah, berarti bata tersebut tidak tajam
 Bila tidak ada sudut yang pecah, berarti bata tersebut tajam
Pemeriksaan Warna dan Penampang.
 Bagi panjang bata menjadi dua dan tandai
 Potong bagian yang ditandai dengan gergaji dengan cara memotong di
sekeliling bata lalu dipatahkan
 Perhatikan warna asli bata pada potongan tadi dan deskripsikan warnanya

Pemeriksaan Bunyi dan Berat


 Bunyi
 Ambil bata yang utuh dan ketuk dengan perlahan
 Dengarkan bunyi yang timbul, apakah nyaring atau tidak
 Catat bunyi yang ditimbulkan bata tersebut
 Berat
 Ambil bata yang utuh dan timbang beratnya
 Catat hasil penimbangan tersebut
BAB IV
DATA HASIL PERCOBAAN

PENGUJIAN TAMPAK LUAR DAN UKURAN BATA MERAH

Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas

No. Ukuran Bentuk Warna Bunyi


benda Pjng Lebar Tebal Rata Retak Siku Tajam
uji (mm) (mm) (mm)
1

2
BAB V
ANALISIS DATA

KELOMPOK :I PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

No Ukuran Bentuk Warna Bunyi


Benda
Uji
Pnjang Leba Teba Kerataan Reta Siku Tajam
(cm) r l k
(cm) (cm)
1 18,733 9,766 4,296 Tidak Ya Ya Tida Merah Nyaring
k Kekun
in gan

2 18,666 9,286 4,173 Tidak Ya Tida Tida Merah Kuran


k k Tua g
Nyarin
g
Rata- 18,699 9,526 4,234
Rata 5 cm 5
cm cm
KELOMPOK : II PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

No Ukuran Bentuk Warna Bunyi


Benda
Uji
Pnjang Leba Teba Kerataan Reta Siku Tajam
(cm) r l k
(cm) (cm)
1 18,86 9,92 4,28 Tidak Ya Ya Tida Merah Nyaring
k Kekuni
n gan

2 18,3 9,94 4,25 Tidak Ya Tida Tida Merah Kuran


k k Tua g
Nyarin
g
Rata- 18,58 9,93 4,265
Rata Cm Cm Cm
BAB VI
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan dari anlisis data dari ke
dua kelompok baik dari kelompok I maupun kelompok II dapat ditarik kesimpulan
bahwa Bata tersebut masih tidak bagus dan masih kurang baik digunakan sebagai
bahan konstruksi bahan bangunan karena Bata tersebut tidak memenuhi standar, hal
ini dibuktikan dari beberapa alasan yaitu, Karena Bunyi yang tidak nyaring serta
Warna tidak merata .

Nah dari sini saja sudah dapat diketahui bahwa bata tersebut masih kurang
dalam proses nya mengapa karena standarisasi bata yang baik adalah mempunyai
bunyi yang nyaring serta warna bata harus merata sedangkan data yang didapat
malah sebaliknya yaitu bunyi yang tidak nyaring serta warnayang tidak merata
sehingga kesimpulan yang saya dapat simpulkan secara pribadi bahwa pengujian
bahan konstruksi bahan (batu bata) yang dilakukan baik kelompok I maupun
kelompok II BATU BATA tersebut masih belum memenuhi standar .

B. Saran

Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belaj ar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.

Yakin usaha sampai


DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum-pengujian material dan bahan. Universitas Negeri Medan


LAPORAN PRAKTEK BAHAN BANGUNAN
( BOBOT ISI BATA )

NAMA MAHASISWA : ABDULLOH


NIM : 5202111005
DOSEN PENGAMPU : KINANTI WIJAYA, Msc.
MATA KULIAH : PRAKTEK BAHAN BANGUNAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.

Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.

Medan, 02 Januari 2021

Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui kepadatan suatu bata. Kepadatan


berhubungan dengan rongga pada semakin sedikit rongga, semakin padat suatu bata.
Kepadatan juga dipengaruhi oleh sifat material pembentuk bata, proses pembuatan
dan pembakaran.
Pemeriksaan batu bata dalam keadaan padat sebenarnya perlu dilakukan. Berat
isi bata yang diketahui tidak termasuk rongga yang terdapat dalam bata. Untuk
mengetahui berat isi bata dengan rongganya dilakukan dengan menimbang bata
dalam air,sehingga volume bata benar-benar padat dan berat bata dalam keadaan tak
berongga.
Pemeriksaan bobot isi sangat diperlukan karena bata kan menerima beban.
Bobot isi yang diizinkan menurut standar SII adalah sekitar 800-1400 kg/cm3. Dalam
hal ini bata ditimbang setelah dalam kondisi terendam air, sehingga dalam bata
tersebut terdapat rongga-rongga yang mampu mengurangi kekuatan bata.

B. Tujuan

 Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian bobot isi bata merah


 Terampil menggunakan peralatan pengujian bobot isi bata merah
 Melakukan pencatatan dan analisa data pengujian bobot isi bata merah
Menyimpulkan besarnya bobot isi bata merah yang diuji berdasarkan
standar yang diacu
BAB II
ALAT DAN BAHAN

Peralatan:

Bahan:
wadah

mesh basket batu bata

klem penjepit air

timbangan gantung

oven
BAB III
PROSEDUER PENGUJIAN

 Siapkan peralatan dan bahan

 Ambil3 bata merah, bersihkan dari bagian lepas, lalu keringkan dalam oven
selama 24 jam, suhu 110°C, hingga berat tetap

 Dinginkan lalu timbang (catat sebagai A gr)

 Rendam selama 24 jam Kemudian bersihkan dari air permukaan dan timbang
kembali ( B gr)

 Timbang bata dalam air dengan bantuan mesh basket, dengan cara C=C,-berat
mesh dimana C, =berat bata dan mesh dalam air

 Hitunglah bobot isi berdasarkan data tersebut


BAB IV
DATA HASIL PERCOBAAN

Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas

PENGUJIAN BOBOT ISI BATA MERAH

Sampel Kering Basah C' (N) C" (N) C = C"-C' Bobot isi Daya serap
A B A/(B-C)

Rata Rata
BAB V
ANALISA DATA

KELOMPOK : III PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

Bobot isi bata= kg/dm³

Keterangan :
A = Berat bata kering oven
B = Berat setelah perendaman
C = Berat bata dalam air
Dari percobaan yang dilakukan menghasilkan data :

Sampel Kering Basah C' (N) C" (N) C = C"-C' Bobot isi Daya serap
A B A/(B-C)

1 1.182 1.392 56,9 1.192 1.351,1 2,07 % 17,76 %

2 1.210 1.430 56,9 1.242 1.851,1 2,11 % 18,18 %

Rata Rata 1.196 1.411 56,9 1.217 1.160,1 2,09 % 17,97%


KELOMPOK : IV PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

Bobot isi bata= kg/dm³

Keterangan :
A = Berat bata kering oven
B = Berat setelah perendaman
C = Berat bata dalam air
Dari percobaan yang dilakukan menghasilkan data :

Sampel Kering Basah C' (N) C" (N) C = C"-C' Bobot isi Daya serap
A B A/(B-C)

1 1.182 1.396 56,9 1.192 1.139,1 4,601 % 18,1 %

2 1.178 1.400 56,9 1.205 1.148,1 4,67 % 18,8 %

Rata Rata 1.196 1.411 56,9 1.436 1.1436 4,6355 % 18,45%


BAB VI
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan dari anlisis data dari ke
dua kelompok baik dari kelompok III maupun kelompok IV dapat ditarik kesimpulan
bahwa Bata tersebut sesuai dengan SNI No. 0553-1989 karena penyerapan air tidak
lebih dari 20%, dimana dari data kelompok III dengan penerapan sebesar 17,97%
sedangkan dari kelompok IV memiliki daya serap bata sebesar 18,45% sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata tersebut telah memenuhi standar dapat
digunakan sebagai konstruksi bahan bangunan.

B. Saran

Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belajar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.

Yakin usaha sampai


DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum-pengujian material dan bahan. Universitas Negeri Medan


LAPORAN PRAKTEK BAHAN BANGUNAN
(DAYA HISAP BATU BATA )

NAMA MAHASISWA : ABDULLOH


NIM : 5202111005
DOSEN PENGAMPU : KINANTI WIJAYA, Msc.
MATA KULIAH : PRAKTEK BAHAN BANGUNAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.

Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.

Medan, 02 Januari 2021

Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori

Daya hisap suatu bata adalah kemampuan batu bata untuk menyerap air
melalui pori-porinya yang akan menimbulkan tegangan diferensial dan retak-retak,
salah satu cara menyamakan daya hisap bata dengan merendam bata selama 1
menit pertama ikatan antara bata dan spesi bata pada awal pengikatan 3 menit
pertama dengan baik.
Kuat hisap bata pada menit pertama dinyatakan oleh beberapa gram air yang
terhisap persatuan luas pada 1 menit pertama, daya hisap bata harus dikontrol
untuk mencegah kehilangan airterlalu banyak dari adukan yang sedang digunakan,
pengaruh daya hisap bata akan mengakibatkan melemahnya ikatan yang
dikarenakan air semen hilang secara mendadak akibat di hisapbatu bata.
Besarnya daya hisap menurut SII 0021-1978 adalah gr/dm/menit, jika lebih
tinggi maka harus di rendam dulu sebelum digunakan
Pembagian bata menurut SII 0021-1978
– Kelas F
daya hisapnya 19,1-45,7 gr/dm/menit.
– Kelas T
daya hisapnya 36-67,5 gr/dm/menit.
– Kelas H
daya hisapnya 30-78 gr/dm/menit.

B. Tujan

 Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian daya hisapt bata merah


 Terampil menggunakan peralatan pengujian daya hisap bata merah
 Melakukan pencatatan dan analisa data pengujian daya hisap bata merah
Menyimpulkan besarnya bobot isi bata merah yang diuji berdasarkan
standar yang diacu
 Dapat menyimpulkan besarnya daya hisap bata merah yang di uji
berdasarkan stabdar yang diacu.

BAB II
ALAT DAN BAHAN

Peralatan:

wadah Bahan:

Timbangan

oven

Kain lap
BAB III
PROSEDUR PENGUJIAN

 Siapkan alat dan bahan


 Keringkan bata dalam oven bersuhu konstan selama 24 jam
 Kemudian timbang (catat sebagai A gr)
 Masukkan kaki penyangga kedalam wadah dan atur jarak as ke as sepanjang
bata
 Tuang air sampai ketinggian 1cm diatas kaki penyangga
 Masukkan bata dalam pan diatas kaki penyangga dan seluruh permukaan
bawah batu harus bersamaan menyentuh air
 Biarkan selama1 menit
 Angkat bata perlahan dan harus benar-benar vertikal (seperti
meletakkanbata)
 Lap permukaan bata dari kelebiha air
 Timbang (B gr)
Hitung daya serap berdasarkan data tersebut.
BAB IV
DATA HASIL PERCOBAAN

Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas

PENGUJIAN DAYA SERAP BATA MERAH

Ukuran Berat Daya hisap


No
Panjang Lebar Luas Luas Kering Basah (B – A )/F
Benda
(cm) (cm) (cm2) (dm2) (kg) (kg) gr/dm²/mnt
Uji
A B
1

Daya Hisap Rata - Rata


BAB V
ANALISA DATA

KELOMPOK :V PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

Perhitungan:

Penyerapan bata dihitung dengan rumus

Souction rate = B-A gr/dm/menit.


F

Keterangan:
A= Berat bata kering oven
B= Berat bata setelah perendaman
F= Luas bidang yang terkena air

Ukuran Berat Daya hisap


No
Panjang Lebar Luas Luas Kering Basah (B – A )/F
Benda
(cm) (cm) (cm2) (dm2) (kg) (kg) gr/dm²/mnt
Uji
A B
1
19 9.5 180.5 1.80 1.178 1.220 23.33
2
19.1 9.8 187.1 1.87 1.222 1.264 22.45
Daya Hisap Rata - Rata 22.89
KELOMPOK : VI PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

Perhitungan:

Penyerapan bata dihitung dengan rumus

Souction rate = B-A gr/dm/menit.


F

Keterangan:
A= Berat bata kering oven
B= Berat bata setelah perendaman
F= Luas bidang yang terkena air

Ukuran Berat Daya hisap


No
Panjang Lebar Luas Luas Kering Basah (B – A )/F
Benda
(cm) (cm) (cm2) (dm2 ) (kg) (kg) gr/dm²/mnt
Uji
A B
1
19,2 9.5 182.4 1.824 1.282 1.318 19.736
2
19.3 9.2 177.56 1.775 1.250 1.290 21.535
Daya Hisap Rata - Rata 21.1355
BAB VI
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan dari anlisis data dari ke
dua kelompok baik dari kelompok III maupun kelompok IV dapat ditarik kesimpulan
bahwa Bata tersebut sesuai dengan SNI No. 0553-1989 karena penyerapan air tidak
lebih dari 20%, dimana dari data kelompok III dengan penerapan sebesar 17,97%
sedangkan dari kelompok IV memiliki daya serap bata sebesar 18,45% sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata tersebut telah memenuhi standar dapat
digunakan sebagai konstruksi bahan bangunan.

B. Saran

Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belajar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.

Yakin usaha sampai


DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum-pengujian material dan bahan. Universitas Negeri Medan


LAPORAN PRAKTEK BAHAN BANGUNAN
(KADAR GARAM BATA )

NAMA MAHASISWA : ABDULLOH


NIM : 5202111005
DOSEN PENGAMPU : KINANTI WIJAYA, Msc.
MATA KULIAH : PRAKTEK BAHAN BANGUNAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.

Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.

Medan, 02 Januari 2021

Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori

Kadar garam adalah presentase kandungan garam yang terdapat dalam bata,
akibat adanya garam bata akan menjadi lapuk hal ini akan nampak pada tembok bata
yang tidak di plester, melakukan akibat garam yang larut mengakibatkan ikatan yang
buruk antara bata dan adukan sehingga daya tahan tembok bata menjadi rendah yang
kemudian akan menyebabkan membahayakan konstruksi . pelapukan menyebabkan
ikatan yang buruk antara plesteran dengan tembok.

B. Tujuan

 Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian kandungan kadar garam


bata merah
 Terampil menggunakan peralatan pengujian kandungan bata merah
 Melakukan pencatatan dan analisa data pengujian kandungan kadar garam
bata merah
 Dapat menyimpulkan besarnya bobot isi bata merah yang diuji berdasarkan
standar yang diacu
BAB II
ALAT DAN BAHAN

Peralatan:

Bahan:
wadah

batu bata

Jangka sorong air

penyiku
BAB III
PROSEDUR PENGUJIAN

 Siapkan alat dan bahan


 Tuangkan air ke dalam cawan sebanyak 250 ml
 Masukkan batu bata dalam keadaan berdiri pada sisi lebar dan tingginya
 Letakkan cawan dalam ruangan yang mempunyai sirkulasi ruangan yang baik
 Biarkan bata terisi oleh air akibat penyerapan, dan jaga air agak tidak kering
sebelum seluruh bidang batu terisi oleh air
 Angkat bata dan letak pada tempat yang tidak menyerap air dan mempunyai
sirkulasi udara yang baik
 Perhatikan permukaan selama beberapa hari dan periksa apakah ada bunga-
bunga putih pada permukaan bata
BAB IV
DATA HASIL PERCOBAAN

Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas

Persentase Kadar Garam (%)


No
Benda Luas
Luas permukaan
Permukaan % Kadar Garam Keterangan
Uji Garam (cm)
Bata (cm)

1. 184,3 0 0 Tidak membahayakan

2. 195,4 0 0 Tidak membahayakan

Rata - rata 0 Tidak membahayakan


BAB V
ANALISA DATA

KELOMPOK :I PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

Besarnya kandungan kadar garam setiap bata ditentukan dengan rumus


Kadar garam = luas kadar garam x 100%
luas total yang ditinjau

Lalu dari beberapa sampel hitung rata-ratanya.

Persentase Kadar Garam (%)


No
Luas
Benda
Luas permukaan
Permukaan % Kadar Garam Keterangan
Uji Garam (cm)
Bata (cm)

1. 182,94 0 0 Tidak membahayakan

2. 173,16 0 0 Tidak membahayakan

Rata - rata 0 Tidak membahayakan


𝑨𝒈
Kadar garam = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑨

dengan :
G = Kadar garam (%).
Ag = Luasan kandungan garam (cm²).
A = Luasan bata (cm²).
Maka, kadar garam yang didapat adalah sebagai berikut:
𝐴𝑔
 Kadar garam = 𝑥 100%
𝐴

0
= x 100
182,94

=0%

𝐴𝑔
 Kadar garam = 𝑥 100%
𝐴

0
= x 100
182,94

=0%

KELOMPOK : II PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan


Besarnya kandungan kadar garam setiap bata ditentukan dengan rumus
Kadar garam = luas kadar garam x 100%
luas total yang ditinjau

Lalu dari beberapa sampel hitung rata-ratanya.

Persentase Kadar Garam (%)


No
Benda Luas
Luas permukaan
Permukaan % Kadar Garam Keterangan
Uji Garam (cm)
Bata (cm)

1. 184,3 0 0 Tidak membahayakan

2. 195,4 0 0 Tidak membahayakan

Rata - rata 0 Tidak membahayakan

𝑨𝒈
Kadar garam = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑨

dengan :
G = Kadar garam (%).
Ag = Luasan kandungan garam (cm²).
A = Luasan bata (cm²).
Maka, kadar garam yang didapat adalah sebagai berikut:
𝐴𝑔
 Kadar garam = 𝑥 100%
𝐴

0
= x 100
184,3

=0 %

𝐴𝑔
 Kadar garam = 𝑥 100%
𝐴

0
= x 100
195,4

=0%
BAB VI
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan anlisis data dari ke dua
kelompok baik dari kelompok I maupun kelompok II dapat ditarik kesimpulan bahwa
Bata tersebut sesuai dengan berdasarkan SNI 15- 2094-2000, semuanya mempunyai
kadar garam (NaCl) < 50%, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata
tersebut telah memenuhi standar karena dari data yang di dapatkan bahwa kadar air
garam dalam bata tersesbut adalah 0 sehingga bata tersebut telah memenuhi standar
dan bata tersebut baik digunakan sebagai konstruksi bahan bangunan.

B. Saran

Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belaj ar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.

Yakin usaha sampai


DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum-pengujian material dan bahan. Universitas Negeri Medan


LAPORAN PRAKTEK BAHAN BANGUNAN
(DAYA SERAP BATA )

NAMA MAHASISWA : ABDULLOH


NIM : 5202111005
DOSEN PENGAMPU : KINANTI WIJAYA, Msc.
MATA KULIAH : PRAKTEK BAHAN BANGUNAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
dan anugrah-Nya. penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan cukup baik.
Laporan ini membahas tentang ”laporan praktek bahan bangunan (batu bata)”.

Penulisan laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak tidak akan
dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan serta dorongan bahkan bantuan dari
berbagai pihak, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada bu Kinanti Wijaya, Msc. selaku sebagai dosen pengampu mata kuliah
Praktek Bahan Bangunan.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Bahan Bangunan ini masih memiliki
kekurangan baik dalam materi, susunan bahasa dan susunan kalimat. Oleh karena itu
penulis meminta maaf atas kekurangan dari laporan tersebut. Oleh karena itu penulis
dengan senang hati mengharapkan dan menantikan kritik serta saran yang
membangun guna memperbaiki dan penyempurnaan laporan ini ke depannya.

Medan, 02 Januari 2021

Abdulloh
5202111005
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................
A. Dasar Teori .......................................................................................................
B. Tujuan ................................................................................................................
BAB II. ALAT DAN BAHAN .................................................................................
A. Alat ......................................................................................................................
B. Bahan ..................................................................................................................
BAB III. PROSEDUR PENGUJIAN .......................................................................
BAB IV. DATA HASIL PERCOBAAN ..................................................................
BAB V. ANILISIS DATA ........................................................................................
BAB VI. KESIMPULAN ..........................................................................................
DAFTAR ISI PUSTAKA .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori

Daya serap bata adalah kemampuan dari suatu bata untuk menyerap air
melalui pori-pori. Semakin besar pori-pori, semakin besar pula penyerapan air yang
terjadi. Besarnya penyerapan air akan memberi gambaran kepadatan bata itu. Daya
serap merupakan faktor penting, karena mempengaruhi kekuatan suatu pekerjaan
bata.
Daya hisap yang berbeda dapat menimbulkan retak-retak pada pasangan.
Menyamakan daya hisap bata sebelum pemlesteran tembok sangat penting agar
tidak ada keretakan. Ikatan antara keduanya dianggap baik, bila antara bata dan
spesi pada awal pengikatan 3 menit pertama terjadi dengan baik.

B. Tujuan

 Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujuan daya serap bata merah


 Dapat melakukan pencatatan dan analisa data pengujian daya serap bata
merah
 Kita menjadi terampil dalam menggunakan peralatan pengujian daya serap
bata merah
 Dapat menyimpulkan besarnya daya serap bata yang diuji berdasarkan
standaryangdiacu
BAB II
ALAT DAN BAHAN

Peralatan:

wadah Bahan:

Timbangan batu bata

oven

Kain lap
BAB III
PROSEDUR PENGUJIAN

 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan


 Ambil 2 buah batu bata, lalu keringkan di dalam oven selama 24 jam dengan
suhu ± 110 c̊ .
 Kemudian dinginkan batu bata, dan kemudian timbanglah batu bata tersebut
 Setelah itu ukur panjang dan lebar pada batu bata dengan menggunakan
penggaris
 Kemudian catatlah hasil panjang dan lebar yang telah diukur Kemudian
masukkan batu bata di dalam air, dan rendamlah selama 24 jam
 Lalu angkat batu bata yang telah direndam, dan kemudian lap permukaan batu
bata dengan lap untuk menghilangkan airnya.
 Setelah itu, timbang bata setelah diangkat dari air
 Kemudian hitunglah daya serap berdasarkan data tersebut
BAB IV
DATA HASIL PERCOBAAN

Kelompok Tanggal
Prodi Instruktur
Jurusan
Fakultas

No. Benda Ukuran Berat Penimbangan Daya serap {(B-


Uji Panjang (cm) Lebar (cm) Kering (kg) A Basah (kg) A)/F}×100%
B
1.
2.
Rata-rata
BAB V
ANALISA DATA

KELOMPOK : III PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

Perhitungan daya serap data dengan menggunakan rumus :


𝐵−𝐴
Daya serap = × 100%
𝐹
Keterangan:
A= Berat bata kering oven
B= Berat bata setelah perendaman
F= Luas bidang atas yang terkena air

No. Benda Ukuran Berat Penimbangan Daya serap {(B-


Uji Panjang (cm) Lebar (cm) Kering (kg) A Basah (kg) A)/F}×100%
B
1. 18,2 9 10,16 12,58 1,47%

2. 19 9,3 12,00 14,46 2,78%


Rata-rata 18,6 9.1,5 11,08 13,52 2,12%
KELOMPOK : IV PRODI : PTB

INSTRUKTUR : Kinanti Wijaya, Msc FAKULTAS : FT

TANGGAL : Minggu 03 Januari 2021

JURUSAN : Pendidikan Teknik Bangunan

Perhitungan daya serap data dengan menggunakan rumus :


𝐵−𝐴
Daya serap = × 100%
𝐹
Keterangan:
A= Berat bata kering oven
B= Berat bata setelah perendaman
F= Luas bidang atas yang terkena air

No. Benda Ukuran Berat Penimbangan Daya serap {(B-


Uji Panjang (cm) Lebar (cm) Kering (kg) A Basah (kg) A)/F}×100%
B
1. 18,35 9.1 11,54 13,90 1,41%

2. 18,7 9,5 11,46 13,98 1,49%


Rata-rata 18.25 9,3 11,5 13,94 1,45%
BAB VI
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Jadi dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan dan dari anlisis data dari ke
dua kelompok baik dari kelompok III maupun kelompok IV dapat ditarik kesimpulan
bahwa Bata tersebut memiliki tingkat daya serap yang baik dan telah ternasuk dalam
standar, karena dari praktikum yang dilakukan dan data data yang di dapatkan
adalalah kelompok III dengan daya serap rata-rata 2,12% sedangkan kelompok IV
mendapatkan rata-rata sebesar 1,45%
Sedangkan standar mutu acuan untuk daya serap bata menurut SNI 10-78
pasal 6dimana dikatakan bahwa bata dianggap baik bila memiliki daya serap air
kurang dari 30 % sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata tersebut telah
memenuhi standar dapat digunakan sebagai konstruksi bahan bangunan.

B. Saran

Mungkin sedikit saran dari penulis, dalam melakukan praktikum kita harus
bersungguh-sungguh serta di perlukan sebuah ketelitian agar proses dan tujuan dari
praktikum yang dilakuan dapat dipahami dan dimengerti, semoga laporan ini dapat
dimengerti dan dipahami serta semoga dapat bermanfaat baik bagi si penulis maupun
si pembaca.
Gagal itu urusan nanti yang penting jangan mudah berputus asa dalam belaj ar,
Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan Ilmu, Sampaikan dengan Amal.

Yakin usaha sampai


DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum-pengujian material dan bahan. Universitas Negeri Medan

Anda mungkin juga menyukai