LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK 1

Di susun oleh:

1. Yunita Ul Jannah (2006085)

2. Kiki fitriani (2000326)
3. Dhiya rahma (2000052)
4. Aninda triazya (2005844)
5. Nida adilah (2008018)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

KAMPUS PURWAKARTA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Jl. Veteran No. 8 Purwakarta 41115 Telepon (0264) 200395

2020/2021
1. Nama : Irma sallsabila
NIM : 2000089

Apa perbedaan aktualisasi objektif dan subjektif? Berikan masing masing contoh
dari keduanya tersebut?

Nama : Yunita Ul Jannah

NIM : 2006085

yang objektif adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi dalam setiap

penyelengaraan negara baik di bidang legislatif, eksekutif dan yudikatif. Sedangkan
yang subjektif adalah pelaksanaan dalam pribadi seseorang warga negara, individu,
penduduk, dan orang indonesia.

Contohnya

 Objektif, dalam penyelenggaraan kenegaraan maupun tertib hukum Indonesia, asas

politik dan tujuan negara, serta pelaksanaan konkretnya didasarkan pada dasar
falsafah negara (Pancasila). Seluruh hidup kenegaraan dan tertib hukum di
Indonenesia didasarkan atas serta diliputi oleh dasar filsafat negara, asas politik dan
tujuan negara, yakninya Pancasila, diantaranya:

- Garis-garis Besar Haluan Negara.

- Hukum, perundang-undangan dan peradilan.

- Pemerintahan.

- Politik dalam negeri dan luar negeri.

- Keselamatan, keamanan dan pertahanan.

- Kesejahteraan

- Kebudayaan

- Pendidikan dan lain sebagainya.

 Contoh aktualisasi subyektif, nilai-nilai Pancasila pada setiap individu setiap warga
negara Indonesia terutama dalam aspek moral dalam kaitannya dengan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara :

•Sila Ketuhanan Yang Maha Esa : Berpikir, bersikap, berperilaku serta

berkepribadian yang mencerminkan :

(1) pribadi yang taqwa kpd Tuhan YME menurut dasar kemanusiaan yg adil
dan beradab.

(2) pribadi yang saling hormat menghormati

•Sila Ketuhanan Yang Maha Esa - aktualisasi subyektifBerpikir, bersikap,
berperilaku serta berkepribadian yang mencerminkan :

(1) pribadi yang terbuka, senang bekerjasama dan membina kerukunan

diantara pemeluk agama,

(2) pribadi yang memahami keberagaman tanpa prasangka diskriminasi,

kekerasan karena perbedaan2 primordial,

(3) kesadaran sosial dan kesediaan membantu rakyat miskin/kekurangan

•Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab aktualisasi subyektif Berpikir,

bersikap, berperilaku serta berkepribadian yang mencerminkan :

(1) Pribadi yang mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dg harkat dan
martabatnya sbg makhluk ciptaan Tuhan YME.

(2) Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sbgnya.

•Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab - aktualisasi subyektif

(1) Mengembangkan sikap mencintai rasa kemanusiaan dan penghargaan

terhadap sesama manusia.

(2) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa.

(3) Mengembangkan sikap tidak diskriminatif dan tidak semena-mena

terhadap orang lain.

(4) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan gemar melakukan kegiatan

kemanusiaan.

(5) Berani membela kebenaran dan keadilan demi kemanusiaan.

(6) Mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama

dengan orang lain.

•Sila Persatuan Indonesia - aktualisasi subyektif

(1) Besikap dan berperilaku dengan mengutamakan persatuan,kesatuan, serta

kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sbg kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.(2) Sanggup dan rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.

(3) Mengembangkan rasa cinta kpd tanah air dan bangsa.

 (4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.

(5) Menyumbangkan pemikiran untuk melihara ketertiban dunia.

•Sila Persatuan Indonesia – aktualisasi subyektif

(1) Menyumbangkan pemikiran, ide untuk memajukan perdamaian dunia

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.(2)
Mengembangkan rasa persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.

(3) Menyumbangkan pemikiran dan aktivitas demi memajukan persatuan dan

kesatuan bangsa Indonesia.

•Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/ Perwakilan. – aktualisasi subyektif

(1) Mengembangkan pemahaman dan kesadaran bahwa setiap warga masy dan
warga negara Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yg sama.

2. Nama : Frida febriyani

NIM : 2007704

Bagaimana kekurangan dan kelebihan dari pancasila sebagai pandangan hidup dan
dasar negara?

Nama : Yunita Ul Jannah

NIM : 2006085

Kelebihan:

1. Pemilu dilaksanakan 5 tahun sekali

2. Adanya program pembangunan Pelita (Pembangunan Lima Tahun)

3. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dengan pesat

4. Terjaminnya stabilitas nasional

5. Lembaga-lembaga negara dibentuk sesuai dengan UUD 1945, yaitu MPR, DPR,
Presiden, MA dan DPA

Kelemahan:

1. Dibatasinya hak berpolitik masyarakat

2. Pembatasan berpendapat dan kritik terhadap pemerintah

3. Terjadi peristiwa pelanggaran HAM, seperti peristiwa Tanjung Priok, kasus

Marsinah, dan kasus wartawan Bernas Udin
 4. Peran militer yang berlebihan

5. Kebebasan pers terbatas dan selalu dikekang

3. Nama : Ida Inayatus Saadah

Nim : 2000166
adakah Aktualisasi Pancasila di era globalisasi ini? Dan apakah ada pembaruan
makna Pancasila didalam masyarakat?

Nama : kiki fitriani

Nim :2000326
Izin menjawab pertanyaan ida
Aktualisasi pancasila diera globalisasi ini yaitu seperti nilai gotong royong, saling
membantu,nilai persatuan. Karena nilai nilai tersebut sudah mulai luntur dinegara
kita. Banyak sekali orang yang berskap individualisme. Pembaharuan pancasila
dalam masyarakat harus segera di tegakkan . Karena nilai pancasila juga sudah
mulai luntur di era globalisasi saat ini.

4. Nama : salma ramadhani putri

Nim : 2007764
Kelompok : 6
Izin bertanya, apakah pancasila telah di terima sebagai dasar negara indonesia oleh
masyarakat? Jika diterima berikan contoh dan buktinya.terimakasih

Nama : kiki fitriani

Nim : 2000326
Izin menjawab pertanyaan salma . Pancasila sudah diterima sebagai dasar negara
dimasyarakat. Buktinya nilai-nulai yang terkandung dalam pancasila sudah dijalankan
oleh masyarakat. Seperti saling menghormati perbedaan ras, suku , adat, budaya,
bahasa, agama. Itu merupakan bukti nyata bahwa pancasila sudah di terimadi
masyarakat indonesia.

5. Nama : zahidah nurul kamilah

Nim : 2005725
Kelompok : 4
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasae negara. Apakah pernyataan tersebut
tercantum dalam uu? Jika iya tolong sebutkan serta cantumkan isi UU tersebut!

Nama : kiki fitriani

Nim : 2000326
Izin menjawab pertanyaan dari zahidah . Pancasila sebagai pandangan hidup dan
dasar negara telah tercantum pada pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945
6. Nama : M. Iqbal Yuda Octaverino
Nim : 2002865
Kelompok : 6
Izin bertanya, dalam aktualisasi Pancasila secara objektif dijelaskan bahwa kehidupan
kenegaraan yang meliputi lembaga negara harus di dasarkan oleh Pancasila. Jika tidak
berdasarkan Pancasila adakah hukuman yang akan diberikan? Jika ada berupa apa
hukuman tersebut? Terimakasih.

Nama: Nida Adilah Rahmah

NIM: 2008017
Izin menjawab pertanyaan dari M. Iqbal Yuda
Karena lembaga negara mencangkup 5 aspek. Dan 5 aspek tersebut terdapat dalam
pancasila. Dan Tentu ada konsekuensi jika lembaga negara tidak dijalankan sesuai
pancasila. Seperti yang kita tahu, pancasila merupakan dasar negara indonesia yang
menjadi dasar dari segala unsur kenegaraan termasuk lembaga negara. Jika suatu
lembaga negara tidak dijalankan berdasarkan pancasila, maka sebuah negara tidak
bisa membangun pemerintahannya dengan baik dan teratur. Contohnya, adalah kasus
korupsi yang sering dilakukan para pelaku penjabat negara. Hal itu merupakan
tindakan yang salah karena daoat merugikan warga sekitar. Seperti yang sudah ada
pada poin ke-5 pancasila yang berbunyi 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia'
dan hal itu harus diterapkan dengan baik bersamaan dengan poin pancasila lainnya.
Hukuman yang diterima oleh para koruptor meliputi hukuman penjara dan
pembayaran denda kepada negara.

7. Nama : Tiara Luthfi

NIM : 2002853
Bagaimanakah cara kerja Pancasila agar dapat menjadi pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia?

Nama: Aninda Triazya Rinjani

NIM: 2005844
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Tiara
Pancasila secara normatif dapat dijadikan sebagai suatu acuan atas tindakan baik,
dan secara filosofis dapat dijadikan perspektif kajian atas nilai dan norma yang
berkembang dalam masyarakat. Sebagai suatu nilai yang tidak terpisah satu sama lain,
nilai-nilai tersebut bersifat universal, dapat ditemukan di manapun dan kapanpun.
Namun, sebagai suatu kesatuan nilai yang utuh, nilai-nilai tersebut memberikan ciri
khusus kepada Indonesia karena merupakan komponen utuh yang terkristalisasi dalam
Pancasila sebagai pandangan hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup di samping
merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang
disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara
Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai pandangan hidup
dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu
sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan
 bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Adapun contoh cara kerja pancasila sebagai
pandangan hidup adalah sebagai berikut: RT dan RW di Indonesia, merupakan ujung
tombak pemerintahan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Ini sejalan
dengan cerminan sila Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, yakni fungsi dan tugas
RT maupun RW dapat bertindak adil didalam kehidupan bermasyarakat. Contoh
lainnya adalah ada maling tertangkap tangan lantas masyarakat hendak
menghakiminya. Disini setiap orang harus meletakkan makna sila Kemanusiaan yang
adil dan beradab berlaku sebagai pedoman, dengan tidak bertindak anarki. Sebab
setiap orang memiliki hak untuk hidup dan mendapatkan keadilan baik antara korban
dan pelaku tersebut. Dan bila dibiarkan hal ini akan menjadi sebuah pelanggaran hak
warga negara, karena meskipun pelaku maling tadi terbukti bersalah. Namun sebagai
warga negara orang tersebut memiliki hak untuk mendapatkan “Keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.

8. Nama : Anida Uswatun

NIM : 2006047
Di dalam penjelasan aktualisasi pancasila dalam berbagai bidang kehidupan
kenegaraan yang meliputi kelembagaan negara antara legislatif, eksekutif dan
yudikatif. Apa perbedaan dari ketiga kelembagaan negara tersebut?

Nama : Dhiya Rahma

Nim : 2000052
Izin menjawab pertanyaan dari anida uswatun, Contoh lembaga eksekutif presiden
dan wakil persiden. Dalam aktualisasi nilai pancasila presiden dan wakil presiden
jarus mengayomi rakyatnya.
Contoh dalam lembaga legislatif yaitu DPR dalam aktualisasi nilai pancasila DPR
harus mengawasi pelaksaan undang undang. Dan lembaga yudikatif contohnya MA
dalam aktualisasi nilai pancasila MA harus membuat keputusan seadil adilnya