Anda di halaman 1dari 3

1. Sebutkan dan jelaskan masalah- masalah ekonomi makro yang dihadapi suatu negara ?

,
dengan cara bagaimanakah pemerintah mengatasi masalah tersebut
Jawab :
a) Lambannya pertumbuhan ekonomi.
Jumlah lulusan sekolah/sarjana yang meningkat setiap tahunnya tidak diimbangi dengan
lapangan pekerjaan yang ada. Terlebih masih adanya keengganan untuk berwirausaha.
Para fresh graduate tersebut hanya terpaku mencari pekerjaan kantoran yang bisa
memberikan kenyamanan baik secara finansial maupun status sosial dibandingkan
menjadi pengusaha. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi berjalan lambat.
b) Tingginya pengangguran dan kemiskinan.
Terbatasnya lapangan pekerjaan dan ledakan jumlah penduduk adalah faktor utama
terjadinya pengangguran dan kemiskinan. Jumlah penduduk yang meningkat tidak
sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga meningkatkan jumlah
pengangguran. Jumlah pengangguran yang meningkat, persaingan kerja yang sengit serta
tuntutan untuk bisa bertahan hidup menyebabkan masyarakat tidak memiliki pilihan lain
selain menjadi pekerja di sektor informal seperti buruh, kuli, pembantu dsb. Tentu saja
hal tersebut menjadi pemicu kemiskinan, karena masyarakat tidak mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan. Selain
itu infrastruktur dan sumber daya alam belum dimanfaatkan secara menyeluruh oleh
masyarakat untuk memperbaiki kehidupannya.
Inflasi dan defisit APBN.
Kenaikan harga barang yang merupakan dampak dari terjadinya inflasi akan mempengaruhi
perekonomian dan daya beli masyarakat. Tingginya laju inflasi mengakibatkan BI melakukan
pengetatan di bidang moneter. Namun, pengetatan moneter ini tidak dapat dilakukan secara
drastis karena akan mengancam kelangsungan proses penyehatan perbankan dan program
restrukturisasi perusahaan.

d. Tingginya utang luar negeri


Turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dollar AS menyebabkan sebagian
besar utang luar negeri tidak dilindungi dengan fasilitas lindung nilai. Sehingga pada saat terjadi
krisis dalam sekejap nilai utang tersebut membengkak. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah
melakukan penjadwalan ulang utang luar negeri dengan pihak peminjam.

2. Inflasi adalah kecendrungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus
menerus. Ada berbagai cara untuk menggolongkan inflasi, berdasarkan parah tidaknya,
sebab musabab awalnya, dan asal dari inflasi. Jelaskan dan buatkan kurvanya

3. Pada suatu negara diketahui data-data sebagai berikut , C = 100 +0,75Yd dan pengeluaran
investasi I = 50.
Berdasarkan data diatas, Hitunglah :
a. Berapa besarnya pendapatan nasional equilibrium
b. Berapa besarnya konsumsi equilibrium
c. Berapa besarnya tabungan equilibrium
d. Berapa besarnya angka pengganda (multiplier) untuk investasi
Berdasarkan perekonomian tersebut diatas mampu berproduksi dengan menggunakan
seluruh kapasitas produksi yang dimiliki (Y –full employment) sebesar 750, tentukan :
e. Kesenjangan (gap) apa yang terjadi pada perekonomian tersebut? (inflasi gap atau deflasi
gap)
f. Berapa besarnya pengeluaran investasi yang harus diadakan untuk menghilangkan
kesenjangan (gap) tersebut

4. Dalam suatu Negara pada tahun t diketahui unsur-unsur pendapatan nasionalnya sebagai
berikut ; C = 100 + 0,60 Yd, investasi 80, Government expenditure 60, tax 40, transfer
payment 20. Kemudian tahun t+1, pemerintah Negara tersebut menurunkan pajak (tx)
sebesar 20.
Pertanyaan :
a. Hitunglah PN Keseimbangan pada Tahun t?
b. Berapa besarnya tingkat c dan s pada keseimbangan tersebut ?
c. Berapa besar pengaruh penurunan pajak tersebut (tahun t+1) terhadap PN
keseimbangan ?
d. Berapa besarnya tingkat c dan s pada keseimbangan baru ? (hitung dulu PN
keseimbangan baru (tahun t+1)
e. Buatkan grafiknya.

Anda mungkin juga menyukai