5a. Strategi Pengembangan Wisata Minat Khusus Arung Jeram Di Sungai Palayangan
5a. Strategi Pengembangan Wisata Minat Khusus Arung Jeram Di Sungai Palayangan
1, April 2016
Darsiharjo (1), Wanjat Kastolani (2), Galih Nugraha Pratama Nayoan (3)
darsiharjo@upi.edu
wanjat_pci@upi.edu
gallnugraha@gmail.com
ABSTRAK
Kata Kunci : Wisata Minat Khusus, Arung Jeram, dan Sungai Palayangan.
24
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
ABSTRACT
25
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
yang sejuk dan alam yang asri, pangalengan lokal, olah raga, adat istiadat, kegiatan
sangat digemari oleh para dilapangan dan petualangan alam.
wisatawan.Pangalengan juga terkenal dengan Salah satu kategori yang cukup banyak
beragam potensi objek wisatanya, antara lain diminati wisatawan dewasa ini adalah arung
Situ Cileunca, kampung adat Cikondang, jeram.Arung jeram yang selain menawarkan
perkebunan teh dan kina Malabar, pemandian tantangan dan petualangan juga menawarkan
air panas Cibolang, dan Sungai Palayangan. keindahan alam sungainya. Konsentrasi yang
Wisata minat khusus merupakan salah tinggi, kekompakan tim dan kedisiplinan
satu jenis wisata yang mulai banyak digemari merupakan sesuatu yang wajib dimiliki saat
oleh wisatawan.Wisata minat khusus berarung jeram. Karena arung jeram ini
merupakan kegiatan wisata yang memiliki cukup beresiko maka jika ingin berarung
fokus kegiatan yang lebih spesifik.Wisata jeram sebaiknya didampingi oleh seorang
minat khusus menawarkan sesuatu yang lebih yang professional yang mengerti tentang
dari biasanya, suatu pengalaman yang baru arung jeram.
dan unik. Pangalengan juga memiliki sungai yang
Menurut tourismnews.com ada 7 jenis dapat digunakan untuk kegiatan arung jeram,
wisata minat khusus yaitu: wisata sejarah dan yaitu sungai Palayangan. Sungai yang
budaya, wisata alam dan ekowisata, wisata terletak 45 km di selatan Bandung ini
kuliner dan belanja, wisata MICE, wisata memiliki tingkat kesulitan III-IV (pada
olahraga dan rekreasi, wisata cruise ship, dan tingkat kesulitan I-VI) dengan lintasan
wisata spa. pengarungan sepanjang 5 km dan gradien 30-
Menurut Dirjen Pengembangan 60 derajat, sungai ini menjadi pilihan terbaik
Destinasi Pariwisata Kemenparekraf kegiatan arung jeram di Pangalengan maupun
Firmansyah dalam harian Suara Pembaruan Bandung. Selain itu karena debit air yang
versi web (sp.beritasatu.com) Selasa, 7 stabil sepanjang tahun, pemandangan yang
Oktober 2014, bahwa fokus pengembangan indah serta jarak yang cukup dekat menjadi
diperlukan mengingat Indonesia memiliki kelebihan sungai ini. Saat kondisi normal
alam dan budaya yang sangat beragam dan debit air adalah 2 sampai 3 m3 perdetik,
semuanya dapat dikembangkan sebagai sedangkan saat musim hujan atau saat air
wisata minat khusus. melimpah debit air dapat mencapai 4 m3
Seperti yang disebutkan dalam perdetik.
pengertian-definisi.blogspot.com bentuk Berbeda dengan arung jeram di sungai-
wisata minat khusus ini memiliki beberapa sungai lain, arung jeram di Sungai
prinsip yaitu: Palayangan dimulai dari Situ Cileunca,
1. Motivasi wisatawan mencari sesuatu sebuah danau buatan yang selain berfungsi
yang baru, otentik dan mempunyai sebagai PLTA, juga menjadi salah satu tujuan
pengalaman perjalanan wisata yang utama wisata di pangalengan.
berkualitas. Melihat potensi wisata minat khusus
2. Motivasi dan keputusan untuk arung jeram yang ada di sungai palayangan,
melakukan perjalanan ditentukan oleh dewasa ini banyak perusahaan yang mulai
minat tertentu/khusus dari wisatawan menawarkan paket-paket wisata arung jeram
dan bukan dari pihak-pihak lain. di sungai palayangan. Menurut data Federasi
3. Wisatawan melakukan perjalanan Arung Jeram Indonesia pada tahun 2013
berwisata pada umumnya mencari jumlah operator arung jeram di sungai
pengalaman baru yang dapat diperoleh palayangan ada 3, ditambah operator-operator
dari objek wisata sejarah, makanan yang tidak terdaftar dalam FAJI yang cukup
26
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
27
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
METODE
Dalam penelitian ini penulis melakukan antara Class III – IV Rapids, dengan lintasan
penelitian di Sungai Palayangan yang terletak pengarungan sepanjang 5 km dan gradien 30-
sekitar 45 km di selatan pusat kota Bandung 60 derajat.Berbagai variasi jeram yang dapat
berada tepatnya di daerah Pangalengan. kita temui di Sungai ini antara lain berupa
Metode penelitian yang digunakan adalah jeram dengan bentuk drop, double drop &
menggunakan kualitatif.penelitian kualitatif turbulence.
sebagaimana yang diungkapkan Bogdan dan Drop adalah salah satu bentuk arung
Taylor (L.J. Maleong, 2011:4) sebagai jeram yang terbentuk karena terjadi penurunan
prosedur penelitian yang menghasilkan dasar sungai seperti bentuk tangga/undak
Data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau menurun pada dasar sungai tetapi tidak terlalu
lisan dari orang-orang dan perilaku yang besar (seperti air terjun kecil). Jenis ini dapat
dapat diamati. Selain itu, metode penelitian dijumpai di Jeram Domba I dan Domba II.
kualitatif menurut Syaodih Nana (2007:60) Double Drop adalah bentuk jeram yang
adalah cara untuk mendeskripsikan dan terbentuk karena arus sungai melewati atau
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas melampaui batuan besar.Disebut double drop
sosial, sikap kepercayaan, persepsi, karena bentuk arus yang menyerupai air
pemikiran orang secara individual maupun terjunan dan berurutan.Jenis ini dapat
kelompok. dijumpai di Jeram Kacapi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Turbulence merupakan gelombang
Sungai Palayangan terletak di DAS berpusar di bawah permukaan air yang
Cileunca Desa Wanasari Kec. Pangalengan biasanya terbentuk karena kedalaman sungai
Kab. Bandung, sekitar 45 Km dari Kota yang dihiasi batuan besar atau jatuhnya air
Bandung ke arah selatan. Sungai yang dari ketinggian sebelumnya.Jenis ini dapat
masuk ke dalam areal Objek Wisata Situ dijumpai di Jeram Blender.
Cileunca hingga ke Kawasan Hutan Wisata Sungai Palayangan menjadi salah
Rahong ini berada pada ketinggian 1200 satu pilihan terbaik kegiatan arung jeram di
Mdpl.. Bandung.dengan debit air yang relatif
Sungai Palayangan termasuk kedalam stabil sepanjang tahun dan dengan adanya
kategori Sungai Permanen berdasarkan jumlah jeram-jeram yang cukup menantang sungai
airnya. Menjadikan Sungai ini sebagai salah ini sangat cocok untuk dijadikan kegiatan
satu Sungai yang cukup populer diantara tiga wisata arung jeram.
Sungai lainnya yang terdapat di daerah
Bandung dan sekitarnya, yakni Sungai Potensi Wisata Sungai Palayangan
Cisangkuy, Sungai Citarum dan Sungai
Cikapundung. Sungai ini menjadi populer Sungai Palayangan terletak di
dikarenakan debit airnya yang sepanjang kecamatan Pangalengan dijadikan salah satu
tahun relatif tetap, yakni berkisar diantara 2 - wisata arung jeram unggulan kabupaten
4 M3/detik yang menjadikan Sungai ini dapat Bandung. Dengan tingkat kesulitan bervariasi
diarungi kapan saja. antara class III – IV dan gradien 30-60 derajat.
Sungai Palayangan memiliki Panjang Titik pengarungan dimulai dari kawasan
4.500 M2 yang didalamnya terdapat 11 Jeram wisata Situ Cileunca dengan melakukan
dengan tingkat kesulitan yang bervariasi briefing terlebih dahulu dan kemudian mulai
28
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
30
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
31
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
.
X = total kekuatan – total kelemahan Tabel 4
X = 3,25 – 2,2 Matriks TOWS
X = 1,05
Kelemahan (weakness)
Berdasarkan matriks EFE dapat diketahui
Kekuatan (Strenght)
posisi sumbu Y dengan rumus sebagai 1. Pengembangan
berikut : 1.Daya Tarik Alam Kawasan
Arung Jeram
Wisata
2.SDM Pengelola
Y = total peluang – total ancaman Arung Jeram 2. Fasilitas Penunjang
3.Pemasaran Produk Arung Jeram
Y = 2.7 –3.16 Wisata 3. Pemanfaatan
Teknologi Untuk
Y = -0,46 4.Fasilitas Pendukung
Kawasan Wisata Pemasaran
Berdasarkan matriks IFE dan matriks Strategi S-O Strategi W-O
EFE, dapat diketahui posisi pada sumbu X Peluang (Opportunity)
32
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
33
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
Strategi yang dimaksud adalah sebagai minuman hangat dan makanan khas
berikut: daerah Pangalengan saat wisatawan
sedang beristirahat.
1. Pengelola baik itu pemerintah maupun 7. Pengelola lebih mengintensifkan
operator arung jeram harus dapat pelatihan-pelatihan bagi skipper dan
belajar dari objek wisata arung jeram SDM yang lainnya.
yang ada di daerah lain. Hal ini
berguna untuk dapat lebih DAFTAR PUSTAKA
mengembangkan potensi wisata yang Ardianty, Irma (2011). Perencanaan Produk
ada. Wisata Sejarah Bandung Lautan Api
2. Keunikan merupakan faktor utama Di Kota Bandung. Skripsi Sarjana
ketertarikan wisatawan terhadap suatu Pariwisata Manajemen Resort &
objek wisata. Pengelola harus dapat Leisure FPIPS UPI Bandung: Tidak
mengeksplorasi keunikan-keunikan Diterbitkan.
yang ada di objek wisata Sungai David, R. Fred. (2009). Strategic
Palayangan. Keunikan yang dimaksud Manajement: Manajemen Strategis
adalah karakteristik sungai yang ada di Konsep. Jakarta: Salemba Empat.
Sungai Palayangan seperti debit airnya Fandeli, Chafid (2002) Perencanaan
dan lain-lain. Kepariwisataan Alam, Yogyakarta:
3. Pengelola dapat membuat suatu atraksi Fakultas Kehutanan Universitas Gajah
baru seperti membuat sebuah acara Mada.
semacam bersih sungai. Bekerja sama Heryana, Rian (2013). Analisis Potensi Wisata
dengan pemerintah dan masyarakat, Paralayang Sebagai Pengembangan
pengelola membuat acara arung jeram Wisata Minat Khusus Di Gunung
sekaligus melakukan pembersihan Panten Kabupaten Majalengka.
sekitar sungai dari sampah yang ada. Skripsi Sarjana Pariwisata Manajemen
4. Pengelola menambah fasilitas baik Resort & Leisure FPIPS UPI Bandung:
fasilitas kesehatan, tempat sampah, Tidak Diterbitkan.
kamar bilas dan tempat penyimpanan Miro, Fidel. (2005). Perencanaan
barang para peserta arung jeram. Transportasi untuk Mahasiswa,
Penambahan fasilitas juga untuk Perencana, dan Praktisi, Jakarta :
mengantisipasi hal-hal seperti Airlangga.
wisatawan yang membuang sampah Mustikawati, Rahayu. (2010). Strategi
dan untuk lebih menjaga ketertiban pengembangan objek wisata curug
dan kepuasan wisatawan. malela sebagai wisata unggulan di
5. Tidak adanya sistem rewarding seperti kabupaten bandung barat. Skripsi
sungai lain merupakan suatu ancaman Sarjana Pariwisata Manajemen Resort
bagi objek wisata arung jeram Sungai & Leisure FPIPS UPI Bandung: Tidak
Palayangan. Para operator harusnya diterbitkan
membuat sistem rewarding seperti
sertifikat dimana sertifikat tersebut Nuryanti, Wiendu (2004). Pedoman
menyatakan bahwa wisatawan tersebut Pengembangan Desa Wisata Di Jawa
telah berhasil melakukan arung jeram Barat, Bandung.
dengan tingkat kesulitan III – IV Parikesit, Danang & Hernowo (1997).
6. Menambah kualitas pelayanan untuk Prospek Dan Strategi Pengembangan
wisatawan. Seperti memberikan Wisata Minat Khusus Di
34
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13, No.1, April 2016
35