PENGENDALIAN PROYEK Nama : Robith Fuady Kelas : 4 MRK 5 / 21
MATERI : PENGENDALIAN WAKTU
1. Apakah yang dimaksud dengan pengendalian waktu? Proses pengendalian proyek agar tidak mengalami keterlambatan sehingga selesai tepat waktu. 2. Jelaskan alat bantu yang dapat digunakan untuk pengendalian waktu! a. S-Curve Grafik hubungan antara waktu pelaksanaan proyek dengan nilai akumulasi progress pelaksanaan proyek mulai dari awal dimulai hingga proyek selesai. b. Critical Path Method (CPM) Suatu metode dalam mengidentifikasi item pekerjaan yang kritis dengan menggunakan bantuan software. c. Earned Value Method (EVM) Sebagai alat ukur kinerja yang mengintegrasikan antara aspek biaya dan aspek waktu. 3. Bagaimana pengendalian waktu digunakan? Pelaksanaan pengendalian waktu proyek dilakukan dengan monitoring jadwal pelaksanaan proyek, yaitu membandingkan realisasi jadwal dan rencana jadwal. MATERI : PENGENDALIAN JADWAL 1. Apa tujuan dari perlunya memeriksa kemajuan proyek? a. Untuk memastikan apakah progress pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan alokasi waktu yang sudah direncanakan. b. Untuk mengetahui segala permasalahan atau penyimpangan yang dapat menghambat laju progress pekerjaan. 2. Data apa saja yang perlu dipersiapkan dalam memeriksa kemajuan proyek dan bagaimana cara mengumpulkan dan menggunakannya untuk keperluan evaluasi kemajuan proyek? a. Durasi aktivitas Data tentang tanggal aktual dan tanggal basis. Tanggal aktual didapat dari pengamatan pekerjaan secara langsung di lapangan, sedangkan tanggal basis merupakan tanggal yang telah ditentukan pada waktu perencanaan. Data ini digunakan untuk monitoring patokan (milestone) dan penyusunan ulang jadwal apabila terjadi perubahan. b. Pemakaian dan tarif sumber daya Biasanya didapatkan dari hasil analisa harga satuan pekerjaan yang digunakan untuk menghitung biaya yang dibutuhkan selama pelaksanaan proyek. c. Biaya Didapatkan dari jumlah kebutuhan sumberdaya yang digunakan selama pelaksanaan proyek. Progress proyek yang cepat atau lambat akan mempengaruhi biaya yang akan dibutuhkan. 3. Jenis kegiatan yang bagaimana yang paling diutamakan dalam pengendalian jadwal terutama akan difokuskan kepada jadwal pekerjaan yang bersifat kritis. Mengapa demikian. Karena jika proyek mengalami keterlambatan dalam pekerjaan yang kritis akan mempengaruhi jadwal rencana dan akan berakibat pada keterlambatan selesainya proyek. 4. Data apa saja yang diperlukan dalam pengendalian jadwal dan bagaimana data tersebut dikelola untuk mengetahui adanya varian dalam jadwal pekerjaan? Data yang perlu dipersiapkan, yaitu data tentang waktu atau tanggal basis dan tanggal aktual. Untuk mengetahui adanya varian dalam jadwal pekerjaan yaitu: a. mencatat tanggal mulai melaksanakan pekerjaan dan tangal penyelesaian masing-masing tugas, baik tanggal aktual mulai maupun tanggal aktual tugas selesai dicatat dalam timesheet dan dimasukkan ke dalam jadwal proyek. b. Menghitung durasi aktual pekerjaan yang diperoleh dari perbedaan antara tanggal penyelesaian dan tanggal mulai untuk masing-masing pekerjaan. c. Monitoring patokan (milestone), dimana saat mengumpulkan tanggal mulai dan selesai, ini akan berefek pada jadwal. Tugas-tugas pada jalur kritis yang selesai lebih awal mungkin mempercepat jadwal dan yang selesai lebih lambat mungkin akan menunda jadwal. 5. Apa yang harus dilakukan ketika tanggal mulai dan akhir aktual serta durasi tugas aktual tidak sesuai dengan jadwal? Menyusun ulang jadwal, harus dilakukan perhitungan ulang terhadap jadwal proyek setiap minggu serta mengevaluasi hal-hal yang akan berdampak langsung terhadap jadwal proyek.