Terdapat dua jenis berpikir, yaitu berpikir kreatif dan berpikir kritis (creative and
critical thinking).
1. Berpikir kreatif
Berpikir kreatif adalah kegiatan menciptakan model-model tertentu, dengan maksud
untuk menambah agar lebih kaya dan menciptakan yang baru.
1. Sangat lancar dalam menjabarkan ide umum ke dalam ide yang spesifik
2. Berpikir kritis
Berpikir kritis adalah kegiatan menganalisi ide atau gagasan kearah yang lebih
spesifik, membedakannya secara tajam, memilih, mengidentifikasi, mengkaji dan
mengembangkannya ke arah yang lebih sempurna.
Ciri-ciri berpikir kritis:
Upaya yang harus dilakukan guru dalam membina siswa pandai berpikir adalah
menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, baik di dalam kelas maupuun diluar
kelas. Strategi mengajar lebih banyak ditampilkan keterampilan memecahkan
masalah dari pada menyampaikan pengetahuan.
Tujuan yang hendak dicapai oleh keterampilan ini adalah untuk menyediakan siswa
segala alat yang efisien dalam mempelajari isi pelajaran, seperti dalam hal:
1. Menalar persamaan-persamaan,
8. Mengelaborasi,
Jawaban atas pertanyaan diatas adalah tentu saja berbeda. Untuk pembuktiannya kita
mencoba melatih diri untuk berpikir dalam sebuah tingkah laku khusus pada suatu waktu
tertentu dan kemudian memisahkannya ke dalam situasi lain pada waktu yang tidak sama.
berkaitan dengan itu, terdapat enam mode berpikir sebagai berikut.
Demikian cara berpikir manusia itu berbeda-beda setiap situasi, bergantung pada
objek, ide atau informasi yang diterimanya dan kondisi siswa yang menjalankannya.
E. STRATEGI, METODE DAN TEKNIK YANG DAPAT DIPERGUNAKAN
DALAM MENGEMBANGKAN DAN MEMPERKUAT KETERAMPILAN
BERPIKIR
Berikut ini dibahas fungsi dua alat penting yang dapat mengembangkan dan
memperkuat ketrampilan berpikir. Dua alat itu adalah :
(1) alat persepsi, yang berfungsi untuk mengamati lingkungan yang berada di luar diri
manusia baik lingkungan yang berarti maupun lingkungan yang tidak berarti,
(2) alat pemroses informasi, yang berfungsi mengolah informasi yang datang dari hasil
pengamatan.
Dua alat diatas perlu dibina dan dikembangkan seoptimal mungkin agar keterampilan
berpikir dapat dikuasai dengan baik.
Menurut pendapat Edward De Bono’s Cort Thingking terdapat dua cara untuk
memperluas persepsi, yaitu:
Kedua, mencoba untuk menemukan cara-cara yang berlainan, dalam melihat situasi yang
sama sebagai media uji coba terhadap kelemahan-kelemahan cara tunggal.
Berikut ini dibahas tentang alat-alat pemroses informasi dari hasil pengamatan individu
terhadap lingkungan. Terdapat lima alat pemroses informasi, yaitu :
c. Organisasi Berpikir
d. Interaksi