Nama :Sahat Rejeki Pandaingan

Nim :201201156
Kelas : Hut 1 B
Hari/Tanggal :18 November 2020
Jam : 13.00 – 15.00
Dosen : Dra. Sabariah Bangun M. Soc. Sc

1. Mengapa sosiologi umum masuk dalam pelajaran pada prodi kehutanan, apa relevansinya,
coba beri opini saudara dan contohnya!
Jawab: sosiologi yang menitikberatkan perhatiannya pada masyarakat, dalam hal ini
masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Masyarakat tersebut dipandang sebagai bagian dari
ekosistem hutan, sehingga tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek pengelolaan
hutan . Ada hubungan saling ketergantungan antara hutan dan masyarakat yang tinggal di
dalam dan sekitar hutan. Oleh karena itu, beberapa permasalahan terkait masyarakat dan
pengelolaan hutan dapat pula diupayakan solusinya dengan pendekatan sosiologi
Contoh : 1.Manusia yang berada di sekitar hutan pasti membutuhkan kemampuan sosial
yang baik sehingga dapat dengan mudah menjual hasil hutan

2. Gagasan utama dalam sosiologi adalah bahwa umat manusia itu sosial. Coba saudara
sebutkan dan jelaksan menurut Charon!
Jawab: Manusia menjadi social melalui 4 cara (Charon, 1980):
1.Manusia adalah makhluk tersosialisasiàmanusia saling berhubungan dengan manusia lain
2.Manusia adalah actor socialàmanusia berlakon bagi sesamanya dan bisa mempengaruhi
komunitasnya. Contoh: obama sebagai presiden; ayah-ibu.
3.Manusia membentuk pola-pola social; contoh: group, organisasi; ketika ada orang yang
meninggal di desa, ada pembagian siapa yang memandikan, siapa yang mengkafankan,
menshalatkan, dll.
4.Individu-individu manusia tergantung satu sama lain untuk dapat bertahan

3. Menurut Gillin dan Gillin ada 2 macam proses sosial yang mengakibatkan timbulnya
interaksi sosial yaitu asosiatif, dan disasosiatif. Coba saudara jelaskan secara rinci kedua
point tersebut!
Jawab: Menurut Gillin dan Gillin ada 2 proses sosial yaitu asosiatif dan disasosiatif.
Asosiatif ini terjadi ketika suatu kelompok memiliki pandangan yang sama terhadap
interaksi sosial untuk mencapai tujuan bersama. Yang termasuk asosiatif ialah cooperatif,
akomodasi, asimilasi
Disososiatif ini terjadi ketika dalam proses interaksi terjadi perbedaan pandangan dan
biasanya bersifat oposisi. Yang termasuk dalam disasosiatif ialah competition,
contrevention, dan konflik

4. Untuk memahami masyarakat dan kebudayaan haruslah terlebih dahulu mengetahui

Tipologi Masyarakat. Menurut Koentjaraningrat, ada 6 tipe masyarakat yang berbeda.
Jelaskan dan beri contohnya!
Jawab:
 1.Masyarakat berdasarkan system berkebun yang amat sederhana dengan padi dan ubi jalar
sebagai tanaman pokoknya dalam kombinasi dengan meramu dan berburu Contohnya
masyarakat dan kebudayaan mentawai dan papua
2.Masyarakat perdesaan berdasarkan bercocok tanam di ladang atau sawah dengan padi
sebagai tanaman pokok. System kemasyarakatan dicirikan oleh deferensiasi dan statifikasi
social yang sedang Masvarakat kota yang menjadi arah orientasinya mewujudkan suatu
peadabari kepegawaian yang dibawa oleh pemerintah kolonal beserta zending dan
missionaries atau pemerintah Indonesia. gelombang pengaruh agama hindu dan islam tidak
dialami Contohnya masvarakat dan kebudayaan nias dan tapanuli
3.System dasar kemasyarakatan berupa desa kommias petani dengan deferensiasi dan
stratifikasi yangt sedang Masyarakat kota yang menjadi arah orientasinya mewujudkan
suatu peradaban bekas keraian berdagang dengan pengaruh yang kuat dari agama islam,
bercampur dengan suatu peradaban kepegawaian yang dibawa oleh simtem pemerintahan
colonial. Contohnya masavarakat dan kebdayaan minangkabau dan bugis.
4.sistem dasar kemasyarakatan berupa desa kompleks yaitu komunitas petani dengan
diferensiasi dan stratifikasi social yang agak kompleks.Masyarakat kota yang menjadi arah
tujuan orientasinya mewujudkan suatu peradaban bebas kerajaan pertanian bercampur
denagn peradaban kepegawaian yang dibawa oleh system permerintaha koloniel.contohnya
masyarakat dan kebudayaan jawwan dan sunda
5.masyarakat kekotaan yang mempunyai cirri cirri pusat pemerintahan denagan sector
perdaganan dan industry yang lemah.masyarakat di kota kota dan kabupaten diindonesia
6.masyarakat metropolitan yang mulai mengembangkan suatu sector perdagangan dan
industry yang agak berarti dan masih didominasi oleh pemerintah dan kesibukan politik
.contohnya masyarakat di kota kota Jakarta Surabaya bandung medan dan makassar

5. Apa Definisi Kelembagaan Sosial? dan Jelaskan pula dengan contoh 3 fungsi kelembagaan
sosial menurut Van Doorn dan Lammers!
Jawab: Kelembagaan sosial pada dasarnya menyangkut seperangkat norma atau tata laku,
Konsisten dengan itu maka fungsi kelembagaan sosial adalah (Van Doorn dan Lammers.
1959).
a. Memberikan : mereka harus pada bertingkah laku atau bersikap ketika menghadapi
masalah-masalahdalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebuthan –kebutuhan
b. Menjaga keutuhan: dengan adanya pedoman yang diterima bersama maka kesatuan
dalam masyarakat dapat dipelihara:
c. Memberi pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan kontrol sosial (social-control):
artinya, sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggotanya
d. Memenuhi kebutuhan pokok manusia/masyarkat.

6. Mengapa interaksi sosial dalam kehidupan berkelompok dapat mempengaruhi kepribadian

seseorang? Jelaskan dan beri contoh sesuai dengan kehidupan kalian sehari-hari
Jawab: kepribadian seseorang individu sangat di pengaruhi oleh kebudayaan masyarakat
 tempat individu menjadi anggotanya. Adapun bagian kebudayaan yang secara langsung
mempengaruhi kepribadian seseorang individu pada umumnya antara lain:
a. Kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan.
b. Cara hidup dalam lingkungan masyarakat yang khas, misalnya kebiasaan hidup di kota
atau di desa.
c. Kebudayaan khusus berdasarkan kelas sosial.
d. Kebudayaan khusus atas dasar agama.
e. Pekerjaan atau keahlian (profesi)

7. Dalam pembentukam group ada 4 prinsip-prinsip dasar hubungan yang mengikat diantara
anggota group sosial. Jelaskan masing-masing point dan beri contoh!
Jawab:Empat dasar yang melandasi pembentukan grup sekaligus prinsip-prinsipyang
mengikat anggota grup sosial (Koentjaraningrat, 1979), yaitu :
1.Dasar keturunan satu nenek moyang (genealogis kekerabatan, misalnya
grup kerabat semarga: Batak)
2.Dasar tempat tinggal bersama berdekatan (unsur: teritorial, misalnya grup arisan ibu-
ibu sert)
3.Dasar kepentingan bersama (tujuan- tujuan yang bersifat khusus, misalnya
kelompok sambatan)
4.Dasar program pihak atas- desa (misalnya: "Dasawisma" dari BKKBN)