Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM 2

GERAK PADA TUMBUHAN

NAMA : NUR ROMADHON


NIM : 857071063

UPBJJ 21 / JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 2:
GERAK PADA TUMBUHAN

B. TUJUAN
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasi
3) Mengamati gerak geotropisme negative pada tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan Niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stopwatch atau jam tangan 1 buah
d) Alat-alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan
hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung
akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta,
2019).
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena
gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak
menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme
positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut
geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak
bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh
adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak
dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke
bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti
adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat
malam hari.
b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan
jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika
disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal
daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan
jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Seismonasti
a) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b) Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c) Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2) Niktinasti
a) Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada
pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b) Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c) Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d) Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f) Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3) Geotropisme negatif
a) Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
b) Meletakkan pot A secara vertikal dan pot B secara horizontal.
c) Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d) Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

F. HASIL PENGAMATAN
1) Hasil pengamatan seismonasti dan niktinasti
Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan Seismonasti
Jenis Sentuhan
No. Pada Daun Putri Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Malu
Dari pangkal daun ke ujung,
1. Halus hanya anak daun di ujung saja Waktu cukup lama
yang mengatup/ melipat
2. Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
Arah gerak daun dengan
sentuhan kasar pada ujung
3. Kasar daun akan melipat dari ujung Waktu lebih cepat
hinga pangkal daun dengan
cepat.

Tabel 1.3.
Hasil Pengamatan Niktinasti
Reaksi putri malu
No Pot putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka
Ditutup dengan penutup yang
2 Membuka Menutup
kedap cahaya

2) Hasil Pengamatan Geotripisme


Tabel 1.4.
Hasil Pengamatan Geotropisme
Pengamatan hari ke- Keterangan
Jenis pot
1 2 3 4 5 6 7
A 0,5 1,5 2,5 3 3,7 4,2 3,7 Batang tumbuh tegak
Batang tumbuh membelok mengikuti
B 0,6 1,4 2,5 3,4 4,2 5,3 6,1 cahaya matahari (menjauhi titik pusat
bumi)

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN DAN JAWABAN


1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan Anda
memilihnya!
Jawab: Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti adalah polong-polongan
(Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu
(Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan
membuka kembali jika matahari terbit.
2) Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan? Jelaskan!
Jawab: Perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan di atas yaitu
Niktinasti: Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti: Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3) Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya Anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah
yang terjadi? Jelaskan!
Jawab: Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena
arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi
adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan. Maka, Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena
adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan
sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh
dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat
perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan
tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup. Niktinasi (nyktos = malam) merupakan
gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain
disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat
perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan
putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya.
Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat
gerak tidur pada tumbuhan putri malu. Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena
pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif,
misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan
percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B
yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah
vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi
tanah.

I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.
Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi
(jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.youtube.com/watch?v=8WHUm0_NaBo
https://www.youtube.com/watch?v=wbmb5rip1Ag
https://www.youtube.com/watch?v=zFy644JvV38
https://www.ilmiahku.com/2019/04/laporan-praktikum-gerak-pada-tumbuhan.html
K. KESULITAN YANG DIALAMI SARAN DAN MASUKAN
Dalam percobaan atau pengamatan diatas, saya mengalami kesulitan dalam mengambil
gambar hewan atau tumbuhan yang berada di lingkungan sekitar dikarenakan saya beberapa
hari tidak bisa keluar rumah (sedang dalam keadaan sakit) dan juga harus pergi ke sekolah
untuk tugas piket. Selain itu saya juga mengalami kesulitan dalam mencari referensi buku
yang tepat untuk membahas landasan teori, namun di masa pandemi ini kemampuan
mengakses informasi dari internet sangat dibutuhkan. Kebijakan Tutor sangat membantu saya
untuk mendapatkan informasi dari memanfaatkan media internet. Saran saya adalah dalam
pembelajaran praktik seecara online seperti ini sebaiknya Tutor juga dapat memberikan
format lembar kerja yang berupa formulir kosong (file MS word) sehingga mahasiswa bisa
lebih memaksimalkan waktu dalam membuat laporan kegiatan dalam bentuk ketikan. Artinya
format yang ada pada modul tidak perlu diketik oleh masing-masing mahasiswa (mahasiswa
tinggal mengisi pertanyaan atau poin-poin yang harus ada dalam pembahasan).

L. FOTO DAN VIDEO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai