Anda di halaman 1dari 1

NAMA : RM.

KOKO MAFAZA DWIYUGO


NPP : 29.1046
ABSEN : 25
1. Kekhawatiran para pemangat kebijakan public
A: kerjasama yang dikhawatirkan
b. legalitas belum jelas
c. kecemasan masyarakat / bingung

dari DPR:
a. Verifikasi yang sangat valid
b. Kebocoran data yang dijualbelikan
2. Perkembangan it yang begitu cepat. Dan data ini disinkronkan ke semua lembaga negara
terkait data ini yakni dukcapil sebagai basis pemlu. Dan juga untuk penanggulangan
bencana dan terorisme menggunakan data dukcapil , semua data terkoneksi di semua
lembaga negara.

3. .Data yang dimanfaatkan harus diproporsionalkan. Sosialiasi dan edukasi agar


masyarakat mengerti maksud oleh pemerintah itu dari pengamat kebijakan public.

Dari dpr sendiri yakni adalah sosialasi tentang data ini dan ketahui tentang penggunaan
data dan pengaturan yang detail dari data yang di akses.

4. Dari hal ini yang saya simpulkan adalah pemerintah melakukan momentum yang bagus
dalam hal ini penyatuan semua daya yang ada secara detail sehingga terkoneksi ke semua
lembaga yang berwenang sehingga data yang dimiliki jelas contohnya mempermudah
dalam penanggulangan bencana dan terorisme misalnya , akan tetapi perlu diperhatikan
bahwa belum banyak masyarkat yang mengerti secara keselruhuan memang perlu
dilakukkanya sosialisasi dan edukasi dari hak akses data adminduk sehingga warga
negara tidak cemas dan merasakan manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai