Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SIKLUS PENDAPATAN
Menurut Romney dan Steinbart (2009) : “Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis yang
berulang-ulang dan proses informasi yang terkait dengan menghasilkan barang dan jasa kepada
konsumen dan mengumpulkan uang pembayaran atas penjualan tersebut.”
Siklus pendapatan adalah salah satu siklus dari siklus-siklus penting yang berorientasi kepada
transaksi yang menyediakan masukan-masukan penting bagi sistem buku besar umum dan laporan
keuangan. Tujuan utama dari siklus pendapatan adalah memudahkan pertukaran produk atau jasa
dengan pelanggan untuk memperoleh uang tunai.
Selain itu tujuan khusus yang ingin dicapai perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan yaitu :
Berdasarkan definisi Romney dan Steinbart (2009), terdapat 4 macam aktivitas dasar bisnis dalam
siklus pendapatan, yaitu :
Siklus pendapatan mulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departemen bagian pesanan
penjualan, melakukan proses memasukkan pesanan penjualan yang mencakup tiga tahap yaitu
mengambil pesanan dari pelanggan, memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan, serta
memeriksa ketersediaan persediaan.
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan
mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut. Proses ini terdiri dari dua tahap yaitu
mengambil dan mengepak pesanan, kemudian mengirim pesanan tersebut beserta dokumen
pengiriman (surat jalan).
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan melibatkan penagihan ke para pelanggan dan
memelihara data piutang usaha. Dokumen yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur
penjualan.
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan ini adalah
kasir.
Bagian Penagihan menerima dua buah dokumen untuk kemudian disatukan menjadi
suatu faktur. Dokumen tersebut adalah tembusan SO yang diterima dari bag.
Penjualan dan Nota Pengiriman yang diberikan oleh bag. Pengiriman. Bag. Penagihan
kemudian membandingkan dan menjumlah semua biaya yang terjadi untuk kemudian
membuat faktur yang sesuai.
Departemen Pengendalian Persediaan
Departemen pengendalian persediaan menggunakan dokumen pengeluaran barang
untuk memperbaruinakun buku besar pembantu persediaan (inventory subsidiary
ledger).
Departemen Piutang Dagang
Tugas dari departemen ini adalah memposting data salinan buku besar pesanan
penjualan ke buku besar tambahan piutang. Sehingga dengan adanya departemen ini
akan memudahkan perusahaan mengetahui seberapa besar piutang yang dimilikinyan
dan mengetahui pelanggan mana yang belum melunasi utangnya.
Departemen Buku BesarUmum
Pada departemen ini,semua jenis dokumen akan diberikan dan akan diolah. Data yang
terkait adalah dokumen jurnal dari departemen penagihan dan departemen
pengawasan persediaan. Selain itu juga ringkasan rekening dari departemen piutang.
Hal ini dilakukan pada saat penutupan periode pemrosesan.
Retur Penjualan
Disebabkan oleh beberapa hal,antara lain :
1) Penjual mengirim barang yang salah
2) Barang yang dikirim ternyata rusak/cacat
3) Barang tersebut rusak pada saat pengiriman
4) Penjual terlalu terlambat mengirimkan barang atau terjadi keterlambatan karena
penundaan saat transit, dan pembeli menolak pengiriman tersebut.
Prosedur retur penjualan :
Departemen penerimaan barang
Ketika barang dikembalikan, staf penerimaan menghitung, memeriksa dan
menyiapkan slip retur barang yang mendeskripsikan barang tersebut.
Departemen penjualan
Saat menerima slip retur barang, staf penjualan menyiapkan memo kredit. Dokumen
ini merupakan alat yang sah bagi pelanggan untuk menerima pembayaran atas barang
yang dikembalikan.
Departemen kredit
Manajer kredit mengevaluasi kondisi pengembalian dan membuat keputusan untuk
memberikan atau menolak pengembalian tersebut.
Departemen penagihan
Staf penagihan menerima memo kredit dari departemen penjualan dan mencatat
kredit tersebut dalam jurnal penjualan sebagai entri kontra.
Departemen pengendalian persediaan dan piutang dagang
Staf pengendalian persediaan menyesuaikan catatan persediaan dan meneruskan
memo kredit ke departemen piutang, dimana rekening pelanggan akan disesuaikan.
Departemen buku besar umum
Staf departemen umum menerima voucher journal dari departemen penagihan dan
pengendalian persediaan serta rangkuman akun dari departemen piutang dagang.
Penerimaan Kas
Prosedur ruang penerimaan dokumen
Ruang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan bersama dengan
permintaan pembayaran. Dokumen ini berisi informasi utama yang diperlukan untuk
akun pelanggan.
Departemen penerimaan kas
Kasir meverifikasi keakuratan dan kelengkapan antara cek dengan permintaan
pembayaran. Setiap cek yang hilang dan salah dikirimkan dari ruang penerimaan
dokumen dan departemen penerimaan kas diidentifikasi pada proses ini.
Departemen piutang dagang
Staf departemen piutang dagang melakukan prosespembukuan permintaan
pembayaran pada akun pelanggan di buku besar pembantu piutang dagang.
Departemen buku besar
Secara berkala, departemen buku besar menerima voucher jurnal dari departemen
penerimaan kas dan rangkuman akun dari departemen piutang dagang.
Departemen kontroler
Secara berkala(mingguan atau bulanan), staf dari departemen kontroler mencocokkan
penerimaan kas dengan membandingkan dokumen berikut ini :
1) Salinan dari daftar permintaan pembayaran
2) Slip setoran bank yang diterima dari bank
3) Voucher jurnal dari departemen penerimaan kas dan departemen piutang
dagang.
Laporan keuangan yang dicatat :
1) Jurnal khusus (jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum untuk
mencatat memo kredit)
2) Buku pembantu piutang dagang
3) Buku pembantu penjualan.
4) Buku besar
Kategori file :
1) File pesanan penjualan terbuka Adalah file pesanan pelanggan yang belum terpenuhi
2) File referensi data harga Adalah daftar harga setiap barang dagangan
3) File sejarah penjualan Adalah file dari transaksi penjualan yang sudah selesai
4) File laporan pengiriman Menyebutkan barang – barang yang dikirim untuk periode
tertentu
5) File memo kredit Salinan dari memo kredit yang telah dibukukan kea kun pelanggan.