Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TEORI TRANSISI DEMOGRAFI

Daftar Isi
BAB I......................................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN......................................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................................2
1.2 Rumusan masalah.............................................................................................................................................2
1.3 Tujuan penulisan...............................................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN........................................................................................................................................................3
A. Pengertian Transisi Demografi..........................................................................................................................3
B. Konsep Transisi Demografi...............................................................................................................................3
C. Tahapan Transisi Demografi..................................................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................................................................... 6
PENUTUPAN............................................................................................................................................................6
A. Kesimpulan........................................................................................................................................................6
B. Saran.................................................................................................................................................................. 6
Daftar Pustaka............................................................................................................................................................7

i
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini teori transisi demografi merupakan teori kependudukan yang dominan meskipun
bukan dengan tanpa kritikan. Teori ini merupakan salah satu diantara teori-teori kependudukan yang
tergolong social theories. Kelompok teori kependudukan sosial beranggapan bahwa perubahan penduduk
merupakan hasil dari kondisi sosial ekonomi penduduk yang bersangkutan. Teori transisi demografi
menyatakan bahwa setiap masyarakat atau penduduk memulai dengan fase angka kelahiran-kematian
tinggi, kemudian disusun oleh fase menurunya angka kematian sementara angka kelahiran masih tetap
tinggi dan fase menurunya angka kelahiran secara perlahan-lahan hingga berada pada angka kelahiran dan
kematian rendah.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa itu transisi demografi?

2. Konsep dan tahapan transisi demografi?

1.3 Tujuan penulisan


1. Untuk memahami transisi demografi.

2. Untuk mengetahui konsep dan tahapan demografi.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Transisi Demografi.
Transisi demografi adalah suatu model grafik yang mengambarkan perubahan penduduk dari
pertumbuhan penduduk yang tinggi menuju pertumbuhan penduduk yang stabil. Transisi demografi
istilah awal nya hanya mengambarkan pergeseran sosial yang terjadi dimasyarakat barat dari abad ke 19
ke tahun 1930an. Pada masa itu masyarakat eropa yang bertepat tinggal diluar negeri, bergerak dengan
kecepatan yang cukup dari tingkat fartilitas dan mortalitas tinggi, ketingkat fertilitas dan mortalitas
rendah dengan konsekuensi sosial yang besar.

Transisi demografi adalah istilah yang mengacu kepada transisi dari tingkat kelahiran dan
kematian yang tinggi menjadi rendah karena ekonomi suatu negara atau wilayah berkembang dari
ekonomi pra industrial menjadi ekonomi terindustrialisasi. Teori ini diusul kan pada tahun 1929 oleh ahli
geografi Amerika Serikat Warren Thompson. Model transisi demografi dapat digunakan untuk
memprediksi penurunan tingkat kelahiran apabila suatu masyarakat menjadi semakin kaya . Namun,
beberapa data baru dikumpulkan tampak membantah hal ini, karena tingkat kelahiran dapat kembali
meningkat setelah kemajuan tertentu tercapai. Selain itu, dalam jangka panjang, transisi demografi akan
dihentikan oleh tekanan evolusi yang menghasilkan tingkat kelahiran dan kematian yang lebih tinggi.

Teori transisi demografi merupakan sebuah terori yang didukung oleh banyak ahli dalam ilmu
sosial karena adanya korelasi histori yang kuat antara penurunan tingkat kesuburan dan kemajuan sosial
dan ekonomi. Para ahli masih memperdebatkan apakah industrialisasi dan pendapatan yang lebih tinggi
mengakibatkan penurunan julah penduduk, atau apakah jumlah penduduk yang lebih rendah mengarah ke
indutrialisasi dan pendapatan yang lebih tinggi.

B. Konsep Transisi Demografi.


Konsep transisi demografi mencoba menerangkan mengapa negara-negara yang kini tergolong
maju mengalami tahapan transisi demografi ini. Tahapan transisi demografi meliputi 3 kurun
perkembangan yaitu;

Tahap 1 : Kelahiran tinggi dan kematian tinggi

Tahap 2 : Kelahiran masih tinggi, kematian cenderung menurun

Tahap 3 : Kelahiran menurun dan kematian menurun dan menuju stabil

3
Grafik transisi demografi dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Faktor yang memengaruhi terhadap transisi penduduk yaitu:

a. Tingkat kesehatan
b. Keadaan geografis
c. Kebijakan politis
d. Kemajuan iptek
e. Perubahan pola pikir masyarakat

Akibat perubahan transisi demografi

a. Efek pertama dari transisi adalah penurunan angka kematian, yang berlanjut selama masa transisi.
Angka kelahiran meningkat sedikit pada awalnya, tetapi kemudian jatuh ke tingkat yang lebih
rendah sama dengan angka kematian. Selama transisi, tingkat kelahiran kelebihan atas tingkat
kematian (tingkat kenaikan alamiah) menghasilkan peningkatan besar dalam ukuran populasi.
b. Pertumbuhan jumlah penduduk dunia.

C. Tahapan Transisi Demografi.


1. Tahapan yang dilalui oleh masyarakat pra industri, ketika tingkay kematian dan kelahiran
kuranf lebih seimbang. Semua populasi manusia berada dalam keseimbangan hingga akhir abad ke 18,
tingkat keseimbangan di eropa mulai terganggu. Pada tahapan ini, tingkat pertumbuhan penduduk hanya
kurang dari 0,05% paling tidak semenjak repolusi pertanian sekitar 10r ribu tahun yang lalu. Tingkat
pertumbuhan sendiri dibatasi oleh ketersediaan makanan dalam kata lain, fluktuasi tingkat kelahiran
diseimbangkan oleh tingkat kematian kecuali bila suatu masyarakat mengembangkan teknologi baru
untuk meningkatkan produksi pangan.

4
2. Tahapan yang dilalui oleh negara berkembang , tingkat kematian menurun drastis berkat ketersedian
sumber pangan dan penyedian sanitasi yang lebih baik, sehingga harapan hidup bertambah dan resiko
penyakit berkurang. Tingkat kematian mulai menurun pada akhir abad ke 18 di eropa barat laut dan
kemudian hal yang sama terjadi di eropa selatan dan timur 100 tahun berikutnya.
3. Tingkat kelahiran menurun berkat faktor-faktor kesuburan seperti ketersedian kontrasepsi,
peningkatan gaji, urbanisasi, berkurangnya praktik pertanian subsitens, pendidikan dan pemberdayaan
perempuan, bertambah nya biaya investasi orang tua untuk anak-anak, dan perubahan-perubahan sosial
lain nya.
4. Tingkat kelahiran dan kematian renda. Tingkat kelahiran dapat menurun hingga mengakibatkan
penurunan jumlah penduduk. Hal ini mengancam industri-industri yang bergantung pada pertumbuhan
penduduk. Tingkat kematian mungkin akan tetap rendah atau sedikit bertambah akibat kemunculan
penyakit yang dipicu oleh gaya hidup dan kurang nya olahraga.
5. Tingkat kelahiran berada di bawah tingkat yang diperlukan untuk tetap mempertahankan jumlah
penduduk suatu masyarakat.
Model ini merupakan generalisasi yang tidak berlaku sama disebuah negara. Beberapa negara
seperti Tiongkok, Brazil, dan Thailand telah melewati transisi demografi dengan sangat cepat berkat
perubahan ekonomi dan sosial

5
BAB III

PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Masalah kependudukan adalah masalah yang paling penting dalam pembangunan suatu negara
karena dapat menghambat pembengunan kependudukan nasional suatu bangsa, dengan terjadinya
persebaran penduduk yang lebih merata dapat membantu mengurangi beban sosial ekonomi dan
lingkungan yang ditimbulkan oleh tekanan kepadatan penduduk yang meningkat dan ini juga dapat
membuka dan mengembangkan wilayah baru untuk memperluas lapangan pekerjaan serta dapat
memanfaatkan sumber daya alam yang ada guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan diseluruh
lapisan masyarakat.
B. Saran
Dalam penulisan ini kami mengharapkan bahwa pemerintah dunia dapat mengontrol dan
menangani pertumbuhan dan penurunan pertumbuhan penduduk yang ada sehingga dapat mengatasi
kesenjangan sosial maupun ekonomi yang ada dalam masyarakat, dengan adanya teori ini dapat
menjadikan acuan sebagai pembelajaran yang akan datang.

6
Daftar Pustaka

Rusli, Said. 2014. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta.


LP3ES: anggota Ikapi
Transisi Demografi. Dikutip 21 Oktober 2018
http://id.wikipedia.org/wiki/transisi_demografi

Anda mungkin juga menyukai