Anda di halaman 1dari 5

KOMPONEN – KOMPONEN PETA

1) Judul Peta
Judul peta biasanya diletakkan dibagian tengah atas peta. Tetapi judul peta dapat juga
diletakkan di bagian lain dari peta, asalkan tidak mengganggu kenampakan dari
keseluruhan peta.

2) Skala Peta
Skala adalah perbandingan antara dua titik sembarang di peta dengan jarak sebenarnya
di permukaan bumi, dengan satuan ukuran yang sama.Pembilang ,yang terletak di
bagian atas pecahan merupakan satuan unit peta dan penyebut yang terteletak di
bagian bawah pecahan merupakan angka dalam unit yang sama yang menunjukkan
jarak yang sebenarnya dilapangan/bumi. Bila ingin menyajikan data yang rinci, maka
digunakan skala besar, misalnya 1 : 5000. Sebaliknya, apabila ingin ditunjukkan
hubungan kenampakan secara keseluruhan, digunakan skala kecil, misalnya skala 1 :
1000.000. Contonya skala 1 : 500.000 artinya 1 bagian dipeta sama dengan 500.000
jarak yang sebenarnya, apabila dipakai satuan cm maka artinya 1 cm jarak di peta
sama dengan 500.000 cm (5 Km) jarak sebenarnya di permukaan bumi.

3) Legenda Atau Keteragan.


Legenda adalah penjelasan simbol-simbol yang terdapat dalam peta. Gunanya agar
pembaca dapat dengan mudah memahami isi peta.

4) Tanda Arah atau Tanda Orientasi


Tanda arah atau tanda orientasi penting artinya dalam suatu peta. Gunanya untuk
menujukkan arah utra, Timur dan barat. Tanda arah pada peta biasanya berbentuk
tanda panah yang menunjuk ke arah Utara. Petunjuk ini diletakkan di bagian mana saja
dari peta, asalkan tidak mengganggu kenampakan peta.

5) SIMBOL DAN WARNA


Bentuk simbol dapat bermacam-macam seperti ; titik, garis, batang, lingkaran, dan pola.
Simbol titik biasanya dipergunakan untuk menunjukkan tanda misalnya letak sebuah
kota dan menyatakan kuantitas misalnya satu titik sama dengan 100 orang, dan
sebagainya. Simbol garis digunakan untuk menunjukkan tanda seperti jalan, sungai, rel
kereta api dan lainnya. Garis juga digunakan untuk menunjukkan perbedaan tingkat
kualitas, yang dikalangan pemetaan dikenal dengan isolines.
a. Simbol Peta
Gunanya agar informasi yang di sampaikan tidak membingungkan.Simbol-simbol dalam
peta harus memenuhi syarat ( sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum)
sehingga dapat menginformasikan hal-hal yang di gambarkan dengan tepat

Macam –macam simbol peta :


1. Simbol peta berdasarkan bentuknya
Simbol titik, di gunakan untuk menyajikan tempat.
Simbol Garis , di gunakan untuk menyajikan data geografis.
Simbol luasan (Area), di gunakan untuk menujukkan ke nampakan area
Simbol aliran, di gunakan untuk menyatakan alur dan gerak
2. Simbol peta berdasarkan fungsinya
Simbol daratan, digunakan untuk simbol-simbol permukaan bumi di daratan.
Simbol perairan, digunakan utuk simbol-simbol bentuk perairan
Simbol budaya, digunakan untuk simbol-simbol, bentuk hasil budaya

b. Warna
Guna warna pada peta ditujukan untuk tiga hal, yaitu; untuk membedakan, untuk
menunjukan tingkatan kualitas maupun kuantitas (gradasi), dan untuk keindahan. Dalam
menyatakan perbedaan digunakan bermacam warna atau pola. Misalnya laut berwarna
biru, perkampungan warna hitam, sawah warna kuning dan sebagainya.

6) Sumber dan Tahun Pembuatan Peta


Sumber memberikan kepastian kepada pembaca peta , bahwa data dan informasi yang
disajikan dalam peta tersebut benar-benar absah (dipercaya/akurat), dan bukan data fiktif
atau hasil rekaan. Hal ini akan menentukan sejauh mana sipembaca peta dapat
mempercayai data/informasi tersebut. Selain sumber, tahun pembuatan peta juga perlu
diperhatikan. Pembaca peta dapat mengetahui bahwa peta itu masih cocok atau tidak untuk
digunakan pada masa sekarang.

7) Inset dan Indek Peta


Inset peta merupakan peta yang diperbesar dari bagian belah bumi. Sebagai contoh,
mau memetakan pulau Jawa, pulau Jawa merupakan bagian dari kepulauan Indonesia yang
diinzet.
8) Grind
Tujuan grid adalah untuk memudahkan penunjukkan lembar peta dan untuk memudahkan
penunjuk letak sebuah titik di atas lembar peta.

9) Nomor peta
Penomoran peta penting untuk lembar peta dengan jumlah besar dan seluruh lembar peta
terangkai dalam satu bagian muka bumi.

10) Sumber/Keterangan Riwayat peta


Sumber di tekankan pada pemberian indentitas peta, meliputi penyusun peta, percetakan,
sistem proyeksi peta, penyimpangan deklinasi magnetis, tanggal /tahun pengambilan data
dan tanggal pembuatan/percetakan peta, dan lain sebagainya.

11) Elevasi.
Elevasi yaitu ketinggian sebuah titik atas muka bumi dari permukaan laut

12) Koordinat
Sistem koordinat yang dipakai adalah koordinat geografis (gographicalcoordinate).
Sumbu yang digunakan adalah garis bujur (bujur barat dan bujur timur) yang tegak
lurus dengan garis katulistiwa, dan garis lintang (lintang utara dan lintang selatan ) yang
sejajar dengan garis katulistiwa. Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan
kutup utara dan kutub selatan, mengukur seberapa jauh suatu tempat dari meridian.
Sedangkan garis lintang adalah garis khayal diatas permukaan bumi yang sejajar dengan
khatulistiwa, untuk mengukur seberapa jauh suatu tempat di utara/selatan katulistiwa.

Daftar Pustaka
Nurdin, H. Y., & Madya, W. (2001). Peta, Atlas, dan Globe Makanan Pokok IPS Geografi.

Anda mungkin juga menyukai