Modul 3 - MB - Ep
Modul 3 - MB - Ep
MODUL 3
SEGMENTASI PASAR, PENARGETAN PASAR
DAN PEMOSISIAN
KEGIATAN BELAJAR 1
A. PEMBEDAAN/DIFERENSIASI PRODUK
Pembedaan produk product differentiatiun) merupakan dasar bagi penjual dalam
menentukan motif-motif pembelian selektif. Pemasar yang menerapkan pembedaan produk
berupaya untuk memfokuskan perbedaan- perbedaan produknya agar menarik pembeli. Konsep
ini berbeda dengan segmentasi pasar (dibahas kemudian) yang memfokuskan pada kelompok-
kelompok pelanggan untuk kemudian dilayani dengan baik. Oleh Zikmund dan D’Amico (1996)
3
didefinisikan bahwa pembedaan produk itu merupakan suatu strategi yang dimaksudkan untuk
menarik perhatian para pembeli pada aspek-aspek yang ada pada sebuah produk yang dianggap
berbeda dari pesaing.
B. SEGMENTASI PASAR
Menurut Ferrel dan Hartline (2008), segmentasi pasar adalah proses membagi pasar total
untuk produk tertentu atau kategori produk ke dalam segmen-segmen atau kelompok-
kelompok yang relatif. Sedangkan menurut Berrigan and Finkbeiner (1992) segmentasi pasar
adalah pembagian pasar ke dalam kelompok-kelompok atau segmen-segmen pelanggan dengan
kebutuhan serupa Dengan kata lain, pasar keseluruhan dibagi ke dalam kelompok-kelompok
yang lebih kecil, di mana para anggota masing-masing kelompok mempunyai kesamaan
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan (Etzel, Walker, and Stanton, 1997).
Segmentasi ini merupakan proses yang menyeluruh di mana perusahaan harus
memperhatikan pembelian dari masing-masing segmen. Paling tidak, usahanya akan lebih
ekonornis apabila unit-unit pembelian itu dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok saja. Ini
semua tidak terlepas dari usaha mencapai laba maksimum. Oleh karena itu, perusahaan harus
menentukan segmen-segmen pasar yang dipilih, kemudian mengalokasikan sumber-sumber ke
segmen yang diinginkan tersebut.
C. KRITERIA SEGMENTASI
Perusahaan yang melakukan segmentasi pasar perlu menggunakan kriteria tertentu agar
menempatkannya dalam posisi yang lebih baik. Setiap kriteria yang dipakai harus dapat dibuat
ukuran-ukurannya. Tingkat permintaan rata-rata untuk suatu merek harus berbeda antara
segmen yang satu dengan lainnya; begitu pula tingkat sensitivitas pembeli terhadap kebijakan
promosi dan pemasaran perusahaan.
Adapun faktor-faktor yang dapat dipakai untuk mensegmentasikan pasar, khususnya pasar
konsumen ini, adalah berikut ini.
1. Faktor demografis geografis
2. Faktor demografis pribadi
3. Faktor psikografis pribadi
kualitasnya. Pasar ini menunjukkan adanya satu segmen yang kebutuhan dan keinginannya
berhubungan dengan 2 atribut.
2. Preferensi yang Menyebar (Diffused Preference)
Di lain pihak, preferensi konsumen dapat menyebar diffused preferences) di dalam product
space tanpa menunjukkan adanya konsentrasi. Dalam hal ini, konsumen mempunyai
preferensi yang sangat berbeda-beda tentang apa yang mereka inginkan dari produk
tersebut.
3. Preferensi yang Mengelompok (Clustered Preference)
Kemungkinan lain selain preferensi yang homogen dan preferensi yang menyebar adalah
preferensi yang mengelompok. Kelompok-kelompok (kumpulan titik-titik ordinat dua
macam atribut) yang terdapat di dalam produk t space itu disebut segmen pasar alarm.
Perusahaan yang pertama-tama memasuki pasar ini mempunyai 3 alternatif strategi, yaitu:
a. Undifferentiated marketing
b. Differentiated Marketing
c. Concentrated Marketing
H. PEMOSISIAN PRODUK
Menurut Ferrel dan Hartkine (2008), pemosisian produk adalah pembentukan citra mental
tawaran produk dan pembedaan fiturnya di benak pasar, sasaran dapat juga pemosisian
diartikan sebagai penempatan sebuah merek di bagian dari suatu pasar di mana merek tersebut
akan mendapatkan sambutan positif dibanding produk-produk saingan (Jain, 1997). Pemosisian
3
mengatakan apa arti produk itu, seperti apa produk itu, dan bagaimana pelanggan harus
rnengevaluasinya.
J. STRATEGI PEMASARAN
Beberapa strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan untuk melayani segmen
pasarnya adalah:
1. Strategi penetrasi pasar
yaitu strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam melayani pasar yang ada, atau
menjangkau pelanggan- pelanggan baru dengan karakteristik yang sama, dengan
menggunakan bauran pemasaran yang ada.
2. Strategi pengembangan produk
yaitu strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam melayani segmen pelanggan
yang ada dengan menawarkan lebih dari satu bauran pemasaran
3. Strategi pengembangan pasar
yaitu strategi pemasaran yang ditujukan untuk melayani lebih dari satu segmen pelanggan
dengan menggunakan satu bauran pemasaran.