Wisnu Triehatmojo-Fisip
Wisnu Triehatmojo-Fisip
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh
Wisnu Triehatmojo
NIM: 1111112000007
SKRIPSI
Oleh:
Wisnu Triehatmojo
NIM: 1111112000007
Pembimbing
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi Pembimbing
ii
ABSTRAK
Wisnu Triehatmojo
Komitmen Penegakan Anti-Korupsi Partai Persatuan Pembangunan (Studi
Kasus Korupsi Bupati Bogor Rachmat Yasin)
Kata Kunci: Korupsi, Islam, Partai Persatuan Pembangunan, Bupati Bogor, dan
Alih Fungsi Hutan.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat,
nikmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang
harus ditempuh dalam menyelesaikan program studi Strata Satu (S1) Ilmu Politik
bimbingan dan bantuan berharga dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
Jakarta.
2. Prof. Dr. Zulkifli, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
3. Dr. Iding R. Hasan, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik UIN
ketelitian, kritik dan saran – saran yang diberikan kepada penulis selama
5. Seluruh dosen dan staf pengajar di Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif
kuliah berlangsung.
vi
6. Mas Amran Remy, Kang Mahmurahman dan Kang Ahmad Ubaedillah yang
Persatuan Pembangunan.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
orang – orang penting yang berada dibalik perjalanan selama menimba ilmu di
1. Kedua orang tua penulis, Mama Amsiah dan Papa Tarmuji, yang selalu
kepada penulis. Serta Mas Andri Yadi dan Mas Jaenuddin Kartawidjaya.
Putra, Iksan, Afdal, Hendra, Roy, Ammar, Atina, Sitta Al Savira, Neneng,
Heni, Rindi, Kamila, Mareta, Imansari dan teman-teman lainnya yang tidak
vii
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penelitian ini belum terdapat
saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat
Wisnu Triehatmojo
viii
DAFTAR ISI
ix
C. Perlunya Revitalisasi Ideologi Islam PPP Bagi Para Anggota ........69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................73
B. Saran ...............................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................76
LAMPIRAN - LAMPIRAN ................................................................................80
x
BAB I
PENDAHULUAN
ketidak adilan demi terciptanya pemerintahan yang bersih. Harapan ini muncul
setelah kebebasan pers dibuka seluas - luasnya untuk dapat mengawasi jalannya
tidak berjalan dengan cepat. Sudah sekitar 17 tahun sejak reformasi bergulir
pemberitaan tentang korupsi masih menjadi isu utama dalam negeri ini. Kenyataan
ini diperparah ketika survey menyebutkan negara Indonesia sebagai negara dengan
perilaku korupsi yang tinggi, sementara negara tetangga seperti Singapura memiliki
prestasi yang jauh lebih baik. 2 Menurut undang – undang No. 31 tahun 1999 juncto
undang – undang No.20 tahun 2001 menyebutkan 30 jenis tindak pidana korupsi,
kepentingan dalam pengadaan, dan gratifiksi. Indonesia merupakan salah satu negara
1
Lalu Misbah Hidayat, Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden
(Jakarta: Gramedia, 2007), h. 47.
2
Dedy Priatmojo dan Santi Dewi, Tiga Negara Terkorup di Dunia, Indonesia Masuk Ranking Berapa?
artikel diakses dari www.news.viva.co.id/news/read/463931-tiga-negara-terkorup-di-dunia--indonesia-
masuk-rangking-berapa- Dalam survey (5 Desember 2013) Transparansi Internasional (TI) tersebut
Indonesia berada dalam posisi ke-114 dengan indeks persepsi 32, sementara Singapura berada dalam posisi
ke-5 negara terbersih dengan indeks persepsi 86.
1
yang selalu mendapatkan perhatian dari berbagai pakar ataupun think-tank. Hal ini
setidaknya dapat dilihat dari banyak survey penelitian tentang korupsi yang
menempatkan Indonesia sebagai negara yang dianalisis. Hal ini bagaikan pisau
bermata dua, di satu sisi Indonesia dipandang penting dalam sisi ekonomi dan politik
dunia. Di sisi lain Indonesia dipandang sebagai negara korup dan dianggap sebagai
Tabel 1 Indonesia pada urutan ke 144 dengan Indeks prestasi 32, sementara Singapura berada pada peringkat 5
2
Banyak unsur yang harus bersinergi dalam pemberantasan korupsi, salah
satunya, dan yang paling utama, adalah partai politik. Dilihat dari definisi partai
politik menurut Ranney dan Kendall, tujuan utama dari partai politik adalah
kebijakan.3 Jika melihat seluruh sendi pemerintahan, mulai dari eksekutif, legislatif
dan yudikatif hampir semua jabatan penting diisi oleh orang – orang dari anggota
partai politik. Melalui perannya yang besar dalam kekuasaan mengelola negara,
namun kenyataannya malah kontraproduktif. Berkaca dari hal yang telah disebutkan,
partai politik dibedakan melalui asas atau dari ideologi apa partai mereka dibangun.
Ideologi tidak hanya menjadi retorika belaka tetapi juga harus terejawantahkan dalam
setiap kegiatan politik, karena tanpa ideologi yang jelas masyarakat sebagai pemilih
akan kebingunan dalam menentukan dukungan dan partai pun menjadi kehilangan
arah tujuannya. Celakanya banyak partai politik di Indonesia yang dibangun tanpa
dasar ideologi yang jelas, semata mata partai politik dibangun hanya berfokus pada
kekuasaan atau kekecewaan terhadap partai sebelumnya, sebagai contoh sebut saja
partai politik bentukan mantan kader partai Golkar seperti PKPI, Nasional Demokrat,
Hanura dan Gerindra yang memiliki ideologi yang tidak jauh berbeda dengan partai
3
Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi politik di Era Demokrasi
(Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2011), h. 68.
3
sebelumnya.4 Perilaku tersebut tidak akan mewadahi dan memfasilitasi kepentingan
pemilih. 5
Partai dengan ideologi yang jelas dapat dilihat dari sejarahnya yang panjang
seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP mengusung Islam sebagai dasar
ideologinya. Ini tidak menjadi hal yang aneh ketika melihat jauh kebelakang saat
partai ini terbentuk. Pada awal tahun 1973, PPP lahir sebagai wadah tunggal aspirasi
politik umat Islam di Indonesia. Wadah tunggal umat Islam ini merupakan hasil dari
kebijakan penyederhanaan partai yang dilakukan oleh Presiden Soeharto pada masa
itu. PPP merupakan partai fusi dari gabungan empat partai berasas Islam yang besar
yakni, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai
Syarekat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). 6
Satu satunya alasan mengapa PPP tidak membawa kata ‘Islam’ dalam nama partainya
adalah bahwa Presiden Soeharto berpendapat kata ‘Islam’ akan mengundang sikap
antagonistik dari pihak lain. Pada akhirnya para pimpinan partai mengubah nama
partai persatuan Islam itu menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 7 Apabila
dikaitkan dengan Islam, maka PPP tidak bisa terlepas dari nilai – nilai Islam yang
bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah. Dalam Islam sejatinya tidak ada dimensi
kehidupan yang tidak diatur, pandangan ini dilihat dari risalah yang dibawa Nabi dan
4
Indri Maulidar, Empat Partai Pecahan Golkar yang Masih Eksis, artikel dari
http://nasional.tempo.co/read/news/2014/12/02/078625766/empat-partai-pecahan-golkar-yang-masih-
eksis/1
5
Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi politik di Era Demokrasi,
h. 72.
6
Arief Mudatsir Mandan, Krisis Ideologi: Catatan Tentang Ideologi Politik Kaum Santri Studi Kasus
Penerapan Ideologi Islam PPP (Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2009), h. 91.
7
Paragoan, PPP 30 Tahun Bersama Umat (Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat PPP, 2003), h. 6.
4
Rasul tidak hanya bercorak nilai spiritual murni melainkan juga mencakup dimensi
pandangan tersebut semestinya agama Islam bisa menjadi benteng perilaku anti-
korupsi bagi siapapun pemeluknya, karena melawan perintah dalam al-Quran dan as-
ternyata terusik ketika Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat PPP sekaligus
Bupati Bogor, Rachmat Yasin, ditangkap karena kasus korupsi pada 7 Mei 2014 di
rumahnya di Perumahan Yasmin, Bogor. Politisi PPP sekaligus Bupati Bogor ini
ditangkap dengan dugaan terkait pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di
Bogor, Puncak dan Cianjur. Rachmat Yasin ditangkap setelah sebelumnya KPK telah
Kehutanan Kabupaten Bogor dan Franciscus Xaverius Yohan Yap, Presiden Direktur
PT Bukit Sentul, di sebuah restoran di kawasan rest area Sentul. KPK lantas
membawa M. Zairin dan Yohan Yap ke kantor dan dana korupsi yang ditemukan
ternyata bernilai 4 miliar rupiah. Uang ini rencananya akan digunakan Yohan Yap
untuk menyogok Bupati Bogor. 8 Akibat dari kasus yang menimpanya ini, jabatan
Rachmat Yasin sebagai Bupati Bogor diberhentikan dengan tidak hormat melalui SK
8
Bunga Manggiasih, Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK, artikel diakses pada 14
Februari 2015 dari www.tempo.co/read/news/2014/05/08/063576168/Kronologi-Bupati-Bogor-Rachmat-
Yasin-Ditangkap-KPK
5
Sebelum dilantik menjadi ketua DPW PPP Jawa Barat periode masa jabatan
2011 – 2016, Rachmat Yasin (RY) memegang jabatan sebagai Ketua Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor untuk masa jabatannya yang kedua
antara 2006 – 2011. Selain aktifitas politiknya Rachmat Yasin juga pernah dipercaya
sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bogor (Persikabo)
dalam dua periode. Rachmat Yasin merupakan anak dari pasangan HM. Yasin dan
Hj. Nuryati dan merupakan keturunan dari ulama besar KH. Basri atau dikenal
dengan nama Basri Kedaung yang merupakan salah satu pejuang Bogor.
Ayahandanya adalah seorang guru Madrasah, selain menjadi seorang pendidik HM.
dalam PPP. RY, begitu sapaan masyarakat Kabupaten Bogor, tumbuh dan hidup
dalam lingkungan NU yang kental. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Gerakann
Pemuda Anshor (GP Anshor) Kabupaten Bogor selama tahun 1984 – 1991. Dan,
juga tidak hanya diberhentikan dengan tidak hormat sebagai Bupati Bogor untuk
periode keduanya, tapi juga dipecat dari partai yang ia naungi sejak lama.
9
Ilham Maulana, “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin,” (Skripsi S1 Fakultas
Dakwah dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009), h. 48.
6
Dari uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait kasus
korupsi Bupati Bogor sekaligus Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Barat PPP, Rachmat
Pembangunan. Masalah ini menjadi penting untuk diteliti karena PPP memiliki
sejarah yang panjang. Sebelum tergabung kedalam PPP, empat partai seperti
Parmusi, Perti, PSII dan NU sangat aktif dalam memberikan pandangannya tentang
negara. Hal ini bisa dilihat dari upayanya menyingkirkan paham komunisme di
setelah terbentuk, PPP juga turut aktif dalam upayanya memasukan nilai – nilai Islam
ke dalam undang undang. Contoh paling nyata dapat dilihat dalam keberhasilannya
memasukan RUU (yang kemudian menjadi UU) tentang Pornografi, kesehatan dan
sebagai identitas atau karakter dalam sebuah partai politik. Dalam kaitan ini ideologi
merupakan basis sistem nilai dan faham yang menjelaskan mengapa suatu partai
politik harus ada. Menurut pemahaman tersebut, ideologi seharusnya tidak hanya
menjadi nilai – nilai kosong dalam sebuah partai politik di Indonesia melainkan harus
contoh, akan menjadi hal yang aneh dan tidak konsisten jika sebuah partai
berideologi kerakyatan namun mengadakan rapat di hotel yang mewah dan mahal,
10
Haniah Hanafie dan Suryani, Politik Indonesia (Jakarta: Lemlit UIN Jakarta, 2011), h. 89.
11
Ahmad Bakir Ihsan, “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan Pembangunan dalam
Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 – 2009,”
(Disertasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015).
7
atau jika sebuah partai berideologi Islam namun banyak kadernya yang melakukan
PPP merupakan partai yang mengusung Islam sebagai dasar ideologinya. Jika
membawa nama Islam tentu sumber utama atau nilai utamanya berasal dari al-Quran
dan as-Sunnah. Dalam pandangan Islam, korupsi merupakan hal yang diharamkan
karena mengacu pada perbuatan yang melanggar amanah yang diberikan. Perbuatan
khianat dalam menjalankan amanat ini mengacu pada jabatan politik, ekonomi, bisnis
dan sosial. Hal ini setidaknya tertulis dalam al-Quran bahwa perilaku korupsi akan
diganjar dengan balasan yang setimpal di hari kiamat (QS. Al-Imran: 161).
berhaluan Islam seperti PPP berpegang pada prinsip al-Quran dan as-Sunnah dalam
kehidupan politiknya. Namun, nampaknya hal ini menjadi terbalik terhadap kader
PPP yang tertangkap dan menjadi tersangka kasus korupsi, salah satunya adalah
Rachmat Yasin. Rachmat Yasin (RY) merupakan sosok kharismatik dari Kabupaten
Bogor yang terpilih menjadi Bupati Bogor untuk dua kali masa jabatan. RY bukan
merupakan orang baru di partai berlambang Ka’bah ini. Ia merupakan orang yang
menurut penulis mengerti betul arah, ideologi dan prinsip Partai Persatuan
Pembangunan. Bagaimana tidak, ia sudah aktif di PPP sejak tahun 1997 sebagai
anggota DPRD Kabupaten Bogor, menjadi ketua DPC PPP Kabupaten Bogor selama
dua periode, dan terakhir sebagai ketua DPW PPP Jawa Barat. Pertanyaan yang
kemudian menjadi masalah adalah: Mengapa Rachmat Yasin, orang yang menurut
8
penulis harusnya paham betul mengenai ideologi PPP, melakukan korupsi? Dan,
B. Pertanyaan Penelitian
Pembangunan?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
9
1. Skripsi yang ditulis oleh Yebi Ma’asan Mayrudin mahasiswi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2011 yang berjudul “Transisi Demokrasi dan Perilaku
Partai Islam (Studi Tentang Kemerosotan Perolehan Suara PPP Pasca Orde
Baru).” Secara garis besar penelitian ini meneliti tentang bagaimana PPP pada
akhirnya malah mengalami kemerosotan suara pasca runtuhnya Orde Baru. Dalam
penelitiannya, ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan, antara lain: Pertama,
tadinya hanya 3 partai kemudian menjadi 48 partai. Kedua, terpecahnya PPP yang
persaingan politik. Banyaknya partai politik yang lahir pasca orde menyebabkan
kemerosotan suara PPP. Pada masa Orde Baru, PPP hanya memiliki 2 partai
pesaing yakni Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia, pasca Orde Baru PPP
penelitian yang sedang penulis lakukan, perbedaan ada pada objek penelitan.
Penelitian yang ditulis oleh Mayruddin mengacu pada faktor faktor penurunan
12
Yebi Ma’asan Mayrudin, “Transisi Demokrasi dan Perilaku Partai Islam (Studi Tentang Kemerosotan
Perolehan Suara PPP Pasca Orde Baru)”, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Islam Negeri Jakarta, 2011).
10
2. Skripsi yang ditulis oleh Adik Saiful Yulianto Safikri mahasiswa UIN Jakarta
karena terjadi secara masif terkait melancarkan permintaan dana oleh anggota
Penilitian yang ditulis Yulianto Safikri ini juga memberikan beberapa poin dari
antara lain: Pertama, desentralisasi atau otonomi daerah yang dituangkan dalam
memberikan hak kewenangan dan kekuasaan yang begitu besar pada Kepala
Daerah yang berdampak pada munculnya “Raja – Raja Kecil” di daerah. Hal ini
mendorong terjadinya politik kartel antar kepentingan elit – elit penguasa, yang
terutama hak, kewajiban dan tugas fungsi dewan atau legislatif. Dengan
memudahkan elit – elit penguasa baik partai dan kepala daerah dalam
13
memuluskan kepentingannya. Penulis memiliki kesamaan fokus dengan
13
Adik Saiful Yulianto Safikri, “Korupsi Politik Kartel di Pemerintahan Semarang,” (Skripsi S1
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, 2013).
11
penelitian Yulianto yakni tentang korupsi pemerintah daerah. Namun, perbedaan
daerah.
3. Disertasi yang ditulis dari Ahmad Bakir Ihsan yang berjudul “Ideologi Islam dan
Tahun 2008). Secara umum dijelaskan juga bahwa Partai Islam seperti PPP tidak
bisa dilepaskan dari ideologi Islam yang dibawanya. Ideologi ini menurut peneliti
menggunakan acuan penelitian Bakir Ihsan untuk mengetahui sejauh mana peran
PPP dalam pemerintahan dan bagaimana PPP membina kadernya agar tetap
14
Ahmad Bakir Ihsan, “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan Pembangunan
dalam Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 –
2009,” (Disertasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015).
12
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
disebutkan. Metode kualitatif dinilai paling tepat untuk dipilih ketika tujuan riset
intensif dapat menggali sudut pandang kepartaian dan tafsiran partai tentang
ideologi mereka. Metode ini juga bermanfaat untuk meneliti pemikiran atau narasi
yang diberikan oleh subjek penelitian, ketika pembahasan isu mengalir secara
1. Wawancara (Interview)
perasaan, perhatian, dan sebagainya yang terkait dengan aktivitas budaya, (b)
15
David Marsh dan Gerry Stoker, Teori dan Metode dalam Ilmu Politik (Bandung: Nusa Media 2010),
h. 241.
13
informan di masa lalu atau sebelumnya, (c) untuk mengungkap proyeksi
kantor DPC PPP Kabupaten Bogor dan tokoh penting PPP untuk
Kabupaten Bogor dan tokoh penting PPP, seperti ketua DPP PPP, Amran
Remy.
2. Dokumentasi
Proses dokumentasi dan pengarsipan seluruh aktivitas dari surat hingga data
menjadi hal awal yang penting bagi peneliti untuk melakukan kajian.17
Dokumen yang diteliti meliputi media cetak, online, buku, dan jurnal yang
a. Data primer diperoleh langsung dari lapangan oleh peneliti. Data ini didapat
melalui proses wawancara dengan tokoh PPP, seperti ketua DPC PPP
b. Data sekunder digunakan untuk mendukung data dari sumber primer. Data
sekunder dalam hal ini diambil dari buku buku terkait masalah diatas, jurnal,
surat kabar/ media cetak, surat kabar elektronik/ internet dan dokumentasi.
16
Ibid. 151.
17
Suwardi Endaswara, Metodologi Penelitian Folklor, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2009), h. 99.
14
Metode yang digunakan dalam analisa data oleh penulis adalah metode
PPP terhadap kadernya yang melakukan korupsi, dalam hal ini adalah
Rachmat Yasin. Analisis data dalam penelitian ini akan dibagi menjadi tiga
bagian yaitu penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Ketiga
data penelitian.
G. Sistematika Penulisan
Penelitian ini akan dibagi menjadi lima bab, dengan masing masing bab meneliti
sebagai berikut:
Bab Pertama, pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan
melawan korupsi sejak era reformasi dan pandangan Islam tentang korupsi dilihat
dari sejarah, larangan melakukan korupsi, serta dimensi sosial politik Islam.
Bab Ketiga, pada bab ini akan memaparkan profil Partai Persatuan Pembangunan
sebagai partai politik berasaskan Islam dan Profil dari Rachmat Yasin sebagai
objek penelitian. Pada bagian ini akan memberikan pemaparan sejarah, latar
belakang berdirinya PPP, ideologi Islam yang diusung, dan peran PPP dalam
pemerintahan.
15
Bab Keempat, pada bab ini peneliti akan memberikan paparan serta mengangkat
masalah penelitian seperti pandangan PPP tentang korupsi terkait masalah korupsi
yang dilakukan Rachmat Yasin. Dalam bab ini juga akan berisi analisa perlunya
Bab Kelima, bab ini berisi kesimpulan dan uraian pembahasan dari penelitian
yang telah dipaparkan, selain itu dalam bab ini juga akan berisi kritik dan saran
16
BAB II
panjang, diharapkan dapat terus hadir meskipun pendirinya sudah tidak lagi
ada. Partai politik akan berfungsi dengan baik apabila sistem dan prosedur
baik untuk jangka waktu yang lama. Ini menjadi hal yang penting untuk
tingkat lokal maupun nasional serta ada pola interaksi yang teratur di antara
Melalui hal tersebut, partai politik nantinya dapat dilihat sebagai organisasi
18
Firmanzah, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era
Demokrasi, h. 68.
17
yang meliputi suatu wilayah territorial serta dikelola secara prosedural dan
sistematis.
di tingkat lokal maupun nasional. Contoh utama yang dapat diambil adalah
belakang partai politik. Ini juga sekaligus yang membedakan partai politik
4. Dukungan publik yang luas adalah cara untuk mendapatkan kekuasaan. Partai
politik perlu mendapatkan dukungan dari publik luas. Dukungan ini nantinya
hal ini harus mampu menunjukan karakteristiknya agar dapat diterima oleh
Seperti banyak organisasi lain yang beroperasi dalam ruang publik, partai
politik perlu melihat peran dan tugas yang diembannya. Aktivitas politik perlu
mendapatkan frame dalam suatu lembaga formal yang dapat menampung aspirasi
aspirasi politik dari kelompok yang diperjuangkan. Hal ini menjadi dasar penting
Ada dua peran dan fungsi partai politik. Dua fungsi ini dibedakan menjadi
fungsi internal dan fungsi eksternal. Dalam fungsi internal partai politik
18
melanggengkan ideologi politik yang menjadi latar belkaang pendirian partai
politik. Dalam fungsi eksternal, partai politik melibatkan banyak masyarakat luas.
Partai politik memiliki tanggung jawab konstitusional, moral dan etika untuk
Partai politik pada awalnya lahir di negara Eropa Barat. Kelahirannya adalah
atas dasar berkembangnya gagasan bahwa rakyat merupakan faktor yang harus
diikut sertakan dalam proses politik. Partai politik pada masa ini menjadi
penghubung antara rakyat di satu sisi dan pemerintah di sisi lain. Pada awal
perkembangan zaman dan meluasnya hak pilih, kegiatan politik juga berkembang
umum.
pemimpin yang berkualitas. Pemimpin ini tidak hanya harus membawa wawasan
partai politiknya saja namun juga memiliki orientasi pada kepentingan nasional,
semua orang. Perlu pendidikan formal dan non-formal dalam mencetak pemimpin
19
Miriam Budiardjo, Dasar – Dasar Ilmu Politik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 398.
19
yang berkualitas dan berkarakter. Untuk mendapatkan pemimpin yang demikian,
politik. Diawali dari rekrutmen, karena rekrutmen merupakan awal mula dari
perekrutan seorang anggota partai politik. Dalam proses ini terdapat seleksi
kesesuaian antara karakteristik kandidat dengan sistem nilai dan ideologi partai
politiknya. Orang yang dipilih nantinya harus memiliki kesamaan dengan ideologi
partai serta memiliki potensi yang baik untuk menjadi pemimpin. Setelah
dan kaderisasi kader – kadernya. Dalam proses kaderisasi ini, kader partai politik
akan dilekatkan dengan visi misi partai dan strategi partai serta pendidikan terkait
terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk umat
kebajikan yang bersifat universal dan menebarkan kasih sayang untuk sekalian
alam (Rahmatan lil’alamin), serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan berlaku
menerapkan ajaran Islam dimanapun dalam segala situasi dan kondisi yang
keagamaan yang dianut mayoritas umat Islam Indonesia dan sesuai dengan
20
jama’ah dalam arti luas. Yakni suatu faham keagamaan yang bersandar pada Nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya (ma ana ‘laihi wa ashaby).20 Faham yang
dipegang teguh ini menjunjung tinggi nilai – nilai moderasi (Tawasuth), toleransi
budaya lokal, serta memelihara nilai kasih sayang untuk semesta alam (rahmatan
lil ‘alamiin). Faham ini juga menolah segala bentuk sikap dan pandangan yang
“Dan tidaklah patut bagi laki – laki yang mu’min dan tidak pula bagi
perempuan yang mu’min apabila Allah dan Rasul-nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-nya maka
sesungguhnya dia telah sesat, sesat yang nyata” (QS. Al – Ahzab: 36)
timbal balik yang saling memerlukan antara Islam dan negara. Islam memerlukan
negara sebagai wahana mewujudkan nilai – nilai universal Islam seperti keadilan,
Politik harus menjadi bagian dari diri Islam, sebab melalui politik, kepentingan
memberikan pandangan moral yang benar bagi tindakan manusia, sebab Islam
20
PPP. Ketetapan Ketetapan dan Hasil Mukhtamar VIII, h. 164.
21
merupakan totalitas sempurna yang menawarkan solusi yang dapat memecahkan
kepada seluruh kader partai juga diserukan untuk menjunjung tinggi nilai
Ukhuwah dan tetap menjaga keluhuran dan kesucian nilai islam dengan tetap
B. Konsep Korupsi
1. Pengertian Korupsi
bersamaan dengan umur manusia itu sendiri. Saat manusia memulai hidup
tempat atau wilayah dan sumber daya alam oleh segelintir orang mendorong
manusia untuk saling berebut dan menguasai. Dalam perebutan dan penguasaan
21
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah
DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, h. 42.
22
Ibid., h. 77.
22
pada awalnya mengarah pada keadilan kemudian berubah menjadi kehidupan
saling menguasai dan mengeksploitasi. Hal ini dapat kita temukan dari banyak
catatan sejarah dunia mengenai korupsi. Seperti misalnya, India yang korupsinya
sudah menjadi permasalahan serius sejak 2300 tahun yang lalu.23 Hal ini terbukti
dari tulisan seorang perdana menteri Chandragupta tentang 40 cara untuk mencuri
kekayaan negara.
“After all, is as old as government itself. Writing some 2300 years ago,
The Brahman Prime Minister of Chandragupta listed at least 40 ways of
embezzling money from the government”
Kerajaan di China, pada ribuan tahun yang lalu menerapkan kebijakan yang
disebut Ying-lian, yakni kebijakan pemberian bonus atau hadiah kepada pejabat
yang bersih dan jujur guna menekan angka korupsi dalam pemerintahan (nourish
incorruptness).
dilakukan mulai dari tingkat nasional, regional hingga level internasional seperti
memerangi korupsi politik. Organisasi ini pertama kali didirikan di Jerman pada
tahun 1993 sebagai organisasi non-profit dan sekarang tumbuh sebagai organisasi
23
Robert Klitgaard, “Controlling Corruption” (California: University of California Press, 1998), h. 7.
23
menerbitkan Global Corruption Barometer dan Corruption Perception Index.24
dalam Indeks Persepsi Korupsi dengan nilai 2.2 sejajar dengan Azerbaijan,
budaya. Cara pandang yang melihat korupsi sebagai musuh utama yang harus
membangun optimisme bahwa korupsi bisa dilawan. Contoh kecil yang bisa
buronan pasal 2 ayat 1: xii dijelaskan bahwa penyuapan dan perbuatan korupsi
corruptus berarti menggambarkan sesuatu yang sudah rusak, hancur atau sudah
patah. Term ini juga dipakai dalam kata Bankrupt atau bangkrut, yang merupakan
dua kata gabungan bangko yang berarti “Bangku” dan rupto yang berarti “Rusak”.
Jelas sudah sesuatu yang telah ‘Bangkrut’ berarti telah rusak, sama halnya dengan
korupsi yang memiliki sifat merusak. Sementara definisi tentang korupsi dilihat
dari terminologi cukup beragam, namun definisi yang paling tepat untuk
24
https://www.transparency.org
24
menggambarkan korupsi adalah the abuse of public power for private benefit atau
Definisi ini setidaknya digunakan oleh World Bank dan International Monetary
pribadi atau orang lain. Dari definisi yang tersebut, korupsi selalu berhubungan
Menurut Arvind Kain, korupsi terjadi apabila terdapat tiga hal terpenuhi,
adanya sistem yang membuka peluang terjadinya pelanggaran oleh pejabat publik
Apabila salah satu dari tiga faktor terjadinya korupsi tersebut tidak terpenuhi maka
tindakan tersebut tidak bisa disebut tindakan korupsi. Makna ini sedikitnya
berbeda dengan apa yang tertuang dalam UU nomor 31 Tahun 1999 yang
nomor 31 Tahun 1999 mengacu pada segala perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain baik dilakukan oleh perorangan atau korporasi dengan cara
25
Vito Tanzi, Corruption Around The World: Causes, Consequences, Scope, and Cures. (IMF Working
Paper, International Monetary Fund, 1998), h. 8.
26
Arvind K. Jain, “Corruption: a Review,” Concordia University, no. 1 (2001), h. 74.
25
melawan hukum yang berakibat pada kerugian negara atau perekonomian.
Perbedaan dapat dilihat dari definisi menurut Arvind Kain tidak memberikan
menitik beratkan pada non pejabat publik. Sebagai contoh, kasus penyelundupan
selama tidak melibatkan pejabat publik tidak masuk dalam definisi korupsi
menurut Arvind Kain, padahal kegiatan ini memberikan potensi kerugian negara.
hal yang merugikan negara baik itu dilakukan orang pejabat publik atau non
pejabat publik. Dalam hal ini setidaknya Indonesia telah mengambil langkah maju
dan pejabat non-publik adalah ada pada bahwa pejabat publik memiliki wewenang
politik, masalah ini juga disebut sebagai korupsi politik. Akibat yang ditimbulkan
oleh korupsi politik juga tidak hanya ada pada kerugian negara saja, tetapi juga
ada pada politik, moral dan hak asasi manusia.27 Korupsi politik banyak terjadi di
kalangan birokrasi karena birokrasi memiliki posisi strategis secara politik dan
birokrasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting karena
menyangkut hal politik seperti rencana, kebijakan dan program yang berkaitan
27
Artidjo Alkosar, Korupsi Politik di Negara Modern (Yogyakarta: FH UII Press, 2009), h. 40.
26
aset – aset publik tersebut seseorang atau beberapa orang birokrat mendapat
imbalan ekonomis, janji – janji promotif atau imbalan lain yang saling
menguntungkan.
adalah bermuatan politik. Lebih dari itu akibat yang ditimbulkan juga tidak hanya
kerugian keuangan negara, namun juga akibat politik, moral dan hak asasi
tingkah laku yang dilakukan oleh pejabat publik, baik pejabat publik yang dipilih
atau ditunjuk, menunjukan pertentangan tugasnya sebagai pelayan publik dan dari
kelompok.28
Korupsi politik merupakan tingkah laku menyimpang dari norma etika dan
hukum, karena tidak sesuai dengan moralitas bangsa dimanapun. Korupsi politik
28
Ibid., h. 39.
27
mengandung unsur sikap manupulasi kepentingan orang banyak atau masyarakat
oleh seseorang atau kelompok. Pelaku korupsi politik akan mendapat penilaian
atau sanksi moral dari masyarakat. Seperti dikemukakan oleh A. Charis Zubair,
bahwa manusia membutuhkan moral dan tidak mungkin manusia bisa hidup
merupakan prasyarat bagi individu dan komunitas sosial agar dapat hidup dalam
keteraturan.29 Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa tidak sedikit pelaku
korupsi politik yang pada akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, bahkan di
negara – negara tertentu pelaku korupsi politik bisa sampai bunuh diri karena
merasa malu. Perilaku ini menunjukan bahwa pelaku tersebut masih memiliki sisa
melewati masa pemecatan terlebih dahulu, jarang ada yang dengan sadar diri
Bogor dan kepengurusan dalam partainya. Tradisi mengundurkan diri seperti ini
biasanya banyak terjadi di Jepang, Korea dan beberapa negara lain dan jarang
terjadi di Indonesia.
timbal-balik (quid pro quo). Pemberian yang dikategorikan sebagai suap dapat
29
Charis Zubair, Etika Rekayasa menurut Konsep Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997), h. 68.
28
dilihat dari nilainya yang tidak peduli banyak atau sedikit kemudian dapat
sektor publik membuka peluang untuk terjadinya korupsi. Namun definisi ini
menerima begitu saja bahwa terdapat perbedaan antara peran umum dan peran
umum dan juga sangat dihargai, serta tampaknya lumrah untuk memberi
pekerjaan dan kontrak kepada teman atau keluarga. Di sektor birokrasi, pemberian
hadiah kepada pejabat publik atas prestasi atau pekerjaan yang ia lakukan menjadi
dalam skala besar (grand corruption) dan korupsi dengan skala kecil (petty
corruption). Korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik tingkat tinggi terkait
kebijakan publik dan keputusan besar di berbagai bidang disebut sebagai grand
corruption. Aksi dari grand corruption ini menyebabkan kerugian sangat besar
bagi negara. Korupsi ini juga disebut corruption by greed atau korupsi
30
Susan Rose dan Ackerman, Korupsi dan Pemerintah: Sebab, Akibat dan Reformasi (Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan, 2000), h. 130.
31
Wijayanto, Korupsi Mengorupsi Indonesia: Sebab, Akibat dan Prospek Pemberantasan (Jakarta:
Gramedia, 2009), h. 19.
29
bahwa besar kecil tindakan korupsi juga tidak dapat ditolerir dan harus
dihilangkan, mengingat petty corruption apabila ramai ramai atau secara masif
dilakukan tentu akan menciptakan sebuah grand corruption juga, yang berujung
Sebagai ajaran yang menuntun moral manusia, semua agama tentu tidak
bumi ini. Terlebih lagi agama Islam, agama yang menganjurkan, bahkan
sebagai perbuatan fasad, kerusakan di muka bumi, yang merupakan hal yang
dilarang oleh Allah SWT. Bahkan dalam Surah Al – Maidah: 33, orang – orang
yang fasad atau merusak dapat diganjar dengan hukuman yang berat.
32
Azyumardi Azra, “Agama dan Pemberantasan Korupsi” dalam Pramono Tanthowi, ed., Membasmi
Kanker Korupsi (Jakarta: PSAP, 2004), h. 244.
30
itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab
yang besar” (al – Quran, al – Maidah: 33).
Serupa dengan artian corruptus dalam bahasa Yunani yang artinya merusak,
korupsi dalam bahasa Arab disebut fasâd yang artinya kerusakan atau ifsâd yang
berarti merusak. Makna ini diambil karena korupsi memiliki sifat yang merusak
sistem politik, ekonomi, dan hukum.33 Tidak hanya fasâd dan ifsâd korupsi juga
bisa disebut risywah (suap) dan ghulul (berkhianat). Pengertian tersebut diambil
dari sumber al – Quran dan Sunnah.34 Lebih lanjut, korupsi dalam Islam mengacu
keuntungan materiil yang bukan merupakan haknya. Dalam Al-quran Allah SWT
berfirman:
“Dan janganlah kamu makan harta saudaramu dengan jalan yang batil.
Dan Jangan kamu bawa urusan harta kepada hakim agar kamu dapat
memakan memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa, padahal
kamu mngetahui” (al – Quran, al – Baqarah: 188)
Larangan untuk melakukan korupsi terlihat jelas dari nilai normatif Islam yang
melarang umatnya memakan harta haram. Dalam firman Allah SWT: “Jangan
kalian memakan harta haram (yang diperoleh) secara batil” (Al – Quran, al –
Baqarah: 188). Hal ini sejalan dengan hadis Nabi yang menjelaskan bahwa
tidaklah daging yang tumbuh dalam diri seseorang yang memakan harta haram,
kecuali berhak dilahap api neraka. Ini sekaligus memunculkan logika sederhana
33
Sukron Kamil, Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil Society, Syariah
dan HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi (Jakarta: Kencana), h. 284.
34
Peter L. Berger, Langit Suci: Agama sebagai Realitas Sosial (Jakarta: LP3ES, 1991), h. 36.
31
bahwa dalam Islam kita dapat melihat hubungan antara perilaku seseorang dengan
apa yang ia makan.35 Alasan ini diperkuat pula dengan pengaturan makanan halal
dan haram untuk umat muslim. Islam juga menyerukan kepada umat muslim
untuk tidak buta dengan banyaknya harta di dunia. Seruan ini tertuang dalam:
Dalam ayat tersebut tidak dilarang untuk mencari harta dan menjadikan seseorang
kaya raya, yang menjadi penekanan adalah harta di dunia seringkali membuat lupa
tempat di sisi Allah-lah tempat yang paling baik dari seluruh hartanya.36
Dalam terciptanya clean governance, Hadis Nabi tampaknya mengakui ide bahwa
demi terciptanya pemerintahan yang bersih tidak hanya hadir dari konsep mental
penguasa atau pejabatnya saja, namun juga datang dari kelayakan gaji yang
diberikan. Hadis riwayat Abdurrahman bin Zubair dan al – Mustaurid bin syaddad
35
Husein Syahathah, Suap dan Korupsi dalam Perspektif Syari’ah Islam, (Jakarta: Amzah, 2003), h.
30.
36
Sukron Kamil, Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil Society, Syariah dan
HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi, h. 295.
32
Melalui hadis ini Islam mengajarkan kepada umatnya dalam memberikan upah
memberikan seruan terhadap bahaya nafsu harta dunia yang terkadang membuat
manusia lupa. Sebab itu, Islam pun melatih kaum muslim untuk berpuasa sebulan
2.1. Risywah
Risywah secara umum dipahami sebagai upah, hadiah, pemberian atau komisi.
yang sejenis untuk membatalkan pihak lain atau mendapatkan hak atas milik
Dalam HR. Ahmad, Nabi bersabda: “Allah melaknat orang - orang yang
memberi suap, penerima suap dan penghubung antara keduanya”. Dari hadis
tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa tidak hanya si penerima suap
saja yang dilaknat oleh Allah, namun juga si pemberi suap dan orang yang
37
Ibid., h. 297.
38
Bambang Widjoyanto, ed., Koruptor itu Kafir: Telaah Fiqih dalam Muhammadiyah dan Nahdlatul
Ulama (Jakarta: Mizan, 2010), h. 23.
33
Menurut Mas’oed Muhtar, suap dalam Islam dipandang sebagai perbuatan
menukarkan Allah dengan sesuatu yang bersifat materi.39 Hal ini merupakan
penganutnya dari berhala atau belenggu jiwa selain Tuhan.40 Nilai tauhid ini
setidaknya dapat kita lihat dari kalimat la ilâha illallâh (tidak ada Tuhan selain
Allah), ini sekaligus menegaskan bahwa seorang muslim tidak boleh menjadi
“Dan janganlah kamu makan harta haram diantara kamu dengan jalan
yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada hakim
dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu
dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui”
menyebutkan:
Dari Abdullah bin Umar ra. berkata, “Rasulullah saw melaknat penyuap dan
39
Mas’oed Muhtar, Politik, Birokrasi, Pembangunan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994), h. 84.
40
Sukron Kamil, Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil Society, Syariah dan
HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi, h. 286.
41
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah
DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, 87.
34
untuk memperoleh hak – hak tertentu atau untuk mendatangkan kemaslahatan
dalam Islam pun tetap diharamkan. Alasan utamanya terkait pada suap
melawan hukum.42
2.2. Ghulul
Berbeda dengan risywah (suap) yang tidak terdapat dalam al – Quran tetapi
dalam hadist, kata ghulul (berkhianat) terdapat dalam al – Quran dan Hadist.
Kemudian dalam HR. Abu Daud, Nabi bersabda: “Barangsiapa yang kami
angkat sebagai pegawai dalam suatu jabatan kemudian kami berikan gaji,
maka sesuatu yang diterima di luar gaji itu adalah korupsi (ghulul)”
bagian materi diluar gaji yang diberikan. Makna dari “mengambil gaji diluar
42
Husein Syathathah, Suap dan Korupsi dalam Perspektif Syaria, h. 26.
35
gaji yang diberikan” dalam Bahasa Indonesia bisa disebut dengan komisi,
Melalui hal tersebut, pemimpin dalam Islam mutlak harus memiliki sifat
penjaga amanah atau bukan merupakan orang dari golongan orang munafik.
sudah dicontohkan oleh nabi, pemimpin tidak harus teladan dan cerdas namun
juga harus amanah. Seorang pemimpin yang amanah adalah seseorang yang
43
Sukron Kamil, Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil Society, Syariah dan
HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi, h. 288.
44
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah
DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, 92.
36
profesionalisme pekerjaanya, tidak terpengaruh oleh pemikiran pemikiran
subjektifnya.
merupakan prinsip perjuangan PPP sangat tergantung dari sejauh mana para
45
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah
DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, h. 81.
46
Ibid., h. 96.
37
BAB III
Hasan Basri atau yang lebih dikenal dengan nama Mama Basri Kedaung.
Pamannya juga merupakan pejuang asli Bogor yakni HM. Syarifuddin. Ayah
dari Rachmat Yasin merupakan salah satu tokoh yang merintis dan mendirikan
PPP di Bogor yang kemudian dari sinilah bakat politik Rachmat Yasin
dimulai.
kemudian bersekolah di SMA Negeri 1 Bogor dan lulus pada tahun 1982.
gelar sarjanya diraih di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diraihnya di
38
Universitas Nasional. Beliau juga mampu meraih gelar S2 nya di Universitas
menanamkan nilai – nilai agama ke dalam dirinya. Berkat didikan orang tua,
“Kiyai”. Gelar ini bukan tanpa maksud, Rachmat Yasin dinilai oleh
lingkungannya fasih dalam mengutip ayat Quran dan Hadist. Lebih lanjut,
Sejak kecil Rachmat Yasin dididik dalam lingkungan yang agamis dan
Tsanawiyah Sunanul Huda yang meskipun telah menjadi anggota DPR tetap
tokoh agamis yang juga aktif dalam kepengurusan Partai Nahdlatul Ulama,
yang mana pada hari kemudian bergabung dengan partai Islam lain
Tidak sampai disitu saja, kakek dari ayah Rachmat Yasin, KH. Muhammad
Rengasjajar. Desa tersebut pada masa lalu merupakan basis kekuatan umat
39
Islam dalam mencapai kemerdekaan. Tidak sampai disitu perhatian KH.
Bogor (PKKB), yang saat ini kantornya telah berubah menjadi kantor Dewan
Ta’lim Nur Yasin, yang didirikan oleh Rachmat Yasin di lingkungan tempat
tinggalnya, tujuannya tidak lain adalah agar menjadi ladang amal soleh bagi
ibunda tercinta.48
dikaruniai beberapa orang anak yang semua nya perempuan. Mereka adalah
Amira Pratiwi, Salma Isni Ramadhani, dan Naura Tri Kamila. Bagi anak-
anaknya, Rachmat Yasin merupakan ayah yang penuh kasih dan perhatian. Ini
merupakan anak dari seorang perwira dari kesatuan Corps Polisi Militer
47
Ilham Maulana, “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin,” (Skripsi S1 Fakultas
Dakwah dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009), h. 46.
48
S. Ramilus, Perjalanan Anak Guru Madrasah Menuju Kursi Bupati Bogor, 2008.
40
Dalam menjalani kepemimpinannya, Rachmat Yasin dikenal dengan
daerah Parung, Kabupaten Bogor pada tahun 2006. Jama’ah Islam yang
Rencana Umum Tata Ruang (RUTR), Rachmat Yasin menjabat sebagai ketua
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat. Rachmat Yasin berhasil
kepengurusan PPP maupun organisasi yang lain. Pada tahun 2004 – 2009 saja,
beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dipilih
langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor. Pada tahun yang sama beliau
ada begitu saja di dunia politik. Sejak muda ia sudah menjabat sebagai Ketua
49
Wawancara pribadi dengan Mahmurahman, wakil ketua Bidang Organisasi PPP Bogor. 26 Oktober
2015.
41
Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Bogor pada tahun 1984 – 1991.
Kabupaten Bogor pada tahun 1997 dari PPP dan duduk sebagai ketua komisi
Rachmat Yasin bahkan ketika rezim orde baru runtuh dan pemilu terpaksa
prestasi yang diberikannya antara lain peringkat ke-4 wilayah Jawa Barat dan
masuk ke Divisi Utama pada 2008. Suatu pencapaian yang patut dibanggakan
kebanggaan warga Kabupaten Bogor ini hanya mampu meraih prestasi yang
kurang membanggakan.51
PPP Kabupaten Bogor. Jabatan ini ia emban hingga tahun 2011. Melalui
50
Profil Rachmat Yasin, http://www.intelijen.co.id/rahmat-yasin/
51
Profil dan Prestasi Klub Persikabo Bogor, http://www.heibogor.com/post/detail/3400/profil-dan-
prestasi-klub-persikabo-bogor
42
Muscab yang diadakan di Cipayung, Puncak, internal PPP juga sepakat untuk
Pada 2014
2008 – 2013
Bupati Bogor Bupati ditangkap oleh
2013 – 2014
KPK
Persatuan Sepak
(Persikabo)
Pada 2011
DPC PPP 2003 – 2006
Ketua maju menjadi
Kabupaten Bogor 2006 - 2011
ketua DPW
Diberhentikan
DPW PPP
Ketua 2011 - 2014 karena kasus
Kabupaten Bogor
korupsi
43
Terpilihnya Rachmat Yasin dalam beberapa posisi penting dalam Partai
merupakan sosok yang cukup dikenal dekat oleh banyak warga Kabupaten
Bogor. Pembawaannya yang santai, bahasa sundanya yang lancar serta sikap
yang dinilai santri oleh banyak orang menjadi alasan mengapa ia bisa begitu
dekat dengan warga Kabupaten Bogor. Sikap santri ini setidaknya ditunjukan
politiknya adalah karena menurutnya dakwah dan politik merupakan dua sisi
Nurhayati resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor
masa periode 2013 – 2018. Bagi Rachmat Yasin ini merupakan periode
September 2013. Perolehan suara yang diraihnya cukup banyak, yakni 1.2 juta
pemilih atau setara dengan 64% suara sah pemilih.53 Ini bisa jadi bukti bahwa
52
Ilham Maulana, “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin,” h. 52.
53
Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih Dilantik Hari Ini,
http://news.okezone.com/read/2013/12/30/501/919206/bupati-wakil-bupati-bogor-terpilih-dilantik-hari-
ini
44
kepemimpinan sebelumnya ketika menjabat sebagai bupati, Rachmat Yasin
diperkuat oleh hasil survey LSI yang menggelar survey sebelum pilkada
masyarakat Kabupaten Bogor. Pada tahun sama juga, selepas masa jabatannya
Daerah (Pengda) PSSI Jawa barat 2013 – 2018. Agenda utamanya dalam
banyak juga mencapai prestasi dan keberhasilan. Antara lain pada bidang
yang sebelumnya hanya 7,8 miliar meningkat menjadi 9,7 miliar. Dana ini
setidaknya mampu membiayai warga miskin sekitar 382 ribu orang untuk
PBB mampu meningkat 15%, dari 63 miliar menjadi 73 miliar. Pada bidang
kenaikan sebesar 10% tiap tahunnya per tahun 2012. Pada bidang peternakan
54
Hitung Cepat LSI: Rachmat Yasin Menang Telak
Satu Putaran, http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/09/08/mssxe1-hitung-
cepat-lsi-rachmat-yasin-menang-telak-di-pilkada-kabupaten-bogor
55
Fitri Supratiwi, Rachmat Yasin Persatukan Pengda Jabar,
http://www.antaranews.com/berita/411575/rachmat-yasin-persatukan-pengda-pssi-jabar.
45
dan perikanan mampu meningkatkan produksi hasil ternak berupa daging,
susu dan telur rata rata sebesar 4.68%, dengan peningkatan terbesar berada
pada sektor produksi daging yakni 7.32%, dari 81 Ton meningkat menjadi 104
1. Orde Baru
Pada masa Orde Baru tidak ada partai yang bisa berkuasa penuh kecuali
yang ada pada masa tersebut, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Partai
Tidak banyak yang bisa dilakukan PPP pada masa ini karena kepemimpinan
pengawasan dan organisasi masa pun demikian. PPP pada masa ini hanya
dilihat sebagai wadah berkumpulnya aspirasi umat Islam saja. Dalam naskah
deklarasi pembentukan PPP yang digagas dan ditanda tangani oleh petinggi
Nahdlatul Ulama, Parmusi, PSII dan Perti seperti KH. Idham Khalid, H.M.S
dikatakan bahwa PPP lahir sebagai wadah penyelamat aspirasi umat Islam dan
56
Prestasi Kabupaten Bogor,
https://bogorkab.go.id/uploads/images/Bogorkab/Microsoft%20PowerPoint%20-
%20prestasi%20bupati%20bogor%20web.pdf
46
cermin serta tanggung jawab tokoh – tokoh umat untuk bersatu dan membina
Pada kenyataanya, keberadaan PPP (dan juga PDI), pada masa Orde
Baru ini tidak lebih dari sekedar “aksesoris” saja. Aspirasi dan pandangan
umat Islam serta umat lainnya sangat nyata terkekang oleh aturan aturan
hukum. Negara dalam hal ini pemerintah, bisa dengan bebas mengintervensi
setiap sendi kehidupan politik seperti internal partai politik. Akibat dari hal ini
pada akhirnya PPP tidak bisa menjalankan peran dan fungsinya sebagai partai
politik. Gambaran partai politik dalam buku pengantar politik berbeda dengan
diberikan apresiasi karena pada masa Orde Baru berani untuk menyuarakan
pembatasan masa jabatan presiden tidak lebih dari dua periode agar sirkulasi
penting menjaga kedaulatan rakyat. Tidak sampai disitu, ada banyak bahan
57
Syafruddin Amir, Transformasi Energi PPP : Konsolidasi Menuju Partai Sejati (Bandung: Idea
Publishing, 2009), h. 29.
47
sumbangan dana sosial berhadiah (SDSB) dan penghapusan asas tunggal yang
partai berbasis Islam. Dalam Islam sendiri terdapat seruan untuk melakukan
2. Era Reformasi
Ketika tekanan orde baru sudah tidak ada lagi, PPP pada akhirnya kembali
Semua ini terjadi ketika Soeharto lengser dari kekuasaannya, dan kemudian
digelar SI MPR 1998 yang berada di bawah tekanan arus reformasi nasional,
PPP sebagai pedoman bagi pimpinan dan kader Partai dalam menampung,
58
Khittah dan Program Perjuangan PPP, http://ppp.or.id/page/khitthah-dan-program-perjuangan-
/index/
48
mewujudkan cita-cita bangsa, seraya tetap memelihara akidah, menjalankan
sebagai asas partai, sekaligus menjadikan Kabah sebagai lambang partai ini,
menjadi bangsa yang taat beribadah sebagai pemeluk agama. Hal ini juga bisa
dilihat dari cara pengkaderan partainya yang tidak butuh persyaratan khusus.
Untuk menjadi anggota PPP, hanya diperlukan persyaratan sehat jasmani dan
rohani, berusia diatas 17 tahun dan Islam. Beberapa pertanyaan yang mungkin
terlintas adalah bagaimana jika keIslaman tersebut hanya ada pada surface-
nya seseorang saja? Atau bahkan punya track record buruk dalam
keIslamannya? Menanggapi hal ini, ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP
59
Arif Mudatsir Mandan, Krisis Ideologi: Catatan Tentang Ideologi Politik Kaum Santri (Jakarta:
Pustaka Indonesia Satu, 2009), h. 108.
49
baik buruk nya keIslaman seseorang hanya tuhan yang akan menilai. Manusia
sebagai khalifah di bumi ini bertugas hanya menyampaikan pesan yang Allah
SWT sampaikan.60
sekuler yang tidak berasas Islam dan cenderung memisahkan secara diametral
keindonesiaan. Dalam hal ini, hubungan Islam dan negara bersifat simbiotik,
sinergis, serta saling membutuhkan dan memelihara. Ini sesuai dengan tujuan
PPP berpegang pada pemahaman Islam yang inklusif, moderat, santun, serta
anti kekerasan dan anti redikalisme, sebagai penjabaran dari Islam yang
60
Wawancara Pribadi dengan Amran Remy, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan
Pembangunan. 6 Oktober 2015
61
Khittah dan Program Perjuangan PPP, http://ppp.or.id/page/khitthah-dan-program-perjuangan-
/index/
50
Di dalam pemerintahan, PPP tetap konsisten memperjuangkan nilai nilai
keIslaman. Pada masa awal jatuhnya Orde Baru, PPP beserta partai Islam yang
lain turut berada dibelakang pencalonan KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur)
pelajaran agama yang harus diberikan sesuai dengan agama siswa dan
Mengkaji tentang Islam dan politik bisa dipandang sebagai dua hal yang
berbeda. Pada satu sisi, Islam adalah sebuah keyakinan dan agama yang
berkembang cukup pesat sejak abad ketujuh Masehi melalui perjuangan Nabi
Sunnah, Islam menjadi sebuah kekuatan besar di dunia. Sedangkan di sisi lain,
politik merupakan dimensi praktis dan menyejarah yang terkait dengan kekuasaan
dan kepartaian terutama dalam lingkup negara. Dalam konteks Partai Islam, sisi
Islam dan sisi politik dipertemukan dalam satu ruang karena banyak kaum
62
Ahmad Bakir Ihsan, “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan Pembangunan
dalam Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 –
2009,” (Disertasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015), h. 4.
51
Menelisik lebih jauh mengenai politik Islam, sebenarnya sudah bisa dilihat
sejak masa kepemimpinan khalifah Utsman bin Affan yang berseteru dengan Ali
bin Abi Thalib. Konflik ini memanas ketika kedua golongan berselisih tentang
meninggal, umat Islam pada masa itu terpecah menjadi dua kubu. Alasan
terpecahnya umat ini adalah pembaiatan Ali yang pada masa itu tidak disetujui
oleh seluruh umat muslim. Kubu yang terpecah ini adalah kubu yang mendukung
pembaiatan Ali sebagai khalifah Islam setelah Ustman, kemudian di kubu lainnya
adalah mereka yang mendukung Muawiyah sebagai khalifah. Di satu sisi, Ali
pemilihan Ali tidak sah karena Ahlu Hil wal ‘aqd masih berselisih pendapat. Di
samping kedua kelompok tersebut, ada kelompok lain yang tidak melihat
perdebatan tentang suatu hal yang sangat fundamental: perlukah umat Islam
mendirikan partai? Di satu sisi, ada yang menolak berdirinya sebuah partai Islam.
Di sisi lain, ada kelompok yang cukup keras memperjuangkan perlunya kelahiran
partai Islam sebagai alat perjuangan dan aspirasi politik kaum muslim untuk
63
Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran (Jakarta: UI Press, 2008), h.
33.
52
kehidupan umat di dalam sebuah negara. Penolakan terhadap pemikiran tidak
perlunya pembentukan partai Islam cukup populer dengan slogan yang dibuat oleh
Cak Nur: Islam Yes, Partai Islam No! menurutnya, harus ada pemisahan antara
urusan agama dan politik. Agama tidak boleh dibawa – bawa pada urusan praktis
yang ujung – ujugnya hanya akan membawa konflik antara umat Islam.
Pemisahan dalam Islam dan negara berlandaskan pada pemikiran bahwa Islam
akan lebih bisa memfokuskan diri pada urusan – urusan dakwah dan keumatan
serta urusan lain seperti pendidikan dan sosial. Sementara urusan politik agar lebih
menjadi ranah partai politik saja. Sedangkan gagasan yang lain adalah gagasan
mendukung aspirasi dan perjuangan kaum muslim. Pandangan lain ini juga
partai Islam kemudian dirasa perlu agar aspirasi muslim dapat terwakilkan dalam
kebijakan pemerintah.64
Melihat prinsip dalam partai Islam, setidaknya ada beberapa hal yang
perlu dipatuhi oleh sebuah partai agar bisa disebut sebagai partai Islam. Pertama,
berasaskan pada nilai – nilai yang tertuang dalam al – Quran dan as – Sunnah.
Keputusan dan program – program partai tidak boleh bertentangan dengan apa
yang ada di dalam al – Quran dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Pasalnya kedua
sumber tersebut terkandung nilai – nilai yang mengatur segala sendi kehidupan
64
Ridho Al – Hamdi, Partai Politik Islam (Jakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 6.
53
dikeluarkan harus didasarkan pada musyawarah pengurus. Melalui proses ini,
partai akan dapat melahirkan sebuah keputusan yang bijak karena mendapatkan
sifat Islam yang kolektif – kolegial dimana setiap kebijakan harus adil dan
mendapat persetujuan bersama. Ketiga, berlaku adil. Keputusan yang adil harus
menjadi syarat dalam penyebutan partai Islam. Tiap pemimpin partai harus bisa
pihak lain, namun pada akhirnya keputusan tersebut telah sesuai keputusan yang
tidak mengajarkan sikap anti perbedaan yang berujung pada perpecahan dan
terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk umat
tuntunan kebajikan yang bersifat unibersal dan menebarkan kasih sayang untuk
sekalian alam (Rahmatan lil’alamin), serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan
keharusan untuk meyakini adanya satu – satunya kebenaran yang mutlak dalam
ajaran Islam dan pengakuan terhadap kemampuan ajaran Islam untuk diterapkan
65
Ibid., h. 11.
54
oleh siapapun dan dimanapun serta dalam segala situasi dan kondisi yang
antara lain:
ajaran Islam sebagai tolok ukur dan pembuatan kriteria untuk menilai segala
sesuatu. Keyakinan ini juga menuntut keharusan untuk menerapkan nilai nilai
ajaran Sialm dalam segala aspek kehidupan serta menolak segala sesuatu yang
keberagaman umat Islam dalam pikiran dan keagamaan merupakan rahmat bagi
kebenaran yang hakiki. Sebab sikap menghormati berbagai perbedaan pikiran dan
toleransi (tasamuh).
Kemajemukan dan keragaman umat Islam ini telah disadari oleh Partai
Persatuan Pembangunan sebagai sesuatu hal yang wajar, sebagai konsekuensi dari
sikap – sikap yang merasa hanya pendapatnya sendiri yang paling benar serta
55
merupakan sikap yang bertentengan dengan prinsip toleransi (tasamuh) dan sikap
tidak diartikan sebagai kebebasan tanpa batas (bila hudud wa bila dlawabith).66
“dan tidaklah patut bagi laki laki yang mukmin dan tidak pula bagi
perempuan yang mumin apabila Allah dan Rasul-nya telah mentapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” (al – Quran, Al – Ahzab: 36).
mayoritas umat Islam Indonesia dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia
adalah faham keagamaan Islam ahlussunnah wal jama’ah dalam artian luas, yakni
66
Mabda Siyasi: Pandangan PPP Terhadap Islam, (Jakarta: DPP PPP, 2012), h. 5.
56
faham keagamaan yang bersandar pada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat
serta para salaf as-shaleh. Ahlus Sunnah wal jama’ah merupakan faham
budaya lokal, serta menebar nilai – nilai kasih sayang untuk alam semesta
(rahmatan lil alamiin). Faham ini juga menolak bentuk atau sikap dan pandangan
yang ekstrim, anarkis dan radikal dan budaya kekerasan yang lain.
57
BAB IV
Persatuan Umat Islam, dan persatuan Islam. Selama ini ormas – ormas tersebut
sering terjadi perdebatan, namun pada Pilkada tersebut mereka mendukung NU.
Ini dipandang oleh kader NU karena sifat Rachmat Yasin yang Islami. 67 Hal lain
yang menjadi alasan banyak ormas Islam memilihnya adalah janji dari Rachmat
Yasin yang akan menjadikan ulama pada posisi yang terhormat. Posisi terhormat
dalam hal ini adalah dalam setiap kebijakan yang akan diambil oleh Rachmat
Yasin pasti akan meminta masukan dari kalangan alim ulama sebelum diserahkan
Nurhayati terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor
untuk periode 2013 – 2018. Namun sebelum masa jabatannya berakhir, bahkan
67
Khoirul, Pejabat Bogor Wajib Bisa Baca Al-Quran dan Jadi Imam Shalat. Artikel ini diakses pada
4 April 2016 dari http://www.nu.or.id/post/read/15895/pejabat-bogor-wajib-bisa-baca-al-quramp8217an-
dan-jadi-imam-shalat
58
belum setahun mejabat sebagai Bupati Bogor terpilih, Rachmat Yasin dinyatakan
melakukan tindak pidana Korupsi oleh KPK dan ditangkap pada tanggal 7 Mei
pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur.
Awal mula rangkaian peristiwa ini sebenarnya cukup lama, dimulai dari
rekomendasi tukar menukar kawasan hutan kepada Bupati Bogor atas lahan seluas
yang didirikan pada 1994 yang kemudian pada tahun 2010 diambil alih oleh
Sentul City dengan pembelian 88% saham BJA guna percepatan proyek kota baru
Development Tbk dengan kepemilikan saham masing – masing 50%. Lalu pada
Sentul Nirwana yang akan memaksimalkan lahan seluas 12.000 hektar di wilayah
Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa barat. Pada April 2013, Sentul City
68
Detik, Ini Profil Bukit Jonggol Asri yang Terseret Kasus Rachmat Yasin. Artikel diakses pada 4 April
2014 dari laman http://news.detik.com/berita/2578128/ini-profil-bukit-jonggol-asri-yang-terseret-kasus-
rachmat-yasin
59
Setelah PT BJA mengajukan surat permohonan tukar menukar kawasan
tukar menukar kawasan hutan atas nama PT BJA dan memberi tahukan bahwa
permohonan yang dimohonkan oleh PT BJA dalam luasan tersebut tidak dapat
lain. Sehingga luas yang direkomendasikan untuk ditukar hanya pada luasan
dimohon untuk dilakukan tukar menukar kawasan hutan oleh PT BJA seluas 2.754
hektar. Kemudian ditanggapi oleh Rachmat Yasin melalui surat kepala Dinas
Pemda Kabupaten Bogor tidak mengetahui proses yang dicapai PT BJA terkait
tukar menukar kawasan hutan yang dimohon dan Pemda Kabupaten Bogor telah
hektar.
(anggota biro direksi Sentul City), Bupati Bogor Rachmat Yasin serta Yohan Yap
60
Dalam pertemuan tersebut, Cahyadi Kumala meminta bantuan kepada Rachmat
Yasin agar surat rekomendasi tukar menukar kawasan hutan yang dimohonkan PT
BJA segera diterbitkan. Pada 6 Februari 2014, Yohan dan Hari mendatangi rumah
dinas bupati Bogor dan bertemu dengan Rachmat Yasin. Yohan lalu memberikan
uang senilai 1 miliar rupiah kepada Rachmat Yasin. Belum selesai hingga disitu,
sekretaris pribadi Yasin, Tenny Ramdhani. Oleh Tenny uang tersebut disimpan di
bawah meja kerja yang terletak di ruang keluarga rumah dinas Bupati Bogor.69
Resources.70 Namun, masalah ini bisa diselesaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan
Kabupaten Bogor HM Zairin melalui beberapa kali proses surat menyurat. Pada
kawasan hutan atas nama PT Bukti Jonggol Asri kepada Menteri Kehutanan.
Bogor terkait kelanjutan proses tukar menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektar.
Pada hari yang sama Rachmat Yasin segera menghubungi Cahyadi Kumala
69
Detik, Melibatkan Cahyadi Kumala, Begini Kronologi Penyuapan Bupati Bogor. Artikel ini diakses
pada 4 April 2016 dari laman http://news.detik.com/berita/2656960/melibatkan-cahyadi-kumala-begini-
kronologi-lengkap-penyuapan-bupati-bogor/3
70
RMOL Kantor Berita Politik, Kejagung Ambil Alih Kasus Lahan Fasum Sentul City. Artikel ini
diakses pada 4 April 2016 dari laman http://www.rmol.co/read/2016/02/15/235776/Kejagung-Ambil-Alih-
Kasus-Lahan-Fasum-Sentul-City-
61
karena surat dukungan telah dibuat dan meminta sekretaris nya untuk meminta
Budaya, Jalan Siliwangi Sentul City untuk menyerahkan uang 1.5 miliar rupiah.
menjeratnya ini, melalui proses sidang yang panjang Rachmat Yasin dituntut 5.5
tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung,71
Rachmat Yasin dinilai terbukti bersalah menerima uang suap untuk melakukan
suatu hal yang tidak sesuai dengan kewajibannya sebagai penyelenggara negara,
sesuai dengan yang tercantum dalam dakwaan pertama yaitu pasal 12 huruf a UU
sebagaimana yang telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001, Rachmat Yasin
juga diharuskan membayar denda sebesar 300 juta rupiah atau subsidair 3 bulan
pencabutan hak Rachmat Yasin untuk dipilih kembali menjadi pejabat publik
selama dua tahun. Hukuman ini sebenarnya lebih ringan dibandingkan tuntutan
JPU yang menuntut Rachmat Yasin dengan hukuman penjara 7.5 tahun.
yang kooperatif dan sopan selama persidangan serta mengakui menerima uang
71
Andrian Salam Wiyono, Rachmat Yasin Terima Hukuman 5.5 Tahun. Artikel diakses pada 4 April
2016 dari lama http://www.merdeka.com/peristiwa/terima-vonis-penjara-55-tahun-rahmat-yasin-bilang-
innalillahi.html
62
dan bersedia menyerahkan uang yang diterimanya ke penyidik. Selain itu,
Rachmat Yasin juga belum pernah dihukum dan ketika menjabat sebagai Bupati
Yasin
anggota partai, yaitu: (1) Prinsip ibadah kepada Allah SWT, (2) Prinsip amar
makruf nahi munkar, (3) Prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, (4) Prinsip
Melalui enam prinsip perjuangan tersebut sudah jelas bahwa korupsi menyalahi
hampir kesemua poin yang telah disebutkan. Al – Quran dalam beberapa ayat
72
Okan Firdaus, Bupati Bogor Non-Aktif Divonis 5,5 Tahun Penjara. Artikel diakses pada 4 April 2016
dari laman http://news.liputan6.com/read/2139820/bupati-bogor-non-aktif-rachmat-yasin-divonis-55-
tahun-penjara
73
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Keputusan Munas Ulama III Majelis Syariah
DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah, h. 42.
63
Serta melarang keras berkhianat untuk melakukan penyelewengan dari tanggung
Tindakan korupsi sebagaimana sabda nabi dalam Hadis Riwayat Muslim juga
haram baginya surga.” Dan dalam Hadis Riwayat Bukhari, Nabi bersabda:
dalam Hadis Riwayat Bukhari yang lain, Nabi bersabda: “Jika amanah hilang,
tertuang dalam rapat yang dibahas dalam Muktamar VIII di Surabaya. Dalam
Bahkan sebelum jatuh dakwaan kepada anggota yang diduga korupsi, atau masih
dalam status tersangka, anggota tersebut sudah bisa diberhentikan. Ini patut
74
PPP. Ketetapan Ketetapan dan Hasil Mukhtamar VIII (Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat, Partai
Persatuan Pembangunan, 2014), h. 117.
64
diapresiasi dan bisa menjadi bukti bahwa semenjak maraknya kasus korupsi yang
Rachmat Yasin dinilai oleh partai merupakan sosok pemuda yang cerdas,
ceramahnya dapat merangkul semua golongan dan sering memberikan suara yang
cerdas ketika ada dalam rapat partai, hal ini juga yang menjadi faktor ketidak
raguan pengurus partai untuk mengangkat Rachmat Yasin sebagai ketua Dewan
Pimpinan Wilayah Jawa Barat. Kasus korupsi dalam diri Rachmat Yasin, dan juga
anggota Partai Persatuan Pembangunan yang lain, dinilai sebagai aksi individu
yang tidak mudah diawasi partai. Jika saja perilaku korupsi nya dapat terawasi,
anggota dari aturan partai adalah dengan cara diberikan surat teguran tertulis
sebanyak tiga kali, jika kali ketiga tetap tidak bisa merubah dirinya, maka akan
diberhentikan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat melaporkan jika ada
anggota Partai Persatuan Pembangunan yang dinilai kurang bermoral atau bahkan
mahkamah partai dan mahkamah partai akan mengumumkan surat teguran atau
ada hak hak terlapor untuk membela diri, ini menghindari sikap sewenang –
65
wenang dalam menjalankan kekuasaan sekaligus mengedepankan sikap
musyawarah partai.75
sama dengan partai lain dalam melihat korupsi, haram. Perilaku korupsi dalam
membunuh karena jelas mengambil hak orang lain. Terkait aksi korupsi yang
dilakukan oleh orang yang taat beragama, ketua Dewan Pimpinan Pusat, Amran
Remy, juga masih belum bisa memberikan jawaban jelas. Kader Partai Persatuan
adalah orang yang taat beribadah dan di lingkungannya merupakan suri tauladan
landasan Islam yang tertanam dipikirannya. Ambisi tersebut bisa berupa ingin
cepat kaya raya, ingin menduduki jabatan yang lebih tinggi, ingin memperoleh
kekuasaan dan lain lain. Lebih lanjut, Partai Persatuan Pembangunan bahkan
Islam, tidak pernah melarang umatnya untuk menjadi kaya raya dan memiliki
jabatan, namun selama rezeki nya diperoleh dengan cara yang halal, bukan cara
yang haram, tidak melupakan zakat, bersedekah dan berinfak sodaqah tentu
diperbolehkan.
75
Wawancara Pribadi dengan Amran Remy, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan
Pembangunan. 6 Oktober 2015.
66
Adapun kebijakan Partai Persatuan Pembangunan terkait kasus korupsi
Bagian Ketiga
Pemberhentian Anggota Dewan Pimpinan
Pasal 11
(1) Pemberhentian tetap atau pemberhentian sementara Anggota Dewan
Pimpinan di berbagai tingkatan yang terdiri atas Ketua Umum DPP,
DPW/DPD/DPLN/DPC/PR, Pengurus Harian DPP/DPW/DPD/
DPLN/DPC/PR, Pimpinan dan anggota Majelis, Pimpinan dan
Anggota Mahkamah Partai, Pimpinan dan Anggota Departemen/
Biro/Bagian/Seksi/Kelompok Kerja/ Lembaga dapat dilakukan
karena:
a. Berhalangan tetap karena meninggal dunia atau karena hal lain;
b. Berhenti atas permintaannya sendiri;
c. Menjadi tersangka tindak pidana korupsi oleh KPK;
d. Menjadi terdakwa atau dinyatakan bersalah berdasarkan
putusan pengadilan tingkat pertama;
e. Sangat nyata tidak aktif dalam kegiatan kepemimpinan PPP;
f. Sangat nyata tidak aktif dalam kegiatan kepemimpinan PPP;
g. Melakukan perbuatan menjatuhkan nama PPP;
h. Melanggar ketetapan/ keputusan PPP yang ditetapkan/
diputuskan secara sah.
(2) Anggota DPP, DPW, DPD, DPLN, DPC dan PR yang memenuhi
ketentuan pasal 11 ayat (1) huruf a dan b berhenti secara tetap dengan
sendirinya dan ditetapkan oleh pengurus harian sesuai tingkatannya;
(3) Anggota DPP, DPW, DPD, DPLN, DPC dan PR yang memenuhi
ketentuan pasal 11 ayat (1) huruf c dan d berhenti sementara dengan
sendirinya dan ditetapkan oleh Pengurus Harian sesuai dengan
tingkatannya. Dalam hal yang bersangkutan dinyatakan bersalah
berdasarkan putusan pengadilan tingkat pertama, yang bersangkutan
dinyatakan berhenti secara tetap dan ditetapkan oleh pengurus harian
sesuai tingkatannya;
67
Lebih lanjut ketika Rachmat Yasin dinyatakan menjadi tersangka kasus
korupsi dengan PT Bukit Jonggol Asri, sikap Rachmat Yasin dinilai oleh pengurus
Partai Persatuan Pembangunan sebagai sikap yang patut diapresasi. Bukan karena
korupsinya, tapi karena dirinya mengakui bahwa dirinya memang benar bersalah
dan bersedia mengundurkan diri dari kepengurusan partai tidak lama setelah
korupsinya senilai 4.5 miliar rupiah dan kooperatif saat di ruang sidang.
ingin masalah ini dilihat dari perserpsi cara berpikir seseorang dan harus selalu
dipisahkan dari institusi yang ia naungi. Faktanya selama ini, Partai Persatuan
dan berasaskan Islam. Dimulai dari perekrutan anggota, tidak semata mata
membuat Kartu Tanda Anggota lantas bisa masuk begitu saja dalam kepengurusan
partai. Dalam perekrutan partai nya saat ini, Partai Persatuan Pembangunan
menanamkan aturan – aturan partai, salah satunya sikap membentengi diri dari
76
Wawancara dengan Mahmurahman, Ketua Partai Persatuan Pembangunan Kota Bogor Bidang
Pengkaderan. 26 Oktober 2015.
68
C. Perlunya Revitalisasi Ideologi Islam bagi Para Kader PPP
merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan agar partai dapat menjaga anggota
dari perilaku tercela korupsi. Revitalisasi ini dinilai perlu karena nampaknya sifat
sejati ajaran Islam untuk anti-korupsi belum bisa diresapi dengan baik oleh
pimpinan partai. Ini terlihat jelas dari pandangan kesalehan yang hanya terpaku
pada aktivitas ritual semata.77 Seseorang akan nampak saleh apabila sudah
melakukan solat wajib dengan rutin, membayar zakat serta puasa di bulan
Ramadhan, padahal pandangan saleh dalam Islam memiliki definisi yang lebih
korup.78 Sikap ini harus tertuang dalam sebuah ideologi yang perlu direvitalisasi
kembali, dimaterialkan dan diubah ke dalam sebuah identitas serta energi gerak
program partai. Seruan untuk membasmi korupsi dan menutup diri dari perilaku
yang bertaqwa kepada Allah SWT dan Negara Indonesia yang adil, makmur,
terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menunjang tinggi harkat martabat
77
Melalui wawancara dengan Amran Remy, Ubaedillah dan Mahmurahman, Rachmat Yasin
merupakan orang yang saleh dalam urusan beribadah dan menjalankan ritual Islam.
78
Evi Hartanti, Tindak Pidana Korupsi, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), h. 11.
79
PPP, Ketetapan Muktamar VI Partai Persatuan Pembangunan tentang Khittah dan Program
Perjuangan PPP (Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat, Partai Persatuan Pembangunan, 2007), h. 12.
69
kemanusiaan dan keadial sosial yang berlandaskan kepada nilai – nilai
keIslaman.
manusia).
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai oleh Allah
Melihat Visi dan Misi Partai Persatuan Pembangunan, jelas terlihat bahwa PPP
akan sejalan dengan tugas revitalisasi ideologi keIslaman partai dalam rangka
70
melawan korupsi. Lebih lanjut, PPP juga memandang korupsi dengan pandangan
yang sejalan dengan Islam, yakni sebagai sesuatu yang diharamkan dan dapat
jasmani serta rohani yang sehat. Tidak ada mekanisme khusus seperti harus dari
2014:
Melalui hal tersebut proses revitalisasi ideologi Islam bisa dimulai dari
awal proses anggota mengikuti kegiatan – kegiatan partai. Proses ini bisa meliputi
Islam sebagai syari’at terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada umat manusia
kebajikan yang bersifat universal serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan
80
Wawancara dengan Ahmad Ubaedillah, Wakil Ketua I Partai Persatuan Pembangunan Kota Bogor
Bidang Organisasi. 26 Oktober 2015.
81
PPP. Ketetapan Ketetapan dan Hasil Mukhtamar VIII, h. 111.
71
berlaku sepanjang masa. Termasuk di dalamnya memerangi korupsi. Kehadiran
kepercayaan untuk menolak segala bentuk perilaku tercela dan berperilaku adil
tercermin dalam banyak ayat al – Quran dan perilaku tauladan Nabi yang
diharapkan mampu menjadi cara ampuh untuk membentengi diri anggota partai
72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persatuan Pembangunan terkait kasus korupsi Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Maka
korupsi sebagai masalah terpisah dari partai, termasuk pada kasus korupsi
Rachmat Yasin. Partai dalam hal ini, telah melakukan seruan untuk tidak
yang ditulis jelas dalam AD/ART partai tentang pemecatan bagi anggota
73
3. Kasus korupsi Rachmat Yasin dipandang Partai Persatuan Pembangunan
karena ambisi dari Rachmat Yasin yang ingin menjadi Ketua Umum partai.
4. Merevitalisasi ideologi Islam bagi kader PPP merupakan cara paling tepat
hanya meliputi kegiatan ritual seperti solat, puasa, zakat dan naik haji saja,
menyadari bahwa setiap langkahnya selalu dalam pengawasan Allah Swt dan
berpikir, bersikap dan bertindak dari organ – organ yang ada di dalam
partai. Hal ini bertujuan sebagai alat bagi anggota Partai Persatuan
menyimpang dari nilai – nilai yang telah digariskan oleh Islam. Cara ini
74
c) Menjadikan sikap anti-korupsi sebagai citra partai. Hal ini diharapkan
mampu meresap kedalam pola pikir dan gerak anggota Partai Persatuan
Pandangan diatas tidak akan mengubah visi dan misi Partai Persatuan
B. Saran
saran terkait topik penelitian korupsi dan partai Islam. Kajian dan studi tentang
korelasi Islam dan korupsi perlu terus dilakukan, khususnya bagi anggota partai
Islam. Ini perlu dilakukan agar umat tidak hanya memahami Islam sebagai ritual
semata namun juga memahami kontekstualisasi secara menyeluruh lebih jauh seperti
75
DAFTAR PUSTAKA
Alkosar, Artidjo. Korupsi Politik di Negara Modern. Yogyakarta: FH UII Press, 2009.
Amir, Syafruddin. Transformasi Energi PPP: Konsolidasi Menuju Partai Sejati.
Bandung: Idea Publishing, 2009.
Azra, Azyumardi. “Agama dan Pemberantasan Korupsi” dalam Tanthowi, Pramono
ed., Membasmi Kanker Korupsi. Jakarta: PSAP, 2004.
Budiardjo, Miriam. Dasar – Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2008.
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan. Keputusan Munas Ulama III
Majelis Syariah DPP PPP: Mabda’ Siyasi dan Taushiyah. Jakarta: DPP PPP,
2012.
Effeny, Bachtiar. Islam dan Negara: Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam
di Indonesia. Jakarta: Yayasan Abad Demokrasi, 2011.
Endaswara, Suwardi. Metodologi Penelitian Folklor. Yogyakarta: Media Pressindo,
2009.
Firmanzah. Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi politik di
Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2011.
Geertz, Clifford. Islam Observed: Religious Development in Morocco and Indonesia.
Chicago: University of Chicago Press, 1968.
Gibb, H.R. dalam Natsir, M. Capita Selecta, (Jilid I). Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
Hanafie, Haniah dan Suryani. Politik Indonesia. Jakarta: Lemlit UIN Jakarta, 2011.
Hartanti, Evi. Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika, 2005.
Hidayat, Lalu Misbah. Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan
Tiga Presiden. Jakarta: Gramedia, 2007.
Ihsan, Ahmad Bakir. “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan
Pembangunan dalam Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan
Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 – 2009.” Disertasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015.
Jain, Arvind K. Corruption: a Review. Concordia University, 2001.
Kamil, Sukron. Pemikiran Islam Tematik: Agama dan Negara, Demokrasi, Civil
Society, Syariah dan HAM, Fundamentalis, dan AntiKorupsi. Jakarta:
Kencana).
Klitgaard, Robert. Controlling Corruption. California: University of California Press,
1998.
Mandan, Arief Mudatsir. Krisis Ideologi: Catatan Tentang Ideologi Politik Kaum
Santri Studi Kasus Penerapan Ideologi Islam PPP. Jakarta: Pustaka Indonesia
Satu, 2009.
76
Marsh, David dan Stoker, Gerry. Teori dan Metode dalam Ilmu Politik. Bandung: Nusa
Media 2010.
Maulana, Ilham. “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin.” Skripsi S1
Fakultas Dakwah dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009.
Mayrudin, Yebi Ma’asan. “Transisi Demokrasi dan Perilaku Partai Islam (Studi
Tentang Kemerosotan Perolehan Suara PPP Pasca Orde Baru)”, Skripsi S1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, 2011.
McLellan. Ideology. Mineapolis: University Press, 1986.
Muhtar, Mas’oed. Politik, Birokrasi, Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
1994.
PPP. Mabda Siyasi: Pandangan PPP Terhadap Islam. Jakarta: DPP PPP, 2012.
Ramilus, S. Perjalanan Anak Guru Madrasah Menuju Kursi Bupati Bogor. 2008.
Robertson, Roland. Agama: Dalam Analisa dan Interpretasi Sosiologis. Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 1993.
Rose, Susan dan Ackerman. Korupsi dan Pemerintah: Sebab, Akibat dan Reformasi.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000.
Rukmana, Aan. Korupsi di Indonesia dalam Lintas Sejarah. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 2009.
Safikri, Adik Saiful Yulianto. “Korupsi Politik Kartel di Pemerintahan Semarang.”
Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri Jakarta,
2013.
Sjadzali, Munawir. Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarta:
UI Press, 2008.
Syahathah, Husein. Suap dan Korupsi dalam Perspektif Syari’ah Islam. Jakarta:
Amzah, 2003.
Syariati, Ali. Tugas Cendikiawan Muslim. Yogyakarta: Salahudin Press, 1982.
Syathathah, Husein. Suap dan Korupsi dalam Perspektif Syariah. Jakarta: Amzah,
2003.
Tanzi, Vito. Corruption Around The World: Causes, Consequences, Scope, and Cures.
IMF Working Paper, International Monetary Fund, 1998.
The World Book Encyclopedia, volume 10. Chicago: World Book inc, 1990.
Widjoyanto, Bambang. Koruptor itu Kafir: Telaah Fiqih dalam Muhammadiyah dan
Nahdlatul Ulama. Jakarta: Mizan, 2010.
Zubair, Charis. Etika Rekayasa menurut Konsep Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
1997.
77
Karya Ilmiah
Ihsan, Ahmad Bakir. “Ideologi Islam dan Partai Politik: Strategi Partai Persatuan
Pembangunan dalam Memasukan Nilai – Nilai Islam ke Dalam Rancangan
Undang – Undang di Era Reformasi, 2004 – 2009.” Disertasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015.
Maulana, Ilham. “Dakwah dan Politik: Studi atas Drs. H. Rachmat Yasin.” Skripsi S1
Fakultas Dakwah dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009.
Mayrudin, Yebi Ma’asan. “Transisi Demokrasi dan Perilaku Partai Islam (Studi
Tentang Kemerosotan Perolehan Suara PPP Pasca Orde Baru)”, Skripsi S1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, 2011.
Internet
Andrian Salam Wiyono, Rahmat Yasin Terima Hukuman 5.5 Tahun. Artikel diakses
pada 4 April 2016 dari lama http://www.merdeka.com/peristiwa/terima-
vonis-penjara-55-tahun-rahmat-yasin-bilang-innalillahi.html
Arry Anggada, Korupsi Meningkat di Zaman Soeharto. Artikel diakses dari
http://politik.news.viva.co.id/news/read/13650-
korupsi_meningkat_di_zaman_soeharto
Bunga Manggiasih, Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK,
artikel diakses pada 14 Februari 2015 dari
www.tempo.co/read/news/2014/05/08/063576168/Kronologi-Bupati-Bogor-
Rachmat-Yasin-Ditangkap-KPK
Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih Dilantik Hari Ini,
http://news.okezone.com/read/2013/12/30/501/919206/bupati-wakil-bupati-
bogor-terpilih-dilantik-hari-ini
Dedy Priatmojo dan Santi Dewi, Tiga Negara Terkorup di Dunia, Indonesia Masuk
Ranking Berapa? artikel diakses dari
www.news.viva.co.id/news/read/463931-tiga-negara-terkorup-di-dunia--
indonesia-masuk-rangking-berapa-
Detik, Ini Profil Bukit Jonggol Asri yang Terseret Kasus Rahmat Yasin. Artikel
diakses pada 4 April 2014 dari laman
http://news.detik.com/berita/2578128/ini-profil-bukit-jonggol-asri-yang-
terseret-kasus-rachmat-yasin
Detik, Melibatkan Cahyadi Kumala, Begini Kronologi Penyuapan Bupati Bogor.
Artikel ini diakses pada 4 April 2016 dari laman
http://news.detik.com/berita/2656960/melibatkan-cahyadi-kumala-begini-
kronologi-lengkap-penyuapan-bupati-bogor/3
78
Fitri Supratiwi, Rahmat Yasin Persatukan Pengda Jabar,
http://www.antaranews.com/berita/411575/rachmat-yasin-persatukan-pengda-
pssi-jabar.
Hitung Cepat LSI: Rahmat Yasin Menang Telak Satu Putaran,
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-
nasional/13/09/08/mssxe1-hitung-cepat-lsi-rachmat-yasin-menang-telak-di-
pilkada-kabupaten-bogor
https://www.transparency.org
Indri Maulidar, Empat Partai Pecahan Golkar yang Masih Eksis, artikel dari
http://nasional.tempo.co/read/news/2014/12/02/078625766/empat-partai-
pecahan-golkar-yang-masih-eksis/1
Khittah dan Program Perjuangan PPP, http://ppp.or.id/page/khitthah-dan-program-
perjuangan-/index/
Khittah dan Program Perjuangan PPP, http://ppp.or.id/page/khitthah-dan-program-
perjuangan-/index/
Khoirul, Pejabat Bogor Wajib Bisa Baca Al-Quran dan Jadi Imam Shalat. Artikel ini
diakses pada 4 April 2016 dari http://www.nu.or.id/post/read/15895/pejabat-
bogor-wajib-bisa-baca-al-quramp8217an-dan-jadi-imam-shalat
Okan Firdaus, Bupati Bogor Non-Aktif Divonis 5,5 Tahun Penjara. Artikel diakses
pada 4 April 2016 dari laman http://news.liputan6.com/read/2139820/bupati-
bogor-non-aktif-rachmat-yasin-divonis-55-tahun-penjara
Prestasi Kabupaten Bogor,
https://bogorkab.go.id/uploads/images/Bogorkab/Microsoft%20PowerPoint%
20-%20prestasi%20bupati%20bogor%20web.pdf
Profil dan Prestasi Klub Persikabo Bogor,
http://www.heibogor.com/post/detail/3400/profil-dan-prestasi-klub-
persikabo-bogor
Profil Rahmat Yasin, http://www.intelijen.co.id/rahmat-yasin/
RMOL Kantor Berita Politik, Kejagung Ambil Alih Kasus Lahan Fasum Sentul
City. Artikel ini diakses pada 4 April 2016 dari laman
http://www.rmol.co/read/2016/02/15/235776/Kejagung-Ambil-Alih-Kasus-
Lahan-Fasum-Sentul-City-
WAWANCARA
Wawancara dengan Amran Remy (Ketua DPP PPP)
Wawancara dengan Ahmad Ubaedillah (Wakil Ketua I Bidang Organisasi PPP
Bogor)
Wawancara dengan Mahmurahman (Ketua PPP Kota Bogor Bidang Kaderisasi)
79
LAMPIRAN – LAMPIRAN
TRANSKRIP WAWANCARA
Bagaimana Islam dalam PPP bisa menjadi benteng anti korupsi bagi kadernya?
PPP sebagai partai islam, melarang seluruh kadernya melakukan korupsi. Komitmen
tersebut setidaknya dibahas dalam Muktamar ke-8 di Surabaya. “Jika ada kader PPP
belum terdakwa, baru tersangka saja melakukan korupsi, harus mundur dari
kepengurusan partai”. Setidaknya hal tersebut bisa menjadi komitmen PPP dalam
membentengi dirinya dari korupsi.
80
Soal biaya politik yang mahal: RY Ingin Menjadi Ketua Umum Partai
Jadi seperti ini, beliau ini memang ketua DPP yang sukses. Dalam usia muda keinginan
untuk menjadi ketua umum partai. Dalam menuju kesana, pasti ada ongkos ongkos politik
yang besar. Hal ini yang mungkin menjadi memengaruhi RY.
81
PPP sudah memberikan contoh paling baik dalam pemberantasan korupsi, karena PPP
memiliki cara pandang yang sama dengan islam dalam memandang perbuatan korupsi.
Tadi disebutkan tata cara menjadi kader PPP harus islam, sementara Islam di
Indonesia seringkali menjadi khiasan saja (Islam KTP). Bagaimana jika ada calon
kader PPP yang islam, namun memiliki Track Record yang buruk?
Bisa saja dia masuk PPP. Karena kita tidak tau apakah nanti nya dia bisa berubah menjadi
baik jika masuk PPP.
82
TRANSKRIP WAWANCARA
Dalam aturan partai, barangsiapa yang belum terdakwa saja, masih tersangka,
sudah bisa dijatuhi hukuman dikeluarkan dari kepengurusan partai. Mengapa
Suryadharma Ali tidak diberhentikan?
83
anggota DPR sudah setuju dengan keputusan Romy, tetap saja, karena ketua umum punya
hak prerogatif kita sulit.
Hak Prerogatif yang dimaksud salah satu isinya adalah mengganti kepengurusan tanpa
persetujuan yang lain, mengganti pengurus yang tidak mengikuti garis perjuangan PPP
dan ia bisa melaksanakan Muktamar.
Jadi hak Prerogatif bukankah malah jauh dari nilai nilai islam karena tidak
menekankan ke musyawarah?
Tidak semata mata sudah membuat Kartu Tanda Anggota lantas langsung masuk begitu
saja dalam kepengurusan Partai. Dalam PPP ada proses Kaderisasi untuk menanamkan
nilai nilai aturan partai. PPP menyebut ini sebagai pembekalan kader. Dalam proses
pembekalan diberikan wawasan tentang Islam, berbagai macam islam.
Bagaimana dengan orang islam namun memiliki track record buruk dalam
kehidupannya?
84
Tetap kita rangkul, karena yang menilai baik buruk tetap Allah SWT. lagipula keyakinan
diri saya, dia kami harap akan berubah kearah yang lebih baik jika masuk ke dalam PPP.
Saya Mengambil contoh seorang pemuda yang setiap hari bergaul dengan penjual parfum,
pasti wanginya akan menular ke si pemuda tersebut, mungkin logika sederhana itulah
yang kita terapkan.
85
TRANSKRIP WAWANCARA
Apa yang membedakan ideologi Islam di PPP dari islam di Partai Lain?
Ini yang jarang terekspos. Bahwa ideologi Islam yang ingin dikembangkan dan
dipromosikan oleh PPP adalah Islam Rahmatan Lil Alamin. Artinya dalam konteks
merespons isu isu sensitif keagamaan, kalo mas perhatikan berita PPP dari masa ke masa
jarang menyentuh isu relasi antara islam dengan Kristen dan lain sebagainya. Artinya PPP
ingin menunjukan akan menjadi parpol yang harus merawat kebhinekaan, kemajemukan,
saya kira itu ideologi penting juga dalam konteks berpolitik bagi parpol yang mengusung
ideologi islam.
Basis paling utama ideologi partai PPP, pasti asasnya islam, itu yang menjadi identitas
khas dari PPP. Jika bicara mengenai distingsi politik, kita punya variable yang
86
menjelaskan kita punya perbedaan dengan partai yang lain. PKS, orang bilang partai
islam, dia jg kurang tegas dalam asasnya.
Dari cara perekrutan partai, apa harus ada spesifikasi khusus, seperti harus islam?
Aturan khusus saya kira tidak ada. Yang paling penting adalah kesediaan, kesediaan dia
untuk menjadi bagian dari perjuangan PPP. Tidak ada mekanisme khusus seperti
organisasi HMI, PMII dan lain lain. Semua kita rangkul.
Bagaimana jika nanti ada anggota partai menyimpang dari aturan partai?
Aturan main organisasi sudah pasti dijalankan. Disitu justru kekuatan organisasi partai
politik, harus menegakan disiplin organisasi.
Cara PPP memandang korupsi, apa sama dengan cara islam memandang korupsi?
Semua partai politik akan punya pemikiran yang sama. Dalam konteks merespon isu isu
demokrasi dan korupsi. Saya kira semua partai politik bahkan memiliki pemikiran yang
sama.
Bagaimana jika ada kader PPP yang melakukan korupsi? Terutama kader yang
mengerti betul asas partai dan asas keislaman?
Kalo kita melihatnya seperti ini, bahwa dalam partai selalu ada aturan dan harus dipegang
bagi seluruh kader partai. Ada aturan main. Meskipun sebenarnya problem semacam ini
sebenarnya merupakan problem individu, seperti masalah terkait tindakan yang tidak
mencerminkan perilaku perilaku keislaman. Meskipun agak sulit memisahkan individu
dengan institusi.
Misalnya Pak SDA, selalu dilekatkan dengan tubuh PPP, ini juga perlu clear, kita harus
arif memisahkannya. Apa dia melakukan sebagai ketua umum PPP? Atau masalah
pribadi.
87
Bagaimana pandangan PPP terkait aksi langsung memundurkan diri Rachmat
Yasin?
Ini luar biasa, kang Rahmat sendiri yang mengambil sikap, tanpa partai melakukan
tindakan organisasi, kang Rahmat justru mengambil sikap demikian (Mengundurkan
diri). Disini juga bisa dilihat bahwa kita harus clear mempersepsi cara berpikir orang,
selalu pisahkan dirinya dengan institusi tertentu. Seperti Pak Surya Dharma Ali, orang
selalu menyerang PPP, Lutfhi Hasan Ishak sebagai PKS dan sebagainya, kita harus
memisahkan itu.
88