Anda di halaman 1dari 2

LO1

1. Desainer interior berperan dalam perancangan ruangan berfungsi, aman, dan indah dengan
menentukan kebutuhan ruang, memilih item penting dan dekoratif, seperti tatanan warna,
pencahayaan, dan material dengan mengimplementasikan kode bangunan, regulasi, dan
pertimbangan lain sesuai kebutuhan klien.

2. Tugas dan kewajiban desainer menurut HDII

Seorang desainer yang terdaftar sebagai anggota HDII seharusnya mengikuti pedoman yang
telah ditetapkan oleh HDII berkaitan dengan tugas dan kewajiban, antara lain :

- Bertanggungjawab penuh atas semua pekerjaan desain yang telah diterimannya sesuai yang
tercantum dalam perjanjian kerja hingga semua pekerjaan selesai.
- Bertanggungjawab atas semua kesalahan – kesalahan yang dibuat oleh orang yang bekerja
kepadanya ( Tukang ) kecuali desainer dapat membuktikan bahwa kesalahan tersebut dapat
dihindarkan atau diketahui sebelumnya.

3. Kesatuan dan Harmonisasi


Setiap unsur-unsur desain harus saling menyatu dengan baik, saling mendukung, melengkapi,
menyatu dan terlihat harmonis.Misalnya keserasian antara warna, pola, bentuk dan material
desain.

Keseimbangan
Desain interior yang baik adalah desain yang memiliki keseimbangan, setiap desain memiliki
porsi yang sama dan tidak terlihat lebih condong pada salah satu unsur, hal ini harus
diperhatikan agar semua unsur selaras dan seimbang. Terdapat 3 jenis keseimbangan, yaitu
simetris asimetris dan radial

Irama
adanya urutan dan penataan yang harmonis demi meningkatkan keindahan dan kenyamanan,
misalnya pada dekorasi dinding dengan jarak dan peletakan yang berurutan secara rapi.

Komposisi
Komposisi atau sequence dalam desain arsitektur adalah penataan elemen secara keseluruhan
agar alur menjadi lebih nyaman. Contoh penerapan komposisi pada desain arsitektur yang
paling mudah dipahami adalah penataan denah komposisi ruang, seperti saat ingin menata
interior ruang tamu.

Skala dan proporsi


Proporsi merupakan kesesuaian dimensi dari elemen arsitektur dengan lingkungan sekitar dan
juga fungsi serta aspek arsitektural lainnya seperti lokasi, posisi, dan juga dimensi obyek
lainnya.Skala adalah perbandingan dari ruang atau bangunan dengan lingkungan atau elemen
arsitektural lainnya.

Detail
Penyusunan unsur-unsur yang terdapat dalam interior suatu ruangan harus benar-benar
diperhatikan secara serius, misalnya dilakukan pemilihan material ruangan yang cocok dengan
desain interior nya

Warna
terciptanya ruangan yang indah dan nyaman akan sangat dipengaruhi oleh pemilihan warna
yang tepat, karena warna selalu memberikan kesan-kesan tersendiri dalam segala situasi.

4. AXIS
Garis yang dibentuk oleh dua titik imajiner dalam ruang, yang menentukan keseimbangan atau
simetris bentuk dan ruang di dalamnya.

SYMMETRY
distribusi yang seimbang dan aransemen yang ekuivalen dalam bentuk dan ruang di sisi
berlawanan dari garis pemisah atau bidang

HIERARCHY
mengimplikasikan adanya elemen tertentu dalam ruang secara bentuk maupun bidang yang
memiliki emphashis secara visual dan fungsi lebih dari sekitarnya

RHYTHM
melibatkan progresi bentuk yang menimbulkan pola berkelanjutan

DATUM
Sebuah datum dalam arsitektur adalah elemen pengorganisir di sekitar elemen lain yang
dibangun, Ini bisa berupa datum linier, seperti sumbu, atau dapat berbentuk lingkaran atau
bahkan amorf.

TRANSFORMATION
Prinsip bahwa konsep arsitektural, struktur, atau organisasi dapat diubah melalui serangkaian
diskrit
manipulasi dan permutasi dalam menanggapi konteks tertentu atau serangkaian kondisi tanpa
kehilangan identitas atau konsep

Anda mungkin juga menyukai